BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembagalembaga perekonomian bahu membahu mengelola semua potensi ekonomi agar berdaya dan berhasil guna secara optimal. Tidak menentunya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini, akibat gejolak moneter yang dialami oleh hampir semua Negara-negara membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami berbagai kesulitan yang harus ditangani. Kondisi demikian membuat perusahaan dan kantor-kantor pemerintahan mulai membenahi manajemen perusahaan secara profesional. Salah satunya adalah dengan menetapkan suatu sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian yang dapat membantu dan mengawasi jalannya operasional perusahaan. Aspek terpenting dalam sistem informasi akuntansi adalah bahwa sitem itu dapat berjalan dalam struktur pengendalian intern perusahaan. Struktur pengendalian intern menyarankan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam perusahaan untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas-aktivitas perusahaan. Banyak informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk mengendalikan operasi dan keuangan yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi. Salah satu dari tanggungjawab manajemen adalah sistem penerimaan kas. Sistem penerimaan kas merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena sangat berpengaruh terhadap kondisi intern perusahaan serta berpengaruh juga terhadap kondisi kerja dan produktifitas pegawainya. Sistem penerimaan kas adalah salah satu masalah yang dihadapi kantor-kantor pemerintahan karena sering terjadi penyelewengan dan kecurangan dalam instansi pemerintahan yang tidak jelas
prosedurnya sehingga mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan pegawainya. Banyak hal yang telah dilakukan oleh suatu instansi pemerintahan untuk menindaklanjuti penyelewengan-penyelewengan dan masalah-masalah tersebut, tetapi hasilnya kurang maksimum. Berdasarkan masalah tersebut diatas penulis tertarik untuk membahas masalah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dengan judul : Tinjauan Atas Pelaksanaan Pengendalian Intern Penerimaan Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang pemilihan judul dan melakukan kerja praktik, maka penulis mengidentifikasikan permasalahannya sebagai berikut : 1. Bagaimana Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) 2. Bagaimana Peranan Pengendalian Intern Penerimaan Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) 1.3 Maksud dan Tujuan Tugas Akhir Maksud dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Diploma III Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
Adapun tujuan dari kerja praktik ini adalah : a. Untuk dapat mengetahui Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang diterapkan pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) b. Untuk mengetahui Peranan Pengendalian Intern Penerimaan Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir 1. Penulis, sebagai alat pembanding antara teori yang diperoleh didalam perkuliahan dengan praktik yang terdapat dalam suatu perusahaan dan juga sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pengenalan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dengan melihat prakteknya secara langsung, serta dapat dijadikan pengalaman yang sangat berguna di kemudian hari. 2. Bagi Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) dapat dijadikan sebagai masukan dan sumbangan pemikiran berupa saran-saran positif serta pertimbangan bagi pemecahan masalah khususnya mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas. 3. Pihak lain, diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan dan tambahan referensi yang bermanfaat mengenai Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas bagi rekan-rekan yang memerlukan sumber data dalam melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir.
1.5 Metode Laporan Tugas Akhir Metodologi Tugas Akhir merupakan suatu usaha yang sangat penting, yang dilakukan untuk mendapatkan data yang sangat diperlukan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Kegiatan ini meliputi pengamatan, pengumpulan data, kemudian membandingkan data dengan teori yang relevan. Dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif yang di kemukakan oleh Moh. Nazir (2003) yaitu sebagai berikut : 1. Studi Lapangan (Field Study), yaitu dengan mengadakan penelitian secara langsung untuk memperoleh data yang diperlukan, melalui : a. Partisipasi, penulis dan melakukan kerja praktik didalam perusahaan yang menjadi objek penelitian. b. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung, terhadap efektifitas yang terjadi dalam perusahaan. c. Wawancara, yaitu menanyakan langsung kepada pihak yang bersangkutan maupun staf dan karyawan divisi bersangkutan yang ada didalam perusahaan tersebut. Untuk memperoleh gambaran dan penjelasan mengenai hal-hal yang diteliti oleh penulis. d. Studi dokumentasi, yaitu dengan melakukan pengamatan atas dokumen-dokumen yang ada atau dokumen yang tersedia didalam perusahaan. 2. Studi Kepustakaan (Literature Study), yaitu dimaksudkan untuk memperoleh data yang sifatnya teoritis, dengan cara membaca, mempelajari, dan menelah literature yang ada kaitannya dengan objek yang sedang diteliti.
1.6 Lokasi dan waktu Kerja Praktik Pelaksanaan kerja praktik ini dilakukan pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah XXII (Bandung Timur) yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta. Sedangkan waktu kerja praktik yang dilakukan penulis mulai dari tanggal 6 Juli s.d 6 Agustus 2009.