BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nilai perusahaan dapat tercermin dari nilai sahamnya. Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan bahwa nilai perusahaannya juga baik. Karena tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Menurut Husnan (2000) definisi nilai perusahaan: Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia di bayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut di jual. Harga pasar yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, peningkatan kemakmuran pemegang saham dan menjadi keinginan para pemilik perusahaan. Sedangkan menurut Martin(2008): Nilai perusahaan merupakan nilai atau harga pasar yang berlaku atas saham umum perusahaan.berdasarkan kedua definisi di atasmenunjukkan bahwa nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli diartikan sebagai harga pasar atas perusahaan itu sendiri seperti yang terjadi di bursa saham, harga pasar berarti harga yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham perusahaan. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan adalah merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang selalu dikaitkan dengan harga saham.tujuannya adalah membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan. Hal-hal atau variabel yang dapat digunakansebagai ukuran nilai perusahaan antara lain adalah pertanggungjawaban perusahaan yang baik (good 15
corporate governance), adanya corporate social responsibility dari perusahaan yang ditandai dengan pengungkapan laporan tahunan dalam kurun waktu yang ditentukan. Di lain hal kinerja keuangan berupa profitabilitas suatu perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan yang dalam penelitian ini akan dibahas apakah variabelkinerja keuangan yang diproksi denganreturn on equity (ROE),profitabilitasyang diproksi denganreturn on asset (ROA) dan corporate social responsibility (CSR) dengan satu variabel moderasi yaitu good corporate governance (GCG)berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diproksi dengan price book value (PBV). Menurut Handoko (2012) kinerja keuangan (ROA) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Unsur dari good corporate governance (GCG) yaitu proporsi komisaris independen dan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan (ROA) dengan nilai perusahaan. Selanjutnya penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Handoko. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Handoko yaitu dengan menambahkan variabel corporate social responsibility (CSR) menjadi variabel independent bukan sebagai variabel moderasi; unsur good corporate governance (GCG) yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial yang dihitung berdasarkan proporsi kepemilikan manajerial (tidak menggunakan proporsi dewan komisaris); tahun penelitian juga berbeda; dan variabel yang dimasukkan dalam penelitian ini lebih banyak karena menggabungkan kinerja keuangan (ROE), profitabilitas (ROA), corporate social responsibility (CSR) dan menggunakan 16
Unsur good corporate governance (GCG) yaitu kepemilikan manajerial sebagai variabel pemoderasi hubungan ROE, ROA, CSR terhadap Nilai Perusahaan (PBV). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis akan mengidentifikasi masalah dan sekaligus membatasi permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut : 1. Apakah kinerja keuangan (ROE), profitabilitas (ROA), corporate social responsibility (CSR) berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013? 2. Apakah good corporate governance (GCG)mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan (ROE), profitabilitas (ROA), corporate social responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 baik secara parsial maupun simultan? 1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang lebihluas dalam bidang kinerja keuangan, profitabilitas, 17
corporate social responsibility dan good corporate governance terhadap nilai perusahaan serta keterkaitannya antara satu sama lain, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1.Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kinerja keuangan (X 1 ), profitabilitas (X 2 ), corporate social responsibility (X 3 ) dengan good corporate governance (X 4 ) sebagai variabel moderasi yang secara otomatis akan berpengaruh atau tidak terhadap nilai perusahaan (Y) sehingga perusahaan dapat mengaplikasikan variabel mana yang dapat meningkatkan nilai perusahaan dan menghapus variabel yang menurunkan nilai perusahaan di dalam sistemnya. 2. Untuk mengetahui manfaat kinerja Keuangan, profitabilitas, corporate social responsibility dan good corporate governance dalam suatu perusahaan dalam hal ini adalah perusahaan property dan real estate. 3. Untuk mengetahui peranan kinerja keuangan, profitabilitas, corporate social responsibility dalam perusahaan property dan real estate. 1.3.2 Manfaat Penelitian Data dan informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : 1. Bagi penulis adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti dan menambah wawasan penulis mengenai nilai perusahaan, kinerja keuangan dan profitabilitas, serta good corporate governance dan pengungkapan corporate social responsibility dalam perusahaan property dan real estate. 18
2. Bagi perusahaan, diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan dimasa yang akan datang. 3. Bagi pihak akademis, sebagai dasar untuk penelitian lanjutan, khususnya sebagai bahan referensi dan pembanding bagi mereka yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dibidang ini. 4. Bagi Investor ataupun calon investor Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di suatu perusahaan. Investor dapat mempertimbangkan pengungkapan kinerja keuangan, profitabilitas, tanggung jawab sosial, good corporate governance yang dilakukan perusahaan ketika akan berinvestasi. 5. Bagi masyarakat, penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat berguna untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan bahan perpustakaan. 1.4 Batasan Penelitian Batasan masalah dalam penelitian adalah pengaruh kinerja keuangan yang diproksi dengan ROE, profitabilitasyang diproksi dengan ROA, corporate social responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan yang diproksi dengan PBV dengan good corporate governanceyang diproksi dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi studi pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 yang telah melaporkan laporan keuangan tahunannya. 19
1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab ini berisikan landasan teori dan tinjauan literature penelitian sebelumnya, kerangka pemikiran atau kerangka konseptual dan hipotesis yang digunakan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan data-data yang digunakan dalam penelitian ini, pendekatan penelitian, jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan data dan teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini memaparkan hasil penelitian yang berisi seputar proses pengolahan data, hasil temuan,dan analisis pengolahan data terhadap variabel. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk peneliti selanjutnya. 20