Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

dokumen-dokumen yang mirip
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

BAB I Tinjauan Umum Etika

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

KODE ETIK PSIKOLOGI. Etika dan Moral, Kode Etik Psikologi, Psikolog dan ilmuwan psikologi, Layanan Psikologi, Etika dalam Eksperimen Psikologi

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Etika, Moral, Norma, Nilai,

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

Etika Dan Filsafat Komunikasi

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

Pendahuluan BAB I. A. Pengertian

BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Pengertian etika = moralitas

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

Pancasila. Pancasila sebagai sistem etika. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK


KEBUDAYAAN. 1. Pengertian

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

Pancasila. Pancasila sebagai sistem Etika (etika, aliran etika dan etika Pancasila) Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke:

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial

BAB III LEMBAGA SOSIAL

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 09TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

PROFESIONAL 1. AHLI DALAM BIDANGNYA 2. MAMPU MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN LINGKUNGAN PENDUKUNG DAN PENUNJANG 3.

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

Antropologi Psikologi

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

ETIKA PROFESI Mia Fitriawati, M.Kom.

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

Antropologi Psikologi

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

Kepribadian. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Budaya. Oleh: Holy Greata. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Etika P rofesi s Tinjauam Umu m m Etika

KONSEP KEBUDAYAAN. Kuliah 2 - Geografi Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. berarti tulisan, istilah dalam bahasa Jawa Kuna berarti tulisan-tulisan utama.

MANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap

Catatan Kuliah Etika Profesi. 14 Mei 2012

1.1 Latar Belakang Budaya kebudayaan

Makna Pancasila Sebagai Sistem Etika

Nilai dan Norma Sosial

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

: Tiga Asas Luhur dalam Kehidupan Manusia Terdiri dari 2 kegiatan belajar. 1. Asas Keutuhan Watak dan Asas Kesusilaan 2. Asas Keadilan.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Museum Budaya Dayak Di Kota Palangka Raya Page 1

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. ini. Akan tetapi, perkembangan teknologi dan industri yang menghasilkan budaya teknokrasi

PENDIDIKAN PANCASILA

Etika Profesi INSINYUR. Dr. Dian Kemala Putri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2015 KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA UPACARA ADAT NYANGKU DALAM KEHIDUPAN DI ERA MODERNISASI

PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Etika. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Komunikasi dan Etika Profesi

Organizational Theory & Design

Human Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

Pertemuan ke-1 dan ke-2

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN

Pert ke 12. Oleh: Mohklas, SE., M.Si STIE PENA SEMARANG Semarang, Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda

PANCASILA Sebagai Etika Politik

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Modul ke: Teori Etika. Teori etika Etika deskriptif Etika normatif. Fakultas Psikologi. Amy Mardhatillah. Program Studi Psikologi

Transkripsi:

SITI IRENE ASTUTI D SITI IRENE ASTUTI D

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut R. Linton, kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya. Menurut Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.

Wujud dari sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, normanorma, peraturan. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia

Budaya: Sistem kelompok yang di share, value dan norma yang dipelajari; ini adalah desain kelompok untuk kehidupan Value: ide abstrak tentang baik, benar, keinginan Norma: Panduan dan pranata sosial; memandu perilaku yang tepat untuk situasi spesifik Folkways: norma signifikan moral kecil Cara berpakaian; cara makan; tepat waktu Mores: norma sentral berfungsi kehidupan sosial Memberi restribusi serious: pencurian, adultery, alcohol

Kelakuan manusia didasarkan pada akalnya Kehidupan manusia berlangsung atas bantuan peralatan sbg hasil kerja akalnya Perilaku manusia didapat dan dibiasakan dengan proses belajar Dengan akalnya manusia memiliki alat komunikasi berupa bahasa Pengetahuan manusia bersifat akumulatif Dengan akalnya manusia dpt merumuskan segala pengetahuannya yang bersifat akumulatif Sistem pembagian kerja manusia lebih kompleks Masyarakat manusia beraneka ragam.

Hanya ada dalam kehidupan manusia Hanya diperoleh dalam anggota masyarakat Diwariskan dengan cara belajar Berwujud material dan non material

1. Sistem Pengetahuan Sistem Pengetahuan yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial merupakan suatu akumulasi dari perjalanan hidupnya dalam hal berusaha memahami : a) Alam Sekitar; b) Alam flora di daerah tempat tinggal; c) Alam fauna di daerah tempat tinggal; d) Zat -zat bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya; e) Tubuh Manusia; f) Sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia; g) Ruang dan Waktu

2. Nilai Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicitacitakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat. C. Kluchon mengemukakan, bahwa yang menentukanorientasi nilai budaya manusia di dunia adalah lima dasar yang bersifat universal, yaitu : a) Hakikat hidup manusia (MH) b) Hakikat karya manusia (MK) c) Hakikat waktu manusia (MW) d) Hakikat alam manusia (MA) e) Hakikat hubungan antarmanusia (MM)

3. Pandangan Hidup Pandangan hidup merupakan pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.

4. Kepercayaan 5. Persepsi Persepsi adalah suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata-kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan. Persepsi terdiri dari atas 1) persepsi sensorik, yaitu persepsi yang terjadi tanpa menggunakan salah satu inra manusia; 2) persepsi telepati, yaitu kemampuan pengetahuan kegiatan mental individu lain; 3) persepsi claivoryance, yaitu kemampuan melihat peristiwa atau kejadian di tempat lain, jauh dari tempat orang yang bersangkutan.

6. Etos Kebudayaan Etos berasal dari bahasa Inggris yang berarti watak khas. Contohnya, kebudayaan Batak dilihat oleh orang Jawa, sebagai orang yang agresif, kasar, kurang sopan, tegas, konsekuen, dan berbicara apa adanya.

1. Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia. 2. Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan. 3. Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya. 4. Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajibankewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.

Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat. Unsur pokok kebudayaan (menurut Bronislaw Malinowski) : Sistem norma Organisasi Ekonomi Alat-alat dan lembaga pendidikan Organisasi kekuatan

Jenis kebudayaan ini dapa dikelompokkan menjadi : Kebudayaan material Kebudayaan non-material

Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Kebudayaan memiliki peran sebagai : 1. Pedoman antarmanusia 2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan 3. Pembimbing kehidupan dan penghidupan 4. Pembeda manusia dan binatang 5. Petunjuk-petunjuk manusia harus bertindak dan berperilaku di dalam pergaulan 6. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan bersikap jika berhubungan dengan orang lain 7. Modal dasar pembangunan

Variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:

1. Proses difusi 2. Faktor lingkungan fisik 3. Kemajuan teknologi dan komunikasi 4. Kontrol terhadap perilaku reguler

Ada 5 faktor yang menjadi penyebab perubahan kebudayaan, yaitu : a) Perubahan lingkungan alam b) Kontak dengan kelompok lain c) Adanya penemuan (discovery) d) Pengadopsian beberapa elemen kebudayaan dari bangsa lain e) Memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi pengetahuan atau kepercayaan baru

Keanekaragaman Budaya

Masyarakat berbeda dalam dimensi kebudayaan Apakah budaya? Bagaimana/mengapa struktur sosial, agama, bahasa mempengaruhi perbedaan budaya? Apa beda budaya dan nilai(value) ditempat kerja (Budaya Perusahaan)? Perubahan budaya terjadi terus menerus. Apa alasan dibalik itu? Implikasi untuk manajer bisnis

Value/Nilai Kebiasaan Aspek budaya Symbols Bahasa

Kebiasaan adalah norma dan ekspektasi tentang cara orang melakukan sesuatu di negara/daerah tertentu. Mengapa eksekutip 3M bingung terkait penjualan Scotch-Brite floor cleaner yang hangat di Philippines?

Kata etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos. Secara etimologis, etika adalah ajaran tentang baikburuk, yang diterima umum tentang sikap, perbuatan, kewajiban, dan sebagainya. Arti etika dapat disamakan dengan moral (mores dalam bahasa Latin), akhlak, atau kesusilaan. Etika berkaitan dengan nilai, karena pada pokoknya membicarakan masalah yang berkaitan dengan predikat nilai susila atau tidak susila, baik dan buruk.

Etika dalam arti nilai-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok orang dalam mengatur tingkah laku. Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral (kode etik). Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang yang baik dan yang buruk (Herimanto & Winarno, 2009:27)

Teori ini meletakkan kewajiban oleh manusia harus dipenuhi semata mata karena perbuatan itu secara moral adalah baik. Deontik yang berarti yang diwajibkan dalam arti luasnya dijadikan sinonim dari etika kaidah itu sendiri. Teori Deontik cenderung mengarahkan manusia menggunakan akal budinya, dengan membuat manusia itu berfikir bagaimana ia harus melaksanakan kaidah moral, dalam situasi tertentu maka ia akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan kaidah itu. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa penarapan etika ini hanya berdasar ada penalaran lokila dari manusia itu sendiri. Sehingga membuat etika ini memiliki kelemahan yaitu etika ini terlalu rasional dan terlalu kaku. Padahal dalam memutuskan suatu moral tidak bisa lepas dari peranan kepercayaan, perasaan dan intuisi serta situasi yang terjadi saat itu. Hal ini membuat teori ini kurang dianut oleh para filsuf Intuisionistik dan Eksistensialistik.

Teori Teleologik menempatkan tujuan perbuatan sebagai landasan bagi kaidah moral, sebab orang baru dapat mengatakan perbuatan itu baik secara moral jik akibat dari perbuatan itu baik secara moral. Jadi teori ini memandang dari segi akibat yang ditimbulkan perbuatan tersebut. Teleologi yang berarti tujuan. Jadi teori yang diarahkan pada tujuan perbuatan Dalam teori ini mengarahkan seseorang untuk berfikir dengan melihat dari segi tujuan atau hasil ( faedah ) jika akan bertindak sesuatu. Apakah perbuatan itu bermanfaat baik untuk dirinya atu tidak. Sehingga mampu melahirkan aliran - aliran lain. Misalnya etika egoisme dan utilitarisme.

Estetika dapat dikatakan sebagai teori tentang keindahan atau seni. Estetika berkaitan dengan nilai indah atau tidak indah. Nilai estetika berarti nilai tentang keindahan. Keindahan dapat diberi makna secara luas, sempit, dan estetik murni.

Secara luas, keindahan mengandung ide kebaikan. Secara sempit, yaitu indah yang terbatas pada lingkup persepsi penglihatan (bentuk dan warna) Secara estetik murni, mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui penglihatan, pendengaran, perabaan dan perasaan yang semuanya dapat menimbulkan persepsi (angapan indah).

Nasional digunakan untuk: Definisi masyarakat kesamaan diantara orang orang, sebab dan akibat adanya batas batas negara Cara untuk membatasi dan mengukur budaya untuk melakukan bisnis budaya adalah karakteristik kunci dari masyarakat dapat berbeda signifikan lintas batas negara Juga dalam batas negara hukum ditetapkan sepanjang garis negara Budaya adalah sebab dan akibat dari faktor ekonomi dan politik yang berbeda melintasi batas negara

Unit dari organisasi sosial: individual atau group? Masyarakat mungkin distratifikasi dalam klas klas Strafikasi high-low s Mobilitas high-low antara strata Individual: bangunan block beberapa masyarakat(barat) Entrepreneurship Social, geographical dan mobilitas inter-organizational Group: Dua atau lebih assosiasi individual dengan identitas yang di share Interaksi satu sama lain dengan cara spesifik berdasarkan perangkat umum ekspektasi.

1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan. 2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang hambatan budaya yang berkaitan dengan perbaedaan persepsi. 3. Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan. 4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar. 5. Sikap tradisonalisme 6. Sikap etnosentrisme 7. Perkembangan IPTEK