BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan sudah tidak asing lagi ditelinga penduduk Indonesia, banyak hal terlintas ketika mendengar produk perbankan salah satunya adalah pinjaman atau kredit. Lembaga keuangan bank maupun non bank berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, hal tersebut sesuai dengan pengertian bank yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut survei yang dilakukan oleh salah satu bank swasta Indonesia hingga tahun 2008 terdapat sekitar 50 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), namun baru 18 juta yang memperoleh fasilitas dan produk pelayanan perbankan. UMKM adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Rinciannya sebagai berikut: Usaha produktif yang kekayaannya sampai 50 juta rupiah dengan pendapatan sampai 300 juta rupiah per tahun digolongkan sebagai Usaha Mikro. Sedangkan usaha produktif yang nilai kekayaan usahanya antara 50 juta hingga 500 juta rupiah dengan total penghasilan sekitar 300 juta hingga 2,5 milyar rupiah per tahun dikategorikan sebagai Usaha Kecil. Menurut Bank Dunia, UMKM dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu Usaha Mikro (jumlah karyawan 10 orang), Usaha Kecil (jumlah karyawan 30 orang) dan Usaha Menengah/Medium (jumlah karyawan hingga 300 orang). 1
Responden mengatakan bahwa bank terlalu rumit dan menakutkan dengan berbagai persyaratan dan proses untuk meminjam uang. Mereka membutuhkan suatu layanan dan persyaratan yang sederhana, proses yang mudah dan cepat, serta kenyamanan transaksi yang dapat dilakukan ditempat usaha mereka, berdasarkan survei tersebut maka pada tahun 2004 Danamon Simpan Pinjam hadir untuk memberikan layanan secara khusus bagi usaha dengan skala mikro kecil dan menengah. Danamon Simpan Pinjam (DSP) adalah sebuah devisi yang dikembangkan oleh Bank Danamon Indonesia secara khusus untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pengusaha berkala mikro dan kecil, selain itu juga memberikan pelayanan simpan dengan kemudahan bertransaksi. Danamon Simpan Pinjam di wilayah cabang pasar cengkareng berdiri pada 6 Juli 2004, yang beralamat Jalan Bangun Nusa Raya Blok AKS 141-145 dengan jumlah karyawan sebanyak 11 orang. Keterbatasan komputer yang terdapat pada kantor cabang cengkareng, membuat aktivitas kegiatan sales officer (Marketing) kurang maksimal dalam menerima data calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman, kendala yang terjadi dilapangan bahwa calon nasabah masih banyak memberikan data data yang kurang lengkap dan tidak akurat atau duplikat data, untuk mengatasi hal tersebut, sales officer mengkonfirmasi ke kelurahan atau pejabat setempat tingkat RW atau RT, untuk mencari informasi mengenai sumber data - data calon nasabah yang lengkap, sehingga perusahaan dapat lebih teliti dalam memberikan simpan pinjam kepada calon nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Setiap pencatatan calon nasabah dicatat secara manual dengan microsoft excel, sehingga penyajian laporan data yang hanya berupa text kurang begitu maksimal, serta pemberian informasinya pun terbatas. Selain itu ada 2
beberapa proses pencatatan secara manual seperti jumlah pengajuan pinjaman, jumlah calon data nasabah yang disetujui maupun yang tidak disetujui, rekap data dan lain-lain, sangat di khawatirkan terjadi kesalahan sehingga menyebabkan data tidak akurat, kemudian pada saat ingin mencari data calon nasabah terkadang pun sulit, dan dalam penyajian datanya pun tidak begitu baik serta validasi datanya masih di pertanyakan. Oleh karena itu penulis merasa pengolahan data calon nasabah yang ingin mengajukan simpanan, harusnya setiap unit diperbaiki dan diatur dengan baik, maka diperlukan sistem database yang dapat membantu semua proses perekrutan nasabah yang akan mengajukan pinjaman. Dengan demikian pada penelitian ini, penulis melakukan analisis dan rancangan sistem serta memberi judul Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Calon Nasabah Pada Danamon Simpan Pinjam Cabang Pasar Cengkareng. 1.2 Perumusan Masalah Penulis mengidentifikasikan masalah pada Koperasi Danamon Simpan Pinjam Cengkareng, yang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data simpan pinjam, membutuhkan suatu pendukung berupa kecanggihan komputer untuk membantu kegiatan operasionalnya. Masalah masalah yang timbul dari sistem manual yang digunakan antara lain : - Jumlah pengajuan pinjaman - Jumlah calon nasabah yang disetujui maupun yang tidak disetujui - Lamanya waktu proses pengolahan data - Lambatnya penyajian laporan dari hasil proses pengolahan data Berikut adalah rumusan masalah yang telah ditemukan oleh penulis di Koperasi Danamon Simpan Pinjam, antara lain : 3
1. Bagaimana cara sistem yang dibuat dapat membantu mempermudah proses pengolahan data calon nasabah, yang akan melakukan kegiatan simpan pinjam tersebut? 2. Bagaimana cara mengetahui permohonan pinjaman dana yang sudah direalisasikan, sesuai dengan data-data yang sedah terekam? 3. Bagaimana cara untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, sederhana, mudah dipelajari dan mudah digunakan dalam kegiatan pengolahan data simpan pinjam tersebut? 4. Bagaimana cara agar dapat memonitoring laporan jumlah calon nasabah yang mengajukan permohonan dana simpan pinjam secara akurat? 1.3 Batasan Masalah Agar penelitian tidak berkembang menjadi luas dan selesai tepat waktu, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu antara lain : 1. Hanya membahas prosedur pengolahan data calon nasabah 2. Hanya membahas proses simpan pinjam khususnya kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pada danamon simpan pinjam cabang pasar cengkareng.. 1.4 Tujuan Tujuan dari penulisan tugas`akhir ini adalah : 1. Membantu untuk memecahkan masalah sistem informasi pengolahan data yang masih manual dengan sistem yang baru sehingga dapat meningkatkan kinerja di Danamon Simpan Pinjam cabang Cengkareng. 2. Membuat.sistem yang dapat mempermudah unit manager dalam mengetahui jumlah pengajuan pinjaman pada calon nasabah 4
1.5 Manfaat 3. Memanfaatkan sistem informasi yang berbasiskan komputer dalam pembuatan sistem informasinya. Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1 Diharapkan dengan adanya sistem informasi pengolahan data yang terkomputerisasi, maka dapat merubah sistem lama yang selama ini berjalan menjadi sistem yang baru yang dapat meningkatkan kinerja pada Danamon Simpan Pinjam cabang Cengkareng 1. Dapat membantu Danamon Simpan Pinjam dalam meningkatkan kinerja bagi karyawannya, serta meningkatkan produktivitas Danamon Simpan Pinjam cabang Cengkareng. Memberikan informasi yang cepat dan tepat bagi manajemen untuk mencapai tujuan. 1.6 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini dikaji melalaui beberapa metode pengumpulan data yang digunakan penulis sebagai bahan penulisan laporan penelitian ini adalah: 1. Studi Kepustakaan (library research), yang dilaksanakan dengan cara melakukan penelitian dan pengumpulan data yang diperlukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, artikel-artikel, karya ilmiah, catatan perkuliahan dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan topik penelitian. 2. Studi Lapangan (field research), yaitu metode penelitian untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan riset langsung pada perusahaan yang menjadi objek dalam penyusunan skripsi ini. 5
3. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap operasi maupun prosedur yang berlaku pada objek penelitian. 4 Interview (wawancara), yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan wawancara dengan pihak-pihak terkait guna memberikan data-data serta keterangan yang dibutuhkan oleh penulis. 5 Implementasi, dengan pengujian dan penerapan sistem untuk dapat di operasikan mengenai sistem yag akan dirancang dan bagaimana penggunaannya. 6 Testing, proses untuk menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum. Dan untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya. 6. Analisa data, menganalisa pencatatan data calon nasabah pada sistem yang akan dibangun. 8. Kesimpulan, mengenai aplikasi yang akan dirancang bisa mempermudah dalam pengolahan data data calon nasabah danamon simpan pinjam. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah laporan penyusunan tugas akhir ini, penulis membagi sistematika penulisan menjadi lima bab, dan setiap bab merupakan rangkaian dengan bab yang lainnya yang saling berhubungan, di uraikan sebagai berikut: 6
BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan BAB II Landasan Teori Memuat study literature mengenai kepustakaan untuk mendukung sistem yang akan dirancang. BAB III Analisa dan Perancangan Memuat profil perusahaan, sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan yang diteliti dan analisa sistem yang akan dirancang dan memuat penjabaran mengenai proses dan hasil perancangan sistem yang akan dibangun. BAB IV Implementasi dan Pengujian Bab ini menguraikan tentang hasil dari proyek yang dikerjakan dan mengujinya agar dapat melihat hasilnya dalam bentuk program, dan membadingkan dengan cara manual dengan program yang dibuat dengan sistem komputerisasi. BAB V Penutup Memuat kesimpulan dan saran terkait sistem yang dirancang. 7