BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak sekali perusahaan melakukan inovasi produk.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat wisata yang bersaing saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan ataupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Pelaku bisnis

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. wisata. Pariwisata merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

I. PENDAHULUAN. Sekarang ini produk-produk yang ada, baik barang maupun jasa, bersaing dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. ataupun rohani dari kesibukan bekerja dan akitivitas lainnya.

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

I. PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang harus

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu di Medan. Kota Medan memiliki objek wisata yang bernilai lebih di mata

BAB I PENDAHULUAN. Makanan sehat, aman dan nikmat akan meningkatkan produktivitas kerja

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

I. PENDAHULUAN. pariwisata telah membuktikan dirinya sebagai sebuah alternatif kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perpindahan dari satu tempat ketempat lain. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan sumber daya alam laut di Indonesia memiliki kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya. Oleh sebab itu setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor termasuk di dalamnya keberadaan penginapan (hotel, homestay,

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Ada bermacam-macam bentuk promosi, seperti iklan, potongan harga,

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Pemasaran sering disebut sebagai ujung tombak perusahaan dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profile Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Barat, 2013.

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Majalah memiliki kualitas visual yang baik, sehingga pesan-pesan atau informasi

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pasar potensial bagi para

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terletak di pulau Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bisnis food and beverage. Salah satu kebutuhan primer

BAB I PENDAHULUAN. dimana perkembangan jumlah bank termasuk Bank Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri semakin hari semakin tajam, intensitas persingan semakain

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis global yang menjanjikan. Perjalanan sekarang menjadi faktor pelengkap

BAB II LANDASAN TEORI

(Studi Kasus di Taman Wisata Goa Maharani Paciran Lamongan) Oleh: M. Nadhor, SE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. waktu untuk bersantai dalam menyelesaikan pekerjaannya, yang kemudian mendirikan usaha dibidang penyediaan makan atau restoran.

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa besar daya tariknya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

I. PENDAHULUAN. Bisnis ritel menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin ketat yang merupakan

I. PENDAHULUAN. kulinernya banyak orang menyebutkan bahwa Indonesia adalah surga dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. selalu efektif dan efisien dalam segala kegiatan. Banyaknya jasa pencucian

BAB I PENDAHULUAN. sejarah. Salah satunya adalah Makam Bung Karno. Makam Bung Karno

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi water boom,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, yang diikuti dengan semakin berkembangnya gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

I. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Persaingan yang wajar dengan mematuhi aturan main tertentu

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan budaya pada masyarakat menandai berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin cepat, perusahaan-perusahaan baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rohayati, 2013

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang akan datang, sehingga diramalkan akan terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Contoh usaha di bidang pariwisata menciptakan inovasi dimulai dari periklanan dan promosi penjualan. Inovasi periklanan dan promosi penjualan demikian memunculkan berbagai persaingan antar usaha untuk mengambil hati konsumen, agar konsumen dapat kembali lagi untuk melakukan pembelian atau kunjungan ulang dan dapat menunjang keberhasilan tujuan perusahaan yang diantaranya untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Usaha di bidang pariwisata ini tidak saja sekedar bertugas untuk menciptakan suatu wahana dan produk semata, melainkan juga harus disertai kemampuan untuk memahami perilaku konsumen agar dapat mengenali produknya. Salah satu upaya untuk mengenali keadaan konsumen yang menjadi sasaran penjualan adalah dengan

2 mempelajari bagaimana perilaku mereka dalam melakukan pembelian atau kunjungan ulang. Hal inilah, yang mendasarkan bahwa pemasaran jasa usaha kepada konsumen harus dilakukan dengan tepat sasaran atau efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:282) kata efektif mempunyai efek, pengaruh atau akibat. Maka keefektifan bisa diartikan seberapa tingkat besar keberhasilan yang dapat diraih atau dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pada promosi usaha di bidang pariwisata haruslah diperhatikan keefektifannya, agar target penjualan perusahaan tersebut dapat tercapai. Konsumen biasanya melakukan kunjungan dan berwisata karena ingin memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka yang beraneka ragam. Salah satunya adalah dengan mencari pengalaman wisata atau bersantai, kemudian mencari kesempatan mengadakan rekreasi demi kepuasan batin yang diperoleh. Namun ada pula alasan lain yang diberikan konsumen dalam keputusan pembelian, seperti keinginan untuk mencoba produk dan wahana baru dengan pemasaran produk yang iklannya sering dimunculkan dan dilihat serta promosi yang menarik. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort yang terletak di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang pariwisata yang berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat rekreasi. Usaha ini didirikan oleh bapak Hi.Nazarudin Indrawan dan diresmikan oleh Bupati Lampung Selatan, Zulkifli Anwar pada tanggal 27 April 2006 silam yang mulanya hanya menyediakan

3 pemancingan. Kemudian Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort membuat inovasi baru pada tahun 2008 yaitu tempat wisata bertema hotel resort yang memiliki fasilitas cottages, water boom, outbound, cafe & resto, kolam pemancingan dan arena bermain anak. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort mulai mendekatkan diri kepada konsumen hingga saat ini promosi media iklan yang sedang dilakukan pada tahun 2014 berupa : 1. Media iklan billboard Media iklan billboard didesain untuk dilihat oleh orang yang melakukan perjalanan dengan tingkat mobilitas cukup tinggi untuk memperkenalkan nama merek Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort sebagai tujuan utamanya. Gambar 1.1 Periklanan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort melalui pemasangan iklan di Billboard Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2015 Gambar 1.2 menjelaskan iklan billboard Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dengan bahasa pesan yang disampaikan yaitu : Menikmati keindahan alam sekitar objek Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort. Menikmati berbagai macam fasilitas dan wahana yang ditawarkan.

4 Tempat/ lokasi yang dituju dan jarak yang di tempuh. Pemasangan iklan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort di media billboard terletak di berbagai tempat, diantaranya : 1. Desa Serbajadi (Pintu masuk depan lokasi Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan), 2. Jl. Raya Natar, Haji Mena, Lampung, 3. Jl. Soekarno Hatta, Rajabasa Bandar Lampung, 4. Jl. Wolter Mongonsidi No.70 Bandar Lampung, 5. Jl. Pelabuhan Bakauheni, Kalianda, Lampung. 2. Media iklan spanduk Gambar 1.2 Periklanan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort melalui pemasangan iklan di Spanduk Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2015 Gambar 1.2 menjelaskan spanduk sebagai media promosi yang berupa kain membentang biasanya berada ditepi-tepi jalan yang berisi slogan atau berita yang perlu diketahui umum. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort menggunakan media spanduk untuk mempermudah konsumen membaca dan mengenal serta mempermudah pencarian alamat.

5 3. Media iklan brosur. Gambar 1.3 Periklanan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort melalui media iklan brosur. Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2015 Gambar 1.3 menjelaskan brosur sebagai media alat publikasi resmi dari Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort yang berbentuk cetakan, yang berisi berbagai informasi mengenai suatu produk, layanan, program dan sebagainya, yang dimana ditujukan kepada pasar sasaran atau sasaran tertentu. Cara menyampaikannya di bagikan secara gratis kepada pelanggan atau masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan secara lebih jelas dan rinci mengenai produk, layanan, program dan sebagainya. Periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.walaupun dalam bentuk periklanan seperti iklan layanan masyarakat yang biasa menggunakan ruang khusus, tetapi tetap harus membayar meskipun dengan jumlah uang yang sedikit. Iklan yang efektif memuat beberapa hal seperti: harus menyertakan sudut pandang konsumen, harus persuasif, dan tidak menjanjikan lebih dari apa yang dapat diberikan dari produk tersebut.

6 Idealnya, pesan iklan yang efektif harus menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan tindakan (action) menurut Kotler dan Amstrong (2008:182). Bagian yang tajam dari instrumen iklan adalah keefektifan pesan (message) yang akan disampaikan kepada calon pembeli, karena iklan merupakan salah satu cara yang digunakan produsen untuk memengaruhi niat beli calon pembeli untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa. Alat insentif promosi penjualan berupa : 1. Hadiah dalam bentuk perlombaan Hadiah atau penghargaan perlombaan adalah hadiah atau penghargaan yang diberikan melalui suatu perlombaan atau adu ketangkasan. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort memberikan tawaran kesempatan untuk memenangkan trophy, uang dan piagam. Promosi yang diadakan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort pada tahun 2014 yaitu: fishing fun dan paintball. Gambar 1.4 Promosi Penjualan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Melalui Hadiah Dalam Bentuk Perlombaan Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2015

7 Gambar 1.3 menjelaskan gambar promosi penjualan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort yaitu promosi perlombaan yang melibatkan pengunjung dengan memberikan hadiah yaitu trophy, uang dan piagam. 2. Paket harga. Paket harga menawarkan kepada konsumen penghemat dari harga biasa dengan mendapatkan suatu produk yang tertera pada label. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort melakukan promosi dengan memberikan paket dalam satu minggu yaitu paket bermain dan paket pelajar, paket ini hanya berlaku untuk hari Senin s.d Jum at. Promosi bulanan yang biasa dilakukan dengan memberikan paket harga spesial liburan dan paket perlombaan. Untuk promosi tahunan pada bulan puasa, memberikan paket buka bersama dan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort selalu melakukan perayaan hari ulang tahun dengan mengadakan acara pentas musik dan perlombaan yang melibatkan pengunjung. Gambar 1.4 Promosi Penjualan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Melalui Hadiah Dalam Bentuk Perlombaan Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2015 Promosi penjualan adalah kumpulan alat insentif sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk merangsang pembelian yang lebih cepat atau lebih besar terhadap

8 produk atau jasa tertentu oleh konsumen. Promosi penjualan merupakan salah satu cara perusahaan melakukan komunikasi melalui pesan-pesan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran (awareness), ketertarikan (interest), keinginan (desire) dan menggerakkan tindakan (action). Niat membeli antara individu yang satu dengan yang lain tidak selalu sama, dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Saat ini, pihak konsumen lebih rasional atau lebih cermat dalam melakukan pembelian, untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu produk atau jasa yang dibelinya serta pemilihan tempat di mana pembelian itu harus dilakukan. Permintaan konsumen akan jasa pariwisata di saat-saat menjelang liburan nasional atau libur sekolah, tahun baru, menjelang hari raya relatif tinggi, karena banyak konsumen dari luar provinsi berkunjung ke tempat pariwisata sebagai tempat rekreasi disaat hari libur. Pada saat itulah omset penjualan jasa pariwisata meningkat sangat signifikan dari tahun-tahun biasanya. Begitu pula Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, yang mendapatkan keuntungan tertinggi disaat liburan nasional. Berikut adalah tabel persaingan obyek wisata berdasarkan kesamaan jenis usaha yang berada di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

9 Tabel 1.1 Daftar Pesaing Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan. No. Nama Tempat Wisata 1 Taman Wisata Alam Buatan Lembah Hijau Alamat Tempat Wisata Jl. Radin Imba Kesuma Ratu, Kampung Sukajadi, Kel. Sukadanaham, Kec. Tanjung Karang Barat - Bandar Lampung 2 Bumi Kedaton Resort Jl. W.A. Rahman No. 1-2-3 Batu Putu, Teluk Betung Utara- Bandar Lampung 3 Wira Garden Jl. W.A Rahman Batu Putu, Teluk Betung Utara - Bandar Lampung 4 Kalianda Resort Jl. Trans Sumatera, Km 53, Kalianda Lampung Sumber : Hasil Survei Penelitian, September 2014 Tabel 1.1 menunjukan berbagai tempat wisata di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya cukup banyak sehingga menimbulkan persaingan diantaranya. Adanya perusahaan jasa yang memiliki usaha sejenis, membuat Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort harus dapat bersaing. Oleh karena itu, perusahaan ini dapat dikenal masyarakat, khususnya masyarakat luar bandar lampung dengan cara melakukan kegiatan promosi yang efektif. Kegiatan promosi Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dilakukan melalui periklanan dan promosi penjualan. Kegiatan periklanan dan promosi penjualan ini, diharapkan sangat mendorong peningkatan penjualan pada perusahaan tersebut. Berikut ini gambaran data penjualan perusahaan periode Januari 2011 - September 2014.

10 Tabel 1.2 Biaya Promosi Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan Periode Januari 2013 - September 2014. Tahun Bulan Periklanan (Rp) Promosi Penjualan (Rp) Tabel 1.1 menunjukkan bahwa periklanan dan promosi penjualan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort berfluktuasi dengan rata-rata per bulannya. Dan juga dapat dilihat dari tabel jumlah pengunjung pada Tabel 1.2 dibawah ini : Jumlah Biaya Promosi (Rp) Perubahan Jumlah Biaya Promosi (%) 2013 Januari 7.347.591 49.054.000 56.401.591 Februari 9.649.506 40.560.420 50.209.926-10,97 Maret 5.882.790 46.900.528 52.783.318 5,12 April 6.023.839 45.400.280 51.424.119-2,57 Mei 6.025.097 44.500.620 50.525.717-1,74 Juni 7.089.900 50.800.921 57.890.821 14,57 Juli 6.994.769 52.052.020 59.046.789 1,99 Agustus 7.084.902 50.540.000 57.624.902-2,40 September 7.460.016 52.642.000 60.102.016 4,29 Oktober 9.677.953 68.845.220 78.523.173 30,64 November 8.994.843 76.500.550 85.495.393 8,87 Desember 9.641.159 90.246.600 99.887.759 16,83 2014 Januari 10.272.591 89.762.540 100.035.131 0,14 februari 9.931.407 72.890.442 82.821.849-17,20 Maret 7.367.215 54.880.210 62.247.425-24,84 April 10.739.480 60.924.426 71.663.906 15,12 Mei 9.081.590 50.988.220 60.069.810-16,17 Juni 10.275.485 54.500.465 64.775.950 7,83 Juli 9.602.308 52.734.446 62.336.754-3,76 Agustus 8.780.807 50.890.456 59.671.263-4,27 September 7.947.809 49.900.786 57.848.595-3,05 Jumlah 175.871.057 1.205.515.150 1.381.386.207 18 Rata rata 8.374.812 57.405.483 65.780.295 0,92 Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan,2014

11 Tabel 1.3 Jumlah Pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan Periode Januari 2013 September 2014. Tahun Bulan Jumlah Perubahan Jumlah Pengunjung Pengunjung (%) 2013 Januari 3658 Februari 3423-6,42 Maret 3564 4,11 April 3982 11,72 Mei 4231 6,25 Juni 4690 10,84 Juli 4721 0,66 Agustus 4998 5,86 September 5248 5,00 Oktober 5042-3,92 November 5612 11,30 Desember 5984 6,62 2014 Januari 6025 0,68 Februari 5289-12,21 Maret 5467 3,36 April 4890-10,55 Mei 4778-2,29 Juni 4502-5,77 Juli 4490-0,26 Agustus 4380-2,44 September 4012-8,40 Jumlah 98986 14,15 Rata rata 4713 0,70 Sumber : Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan,2015 Tabel 1.2 memperlihatkan bahwa biaya promosi yang dikeluarkan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dari Januari 2013 September 2014 mengalami fluktuasi per bulannya. Hal ini berdampak pada jumlah pengunjung berfluktuasi. Perubahan perilaku konsumen dapat diidentifikasi melalui potensi Niat beli yang mungkin dapat direalisasikan oleh konsumen dalam pembelian. Periklanan memiliki peran penting untuk mendapatkan konsumen yang berkeinginan melakukan pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2009:170) semakin meningkatnya

12 intensitas periklanan suatu produk maka semakin tinggi niat beli konsumen terhadap produk atau jasa. Promosi penjualan juga memiliki peran penting untuk merangsang konsumen mencoba sehingga dapat mempengaruhi niat beli konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009:219) semakin meningkatnya intensitas promosi penjualan suatu produk atau jasa maka semakin tinggi niat beli konsumen. Demikian pula pada promosi Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort. Apabila keefektifan promosi periklanan dalam bentuk media iklan billboard, spanduk, brosur dengan gambar dan bahasa pesan yang menarik dan promosi penjualan dengan memberikan penawaran hadiah dalam bentuk perlombaan dan paket harga yang memberikan kesadaran kepada konsumen dan memiliki perhatian untuk tertarik dan berkeinginan untuk berkunjung pada Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul ini yaitu : Keefektifan Periklanan dan Promosi Penjualan Terhadap Niat Beli Kunjungan Ulang Konsumen Pada Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada penjelasan pada latar belakang penelitian telah diketahui bahwa masalah yang dihadapi oleh Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort adalah adanya persaingan dalam usaha seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1. Terjadi fluktuasi jumlah pengunjung selama tahun 2013 dan tahun 2014 yang ditunjukkan dalam tabel 1.3. Fluktuasi tersebut disebabkan karena sudah semakin banyak obyek wisata serupa di Lampung pada umumnya dan khususnya Kota Bandar Lampung yang

13 menyebabkan persaingan diantara usaha obyek wisata. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah keefektifan periklanan dan promosi penjualan berpengaruh terhadap niat beli kunjungan ulang konsumen pada Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keefektifan periklanan dan promosi penjualan terhadap niat beli kunjungan ulang konsumen pada Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Memberikan masukan pada pihak pengelola Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan yang diharapkan mampu mempertahankan dan menciptakan inovasi baru untuk periklanan dan promosi penjualan agar dapat menimbulkan kesadaran konsumen untuk tertarik, dan berkeinginan untuk melakukan pembelian ulang atau kunjungan wisata kembali. 2. Bagi Mahasiswa Penelitian ini merupakan sarana pengembangan wawasan dan pengembangan kemampuan analisis tentang keefektifan periklanan dan promosi penjualan terhadap niat beli kunjungan ulang konsumen di Wilayah Lampung khususnya

14 Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan, dan juga sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar sarjana. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian pengaruh keefektifan periklanan dan promosi penjualan terhadap niat beli kunjungan ulang konsumen diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan, informasi, serta bahan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan.