Perekonomian Indonesia Modul ke: 06Fakultas Ekonomi & Bisnis Membahas Konsep Sistem Ekonomi dan Implementasi Sistem Ekonomi di Indonesia Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen
Apa Pengertian Sistem? Sistem tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut. Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
Unsur / Elemen Sistem 1. elemen sistem, 2. fungsi elemen, 3. hubungan antar elemen, 4. pranata (institusi), 5. tujuan sistem.
Fungsi Kegiatan Ekonomi 1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.
Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. Macam-macam sistem ekonomi: 1.Sistem Ekonomi Tradisional 2.Sistem Ekonomi Liberal 3.Sistem Ekonomi Sosialis 4.Sistem Ekonomi Campuran
Karakteristik Sistem Ekonomi Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian... produksi, distribusi, konsumsi. Perbedaan antar sistem ekonomi, dapat dilihat dari : a. Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan b. Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja c. Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi d. Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab manajer e. Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh f. Pengaturan motivasi usaha g. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi h. Penentuan pertumbuhan ekonomi i. Pengendalian stabilitas ekonomi j. Pengambilan keputusan k. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
1. Sistem perekonomian tradisional Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya, telah menjadi nilai budaya setempat. Ciri-ciri: a. Kegiatan produksi tergantung pada alam b. Alat produksi sangat sederhana c. Pertukarannya secara barter d. Belum mengenal adanya pembagian kerja e. Teknik produksi diajari secara turun temurun f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan: a. Hubungan kekeluargaan sangat kuat b. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan: a. Tidak mau menerima perubahan dari luar b. Tidak menguasai teknologi
Bentuk Sistem Ekonomi ( 1 ) A. Sistem Ekonomi Kapitalis Pengakuan terhadap kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya Campur tangan pemerintah sangat minim Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi USA
Ciri Sistem ekonomi kapitalis (liberal). 1. 1. Pemilikan alat-alat produksi seperti tanah, pabrik, mesinmesin oleh swasta baik perseorangan maupun perusahaan. Setiap orang memiliki kebebasan memiliki alat-alat produksi. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing. 2. Produksi dilaksanakan oleh para pengusaha swasta atas prakarsa dan tanggung jawabnya sendiri. 3. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi, didorong oleh motif mencari keuntungan sebesarbesarnya. 4. Harga-harga dibentuk di pasar bebas yang ditentukan oleh pertemuan antara permintaan dan penawaran. 5. Campur tangan pemerintah dalam kehidupan ekonomi tidak dibenarkan
2. Sistem Ekonomi Sosialis Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah sangat tinggi Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat USSR
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis 1. Semua alat-alat produksi (tanah, mesin-mesin, pabrik) produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah/negara. Tidak ada hak milik pribadi atas alat-alat produksi. 2. Seluruh kegiatan produksi dilakukan oleh negara. Tidak ada usaha swasta, semua perusahaan adalah perusahaan negara. 3. Jumlah dan jenis barang yang harus diproduksi ditentukan oleh Badan Perencana Ekonomi Pusat yang dibentuk pemerintah. 4. Harga dan distribusi barang ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah. 5. Semua warga masyarakat adalah tenaga kerja/karyawan yang wajib ikut berproduksi sesuai dengan kemampuannya, yang kemudian diberi upah/gaji oleh negara sesuai dengan kebutuhannya.
Bentuk Sistem Ekonomi ( 3 ) C. Sistem Ekonomi Campuran Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui negara Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air) Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah
Ciri Ekonomi Campuran 1. Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan 2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar 3. Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan 4. Adanya Campur Tangan Pemerintah 5. Alasan perlunya campur tangan pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi - Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang Ismail Rasulong
Sistem Perekonomian Pancasila 1. Koperasi sebagai soko guru perekonomian, karena koperasi merupakan bentuk yang paling kongkrit dari sebuah usaha bersama. 2. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomis, sosial dan moral. Rangsangan (dorongan) sosial dan moral ini sangat ditekankan, karena rangsangan- rangsangan inilah yang membedakan Sistem Perekonomian Pancasila dengan sistem ekonomi kapitalis yang menekankan rangsangan ekonomi semata. 3. Adanya kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah kemerataan sosial. Hal ini berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis yang hanya punya rasa individual dalam mencari keuntungan yang sebesar-besarnya bagi dirinya dalam kegiatan ekonomi. 4. Adanya keseimbangan yang jelas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.
Sistem ekonomi Indonesia (sistem persaingan terkendali) 1. Bukan kapitalis dan bukan sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi, kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara sesuai dengan UUD 45. 2. Pengakuan terhadap kompetisi antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar badan usaha untuk mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang pendidikan, ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha. 3. Pengakuan terhadap penerimaan imbalan oleh individu atas prestasi kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah mengatur upah kerja minimum dan hukum perburuhan. 4. Pengelolaan ekonomi tidak sepenuhnya percaya kepada pasar. Pemerintah juga bermain dalam perekonomian melalui BUMN dan BUMD serta departemen teknis untuk membantu meningkatkan kemampuan wirausahawan (UKM) dan membantu permodalan.
Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub Z Liberalisme (liberal) Hubungan Sistem Ekonomi dan Sistem Politik Ideologi politik Komunisme (komunis) Demokrasi (demokratis) Egalitarianisme (egaliter) Desentralisme (Desentralis) Kapitalisme (kapitalis) Rejim pemerintahan Penyelenggaraan kenegaraan Struktur birokrasi Ideologi ekonomi Otokrasi (otoriter) Etatisme (etatis) Sentralisme (sentralistis) Sosialisme (sosialis) Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat Ismail Rasulong
KONSEP PRODUKSI NASIONAL 1. PRODUK DOMESTIK BRUTO= Jumlah produk barang dan jasa dalam negeri dalam satu tahun termasuk orang asing dan perusahaan asing yang ada 2. Produk Nasional Bruto= jumlah barang dan jasa dalam satu tahun termasuk produk orang Indonesia TKI yang berada di luar negeri. 3. Produk Nasional Netto = Jumlah barang dan jasa dalam satu tahun dikurangi penyusutan 4. Pendapatan Nasional = Netto National Income adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam satu tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung 5. Pendapatan perorangan = Personal income adalah jumlah seluruh penerimaan seseorang dalam satu tahunsebelum dikurangi pajak langsung
Forum Diskusi / Individual Assignment Uraikan perkembangan struktur ekonomi Indonesia Jelaskan strategi pembangunan ekonomi Indonesia
Terima Kasih Abdul Gani