BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Golongan A dengan kadar alkohol 1-5% 2. Golongan B dengan kadar alkohol 5-20% 3. Golongan C dengan kadar alkohol 20-55%

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN BERALKOHOL MENGGUNAKAN SENSOR MQ-3 BERBASIS ATmega328

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. minuman, termasuk makanan yang mengandung alkohol. Etanol pada minuman

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KADAR ASAP PADA SMOKING AREA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. kebakaran, namun minimnya peralatan maupun teknik-teknik serta teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB I PENDAHULUAN. para peternak saat ini. Hal tersebut disebabkan permintaan bahan pangan berupa

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

TUGAS AKHIR. Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih

I. PENDAHULUAN. Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang. energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. bidang disiplin ilmu termasuk didalamnya penerapan di bidang peralatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI.. LEMBAR JUDUL. LEMBAR HAK CIPTA. LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

ABSTRACT. through the device still made using the C programming language.

BAB I PENDAHULUAN. daging yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ASAP BERBASIS. Ditulis Diploma 3. Oleh : ADIEL GINTING JURUSAN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dwi Harjono, 2014 Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu Perpustakaan.upi.

SISTEM PERANCANGAN TIMBANGAN BUAH DIGITAL DENGAN KELUARAN HARGA DAN MASSA BERBASIS ATMEGA 32 TUGAS AKHIR ANNA MARIA NAIBAHO

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

SELF-STABILIZING 2-AXIS MENGGUNAKAN ACCELEROMETER ADXL345 BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KADAR UAP PREMIUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang,

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penggunaan alkohol (Etanol) sebagai salah satu komposisi dalam suatu minuman sudah dikenal luas. Sekarang minuman beralkohol dapat kita temui di minimarket. Setiap orang mempunyai batas toleransi terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut mengkonsumsi secara berlebih, maka akan terjadi dampak buruk bagi kesehatan. Diantaranya, merusak sistem kinerja otak, gangguan jantung, penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk bagi kesehatan, mengkonsumsi alkohol secara berlebih mengakibatkan gangguan mental. Gangguan mental ini akan mengakibatkan perubahan perilaku seperti bertindak kasar, mudah marah, bahkan dapat melakukan pelanggaran atau tindakan kriminal. Negara Republik Indonesia membuat kebijakan dalam menggolongkan kadar alkohol. Menurut MENKES No.86/1977. Golongan tersebut adalah: 1. Golongan A (Kadar alkohol 1-5%). 2. Golongan B (Kadar alkohol 5-20%). 3. Golongan C (Kadar alkohol 20-55%).

Berdasarkan adanya klasifikasi kadar alkohol tersebut, maka dibutuhkan alat ukur kadar alkohol yang bermanfaat untuk mengetahui kadar alkohol pada minuman serta dapat mengetahui golongan minuman beralkohol sesuai dengan peraturan MENKES. Sekarang teknologi sudah sangat berkembang pesat. Sehingga dengan adanya perkembangan teknologi tersebut dapat membantu kehidupan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi digunakan sebagai suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagian teknologi sekarang ini merupakan penerapan dari teknologi sains untuk kehidupan sehari-hari. Teknologi sains lahir dari pemikiran manusia yang ingin selalu memberikan manfaat dan kemudahan dalam kehidupan yang semakin kompleks. Salah satu contoh perkembangan teknologi adalah sistem pendeteksi kadar alkohol berbasis mikrokontroler. Untuk mengetahui kadar alkohol pada minuman beralkohol tidak bisa diketahui secara langsung, perlu melakukan pengujian di laboratorium. Alat yang digunakan di laboratorium memiliki dimensi yang cukup besar dengan harga yang mahal. Karena itu perlu dirancang sebuah sistem yang memiliki dimensi kecil, harga relatif murah, dan penggunaan yang mudah. Sehingga masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut untuk mengetahui kadar alkohol pada suatu minuman. Sistem yang akan dirancang ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu sensor gas MQ-3 untuk mendeteksi uap alkohol sampel, rangkaian

buffer, mikrokontroler ATMega16, dan LCD (Liquid Crystal Display). Mikrokontroler sebagai kendali utama pada sistem ini akan mengolah data dari output sensor berupa tegangan analog yang sebelumnya melewati rangkaian buffer, kemudian menghasilkan persentase kadar alkohol yang ditampilkan pada LCD. B. RUMUSAN MASALAH Dari penjelasan sebelumnya terdapat permasalahan yang akan menjadi kajian, yaitu : 1. Berapa range konsentrasi kadar alkohol yang dapat diukur oleh sensor gas alkohol MQ-3? 2. Bagaimana rancangan sistem pendeteksi kadar alkohol berbasis mikrokontroler dengan tampilan LCD? 3. Berapa akurasi pengukuran dari sistem pendeteksi kadar alkohol yang dirancang? C. BATASAN MASALAH Untuk mencapai hasil yang optimal dalam perancangan sistem ini, maka terdapat beberapa batasan masalah. Di antaranya sebagai berikut: 1. Sistem hanya akan menentukan kadar alkohol yang terkandung pada minuman beralkohol. 2. Sensor gas MQ-3 dapat mendeteksi kadar alkohol pada range 0% - 55%.

3. Mikrokontroler AVR ATMega16 menjadi kendali utama pada sistem ini. 4. Kadar alkohol yang terdeteksi akan ditampilkan pada LCD (Liquid Cristal Display) berupa persentase. D. TUJUAN Adapun tujuan yang akan dicapai adalah: 1. Merancang dan membuat sistem pendeteksi kadar alkohol dengan menggunakan Mikrokontroler AVR ATMega16 dan sensor gas alkohol MQ-3 dengan tampilan LCD (Liquid Cristal Display). 2. Menampilkan persentase kadar alkohol pada range 0% - 55% hasil dari pengukuran sistem. 3. Menjadikan alat alternatif detektor kadar alkohol pada minuman beralkohol yang efektif dan efisien dibandingkan dengan uji laboratorium. E. METODE PENELITIAN Metode penelitian diawali dengan studi literatur sebagai dasar teori dalam penelitian. Setelah dasar teori dianggap menunjang, kemudian melakukan perancangan pembuatan sistem pendeteksi kadar alkohol berbasis mikrokontroler dengan tampilan LCD. Dalam proses perancangan sistem terbagi menjadi 2 bagian. Pertama, perancangan perangkat keras (Hardware) yang meliputi

pembuatan sampel alkohol, perancangan rangkaian buffer, perancangan interfacing LCD dengan mikrokontroler, dan perancangan case / wadah sistem. Kedua, perancangan perangkat lunak (software), yang meliputi pembuatan flowchart dan pembuatan program. Setelah perancangan sistem, kemudian melakukan pengujian sistem tersebut. Hasil dari pengujian sistem akan didapatkan data yang akan dibahas sehingga menghasilkan kesimpulan. Dengan uraian metode penelitian yang dilakukan, maka metode penelitian ini termasuk metode eksperimen. Karena untuk mendapatkan data dan hasilnya harus melakukan percobaan terlebih dahulu. F. MANFAAT Adapun manfaat dari pembuatan sistem ini adalah dapat mendeteksi kadar alkohol pada minuman secara efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan uji laboratorium.