BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI


BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem terdapat beberapa pandangan yaitu :

DAFTAR SIMBOL 1. CLASS DIAGRAM. Nama Komponen Class

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

Gambar Use Case Diagram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR SIMBOL. Tabel Notasi Use Case Diagram

BAB II LANDASAN TEORI. komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEJARAH UML DAN JENISNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

DAFTAR SIMBOL. case. Dependency 2. Generalization 3. 4 Include. 5 Extend. 6 Associaton

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Cool Record Edit Pro Adobe Photoshop Star Uml Pengertian Uml BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. - Asuransi Jiwa merupakan program asuransi

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

Unified Modelling Language UML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI


BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

BAB II LANDASAN TEORI. Gambar 2.1 Model Sistem [Jogiyanto, 2005 ]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II LANDASAN TEORI


DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

2.3 Aplikasi Yang Dipakai Dalam Pembuatan website... II Pemrograman dengan Menggunakan PHP... II Pengertian PHP... II

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.


BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. informasi serta permasalahan yang ada dalam suatu organisasi. Berikut ini adalah

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI RPL

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

UNIFIED MODELING LANGUAGE

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pada subbab ini penulis akan memaparkan beberapa teor-teori yang berkenaan dengan perancangan sistem. 2.2 Definisi Perancangan Menurut Kenneth dan Jane (2006 : G12), menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang detil dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement (kebutuhan) yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem. Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi (2005 : 39), menyebutkan bahwa : Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendisgn sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. 2.3 Definisi Sistem Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sistem 1. Perangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas (pencernaan makanan, pernapasan, dan peredarah darah di tubuh), 2. Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas dan sebagainya (pemerintahan Negara : demokrasi dan parlementer), 3. Metode (pendidikan : individual, klasikal dan sebagainya). Menurut Andri Kristanto (2008 : 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja pada prosedur-prosedur yang memiliki keterhubungan dan berkumpul secara bersama agar dapat melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan sasaran tertentu. 1.4 Definisi Perancangan Sistem Menurut Susanto (2004 : 332), Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan 6

informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi. Menurut Kristanto (2008 : 61), Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Dari definisi diatas adapun tujuan dari perancangan sistem, yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user). 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem. 2.5 Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object- Oriented). [Alan Dennis, 2012]. 2.5.1 Diagram-Diagram Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti pada Tabel 2.1 [Alan Dennis, 2012]. Tabel 2. 1 Jenis-jenis Diagram UML [Alan Dennis, 2012] No Diagram Kegunaan 1 Activity Behavior prosedural dan parallel. 2 Class Class, fitur dan hubungan-hubungan. 3 Communication Interaksi antar objek, penekanan pada jalur, 4 Component Struktur dan koneksi komponen. 5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class. 6 Deployment Pemindahan artifak ke node. 7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram. 8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh. 9 Package Struktur hirarki compile-time. 7

Lanjutan Tabel 2.1 10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence. 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif. 12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing. 13 Use Case Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem. 2.6 Analisa Berorientasi Objek Analisa dan perancangan berorientasi objek merumuskan dan menyelesaikan masalah serta menghasilkan suatu hipotesa atau diagnose (solusi), memodelkannya dengan pendekatan objek. Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem sebagai berikut : - Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada. - Menspesifikasikan sistem yaitu menspesifikasikan masukan yang digunakan database, melakukan proses dan menghasilkan pengeluaran. Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam analisa berorientasi objek adalah sebagai berikut : - Pendekatan top-down yaitu memecahkan masalah ke dalam bagian-bagian terkecil atau perlevel sehingga mudah untuk diselesaikan. - Pendekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul-modul yang dapat beroperasi tanpa ketergantungan. - Penggunaan alat-alat bantu dalam bentuk grafik dan teks sehingga mudah untuk mengerti serta dapat dikoreksi apabila terjadi perubahan. Pendekatan dalam analisa berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang dapat terdefinisi dengan baik dan jelas. Adapun alat bantu yang digunakan dalam analisa berorientasi objek dapat dilihat pada Tabel 2.2 8

Tabel 2. 2 Tipe Diagram UML [Alan Dennis, 2012] No Nama Diagram Kegunaan 1 Diagram Use Case Membantu menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang tes khusus untuk semua desain yang ada pada sistem. 2 Diagram Activity Digunakan untuk memodelkan alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. 3 Diagram Sequence Digunakan untuk menggambarkan pada sebuah skenario. 4 Class Diagram Digunakan untuk menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lainlain. 2.6.1 Use Case Diagram Menurut [Alan Dennis, 2012], Use Case Diagram adalah cara spesifik menggunakan sistem dengan menggunakan beberapa bagian dari fungsi tersebut. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan anatar mereka. Use case diagram dapat sangat mambantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, kominukasikan rancangan dengan klien, dan merancang test khusus untuk desain yang ada pada sistem. Gambar 2. 1 Use Case Model [Alan Dennis, 2012] 9

Tabel 2. 3 Simbol-simbol pada diagram use case [Alan Dennis, 2012] Simbol Nama Simbol Keterangan Actor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Use case Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor. Dependency Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Generalization Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit. Extend Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. 2.6.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. [Alan Dennis, 2012] simbol-simbol Activity Diagram. Berikut ini adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram. 10

Tabel 2. 4 Simbol-simbol yang dipakai pada activity diagram Simbol Titik Awal Titik Akhir Activity Keterangan Pilihan untuk pengambilan keputusan Fork ; digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu Tanda pengiriman Tanda penerimaan 2.6.3 Sequence Diagram Menurut [Pressman, 2010:78], sequence diagram adalah inetraksi yang menekankan waktu pengiriman untuk sebuah pesan. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Tabel 2. 5 Simbol-simbol pada Sequence Diagram Simbol Nama Simbol Kegunaan Object Merupakan instance dari sebuah Actor class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna dalam use case. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang melakukan sesuatu. memiliki metode untuk 11

Lanjutan Tabel 2.5 Lifeline Digunakan untuk mempresentasikan sebuah dari individu dalam interaksi dan hanya sebuah entitas interaksi. Activation Message Dinotasikan sebagai sebuah kotak segiempat yang digambar pada sebuah lifeline. Ditujukan untuk melakukan identifikasi sebuah obyek yang akan melakukan sebuah aksi. Digambarkan dengan anak panah horizontal antar activation. Message yang mengidentifikasi sebuah komunikasi antara object. 2.6.4 Class Diagram Menurut [Pressman, 2010:78], Class Diagram adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal-hal yang mempunyai atribut dan fungsi yang sama. Class diagram adalah sebuah grafik presntasi dan gambaran statis yang menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas, tipe, dan isinya serta hubungannya. Class diagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Class diagram bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah class diagram memiliki tiga area pokok : a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas. b. Atribut, merupakan property dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. c. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class. 12

Tabel 2. 6 Notasi pada Class Diagram [Pressman, 2010:78] Notasi Nama Simbol Keterangan Class Association Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah class. Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationships (Contoh : One-to-one, one-to-many, many-to-many). Dependency Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik. 13

2.7 Data Menurut Connolly dan Begg (2010:20), Data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS, berasal dari sudut pandang end-user. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan antara mesin dengan pengguna. 2.7.1 Basis Data Berorientasi Objek (Database) Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), Basis data adalah sebuah koleksi logical data yang saling terhubung satu sama lain dan gambaran dari data tersebut dirancang untuk menemukan kebutuhan informasi pada suatu organisasi atau perusahaan. Konsep Objek Oriented Database (OODB) bermula dari Objek Oriented Programming (OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua atribut-atribut khusus dari tiap model dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural). OODB pada dasarnya merupakan konsep dari pemrograman berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan Diagram ER (Entity Relational Diagram), walau sudah mengalami perubahan bentuk dalam memodelkan objek-objek. OODB masih menerapkan konsep dari Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS). Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam RDBMS ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Management System). 2.8 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan sistem informasi atau software. Alasan perlunya metode pengembangan sistem adalah : 1. Menjamin adanya konsistensi proses. 2. Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek. 3. Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas. 4. Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek. 14

Dalam kasus ini langkah penyelesaian masalah di sesuaikan dengan tahapan pengembangan perangkat lunak menggunakan proses model waterfall. Model waterfall sering disebut dengan model Sequential Linier merupakan metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Alasan lain menggunakan metode waterfall dalam perancangan sistem ini adalah jumlah pengembangan perangkat lunak yang sangat terbatas. Disamping itu, tahapantahapan pada model waterfall mengambil kegiatan dasar yang digunakan dalam hampir semua pengembangan perangkat lunak, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami. Tahap-tahap dalam metode waterfall, yaitu : Requirement Analysis Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalmnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. System design Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Implementation Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum. Integration dan Testing Ditahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak. Operation dan Maintenance Ini merupakan tahap akhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki 15

kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. 2.8.1 Bahasa Pemrograman PHP PHP (Personal Home Page) merupakan nama awal dari PHP. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang khusus menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. (Mulyana, Y.B. Trik,2004:8). PHP adalah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server, dengan menggunakan progam PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai software open source (gratis). Mula-mulanya, kepanjangan dari PHP adalah Personal Home Page, tetapi kemudian mengalami perubahan dan menjadi PHP Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa script. server-site yang disisipkan pada halaman HTML. 2.8.2 Database MySQL MySQL adalah salah satu database server yang cukup popular dan tangguh. Sifatnya yang free membuat MySQL cepat berkembang dan digunakan banyak server di internet. MySQL monitor adalah sebuah tool kecil yang menjadi paket dalam server MySQL yang digunakan untuk administrasi database. Tool tersebut berjalan pada mode command line. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. MySQL adalah perangkat lunak database yang dapat digunakan baik sebagai client maupun server (Bunafit Nugroho, 2004:1). 2.8.3 Sublime Text 3 Sublime Text merupakan text editor berbagai bahasa pemrograman termasuk pemrograman PHP, Sublime Text merupakan text editor lintas-platform dengan Python application programming interface (API). Sublime text juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin dan sublime text tanpa lisensi perangkat lunak. Sublime text pertama kali dirilis pada tanggal 18 Januari 2008, dan sekarang versi sublime text sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada tanggal 29 Januari 2013. Sublime text mendukung operation sistem seperti Linux, Mac Os X dan juga Windows. Sangat banyak fitur yang tersedia pada Sublime Text diantaranya minimap, membuka script. 16

secara side by side, bracket highlight sehingga tidak bingung mencari pasangannya, kode snippets, drag and drop direktori ke sidebar terasa mirip dengan TextMate untuk Mac OS. Gambar 2. 2 Tampilan Editor Sublime Text 2.8.4 Penerimaan Pegawai atau Rekrutmen Penerimaan pegawai atau rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutup kekurangan yang diidentifikasikan dalam perencanaan kepegawaian (Simamora, 2001). Menurut Andrew (dalam Mangkunegara, 2005), penerimaan pegawai adalah tindakan atau proses dari suatu usaha organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai untuk tujuan organisasi. Oleh karena itu, dalam perekrtutan harus melibatkan sumber daya manusia yang mampu berfungsi sebagai input lembaga yang bersangkutan. Lebih lanjut dikatakan, penerimaan pegawai atau rekrutmen mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber, tahapan dalam proses keseluruhan kemudian dilanjutkan dengan mendaftar kemampuan penarikan, seleksi, penempatan dan orientasi. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa penerimaan pegawai merupakan usaha untuk mendapatkan orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dan ditempatkan pada pekerjaan yang tepat, melalui suatu proses penarikan seleksi dan penempatan. 2.8.5 Seleksi Seleksi merupakan suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan di perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan (Hasibuan, 2002). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa seleksi adalah memperoleh karyawan 17

yang paling tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Dan dapat ditambahkan kembali bahwa seleksi karyawan sangat berperan bila ternyata para karyawan berprestasi baik sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan diadakan seleksi karyawan yaitu untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku jabatan tertentu, hal ini diartikan bahwa tenaga kerja tersebut dapat memberikan prestasinya pada perusahaan. Beberapa kualifikasi yang mendasar bagi pelaksanaan seleksi diberbagai perusahaan menurut Malayu S.P Hasibuan, adalah sebagai berikut: 1. Keahlian 2. Pengalaman 3. Kesehatan fisik 4. Pendidikan 5. Umur 6. Kerja sama 7. Kejujuran 8. Inisiatif dan Kreatif 9. Kedisipinan Kualifikasi tersebut diatas merupakan bagian dari proses seleksi, untuk membantu memperoleh penilaian akurat apakah seseorang individu mampu melakukan pekerjaan yang dibutuhkan dan apakah seseorang cocok dengan pekerjaan tersebut. 18