SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL DI MADIUN

dokumen-dokumen yang mirip
SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG

TK DAN SD BERTARAF INTERNASIONAL DI SEMARANG

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI PARANGTRITIS KABUPATEN BANTUL DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Batang

SEKOLAH TINGGI TEKNIK TELEVISI DI SEMARANG

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST-MODERN SPACE

AKADEMI DESAIN VISUAL DI YOGYAKARTA

SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL DI SEMARANG Penekanan Desain Konsep Arsitektur Renzo Piano

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN JAWA TENGAH

RESORT HOTEL DI INTERNATIONAL GOLF COURSE MAGELANG

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA DI BEKASI Dengan Penekanan Desain Konsep Arsitektur High-Tech

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan universitas terbesar di Kota Semarang. Lokasi kampus Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BANGUNAN FASILITAS SIRKUIT BALAP OTOMOTIF ROAD RACE DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PONDOK PESANTREN MODERN DI KENDAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2. TUJUAN DAN SASARAN

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

LAKE RESORT HOTEL DI KAWASAN WADUK DARMA Penekanan Desain Neo Vernacular

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

SEMINARI MENENGAH DI UNGARAN Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

Gedung Perkuliahan Jurusan Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro BAB I PENDAHULUAN

I-1 BAB I PENDAHULUAN

REDESAIN HOTEL Kledung Temanggung BAB I PENDAHULUAN

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

SPORTS CENTER DI KOTA TANGERANG

MASJID RAYA SUMATERA BARAT PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API TUGU YOGYAKARTA DENGAN FASILITAS SHOPPING MALL

GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DAN FASILITAS KEMAHASISWAAN FAKULTAS TEKNIK UNDIP DI SEMARANG DENGAN KONSEP BANGUNAN HEMAT ENERGI

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah

CONVENTION HALL DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Karya Arata Isozaki

SMK Pariwisata Bertaraf International di Semarang

Kawasan Wisata Rowo Jombor, Klaten

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

REDESAIN GEDUNG JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TEMBALANG

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

REDESAIN TERMINAL PENUMPANG MINANGKABAU INTERNATIONAL AIRPORT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BALAI LATIHAN KERJA SEMARANG

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

TERMINAL BUS TIPE A DI SURAKARTA

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PUSAT PROMOSI DAN INFORMASI BISNIS KOTA TEGAL

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KUDUS BAB I PENDAHULUAN

PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI HASIL KERAJINAN DI YOGYAKARTA

CHILDREN S SCIENCE CENTRE DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Hi - Tech

Penataan dan Pengembangan Obuek Wisata Pantai Widuri di Pemalang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

RESORT HOTEL DI KAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA CIATER DI SUBANG

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN PENGGARON KABUPATEN SEMARANG

TAMAN RIA DI SEMARANG

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal BAB I PENDAHULUAN

SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL PERMATA BANGSA DI SEMARANG

Pusat Kawasan Wisata Candi Gedongsongo BAB I PENDAHULUAN

LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) PUSAT GROSIR DI KAWASAN NGALIYAN SEMARANG

Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian Tradisional di Jakarta Varda Amina ( L2B ) BAB I PENDAHULUAN NO PROPINSI KERJA PT NUNGGU

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

TA 91. golf side town house. di Semarang. s a n t y l u s i a n i l2b BAB I PENDAHULUAN

KARANGTURI INTERNATIONAL SCHOOL DI SEMARANG

MUSIC PARK DI JAKARTA Penekanan Desain Hi-Tech

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

ASRAMA MAHASISWA UNDIP DI KAMPUS TEMBALANG (Penekanan Desain Arsitektur Kontekstual)

CONVENTION HOTEL DI BANDUNG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Simbiosis Kisho Kurokawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

YOUTH CENTER DI KUDUS Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL RESORT DI KAWASAN CANDI PRAMBANAN

AUDITORIUM UNIVERSITAS JEMBER

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI) DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Bagian Perindustrian Depperindagkop Kota Pekalongan). Begitu dalam pengaruh batik bagi

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL DI MADIUN Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : ANDRIW SULISTIYOWATI L2B 002 190 Periode 96 Juli 2006-Desember 2006 Kepada : JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2006

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi sudah merambah kedalam dunia pendidikan, menuntut sekolah untuk melakukan berbagai upaya yang berorientasi pada penciptaan kompetensi lulusan yang berdaya saing global. Terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dan bertaraf international akan mampu meningkatkan daya saing manusia Indonesia di dunia. Namun seperti secara umum dipahami bahwa angkatan kerja Indonesia mempunyai rasio angkatan kerja terdidik dan tingkat produktivitas angkatan kerja yang lebih rendah daripada negara lain. Sebagai akibat dari situasi tersebut, pemerintah sangat memerlukan kebijakan dan rencana strategis untuk memeperbaiki kualitas sistem sekolah dasar dan menengah, baik umum maupun kejuruan sehingga dapat dihasilkan lulusan yang lebih unggul dan dapat berkompetisi di tingakt Internasional atau global. Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri, dan profesional pada bidangnya masing-masing. Untuk itulah pendidikan di Indonesia dituntut untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di segala bidang, mampu bersaing di dunia kerja, namun tetap dengan jiwa kebangsaannya. Sehingga output dari lembaga pendidikan di Indonesia selain unggul di bidang akademik juga harus berwawasan kebangsaan. Sekolah Nasional Bertaraf Internasional merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat tersebut. Oleh karenanya pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Menegah Umum menyelenggarakan Program Peningkatan Mutu Sekolah menuju Sekolah Nasional Bertaraf International (SNBI). Program peningkatan mutu sekolah menuju SNBI ini dilandasi adanya upaya Pemerintah Pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional untuk

memenuhi amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50 ayat 3 : Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf international SNBI dapat berarti sekolah yang melakukan proses peningkatan kualitas yang berkesinambuangan sehingga menghasilkan lulusan yang kurang mampu bersaing dengan kompetensi untuk melanjutkan studi di prguruan tinggi ternama di Indonesia maupun luar negeri. Sehingga lulusannya yang kompetensinya diakui secara internasional. SNBI menggunakan kurikulum nasional dengan melakukan perubahan dan peningkatan mutu di bidang pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran serta didukung sarana yang memadai (sesuai dengan perkembangan teknologi). SNBI berbeda dengan sekolah internasional, karena SNBI merupakan kurikulum nasional yang diadaptasi sedangkan sekolah international mengadopsi kurikulum lain yang menjadi mitranya. Dalam perkembangan dan pertumbuhan Jawa Timur, Kota Madiun turut memegang peranan. Kota Madiun yang semakin berkembang dan menjadi pusat perdagangan, pendidikan, dan industri di kawasan barat Jawa Timur serta dijadikan sebagai Kota transit. Kawasan barat ini antara lain meliputi kabupaten Madiun, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi, Trenggalek, dan sekitarnya. Melihat keadaan yang demikian maka Pemerintah Kota Madiun menyikapinya dalam Peraturan Daerah Kota Madiun No.11 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Madiun, dimana akan dibangun sebuah sekolah unggulan yang diharapkan nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya akan pendidikan Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan perancangan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Kota Madiun. Agar daapt memenuhi kebutuhan dalam mencetak SDM berkualitas. Adapun fisik bangunan yang akandirencanakan dan dirancang adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) beserta fasilitas penunjang seperti

laboraturium, sarana olahraga, perpustakaan, parkir, kantin dan lain-lain sehingga lebih representatif, baik dalam fungsi maupun penampilannya. 1.2 Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional yang representatif ditinjau dari segi pemenuhan kebutuhan ruang beserta persyaratan teknisnya sekaligus dari segi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna bangunan serta menciptakan suatu bangunan yang menarik. 2. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Kota Madiun. 1.3 Manfaat 1) Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNDIP Semarang. Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 2) Secara Obyektif Usulan tentang Sekolah Nasional Bertaraf Internasional diharapkan dapat menjadi salah masukan yang berarti bagi masyarakat Kota Madiun dan Pemerintah Kota pada khususnya. Sebagai tambahan wawasan dan perkembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa arsitektur yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir.

1.4 Ruang Lingkup Ruang Lingkup Substantial Perencanaan dan perancangan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Madiun sebagai bangunan yang berdifat edukatif yang mempunyai massa banyak dengan penataan lengkapnya serta fungsinya memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya akan pendidikan yang berkualitas. Ruang Lingkup Spatial Sekolah Nasional Bertaraf Internasional ini merupakan bangunan yang bersifat edukatif. Sehingga bangunan ini harus terletak di kawasan yang tenang dan mendukung terjadinya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang lancar. Namun dengan tetap memperhatikan kemudahan dalam pencapaiannya (aksesibilitasnya). Berdasarkan pertimbangan tersebut lokasi yang memenuhi kriteria tersebut adalah Bagian Wilayah Kota Barat Madiun (BWK Barat). Mengingat keberadaan BWK Barat yang masih kurang berkembang, maka perlu adanya upaya-upaya pengembangan. Salah satu upaya yang dimaksud adalah dengan merencanakan dan merancang sebuah Sekolah Nasional Bertaraf Internasional, yang diharapkan nantinya bisa mnejadi magnet dan memacu perkembangan dan kemajuan wilayah ini. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data-data primer maupun sekunder yang kemudian dijabarkan dan dianalisa sesuai dengan kaidah arsitektur untuk menghasilkan kesimpulan, batasan, dan anggapan yang digunakan sebagai dasar perencanaan dan perancangan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Madiun. Langkah-langkah pengumpulan data : 1. Studi Literatur melalui buku, brosur, internet yang berkitan dengan pendidikan, kurikulum, sekolah, sekolah nasional bertaraf nasional, dan bidang lain yang berhubungan dengan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional.

2. Observasi Lapangan, yaitu dengan mengadakan observasi ke Sekolah Nasional Bertaraf Internasional yang ada di Semarang dan Jakarta, serta instansi lainnya yangdianggap memiliki potensi dan relevansi yang dianggap mendukung judul. 3. wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait. 1.6 Sistematika Pembahasan Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dilakuakn dengan sistematika sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan, dan alur pikir. TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING Menguraikan tinjauan umum yang mengacu atau berhubungan erat dengan perncanaan dan perancangan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Madiun antara lain tentang pendidikan, kurikulum, pengertian da tingkaan sekolah, menguraikan hasil studi banding Sekolah Semesta Gunung Pati Semarang, Sekolah Global Jaya Jakarta dan Sekolah Jubilee Jakarta. TINJAUAN KOTA MADIUN DAN TINAJUAN SEKOLAH NASIONAL BERTARAF INTERNASIONAL DI MADIUN

Menguaraikan tentang tinjauan Propinsi Jawa Timur, tinjauan Kota Madiun, tinjauan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Madiun yang meliputi pengetian, peran dan fungsi, pelku dan aktivitas serta faktor pendukung Sekolah Nasional Bertaraf Internasional di Madiun. BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan dari baba yang sebelumnya. Batasan dan anggapan ini digunakan untuk mempertegas sejauh mana konsep perencanaan dan perancangan yang akan digunakan, guna membatasi masalah yang terjadi sesuai dengan disiplin ilmu arsitektur. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan pendekatan program perencanaan yaitu pendekatan aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek arsitektural, aspek teknis, dan aspek kinerja. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Bab ini membahas mengenai program perncanaan yang meliputi lokasi dan tapak terpilih dan mengenai konsep perancangan bangunan yang meliputi konsep bentuk serta program ruang.