HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN Mella Yuria RA *, Dedeh Kurniasih, Yuliana Rahmawati *Program Studi Kebidanan, STIKes Binawan Jl. Kalibata Raya No. 25-30 Kalibata Jakarta Timur Email korespodensi : cillachantika@gmail.com ABSTRAK Pendahuluan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara minat, motivasi dan lingkungan fisik dengan hasil belajar Konsep Kebidanan Mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Binawan tahun 2013. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dan untuk menganalisis menggunakan uji chi-square untuk data kategorik dan uji t-independent untuk data numerik. Data diambil menggunakan kueisioner tertutup.responden penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I semester II sebanyak 45 mahasiswa. Hasil: Uji statistik, menunjukan bahwa ada hubungan antara motivasi dan hasil belajar Konsep Kebidanan (P value = 0,037). Tidak ada hubungan antara minat dengan hasil belajar Konsep kebidanan (P value = 0,885) dan tidak ada hubungan antara lingkungan fisik dengan hasil belajar Konsep Kebidanan (P value = 0,586). Ada hubungan antara minat dengan hasil belajar Konsep Kebidanan Mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Binawan tahun 2013 Kata kunci: hasil belajar, minat, motivasi THE RELATIONSHIP BETWEEN INTEREST, MOTIVATION, PHYSICAL ENVIRONMENT AND THE MIDWIFERY CONCEPT LEARNING OUTCOMES OF MIDWIFERY STUDENTS BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES ABSTRACT Introduction: To know the existence of the relation between interest, motivation, physical environment and the Midwifery Concept Learning Outcomes of Midwifery Students in Binawan Institute of Health Sciences in 2013. Method: This research used analytical method with cross sectional approach and chi-square test to analyze categorical data and t-independent test to analyze numerical data. The data was taken by using closed questionnaire. The respondents of this research were all students of first year in semester II as many as 45 students. Result: Statistical test shows that there is correlation between motivation and learning outcomes of Midwifery Concept (P value = 0,037). There is no correlation between interest and learning outcomes of Midwifery concept (P value = 0,885) and there is no correlation between physical environment and learning outcomes of Midwifery Concept (P value = 0,586). There is a relationship between interest and Midwifery Concept learning outcomes of Midwifery Students in Binawan Institute of Health Sciences in 2013. Keywords: learning outcomes, interests and motivation Page 158
PENDAHULUAN Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menargetkan sebanyak 13.000 bidan di Indonesia sudah mengantongi Sertifikat Bidan Delima pada 2014, bertambah dari tahun ini yang hanya 11.000 bidan. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IBI Dr. Emi Nurjasmi (2013) mengatakan Jumlah bidan di Indonesia sekarang ini lebih dari 200 ribu orang, namun yang sudah tersertifikasi sebagai Bidan Delima hanya 11.000 orang. Seiring disiapkannya Bidan yang tersertifikasi, terdapat selentingan miring dialamatkan kepada tenaga kesehatan di Indonesia, yaitu bidan yang menyatakan bahwa banyaknya lulusan bidan yang kurang memenuhi standar. Menururt Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IBI (2013), menurunnya standar lulusan bidan karena dalam pembelajaran tidak memenuhi target-target kompetensi, kurikulum pendidikan kebidanan sudah didesain sedemikian rupa, tetapi kurikulum ini tidak akan menghasilkan tanpa implementasi sesuai standar yang ada. Sampai saat ini, diperkirakan ada 750 sekolah kebidanan di Indonesia.Jumlah lulusan yang dihasilkan bisa mencapai 35 ribu orang per tahun. Untuk membangun bidan yang berkualitas harus dimulai sejak di bangku kuliah (Harnowo, 2013). merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundemental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap. Dalam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung pada faktor-faktor pendukung belajar yang mempengaruhi mahasiswa. Faktor-faktor ini umumnya dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran seperti intelegensi, bakat, minat, kemampuan motorik panca indra dan skema berfikir. Faktor eksternal merupakan segala sesuatu dari luar diri mahasiswa yang mengkondisikannya dalam pembelajaran seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar mengajar, strategi belajar mengajar, fasilitas belajar dan dedikasi pengajar. Berdasarkan hasil eksperimen oleh Obsiankina dalam Suryabrata yang dikutip oleh Pratiwi (2008) bahwa 79% dari tugastugas dikerjakan oleh mahasiswa secara spontan apabila mendapatkan interuksi. Hasil yang sama ditunjukan oleh Zeigzain ternyata 68% dari tugas-tugas yang diinteruksi hanya dikerjakan kembali sebanyak 43%. Eksperimen tersebut menunjukan bahwa pengaruh faktor internal atau motivasi dan bimbingan menjadikan individu aktif sehingga tercapai tujuannya. Selain faktor eksternal juga berpengaruh pada proses belajar, baik dari segi sosil ataupun non sosial (lingkungan fisik). Yang termasuk faktor lingkungan fisik adalah kondisi atau suasana lingkungan sekitar, alat peraga atau pembantu atau keadaan lingkungan kelas. Program Studi Kebidanan STIKes Binawan dari beberapa nilai mata kuliah yang ada, pada pelajaran KonsepKebidanan sebanyak 4,05% dari 45 orang mahasiswa mendapatkan nilai kurang dan dianggap merupakan salah satu mata kuliah yang sulit. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya kajian yang yang mendalamberkaitan dengan hubunganmotivasi, minat belajar dan lingkungan fisik terhadap hasil belajar Konsep Kebidanan. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional menggunakan data sekunder tentang hasil belajar Konsep Kebidanan Prodi Kebidanan STIKes Binawan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Binawan yang berjumlah 45 orang yang mendapatkan mata kuliah Konsep Kebidanan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh diambil dari seluruh mahasiswa tingkat I A 2012 Tahun Ajaran 2012-2013. Page 159
HASIL Analisa Univariat Tabel 1 Distribusi Frekuensi Hasil, Motivasi dan Faktor Lingkungan Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%) Hasil Baik 31 68.9 Kurang 14 31.1 Minat Baik 25 55.6 Tidak Baik 20 44.4 Motivasi Ada 25 55.6 Tidak Ada 20 44.4 Lingkungan Ada 22 48.9 Tidak Ada 23 51.1 Analisa Bivariat Variabel Minat Tabel 2 Analisa Hubungan Minat Terhadap Hasil Konsep Kebidanan Hasil Konsep Kategori Kebidanan Total Baik 17 54,8 8 57, 2 55, 2 5 55 Tidak Baik 14 45,2 6 42, 2 44, Total 31 100 1 4 8 10 0 0 4 5 45 100 Tabel 3 Analisa Hubungan Motivasi Terhadap Hasil Konsep Kebidanan Variabel Kategori Hasil Konsep Kebidanan Total Motivasi Ada 17 54,8 3 21, 20 44,4 4 5 Tidak Ada 14 45,2 1 78, 25 55,5 1 6 5 Total 31 100 1 10 45 100 4 0 P 0,885 P 0,037 Page 160
Tabel 4 Analisa Hubungan Lingkungan Fisik Terhadap Hasil Konsep Kebidanan Variabel Kategori Hasil Konsep Kebidanan Total P Motivasi Ada 16 51,6 6 42,9 22 48,9 0,586 Tidak Ada 15 48,4 8 57,1 23 51,1 Total 31 100 14 100 45 100 PEMBAHASAN Tidak ada hubungan minat dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan P value sebesar 0,885, hasil ini tidak sesuai dengan penelitian penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi tahun 2008 di Jakarta. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori Evita (2004) yang menyatakan bahwa minat mempengaruhi hasil belajar, hal tersebut juga sama yang dikatakan oleh Sabri (2007) bahwa minat merupakan faktor psikologis yang akan mempengaruhi belajar. Ada hubungan motivasi dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan didapatkan P value sebesar 0,037, hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi di Jakarta. Hal tersebut sesuai dengan teori Sabri (2007) bahwa motivasi sangat berperan dalam belajar karena dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, siswa yang dalam proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun dan berhasil belajarnya. Teori Evita (2004) juga menyatakan bahwa minat merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Tidak ada hubungan lingkungan fisik dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan P value sebesar 0,586. Lingkungan fisik tidak berpengaruh terhadap hasil belajar karena orang yang mempunyai minat dan motivasi tidak memperdulikan lingkungan sekitar. Lingkungan fisik disini terdiri dari beberapa seperti suasana ruangan, OHP/LCD, orang yang mempunyai minat dan motivasi walaupun lingkungan fisik tidak mendukung mereka akan tetap mencari informasi dari sumber lain selain materi yang diberukan baik berupa CD, baik dari teks book maupun internet. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Binawan mengenai hubungan minat, motivasi dan lingkungan fisik terhadap hasil belajar Konsep Kebidanan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara minat dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan P value 0,885. Ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan P value 0,037. Tidak ada hubungan antara lingkungan fisik dengan hasil belajar Konsep Kebidanan dengan P value 0,586. Saran Walaupun tidak berminat pada mata kuliah Konsep Kebidanan, untuk mencapai nilai yang baik harus didukung oleh dosen, metode belajar, lingkungan fisik dan sebagainya yang dapat menumbuhkan minat belajar mahasiswa.setiap mahasiswa yang mempunya motivasi yang baik harus selalu selalu dijaga dan ditingkatkan. KEPUSTAKAAN Dikti, 2006. Standar Nilai Prodi DIII Kebidanan STIKes RS MH Thamrin. Departemen Kesehatan Jakarta. 2002. Kurikulum Nasional Pendidikan Diploma III Kebidanan Evita, dkk.2004. Cara yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Ilmu Berguna http://azharmind.blogspot.com/2012/02/kuali tas-pendidikan-indonesia-ranking.html http://id.scribd.com/doc/53272575/pengaruh- Lingkungan-Terhadap--Siswa diakses 30 Mei 2013. http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertia n-minat-menurut-para-ahli.html diakses 16 Juni 2013 Page 161
Ipmawandarso. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil. (http://ipmawandarso.blogspot.com/201 3/02/makalah-faktor-yangmempengaruhi-hasil.htm). Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Pratiwi, Vita. 2008. Hubungan Motivasi dan Minat dengan Hasil ASKEB I Mahasiswa Akademi Kebidanan Citama Depok. Sabri, M.Drs.H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Wikipedia, 26 Mei 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/teori_motiva si. Page 162