BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Singkat Dinas Pasar Kota Pekanbaru.

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang mana wilayah ini terletak di jantung Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 05 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

WALIKOTA TASIKMALAYA

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BABI PENDAHULUAN. pendapatan asli daerah (PAD) adalah merupakan salah satu sumber. penerimaan daerah selain sumber penerimaan lainnya.

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 43 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR KABUPATEN BADUNG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KECAMATAN KABUPATEN LANDAK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 4 TAHUN 1998 SERI D.4

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANDAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 26 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PASAR KABUPATEN PELALAWAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 98 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 45 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 7 TAHUN : 1992 SERI : D2

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR: 3 TAHUN 1982 (3/1982)

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Berdirinya Pasar Simpang Baru. pekanbaru. Pasar ini sudah ada sejak dahulu ketika wilayah tersebut masih masuk

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN SUBANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG. A. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 14 TAHUN 1978

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUBANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2000 TENTANG DINAS PENDAPATAN PROPINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MADIUN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 44 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-N TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB IV GAMBARAN UMUM

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

S A L I N A N. No. 152, 2016 BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 152 TAHUN 2016 NOMOR 152 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Evaluasi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah kab. Wonogiri (Tahun Anggaran 1999/2000, 2000/2001, dan 2002)

WALIKOTA TASIKMALAYA

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

Evaluasi perhitungan potensi retribusi pasar di pasar Jongke. Agus Nur Hayanto NIM : F UNIVERSITAS SEBELAS MARET GAMBARAN UMUM OBYEK

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA MADIUN

Transkripsi:

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Singkat Dinas Pasar Kota Pekanbaru. Dinas Pasar Kota Pekanbaru keberadaannya sangat diperlukan disamping sebagai salah satu Dinas yang berkompeten untuk memasukan Pendapatan Asli Daerah Kota Pekanbaru, juga berfungsi untuk mengatur pengelolaan pasar-pasar yang berada dibawah pembinaan Pemerintah Kota. Pada awalnya pasar-pasar tradisonal yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru ini, dikelola dan dibina oleh Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) masing-masing Kelurahan di mana pasar tersebut berdiri. Namun seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan Kota Pekanbaru maka dirasakan perlu, bahwa pasar-pasar yang ada dikelola secara khusus oleh suatu Instansi atau badan yang khusus dibentuk untuk itu agar pengelolaan dan pembinaan yang dilakukan lebih terarah dan terencana dengan baik. Dengan pertimbangan tersebut di atas maka berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 15 Tahun 1983 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pasar Kota Pekanbaru, dibentuklah Dinas khusus yang menangani masalah perpasaran di Kota Pekanbaru dengan nama DINAS PASAR KOTA PEKANBARU. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 18 Tahun 1983 tersebut sekaligus menjadi dasar hukum pembentukan dan berdirinya Dinas Pasar

Kota Pekanbaru. 4.2. Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pasar (UPTD Pasar) Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pasar atau UPTD Pasar adalah suatu unit khusus yang berada dibawah koordinasi langsung Kepala Dinas Pasar yang secara langsung ditempatkan pada masing-masing pasar yang ada didalam Kota Pekanbaru. Saat ini UPTD Pasar yang ada dibawah Koordinasi Dinas Pasar Kota Pekanbaru adalah sebanyak 7 (tujuh) UPTD Pasar, yaitu : 1. UPTD Pasar Sukaramai, yang membawahi 2 (dua) buah pasar, yaitu : a. Pasar Sukaramai (eks. PD. Pembangunan Riau) b. Pasar Inpres H. A. Agussalim 2. UPTD Pasar Senapelan, yang membawahi Pasar Senapelan 3. UPTD Pasar Sukajadi, yang membawahi 2 (dua) buah pasar, yaitu : a. Pasar Cik Puan b. Pasar Mayang Terurai 4. UPTD Pasar Bawah, yang membawahi 2 (dua) buah pasar, yaitu : a. Pasar Bawah b. Pasar Tengah 5. UPTD Pasar Sail, yang membawahi Pasar Sail 6. UPTD Pasar Lima Puluh, yang membawahi Pasar Lima Puluh 7. UPTD Pasar Rumbai, yang membawahi Pasar Rumbai 7. UPTD Pasar labuh Baru, yang membawahi Pasar Labuh Baru 9. UPTD Pasar Simpang Baru, yang membawahi Pasar Simpang Baru.

Masing-masing UPTD Pasar dipimpin oleh seorang Kepala UPTD Pasar yang bertanggungjawab penuh atas pengelolaan pasar yang menjadi kewenangannya dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas Pasar selaku atasan langsung. 4.3. Struktur Organisasi Dinas Pasar Kota Pekanbaru Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2001 tentang: Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pasar Kota Pekanbaru, pada pasal 3 dinyatakan bahwa : Tugas Pokok Dinas Pasar Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan segala usaha dan kegiatan pemasukan pendapatan daerah dibidang pengelolaan pasar berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Mengadakan penelitian dan menilai tata cara pemungutan retribusi pasar, sepanjang hal ini menjadi hak dan wewenang daerah, maupun tugas pembantuan guna menciptakan atau mencari cara-cara yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. 3. Mengkoordinir seluruh usaha di bidang pengelolaan pasar di Kota Pekanbaru berdasarkan ketentuan-ketentuan baik yang telah digariskan oleh pemerintah daerah maupun oleh Instansi yang lebih tinggi. Selain tugas-tugas pokok tersebut, Kepala Dinas Pasar berkewajiban melakukan tugas lain sebagai berikut : 1. Mengikuti perkembangan keadaan secara terus menerus dan

memperhatikan akibat atau pengaruh-pengaruh dari keadaan pasar terhadap pelaksanaan tugas pokok. 2. Mengumpulkan, mengelompokkan, mengolah data dan bahan-bahan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok. 3. Membuat rancangan dan program yang diperlukan bagi pelaksanan tugas pokok. 4. Membuat perkiraan keadaan dan memberikan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan kepada Kepala Daerah sebagai bahan guna menetapkan kebijaksanaan dan atau mengambil keputusan. 5. Melaksanakan kebijaksanaan tentang pasar yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. 6. Mempersiapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dan atau kebijaksanaan pasar didaerah. Selanjutnya dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut Kepala Dinas Pasar mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Merumuskan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap masyarakat pasar dan pedagang serta pengusaha dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. 2. Pelaksanaan tugas tersebut di atas sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku 3. Pengamanan dan pengendalian tekhnis atau pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh

Kepala Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4. Menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dibidang pengelolaan pasar. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2006 struktur organisasi Dinas Pasar adalah sebagi berikut : 1. Kepala Dinas Pasar 2. Wakil Kepala Dinas Pasar 3. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, terdiri dari : a. Kepala Urusan Umum b. Kepala Urusan Kepegawaian c. Kepala Urusan Keuangan d. Kepala Urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga 4. 4. Kepala Seksi Retribusi, terdiri dari : a. Kasubsi Tata Usaha b. Kasubsi Pembukuan dan Penerimaan c. Kasubsi Perhitungan Pendapatan Daerah 5. 5. Kepala Seksi Ketertiban dan Kebersihan, terdiri dari : a. Kasubsi Ketertiban b. Kasubsi Kebersihan 6. Kepala Seksi 4 P (Perencanaan, Pengawasan, Penenelitian dan Pengembangan), terdiri dari : a. Kasubsi Pengawasan b. Kasubsi Perencanaan

c. Kasubsi Penelitian dan Pengembangan 7. Kepala UPTD Pasar, 7. Juru Tagih Masing-masing Sub Bagian, Urusan, Seksi dan Sub Seksi melaksanakan tugas dan membantu Kepala Dinas Pasar sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh Kepala Daerah atau Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru. 4.4. Uraian Tugas. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 07 tahun 2001 tentang Pembentukan, Sususnan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pasar Kota Pekanbaru; dijelaskan sebagai berikut : 1. Kasub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas : a. Membantu Kepala Dinas Pasar dalam bidang penyelenggaraan, koordinasi pelaksanaan tugas dan kegiatan dalam lingkungan Dinas Pasar. b. Melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, kerumah tanggaan dan perjalanan Dinas. c. Menyelenggarakan/menyusun rencana dan pengendalian program. d. Menyelenggarakan urusan kepegawaian e. Menyelenggarakan urusan pembiayaan f. Menyelenggarakan pengelolaan perlengkapan kantor dan barangbarang inventaris 2. Kepala Urusan Umum, mempunyai tugas : a. Mencatat, menggandakan dan menyimpan arsip/dokumentasi

Dinas Pasar b. Mengatur, memelihara dan menyimpan arsip/dokumen Dinas Pasar c. Menerima, menyimpan dan menyelesaikan pembuatan laporan Dinas Pasar d. Melaksanakan pengetikan dan pengadaan surat-surat e. Melaksanakan kegiatan ketata usahaan 3. Kepala Urusan Kepegawaian, mempunyai tugas : a. Melaksanakan Administrasi kepegawaian b. b. Menyusun dan memelihara arsip kepegawaian c. Menyusun daftar kepangkatan dan jenjang kepangkatan kepegawaian d. Meneyelenggarakan pengawasan dan pembinaan kepegawaian e. Menyelenggarakan kesejahteraan kepegawaian 4. Kepala Urusan Keuangan, mempunyai tugas : a. Menyusun pendapatan daerah dibidang pasar b. Menyusun rencana anggaran dan penggunaannya c. Melaksanakan administrasi keuangan d. Melaksanakan pembukuan e. Melaksanakan pembuatan laporan keuangan 5. Kepala Urusan Perlengakapan dan Rumah Tangga, mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan perlengakapan kantor

b. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang-barang periengkapan kantor c. Melaksanakan pendapatan dan pemeliharaan bacang-bacang inventaris serta perlengakapan milik Dinas Pasar d. Mengatur tata tertib kantor e. Mengatur dan memeliharan keamanan, kerapian dan kebersihan pekarangan dan ruangan kantor f. Melaksanakan tugas-tugas rumah tangga, protokoler, rapat, apel dan upacara lainnya g. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas 6. Kepala Seksi Retribusi, mempunyai tugas : a. Mengumpulkan, menyusun menganalisa dan menyajikan data data wajib pajak retribusi pasar dan membuat peta lokasinya b. Menyelenggarakan dan mengatur pemungutan retribusi pasar c. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan monitoring dan evaluasi penerimaan retribusi pasar 7. Kepata Seksi Ketertiban dan Kebersihan, mempunyai tugas : b. Mengikuti, mengumpulkan, mengelompokkan dan menganalisa laporan-laporan dan peristiwa-peristiwa yang menyangkut ketentraman dan ketertiban pasar c. Menyusun petunjuk-petunjuk pengamanan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang ada kaitannya dengan pasar

8. Kepala Seksi 4 P (Perencanaan, Pengawasan, Penelitian dan Pengembangan), mempunyai tugas : a. Memimpin kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengawasan, penelitian dan pengembangan b. Mengumpulkan, menganalisa data-data pasar b. Menerima dan menganalisa rencana-rencana pembangunan pasar c. Membuat program pengendalian terhadap pelaksanaan tugas Dinas Pasar 9. Kasubsi Pembukuan dan Penerimaan, mempunyai tugas : b. Mengadakan tata pembukuaan retribusi pasar menurut sumbemya c. Mengurus, memelihara dan menyampaikan dokumentasi penagihan secara teratur kepada wajib pajak retribusi pasar d. Memerintahkan petugas-petugas urusan penagihan untuk melakukan penagihan menurut wilayah kerjanya e. Menyetorkan hasil penagihan ke kas daerah f. Menyelesaikan tunggakan-tunggakan para wajib pajak retribusi pasar g. Menyimpan dan menyusun data-data laporan berkala 10. Kasubsi Perhitungan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas : b. Menerima dan mengolah data penerimaan retribus pasar c. Menyusun rencana penerimaan refibusi pasar d. Menyusun perhitungan penerimaan retribusi pasar

11. Kasubsi Ketertiban, mempunyai tugas : b. Mengikuti, mengumpulkan, mengelompokkan dan menganalisa laporanlaporan dan peristiwa-peristiwa yang menyangkut ketentraman dan ketertiban pasar c. Menyusun petunjuk-petunjuk pengamanan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang ada kaitannya dengan pasar 12. Kasubsi Kebersihan Pasar, mempunyai tugas : b. Menyelenggarakan pengawasan dan melaksanakan kebersihan pertamanan, penghijauan taman-taman pasar dan serta pemeliharaannya c. Menyusun rencana dan penggunaan tenaga pelaksana kebersihan 13. Kasubsi Pengawasan, mempunyai tugas : b. Membantu program pengawasan atas usaha penagihan/penerimaan retribusi pasar c. Menganalisa dan mengevaluasi laporan-laporan pelaksanan penagihan/pemungutan retribusi pasar 14. Kasubsi Perencanaan, mempunyai tugas : b. Menerima dan menganalisa rencana-rencana penerimaan retribusi pasar dan pembangunan pasar

15. Kasubsi Penelitian dan Pengembangan, mempunyai tugas : b. Mengumpulkan, menganalisa data-data dibidang retribusi pasar c. Melakukan penelitian dibidang retribusi pasar, khususnya yang menyangkut tekhnis administrasi 16. Kepala UPTD Pasar, mempunyai tugas : a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksana tugas pemungutan retribusi pasar yang berada dibawah wewenangnya dengan memberiakn petunjuk tekhnis pemungutan secara tepat kepada juru tagih b. Mengajukan usul, rencana, pengembangan pengelolaan pasar, perbaikan dan saran kepada Kepala Dinas Pasar c. Membuat laporan periodik tentang pemasukan keuangan daerah dari sektor pemungutan retribusi pasar d. Bertanggungjawab atas kelancaran pemasukan keuangan daerah dari pemungutan retribusi pasar e. Bertanggungjawab atas keamanan, ketertiban dan kebersihan/keindahan pasar yang berada dibawah wewenangnya. 17. Juru Tagih, mempunyai tugas : a. Menagih/memungut penerimaan daerah dari sektor retribusi pasar b. Menyetorkan semua hasil tagihan/pemungutan retribusi pasar kepada Bendaharawan khusus penerimaan pada Dinas Pasar, dengan membuatkan surat bukit tanda setoran dan diketahui oleh Kepala Unit Tekhnis Dinas Pasar