KESULITAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal. Sekolah sebagai tempat siswa untuk melaksanakan kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Psikologi Pendidikan

BAB II KAJIAN TEORI. yang dihadapi. Untuk mempertegas pengertiannya, berikut adalah berbagai pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan diharapkan dapat mencetak

BAB I PENDAHULUAN. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Mengenai Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi. Pendidikan tinggi dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap. Dalam

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL

MODEL SPICC UNTUK MENGURANGI KESULITAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

ANAK TUNAGRAHITA DAN PENDIDIKANNYA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR DI SMK NEGERI 2 GORONTALO. Jufri Idris, Wenny Hulukati, Rustam Husain ABSTRAK

KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK

BAB II. Landasan Teori

Psikologi Pendidikan di dalam Ruangan Kelas. Henry Clay Lindgren Profesor Psikologi San Francisco State University

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari melalui sekolah, baik dalam lingkungan, di rumah maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan. Setiap anak merupakan individu yang unik, dimana masing-masing dari. menceritakan hal tersebut dengan cara yang sama.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang siswa adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang banyak belajar,

A. LATAR BELAKANG MASALAH

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. 1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru

BAB 1 PENDAHULUAN. yang telah dilakukan berjalan secara optimal. Kegiatan belajar merupakan proses dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya, masyarakat yang sejahtera memberi peluang besar bagi

Oleh: Nur Hayati, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. secara kelompok maupun secara individual. Hal ini dimaksudkan agar prestasi

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PADA SISWA SD N 89/I SENGKATI KECIL KECAMATAN MERSAM SKRIPSI OLEH M. RIDO A1D109193

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. potensi intelektual dan sikap yang dimilikinya, sehingga tujuan utama

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan profesionalisasi dan sistem menajemen tenaga kependidikan serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan. Remaja merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat. memiliki kemandirian yang tinggi di dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

Permasalahan Anak Usia Taman Kanak-Kanak Oleh: Nur Hayati, S.Pd PGTK FIP UNY

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Pengertian Belajar. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhul sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri. Interaksi

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoritis. Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu usaha yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. kawan-kawan menjelaskan bahwa perubahan dibedakan menjadi empat lapis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efikasi Diri. Menurut Bandura (1997) Efikasi diri merupakan bagian penting dalam

2. Faktor pendidikan dan sekolah

PROBLEMATIKA KESULITAN BELAJAR STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa dan kualitas hasil

BAB I PENDAHULUAN. awal yaitu berkisar antara tahun. Santrock (2005) (dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas

ANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA MATA PELAJARAN PSKO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Prestasi belajar atau hasil belajar adalah realisasi atau pemekaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai kebijakan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adi Maulana Sabrina, 2013

BAB I HAKEKAT BIMBINGAN DI SD

Psikologi Pendidikan di dalam Ruangan Kelas. Henry Clay Lindgren Profesor Psikologi San Francisco State University

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sulit Belajar 09:39:00 AM,

BAB II KAJIAN TEORETIS. mencapai sesuatu yang dicita - citakan.. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang

BAB I PENDAHULUAN adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut kemudian diatur

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PADA ANAK PENDIDIKAN USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.20

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. maka usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam

TINJAUAN PUSTAKA. di sekolah. Mata pelajaran ini beroreantasi pada pelaksanaan misi. berbagai aktivitas jasmani (Depdikbud, 1993: 1).

BAB II LANDASAN TEORI. yang luar biasa, yang tidak lazim memadukan informasi yang nampaknya tidak

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

PERLU DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGAJARAN REMIDIAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wulan Nurchasanah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Berkaitan dengan Pendidikan, Musaheri (2007 : 48) mengungkapkan,

KESULITAN BELAJAR DAN IDENTIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini

TINJAUAN MATA KULIAH...

(produk, proses dan sikap ilmiah). Pembelajaran IPA berawal dari rasa ingin tahu,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata motivasi digunakan untuk menjelaskan suatu dorongan, kebutuhan, atau. keinginan untuk melakukan sesuatu (Slavin, 1991).

BAB I PENDAHULUAN. lebih mudah mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran, akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajar.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perilaku hidup bersih dan sehat yang selanjutnya dalam penilitian ini

BAB II LANDASAN TEORI. Pada hakikatnya belajar merupakan suatu masalah yang dihadapi sepanjang sejarah

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. baik dirinya sendiri maupun lingkungan. Self awareness bukan perhatian yang. seperti pengendalian diri terhadap emosi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang menuju ke arah yang lebih baik

BAB III SIKAP (ATTITUDE)

BAB I PENDAHULUAN. mendasar untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara keseluruhan sebagai prestasi pengalamannya sendiri dalam interaksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa keberadaan dan

BAB I PENDAHULUAN. remaja berkembang gejala yang menghawatirkan bagi para pendidik yaitu krisis

Transkripsi:

KESULITAN BELAJAR PADA PESERTA DIDIK Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011

GURU SEKOLAH DASAR SISWA-SISWA SEKOLAH DASAR Proses KBM Perilaku Gejala2 Kesulitan Belajar Siswa Aktif 1. Bertanya 2. Mencatat 3. Rajin mengerjakan tugas Siswa Tidak Aktif 1. Masa Bodoh 2. Meninggalkan pelajaran 3. Pasif tidak pernah bertanya Kognitif Afektif Psikomotor

Definisi Kesulitan Belajar 1. Belajar Suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen dan menetap karena adanya intereaksi individu dengan lingkungan. 2. Kesulitan Belajar : Suatu gejala yang nampak pada peserta didik yang tidandai dengan adanya prestasi belajar yang rendah atau dibawah norma yang telah ditetapkan. Prestasi Belajar rendah : dibandingkan prestasi belajar temen-teman di kelas Dibandingkan dengan prestasi belajar yang pernah dicapai sebelumnya Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar adalah yang memiliki inteligensi normal, tetapi menunjukkan atau atau beberapa hal yang penting dalam proses belajar, baik dalam persepsi, ingatan, perhatian maupun fungsi motoriknya.

Ciri-ciri Anak Berkesulitan Belajar 1. Blassic dan Jones (1976) 1. Behavioral 2. Fisikal 3. Bicara dan bahasa 4. Kemampuan intelektual 5. Prestasi belajar 2. Suryabrata (1984) 1. Grade Level 2. Age Level 3. Intelligensi Level 4. General Level 3. M. Surya (1978) Ciri-ciri anak mengalami Kesulitan belajar 1. Aktivitas motorik 2. Emosional 3. Prestasi 4. Persepsi 5. Tidak dapat menangkap arti 6. Membuat dan menangkap simbol 7. Perhatian 8. Tidak dapat memperhatikan 9. Tidak mengalihkan perhatian 10. Gangguan ingatan

Ciri-ciri Anak Berkesulitan Belajar 3. M. Surya (1978) 1. Menunjukkan adanya hasil belajar yang rendah 2. Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan 3. Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar 4. Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar 5. Menunjukkan perilaku yang berkelainan 6. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar

Ciri-ciri Anak Berkesulitan Belajar Simpulan : 1. Prestasi belajarnya rendah artinya skor yang diperoleh dibawah rata-rata 2. Usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar tidak sebanding dengan hasil yang dicapainya 3. Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainnya 4. Menunjukkan perilaku menyimpang dari perilaku temannya yang seusia, misalnya suka membolos, engan mengerjakan tugas, tidak dapat kerjasama dengan temannya, terisolir, tidak dapat konsentrasi, tidak punya semangat dan sebagainya. 5. Emosional misalnya mudah tersinggung, mudah marah, pemurung, merasa rendah diri dan sebagainya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 1. Faktor yang berasal dari dalam diri Siswa 1. Kemampuan Intelektual 2. Afeksi (perasaan dan percaya diri) 3. Motivasi 4. Kematangan untuk belajar 5. Usia 6. Jenis kelamin 7. Kebiasaan belajar 8. Kemampuan mengingat 9. Kemampuan pengindraan (melihat, mendengar dan merasakan) 2. Faktor yang berasal dari luar diri Siswa 1. Guru 2. Kualitas pembelajaran 3. Instrumen/fasilitas pembelajaran 4. Lingkungan (Sosial dan Alam)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Ditunjukkan dengan hasil belajar yang rendah (Noehi Nasution (1992:215) : 1. Rendahnya kemampuan intelektual anak 2. Gangguan perasaan atau emosi 3. Kurangnnya motivasi untuk belajar 4. Kurang matangnya anak untuk belajar 5. Usia yang terlampau muda 6. Latar belakang sosial yang tidak menunjang 7. Kebiasaan belajar yang kurang baik 8. Kemampuan mengingat yang rendah 9. Terganggu alat-alat indera 10. Proses belajar mengajar yang tidak sesuai 11. Tidak ada dukungan dari lingkungan belajar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Faktor internal yang mempengaruhi proses belajar: 1. Sikap terhadap belajar 2. Motivasi belajar 3. Konsentrasi belajar 4. Mengolah bahan ajar 5. Menyimpan perolehan hasil belajar 6. Menggali hasil belajar yang tersimpan 7. Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil kerja 8. Rasa percaya diri siswa 9. Inteligensi dan keberhasilan belajar 10. Kebiasaan belajar 11. Cita-cita

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Sarana dan Prasarana Siswa SD Proses KBM Siswa SD Sarana dan Prasarana