Prosiding ISBN :

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Alwi, Z. Iskandar Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta : Yayasan Pancur Siwah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. empat variabel yang diduga memengaruhi return saham, yaitu arus kas operasi,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Andy P Tambunan Menilai harga wajar saham ( stock valuation ). Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk bekerja secara maksimal

BAB V KESIMPULAN. 1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel likuiditas (X 1 ), leverage (X 2 ),

Daftar Rujukan. Agnes, Sawir Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT.BORWITA CITRA PRIMA KEDIRI) SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Baltagi, Badi H Econometric analysis of panel data. edisi 3. British Library Catalaguing In Publication Data.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data tentang economic value added, Indonesia periode , dapat disimpulkan bahwa:

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Return On Assets (ROA),

Rahmalia Nurhasanah Jurnal Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama Jl. Cikutra no 204A, Bandung

BAB V PENUTUP. manufaktur yang terdaftar di BEI periode Alat uji yang digunakan

BAB V PENUTUP. terdapat perbedaan dividen payout ratio perusahaan yang melakukan dan tidak

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamarudin Dasar-Dasar Manajemen Investasi. Jakarta: Rineka cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang Riyanto. (2004). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Kedelapan. BPFE: Yogyakarta.

BAB V PENUTUP. keuangan perusahaan yang berupa Laba akuntansi dan Arus kas operasi, dan

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL DAN WHOLESALE YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB V PENUTUP. value added, market value added, earning per share dan arus kas operasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) dari

BAB V PENUTUP sampai tahun 2014 dengan jumlah sampel sebanyak 148 perusahaan.

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, S., & Trisnawati, E. (2013). Akuntansi Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dapat diambil kesimpulan

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, dan aktivitas pada return saham. sampel yang digunkan

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. perusahaan (Earning per Share, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price to Book

BAB V PENUTUP. perusahaan melakukan stock split pada perusahaan manufaktur tahun 2007 hingga

PENGARUH RETURN ON EQUITY

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

BAB V PENUTUP. pada JII periode Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan dari

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

BAB I PENDAHULUAN. arus kas (Sulistyawan dan Septiani, 2015). Penilaian ini dapat dilihat dari

PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS MENURUT PSAK 2 GUNA MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT PAN BROTHERS TBK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. variabel profitabilitas, leverage, growth, dan ukuran perusahaan terhadap

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki Intermedite Accounting. Yogyakarta: BPFE.

BAB 1 PENDAHULUAN. terpisahkan. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan memiliki tujuan-tujuan umum

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Laba Bersih Setelah

BAB V PENUTUP. operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan size perusahaan berpengaruh

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama periode tiga

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga

BAB IV PENUTUP yang diukur dengan metode Discounted Cash Flow berdasarkan

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

DAFTAR PUSTAKA. Agnes, Sawir, (2004). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan landasan hukum berinvestasi secara tegas dan jelas. Hal ini sangat. masyarakat umum dalam berinvestasi di pasar modal

PENGARUH ARUS KAS BEBAS DAN PROFITABILITAS PADA KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN REAL ESTATE

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia. Jakarta.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TJIWI KIMIA, TBK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PERIODE

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, K. and C. Brooks., 2006, The Long-Term Price-Earnings Ratio. Journal of Business Finance and Accounting.

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

DAFTAR PUSTAKA. Alwi, Hasan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga: Jakarta Balai Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: GPFE.

1 BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik.

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan di periode sebelumnya. Perubahan laba menjadi ukuran keberhasilan

DESSY ARIKA YUANA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK

1. Penelitian mengenai return saham ini hanya terbatas pada informasi. internal masing-masing perusahaan sektor makanan dan minuman.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang

Abstract. kinerja perusahaan guna pengambilan keputusan yang tepat oleh pihak internal

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014) Debbie Christine Universitas Widyatama debbie.christine@widyatama.ac.id Abstrak Laporan arus kas bermanfaat bagi investor dalam menilai kemampuan perusahaan. Investor sangat membutuhkan informasi tentang aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Keberhasilan kinerja suatu perusahaan juga dapat dilihat dari laba. Apabila perusahaan memiliki laba yang cukup tinggi dan arus kas yang memadai, maka kondisi perusahaan tersebut secara financial dapat dikatakan baik dan harga saham perusahaan akan cenderung tinggi.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komponen arus kas dan laba bersih terhadap harga saham secara parsial dan simultan pada 27 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Kantor Cabang Bandung BEI. Metode analisis menggunakan analisis regresi data panel.hasil dari penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa komponen arus kas tidak berpengaruh terhadap harga saham, namun laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil secara simultan menunjukkan bahwa komponen arus kas dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata kunci: komponen arus kas, laba bersih, harga saham 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam penelitian ini, dipilih perusahaan Manufaktur sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti yang sering terjadi mengenai fenomena kenaikan harga Bahan Baku Minyak (BBM) dari tahun ke tahun, fluktuasi harga dipengaruhi oleh kenaikan BBM. Kenaikan harga BBM ini menurut Adhi S. Lukman (2015) Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) diperkirakan akan mempengaruhi kenaikan harga di sektor makanan dan minuman. Koreksi pertumbuhan tersebut dilakukan setelah melihat kinerja perdagangan yang terbilang cukup buruk. Prediksi perdagangan di sektor makanan dan minuman akan tumbuh kisaran 5%-6% berbeda dengan sebelumnya yang direncanakan tumbuh sekitar 8% pada 2015. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah akan memberikan dampak terhadap industri. Kebijakan naik turunnya harga BBM dalam periode yang singkat akan berakibat buruk terhadap sektor perdagangan, termasuk untuk makanan dan minuman. Investor mengapresiasi positif saham-saham manufaktur karena terjaganya pertumbuhan sektor ini yang berdampak terhadap peningkatan pendapatan perusahaan yang bergerak di manufaktur sektor industri barang konsumsi. Namun, Dapat dilihat pada Laporan Keuangan Perusahaan PT. Fast Food Indonesia Tbk, laba bersih dari tahun 2011 sampai 2014 mengalami penurunan setiap tahunnya dan melihat harga saham penutupannya pun mengalami penurunan. Berbeda dengan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk, laba bersih cenderung meningkat namun harga saham mengalami penurunan yang cukup drastis. Jadi dapat disimpulkan barang konsumsi sangat sensitif dalam bereaksi terhadap kenaikan harga BBM. Inflasi pada barang konsumsi umunya dikaitkan dengan biaya produksi, beban bunga, upah dan biaya transportasi (logistik) dan kenaikan BBM akan berimplikasi pada kenaikan biaya menurut Staf Ahli Menteri ESDM (m.kompasiana.com). Dari data harga saham perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi selama periode 2010-2014. Harga saham tersebut setiap tahunnya berfluktuasi, namun beberapa perusahaan Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 64

Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi sampai akhir tahun 2014 mengalami penurunan harga saham yang berpengaruh akibat adanya kenaikan harga BBM. Dengan adanya pengaruh kenaikan harga BBM, saham pada kelompok perusahaan ini perlu diperhatikan untuk menarik minat investor karena tingkat konsumsi masyarakat akan semakin bertambah sejalan dengan tuntutan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Selain itu salah satu barang kebutuhan konsumsi yang paling penting adalah makanan dan minuman yang merupakan salah satu penyetor pajak besar di Indonesia (Bursa Efek Indonesia, 2014). Dalam penelitian Fani (2015) menunjukkan hasil informasi arus kas aktivitas operasi, informasi arus kas aktivitas investasi, informasi arus kas aktivitas pendanaan, laba akuntansi, dan informasi arus kas aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Apabila suatu perusahaan dapat menghasilkan laba akuntansi dan arus kas yang positif dari tahun ke tahun, maka perusahaan akan dapat dengan mudah memperoleh modal untuk menjalankan usahanya sehingga akan mempengaruhi keputusan investor dan harga saham perusahaan akan berfluktuasi. 2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Menurut Hanafi dan Halim (2009), memberikan definisi laporan arus kas sebagai berikut: Laporan arus kas menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Menurut Kieso et al (2014), memberikan definisi laporan arus kas sebagai berikut: The primary purpose of the statement of cash flow is to provide relevant information about the cash receipts and cash payment of an enterprise during a period. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan arus kas merupakan laporan utama yang menyajikan informasi mengenai penerimaan kas, pembayaran kas dan hasil perubahan dalam nilai bersih dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan pada suatu periode tertentu. 2.1.2 Manfaat Laporan Arus Kas Laporan arus kas bermanfaat secara integral bagi manajemen dan secara eksternal bagi pemodal dan kreditor, menurut Wild (2008), laporan arus kas mempunyai kegunaan memberikan informasi untuk: 1. Mengetahui perubahan aset bersih, struktur keuangan dan kemampuan mempengaruhi kas. 2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas. 3. Mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. 4. Dapat menggunakan arus kas historis sebagai jumlah waktu, dan kepastian arus kas masa depan. 5. Meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan dan menentukan hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak perusahaan harga. 2.2 Kerangka Pemikiran 2.3 Hipotesis Penelitian Gambar 1. Kerangka Pemikiran Teoritis Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 65

Hipotesis penelitian ialah sebagai berikut: H 1 : Arus Kas Aktivitas Operasi berpengaruh terhadap Harga Saham secara Parsial H 2 : Arus Kas Aktivitas Investasi berpengaruh terhadap Harga Saham secara Parsial H 3 : Arus Kas Aktivitas Pendanaan berpengaruh terhadap Harga Saham secara Parsial H 4 : Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham secara Parsial H 5 : Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, dan Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham Secara Simultan. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah komponen arus kas, laba bersih, dan harga saham. Harapan penulis dapat mengetahui dan membuktikan sejauh mana pengaruh komponen arus kas dan laba bersih terhadap harga saham. Penulis melakukan penelitian ini pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. 3.2 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori. Metode eksplanatori atau disebut juga dengan metode kausal mengasumsikan adanya hubungan antara variabel independen (bebas) dengan variabel dependen (terikat) yang dipengaruhinya, atau dalam bentuk lain antara input dengan output dari suatu sistem (Eddy, 2014). 3.2.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, adalah data yang berbentuk angka, atau data kuantitatif yang diangkakan. (Sugiyono, 2011). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat pihak lain). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014, melalui situs resmi milik BEI (www.idx.co.id). 3.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Metode analisis regresi data panel digunakan untuk menghasilkan hubungan dalam bentuk numerik dan untuk melihat bagaimana variabel saling terkait (Azis, Rudi, 2012). Sebelum melakukan uji regresi data panel, metode mensyaratkan untuk melakukan uji asumsi klasik guna mendapatkan hasil yang terbaik. Tujuan pemenuhan asumsi klasik ini dimaksudkan agar variabel bebas sebagai estimator atas variabel terikat tidak bias. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Pembahasan Secara Parsial 4.1.1.1 Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Operasi terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 probabilitas sebesar 0,4930, sedangkan taraf signifikan yaitu 0,05 maka 0,4930 > 0,05. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 0,687495, sedangkan nilai t tabel 1,978 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5% serta df (n (135) -k (4) -1) 130, maka 0,687495 < 1,978. Jadi dapat disimpulkan terima H 0 dan tolak H a yang artinya secara parsial arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas operasi tidak berpengaruh terhadap harga saham dikarenakan adanya kemungkinan para investor menyadari bahwa arus kas operasi tidak menjamin perusahaan memiliki dana yang cukup untuk menjalankan usahanya di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Mirza (2013) yang menunjukkan secara parsial arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 66

4.1.1.2 Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Investasi terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 probabilitas sebesar 0,3907 sedangkan taraf signifikan yaitu 0,05 maka 0,3907 > 0,05. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar -0,861273 sedangkan nilai t tabel -1,978 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5% serta df (n (135) -k (4) -1) 130, maka -0,861273 > -1,978. Jadi dapat disimpulkan terima H 0 dan tolak H a yang artinya secara parsial arus kas investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dalam penelitian ini, arus kas dari aktivitas investasi tidak berpengaruh terhadap harga saham dikarenakan adanya kemungkinan pandangan para investor bahwa perusahaan tidak mempunyai modal yang cukup untuk dapat memberikan deviden kepada mereka. Berdasarkan hasil penelitian, arus kas dari aktivitas investasi tidak dapat dijadikan referensi bagi investor dalam membuat keputusan investasinya sehingga tidak akan mempengaruhi pergerakan harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Novy (2010) yang menunjukkan arus kas aktivitas investasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4.1.1.3 Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 probabilitas sebesar 0,8617 sedangkan taraf signifikan yaitu 0,05 maka 0,8617 > 0,05. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 0,174520 sedangkan nilai t tabel 1,978 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5% serta df (n (135) -k (4) -1) 130, maka 0,174520 < 1,978. Jadi dapat disimpulkan terima H 0 dan tolak H a yang artinya secara parsial arus kas pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dalam penelitian ini, arus kas dari aktivitas pendanaan tidak berpengaruh terhadap harga saham dikarenakan adanya kemungkinan perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk melunasi pinjaman dan adanya pandangan para investor bahwa perusahaan tidak akan mampu memberikan deviden. Oleh karena itu arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan tidak dapat dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Firdausyahida (2014) yang menunjukkan arus kas aktivitas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4.1.1.4 Pengaruh Laba Bersih terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014 probabilitas sebesar 0,0018 sedangkan taraf signifikan yaitu 0,05 maka 0,0018 < 0,05. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar 3,178565 sedangkan nilai t tabel 1,978 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5% serta df (n (135) -k (4) -1) 130, maka 3,178565 > 1,978. Jadi dapat disimpulkan tolak H 0 dan terima H a yang artinya secara parsial laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini menunjukkan bahwa laba bersih merupakan informasi yang relevan bagi investor sebagai pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Kemungkinan investor sepenuhnya percaya bahwa laba bersih dapat dijadikan referensi penilaian kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Fani (2015) yang menunjukkan laba bersih secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 4.2 Pembahasan Secara Simultan Dari hasil penelitian terlihat bahwa besarnya persentase pengaruh variabel independen terhadap dependen dapat dilihat dari R-squared, yaitu sebesar 0,443287. Oleh karena itu, arus kas operasi (X 1 ), arus kas investasi (X 2 ), arus kas pendanaan (X 3 ), dan laba bersih (X 4 ) memiliki pengaruh sebesar 44,3% terhadap harga saham (Y) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. Sisanya 55,7% merupakan bersarnya kontribusi pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti. Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 67

Berdasarkan hasil uji simultan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 25,87840 dan F tabel 2,441 dengan probabilitas F sebesar 0,000000. Oleh karena itu, pada tingkat signifikan 0,05 membuktikan bahwa tolak H 0 dan terima H a yang artinya arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba bersih secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melihat seluruh bagian komponen arus kas dan laporan laba rugi merupakan informasi yang relevan bagi investor sebagai dasar pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan investor mendapat informasi komponen arus kas dan informasi laba yang lengkap dan rinci yang berisikan bagaimana perusahaan menghasilkan kas dan laba perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Indra (2011) yang menunjukkan secara simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 2. Arus kas investasi dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 3. Arus kas pendanaan dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 4. Laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 5. Secara simultan komponen arus kas yang terdiri arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan laba bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2010-2014. 6. REFERENSI Alwi, Z Iskandar. 2003. Pasar Modal: Teori dan Aplikasi Edisi Pertama. Jakarta: Nasindo Internusa. Brigham dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (Edisi 11). Jakarta: Salemba Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Eddy Herjanto. 2014. Sains Manajemen. Jakarta: PT Grasindo. Ferra Pujiyanti. 2015. Rahasia Cepat Menguasai Laporan Keuangan Khusus Dengan Akuntansi Dasar: Cara Tercepat dan Terbaik untuk Menguasai Laporan Keuangan. Jakarta: Lembar Langit Indonesia. Hamdi dan Asep Saepul. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish. Hanafi, Mahmud M., dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: AMP YKPN. Handi Irawan D. 2015. Winning Strategy. Strategi Efektif Merebut & Mempertahankan Pangsa Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hendriksen, Eldon S., Michael E. Van Breda. 2005. Accounting Theory. Homewood. IL: Irwin. Husnan Suad. 2008. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Ketiga. Yogyakarta: AMP YKPN. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Imam Ghozali. 2013. Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan EVIEWS8. Semarang: Universitas Diponegoro. Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 68

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt & Terry D. Warfield. 2011. Intermediate Accounting Volume 1 IFRS Edition. John Wiley & Sons Ltd. Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui Pendekatan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Mahmud M Hanafi dan Abdul Halim. 2010. Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: AMP YKPN. Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. M. Paulus Situmorang. 2008. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media. N. Gregory Mankiw, Euston Quah, Peter Wilson. 2012. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung: CV Alfabeta. Rudi Azis dan Asrul. 2012. Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi. Yogyakarta: Deepublish. Rudianto. 2015. Akuntansi Manajemen. Jakarta: PT Grasindo. Rusdin. 2008. Pasar Modal. Bandung: CV Alfabeta. Sadono Sukirno. 2010. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grasindo Perseda. Sawidji Widoatmodjo. 2008. Cara Cepat Memulai Investasi Saham. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sofyan Harahap S., 2009. Analisis Kritis Laporan Keuangan, cetakan ketiga, edisi 1. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Stice, Earl K., James D. Stice & K. Fred Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan Edisi Keenambelas. Jakarta: Salemba Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sunariyah. 2010. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal Edisi Keenam. Yogyakarta: AMP YKPN. Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi. Yogyakarta: BPFE. Syafizal Helmi Situmorang. 2010. Analisis Data: untuk riset manajemen dan bisnis. Medan: USU Press. Warren, et al. 2005. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Wild, John J., K.R. Subramanyam. 2008. Analisis Laporan Keuangan Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Forum Keuangan dan Bisnis V, Th. 2016 69