PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 29 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 19 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokokpokok. 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia;

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan; 3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1966 tentang Kesehatan Jiwa;

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan; 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman;

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 21 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 12 TAHUN 2008

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 49 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-S TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

d. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut butir a, b dan c di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAMA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999.

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial;

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

Perda No.37 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Pertamben Kab. Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 37 TAHUN 2004

Perda No.30 / 2004 Tentang Pembentukan,Kedudukan,Tugas,Fungsi, SOT Dinas Nakertrans Kab. Magelang

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2008

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 16 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang perhubungan, maka perlu menata ulang organisasi Dinas Perhubungan; b. bahwa dalam rangka penataan ulang organisasi dan berdasarkan hasil evaluasi kelembagaan serta menindaklanjuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka perlu mencabut dan mengganti Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan; c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Tahun 1955 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 859); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4439); 7. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4443); 1

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262) 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263); 10. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman (Lembaran Daerah Tahun 1992 Nomor 37). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA dan M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Yogyakarta. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta. 3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Badan Legislatif Daerah Kota Yogyakarta. 4. Walikota ialah Walikota Yogyakarta. 5. Sekretaris Daerah ialah Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta. 6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. 7. Kepala Dinas Perhubungan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas ialah Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. 8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur pelaksana di lingkungan Dinas yang melaksanakan tugas teknis khusus operasional yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat. 9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. 10. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kota Yogyakarta. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk organisasi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. 2

BAB III KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS Pasal 3 (1) Dinas Perhubungan adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang perhubungan. (2) Dinas Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (3) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 4 Dinas Perhubungan mempunyai fungsi pelaksanaan sebagian kewenangan daerah di bidang perhubungan. Pasal 5 Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas Perhubungan mempunyai tugas : a. merumuskan dan merencanakan kebijakan teknis operasional angkutan darat; b. melaksanakan pembinaan dan bimbingan di bidang perhubungan; c. melaksanakan pengendalian dan pengawasan teknis operasional angkutan darat; d. melaksanakan ketatausahaan Dinas. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 6 Susunan organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari: a. Kepala Dinas. b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum; 2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi. c. Bidang Tehnik Sarana Prasarana dan Bimbingan Keselamatan, terdiri dari : 1. Sub Tehnik Sarana Prasarana; 2. Sub Bimbingan Keselamatan. d. Bidang Lalu Lintas, Angkutan dan Pengendalian Operasional, terdiri dari : 1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; 2. Seksi Angkutan; 3. Seksi Pengendalian Operasional. e. Unit Pelaksana Teknis. f. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 7 (1) Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. (2) Sub Bagian pada Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 3

(3) Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. (4) Seksi pada Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang. (5) UPT dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. (6) Jumlah dan jenis UPT akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. (7) Jumlah dan jenis Jabatan Fungsional akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Pasal 8 (1) Bagan susunan organisasi Dinas Perhubungan sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini. (2) Penjabaran fungsi dan tugas masing-masing satuan organisasi Dinas Perhubungan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Bagian Kedua Tata Kerja Pasal 9 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masingmasing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 10 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas Perhubungan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas. Pasal 11 Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas Perhubungan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan tepat waktu. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 12 Susunan kepegawaian, jenjang kepangkatan dan jabatan di lingkungan Dinas Perhubungan diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. B A B VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13 Selama Peraturan Daerah ini belum dilaksanakan, maka fungsi dan tugas di bidang Perhubungan, tetap dilaksanakan oleh Instansi yang berwenang sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini. 4

Pasal 14 Pelaksanaan Peraturan Daerah ini selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak Peraturan Daerah ini berlaku. B A B VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Walikota. Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 28 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 17 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Yogyakarta. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 15 November 2005 ttd H. HERRY ZUDIANTO Disetujui bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta dan Walikota Yogyakarta, dengan Persetujuan Bersama Nomor : 05/PB/DPRD/2005 05/PB/PERDA/2005 Tanggal : 1 November 2005 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Yogyakarta Nomor : 169 Seri : D Tanggal : 6 Desember 2005 SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA ttd Drs. SUBARKAH NIP. 490018605 5

LAMPIRAN : NOMOR : TANGGAL : PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA 16 TAHUN 2005 15 NOVEMBER 2005 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN TATA USAHA SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEUANGAN, PERENCANAAN DAN EVALUASI BIDANG TEHNIK SARANA PRASARANA DAN BIMBINGAN KESELAMATAN BIDANG LALULINTAS, ANGKUTAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL TEHNIK SARANA PRASARANA BIMBINGAN KESELAMATAN MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS ANGKUTAN Unit Pelaksana Teknis PENGENDALIAN OPERASIONAL ttd H. HERRY ZUDIANTO 6