PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

METODOLOGI PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENGGUNAAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN 09 LUBUK NYIUR KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh FITRIANI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

Keywords: Activity, Snowball Throwing, IPS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-B DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 05 SASAK PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 01 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT

Satria Hermano Pandrik 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

,, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas BungHatta

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) SISWA KELAS IV SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL INSIDE- OUTSIDE CIRCLE DI SDN 08 SELAYO KABUPATEN SOLOK

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DI SDN 33 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ICE BREAKER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKn DI SD NEGERI 06 SARIAK ALAHAN TIGO KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Va DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEER LESSONS DI SD NEGERI 04 BARIANG RAO-RAO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE DI KELAS V SDN 04 KAYU MANANG SURIAN KABUPATEN SOLOK

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH Dewi taria 1, Yusrizal 1, Edrizon 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Seko Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: dtaria@ymail.com Abstract This research of background by lowering of result learn student in study of IPS class of V SDN 09 Gunung Tuleh. Where study still have the character of conventional as a result study less popular by educative participant. One of the way of able to be used to overcome the the problem is by using approach of Problem Based Learning. Formula of is problem of this research is how make-up of result learn student at study of IPS pass/through model of problem Based Learning in class of V SDN 09 Gunung Tuleh. While target of this research is mendeskripsikan of is make-up of result learn student at study of IPS pass/through model of Problem Based Learning in class of V SDN 09 Gunung Tuleh. this Type Research is research of executed class action by kolaboratif. Subjek of this research is class student of V SDN 09 Gunung Tuleh amounting to 25 people. Research instrument which is used in this research is domain observation sheet of afektif student, domain observation sheet of psikomotor student, activity observation sheet learn and tes result of learning. Pursuant to result of domain observation sheet analysis of afektif student during process study of IPS obtained by result of at cycle of I with mean 70%, mounting at cycle of II with mean 78,60%. domain of Psikomotor student at cycle of I mean 63,72%, mounting at cycle of II with mean 78,14%. While percentage of tired student of KKM 70 at cognate domain of cycle of I with mean 70%, mounting at cycle of II with mean 82%. Thereby can be concluded that by using approach of Problem Based Learning can improve result learn student at study of IPS Keyword: Study Of IPS, PBL, Result of Learning PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sa satu faktor penentu dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan selalu mengupayakan kehidupan manusia ke arah lebih baik yang diperlukan untuk kehidupan di masa akan datang. Pendidikan berperan penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Proses pembelajaran merupakan serangkaian proses perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik, yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Semua unsur dalam pembelajaran saling menunjang untuk terciptanya suatu kondisi pembelajaran yang efektif dan menarik, sehingga siswa dapat menikmati pembelajaran yang pada akhirnya siswa dapat memahami dan membangun konstruksi pengetahuan. Menurut Sanjaya (2007:1), sa satu masa yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia ada masa

lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi. Otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi. Tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkan dengan kehidupan seharihari. Selanjutnya Sanjaya (2007:226) mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, selama ini ilmu pengetahuan sosial dianggap mata pelajaran kelas dua. Para orang tua siswa berpendapat, IPS merupakan pelajaran yang tidak terlalu penting dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan matematika. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis, serta menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekeliling serta hubungan tentang manusia. Dengan mempelajari IPS, dapat dibangkitkan kesadaran siswa dan mendorong kepekaan siswa terhadap kehidupan sosial. Untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil pembelajaran IPS peneliti harus mampu memilih dan menggunakan berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pelajaran IPS ada Problem Based Learning (PBL). Keunggulan Problem Based Learning yaitu pembelajaran yang mengutamakan penguasaan kompetensi yang berpusat pada siswa, memberikan pembelajaran dan pengalaman belajar yang relevan serta kontekstual dalam kehidupan, sehingga dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan dapat menyesuaikan dengan pengetahuan baru. Model Problem Based Learning sangat sesuai dengan permasaan yang dihadapi siswa dalam memecahkan berbagai persoalan yang selama ini belum terpecahkan. Berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar di SDN 09 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, pada kelas V mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 yaitu mengenai pembelajaran IPS, dimana masa yang peneliti temukan dalam kelas ada ketika peneliti memberikan pelajaran yang menyangkut tentang suatu penyelesaian masa yang seharusnya dikerjakan siswa dalam belajar, tetapi hal tersebut, peneliti hanya memakai

metode ceramah artinya secara langsung memberikan materi pelajaran tanpa lebih dahulu melibatkan siswa untuk mencoba menyelesaikan sebuah masa yang dituntut oleh materi tersebut, sehingga siswa terlihat hanya diam mendengar saja, siswa tidak aktif dalam belajar yang mengakibatkan siswa menjadi manja, tidak terlatih untuk berpikir kritis dalam memecahkan masa. Tujuan dalam penelitian ini ada untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Problem Based Learning di kelas V SDN 09 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan ada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suharsimi, dkk, (2010:2), classroom action research (CAR) atau PTK merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dikelas kita sendiri. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 09 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat tepatnya di kelas yang peneliti ajar. Penelitian dilaksanakan di kelas sendiri. Sabjeknya ada siswa kelas V yang berjum 27 orang, terdiri dari 14 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester kedua tahun ajaran 2012/2013, terhitung dari waktu perencanaan sampai penulis laporan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK dari Suharsimi, dkk, (2010:16) yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Ketuntsan Minimal (KKM). KKM pada mata pelajaran IPS di seko peneliti ada 70. Secara rinci, indikator keberhasilan dalam penelitian ini ada kemampuan penguasaan terhadap materi sete tindakan mencapai nilai diatas KKM yaitu 75%. Data penelitian ini hasil dari pengamatan melalui pembelajaran dengan model Problem Based Learning pada siswa kelas V SDN 09 Gunung Tuleh, data tersebut berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa yang berupa informasi. Sumber data penelitian ada proses pembelajaran IPS dengan model pembelajaran Problem Based Learning yang meliputi perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta hasil pembelajaran. Data diperoleh dari sabjek yang diteliti yakni guru dan siswa kelas V SDN 09 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Teknik yang dipergunakan untuk mengunpulkan data dalam penelitian ini ada dengan teknik observasi atau

pengamatan secara langsung untuk mengamati tindakan dengan menggunakan metode Problem Based Learning. Selanjutnya pada tiap siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Lembar Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Guru Dilakukan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran IPS. 2. Lembar Pengamatan Siswa Dilakukan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran IPS dengan lembar pengamatan afektif yaitu sikap siswa dalam pembelajaran dan lembar pengamatan psikomotor yaitu gerak motorik siswa dalam proses pembelajaran. 3. Lembar tes, digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi pembelajaran dari unsur siswa. Data yang diperoleh dalam kegiatan peneliti dianalisis dengan menggunakan model analisis data kualitatif yang ditawarkan oleh Wiriaatmadja (2007:135), yakni analisis data yang dimulai dengan menelaah data sejak pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul. Hasil analisis dalam meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS dikatakan berhasil apabila sete diadakan tes pada akhir pembelajaran, siswa mendapatkan nilai rata-rata melebihi Ketuntasan Minimal (KKM) yang te ditetapkan seko yaitu 70. Jika hal ini tercapai, maka berarti model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada kelas V SDN 09 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I Hasil analisis dan hasil pengamatan observer terhadap proses pembelajaran peneliti pada pembelajaran IPS menunjukkan bahwa pembelajaran peneliti laksanakan belum berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS belum optimal, penjelasannya sebagai 1) Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, maka jum skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel

Tabel 01: Persentase pengelolaan pembelajaran oleh Guru pada siklus I Pertemuan Jum Skor Persentase 1 50 89,28% Baik 2 52 92,85% Baik Rata-rata 102 72,85% Cukup Target 75 2) Data Hasil Penilaian Ranah Afektif melalui lembar observasi siswa yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator hasil belajarnya ada pada ranah afektif. Persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel Tabel 02: Persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 berdasarkan Ranah Afektif Indikator yang Pertemuan Ratarata diamati I II per Jum % Jum % sentase Keseriusan dalam berdiskusi 78 84,5 87 94,25 71,5% Cukup Saling menghargai dalam berdiskusi 74 80,16 85 92,08 70% Cukup Keaktipan saat 83 89,91 87 94,25 73,70% Cukup berdiskusi Rata-rata 78,28 86,32 70% Cukup 3) Data Hasil Penilaian Ranah Psikomotor melalui lembar observasi siswa yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator hasil belajarnya ada pada ranah psikomotor. Persentase hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel Tabel 03: Persentase Hasil Belajar Siswa pada siklus 1 Berdasarkan Ranah Psikomotor Indikator yang Pertemuan Ratarata diamati I II per Jum % Jum % sentase Partisipasi dalam 78 84,5 84 91 70,2 Cukup kelompok Kemampuan berkomunikasi 71 80 80 86,66 70 Cukup Keruntutan laporan hasil kerja 80 86,66 86 93,16 80 Baik Rata-rata 75,96 83,36 70 Cukup 4) Data Hasil Penilaian Ranah Kognitif melalui lembar observasi hasil belajar siswa dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa pada saat tes akhir setiap siklus. Persentase hasil analisa hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel Tabel 04: Persentase Hasil Penilaian Ranah Kognitif pada Siklus 1 Ketuntasan Belajar Jum Siswa Tuntas 15 55% Belum Tuntas 12 45% Persentase (%) 2. Deskripsi kegiatan pembelajaran Siklus II Hasil analisis observer terhadap pembelajaran IPS menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan berlangsung dengan baik. Begitu juga dengan pengamatan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sudah optimal, penjelasannya sebagai

1) Lembar observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, maka jum skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel Tabel 05: Persentase pengelolaan pembelajaran oleh Guru pada siklus II Pertemuan Jum Skor Persentase 1 54 96,42% Baik 2 55 98,21% Baik Rata-rata 109 80% Baik Target 75% 2) Data Hasil Penilaian Ranah Afektif melalui lembar observasi siswa yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator hasil belajarnya ada pada ranah afektif. Persentase hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel Tabel 06: Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Berdasarkan Ranah Afektif Indikator yang Pertemuan Ratarata diamati I II per Jum % Jum % sentase Keseriusan 97 97,00 100 100 78,8 Baik dalam berdiskusi Saling menghargai dalam berdiskusi 97 97,00 75 75,00 68,8 Baik Keaktipan saat berdiskusi 88 88,00 91 91,00 71,6 Baik Rata-rata 98,12 98,40 78,60 Baik 3) Data Hasil Penilaian Ranah Psikomotor melalui lembar observasi siswa yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indokator hasil belajarnya ad pada ranah psikomotor. Persentase hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel Tabel 07: Persentase Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Berdasarkan Ranah Psikomotor Indikator yang Pertemuan Ratarata diamati I II per Jum % Jum % sentase Partisipasi dalam 92 92,00 99 99,00 76,4 Baik kelompok Kemampuan berkomunikasi 93 93,00 98 98,00 76,4 Baik Keruntutan laporan hasil kerja 90 90,00 90 90 72 Baik Rata-rata 95,36 99,44 78,14 Baik 4) Data Hasil Penilaian Ranah Kognitif melalui lembar observasi hasil belajar siswa dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar siswa pada saat tes akhir setiap siklus. Persentase hasil analisa hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel Tabel 08: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif pada Siklus II Ketuntsan Belajar Jum Siswa Tuntas 26 96% Belum Tuntas 1 4% Persentase (%)

Pembahasan Guna mencapai hasil belajar yang lebih baik menggunakan model Problem Based Learning tidak dapat lepas dari aktivitas siswa. Hal paling mendasar dituntut dalam proses pembelajaran ada keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan membuat interaksi belajar menjadi lebih baik antara guru dan siswa maupun bagi siswa itu sendiri, sehingga suasana belajar menjadi segar dan kondusif. Masing-masing siswa dapat menunjukkan kemampuannya semaksimal mungkin. Dalam mencapai hasil belajar IPS, siswa harus menunjukkan peningkatan hasil belajar di kelas, baik secara individual maupun kelompok. 1. Hasil Belajar Pada pembelajaran aktivitas siswa siklus 1 dapat dikategorikan kurang karena siswa dalam proses pembelajaran kurang aktif dan guru pun masih kurang berintekrasi dengan siswa. Persentase perbandingan hasil belajar siswa siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada tabel Tabel 09: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa dalam Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus 1 dan siklus 2 Hasil Belajar Rata-rata Persentase Siklus 1 Siklus 2 (%) (%) Kognitif 70% 82% 75% Afektif 70% 78,60% Psikomotor 63,72% 78,14% Ketuntasan (%) 2. Kegiatan Pembelajaran Guru Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan pembelajaran pada persentase kegiatan guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan dari siklus I ke siklus II, Yang mana hal itu dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10: Persentase Kegiatan Pembelajaran Guru pada Siklus I dan Siklus II Siklus I 72,85% II 80% Rerata Persentase 61,14% Rerata Per Siklus Berdasarkan pembicaraan peneliti dengan guru sete selesai siklus II, Peneliti menyimpulkan bahwa guru merasa terbantu dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai 1. Dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V aspek kognitif pada pengelompokan nama-nama tokoh pejuang berdasarkan peranannya pada pembelajaran IPS. Pengetahuan siswa dapat dibuktikan dengan tes hasil belajar pada siklus I siswa yang mencapai KKM 70% rata-

rata sebesar 70, dan meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 82. Sedangkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I sebesar 72,85% dan meningkat pada siklus II menjadi 80%. 2. Dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa paa ranah afektif. Pada siklus I dengan ratarata 70% sedangkan pada siklus II dengan rata-rata 78,60%. 3. Dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah psikomotor pada pembelajaran IPS. Pada siklus I dengan rata-rata 70% sedangkan paa siklus II dengan rata-rata 78,14%. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif strategi pembelajaran di SD, yaitu: (1) Bagi guru, sebagai bahan pengetahuan dan pengalaman dapat mencoba dan menerapkan model Problem Based Learning yang lebih bervariasi dengan tujuan siswa dapat lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. (2) Bagi peneliti yang berniat menerapkan bentuk pembelajaran penerapan model Problem Based Learning, dapat melakukan penelitian serupa dengan materi dan mata pelajaran berbeda. (3) Bagi pembaca, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran IPS. (4) Bagi siswa, jika ingin meningkatkan hasil belajar siswa, metode Problem Based Learning dapat diterapkan baik dalam pembelajaran di kelas maupun di rumah. DAFTAR PUSTAKA Achmat, Arief. 2005. Pembelajaran Pendidikan IPS di Tingkat Seko Dasar. Tersedia di http://researchengines.com/0805arief7.ht ml. Diakses 23 November 2010. Amir, Taufik. 2008. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Muslich, Mashur. 2009. Melaksanakan PTK. Jakarta: Bumi Aksara. Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Pebriyenni. 2009. Pembelajaran IPS II (Kelas Tinggi). Padang: Kerjasama Dikti-Depdiknas dan Jurusan PGSD FKIP Universitas Bung Hatta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sanjaya,Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana. Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Hasil Evaluasi Belajar IPS. Bandung: UPI Press. Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistic. Bandung: Tarsindo. Sumaatmadja, Nursid. 2006. Konsep dasar IPS. Jakarta: UT. Supardan, Dadang. 2007. Pengantar Ilmu Sosial. Bandung.UT Wiriatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yamin, Martinus. 2011. Pradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.