Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Hadiri Asia International Water Week di Korea Selatan, Menteri Basuki Mantapkan Kerjasama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mitigasi Bencana di Asia

Risiko Bencana Diperhitungkan Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR

Rilis PUPR #1 8 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/546. Pembangunan Infrastruktur Menjadi Salah Satu Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju

Kementerian PUPR Bangun Jembatan Ngadiluwih Kediri

Hari Air Dunia XXV: Bersama Kita Selamatkan Air Untuk Kehidupan

Kunjungi Almamater UGM, Menteri Basuki Bicara Terobosan Pembangunan Infrastruktur untuk Daya Saing dan Pemerataan

*Program Padat Karya Tunai Irigasi di Lampung Dilaksanakan di 151 Lokasi*

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Menteri Basuki Ajak Insinyur UGM Berkiprah Bangun Infrastruktur

Tiga Menteri Menerima Penghargaan dari ITB

Progres Bendungan Raknamo Capai 98% Untuk Atasi Kekeringan di NTT

Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018

Inovasi Pembangunan dan Operasi Pemeliharaan Bendungan dan Jembatan Dibutuhkan

Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR di Sumbar

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan

Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018

Menteri Basuki : Penyederhanaan Regulasi dan Inovasi Akan Tingkatkan Daya Saing Infrastruktur Indonesia

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE

Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir di Gunung Kidul, Pacitan dan Wonogiri

I. Permasalahan yang Dihadapi

Tol Soroja Diresmikan, Pembangunan Bandung Selatan Akan Meningkat

Pasca Tangani KLB, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Infrastruktur Dasar Terpadu di Asmat

*Kementerian PUPR Kampanyekan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi*

Bangun Infrastruktur di Destinasi Wisata, Kementerian PUPR Mengacu Pada Rencana Induk

Inovasi Teknologi Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur PUPR

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Menteri Basuki Cek Progres Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Pulau Sumbawa

Menteri Basuki Menerima Kunjungan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan

Urusan sanitasi dan air minum menjadi hal yang penting dalam mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, jelas Puan Maharani.

Pembangunan Bendungan Karian Masuki Tahap Konstruksi Tubuh Bendungan

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

Menteri Basuki : Kejar Ketertinggalan, Percepatan Pembangunan Infrastruktur Indonesia Diperlukan

Menteri Basuki : Kekompakan Menentukan Pencapaian Target Pembangunan 65 Bendungan

Tekan Angka Kecelakaan Konstruksi, Kementerian PUPR Bentuk Komite Keselamatan Konstruksi

Menteri Basuki : Pemanfaatan Teknologi Informasi Mendorong Efisiensi Anggaran

Kementerian PUPR Targetkan Tol Jakarta - Surabaya Dapat Melayani Arus Mudik 2018

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga Sepanjang 17,6 Km

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani

Menteri Basuki : Pembangunan Jembatan Bentang Panjang Tak Lagi Impor

Progres Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap 2 Sudah 56,14 Persen

Dua Pekan Jelang Lebaran, Menteri Basuki Cek Kesiapan Jalan

Infrastruktur PUPR Mendukung Pengembangan Industri Pengolahan Pangan di Gorontalo

Sejarah AusAID di Indonesia

72 Tahun Bakti Kementerian PU Membangun Daya Saing Bangsa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Kementerian PUPR: Kobarkan Semangat Proklamasi, Jaga Kredibilitas dan Integritas

Bangun Jembatan Gantung dan Rusunawa, Kementerian PUPR Hadirkan Kemudahan Akes dan Hunian Layak bagi Masyarakat Temanggung

PERAN KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

Rehabilitasi 4 Venue Asian Games di GBK Telah Selesai

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

Bendungan Kuningan Mampu Menampung 25 juta m3, Sumber Irigasi dan Air Baku Baru di Pantura Jawa

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang

Tol Ngawi - Wilangan Diresmikan, Menjadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional

Menteri Basuki Instruksikan Konstruksi Tol Manado-Bitung Dikebut

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Jakarta, 10 Maret 2011

Presiden Jokowi Apresiasi 9 Kepala Daerah yang Pangkas Perizinan Pembangunan Rumah

Rilis PUPR #2 14 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/558. Kementerian PUPR Dukung Semakin Banyak Situ, Danau, Embung dan Waduk Bersertifikat

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

Kualitas Rumah Subsidi dan KPR Bagi Pekerja Informal Menjadi Perhatian Menteri Basuki

PROVINSI JAWA TENGAH

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Menteri Basuki : DWP Punya Peran Besar Menjauhkan Keluarga dari Narkoba dan Korupsi

Penataan Kota dan Permukiman

Kementerian PUPR Percepat Kerja Sama Proyek Infrastruktur Dengan Jepang

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)

Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Menyambut Atlet Asian Games XVIII dan Asian Paralympic Games 2018

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Empat Flyover Perlintasan Kereta Api Di Jateng Dibuka Pada H-10 Lebaran

Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pemerataan dan Keadilan Pembangunan

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI INDONESIA

KEBIJAKAN NASIONAL ANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN. Deputi Bidang SDA dan LH

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Kementerian PUPR Kembangkan Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Aspal

Menteri Basuki Cek Kesiapan Venue Olahraga Asian Games di Komplek GBK

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Menteri Basuki Terima Penghargaan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan Bidang Infrastruktur dari BPPT

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto

Kementerian PUPR Revitalisasi Danau Tondano

DUKUNGAN PROYEK SREGIP DALAM PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Proyek ICCTF/Adapt Asia yang diimplementasikan oleh Yayasan Transformasi Kebijakan Publik

BAPPEDA Planning for a better Babel

CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Rilis PUPR #1 23 September 2017 SP.BIRKOM/IX/2017/469 Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia Gyeongju--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa kerjasama internasional sangat diperlukan dalam membangun ketangguhan negara dalam menghadapi bencana terkait air dan perubahan iklim. Hal ini penting karena kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan luar biasa baik jiwa, materi dan lingkungan. Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan dalam 10th High Level Experts and Leaders Panel on Water and Disasters (HELP) Meeting, di Gyeounju, Korea Selatan, 21 September 2017. Melalui pertemuan HELP ini, para ahli dari berbagai negara menyampaikan pembelajaran dari kesuksesan maupun kegagalan dalam penanganan bencana. Tidak hanya berhenti disitu, kami mendorong rencana aksi yang bisa digunakan negara-negara lainnya untuk membangun ketangguhan bencana. Terlebih untuk menjamin pembangunan berkelanjutan dan pencegahan semakin bertambahnya kemiskinan akibat bencana katanya. Menurut Menteri Basuki, langkah preventif harus dikedepankan dibandingkan aspek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Pertemuan ini menekankan pentingnya pengurangan risiko sebelum terjadinya bencana, bukan setelah bencana terjadi. Kementerian PUPR sendiri mendapat mandat untuk membangun infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana terkait air dan perubahan iklim. Disamping itu secara umum, seluruh infrastuktur yang dibangun Kementerian PUPR diupayakan menjadi infrastruktur tangguh. "Kita tidak ingin menyaksikan hilangnya nyawa manusia berikut asset sosial-ekonomi masyarakat, termasuk infrastruktur yang susah payah kita bangun, hancur karena kita kurang memperhatikan aspek kebencanaan," ujar Menteri Basuki.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Prof. Kuntoro Mangkusubroto yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias. Dihadapan forum HELP, Menteri Basuki menyampikan bahwa pengalaman Indonesia dalam melaksanakan penanganan dan koordinasi antar sektor tidak mudah, namun berhasil diselesaikan dengan baik. Dalam tingkatan global, kemampuan setiap negara berbeda dalam menghadapi bencana. Beberapa negara dapat mengantisipasi bencana dan melakukan rekonstruksi pasca bencana lebih cepat dan lebih baik, namun tidak mungkin membiarkan suatu negara menghadapi bencana sendiri sehingga diperlukan kerjasama dalam penanggulangan bencana. Dalam tingkatan komunitas, dari pengalaman di Indonesia, masyarakat miskin merupakan kelompok yang paling rentan menerima dampak bencana. Hal ini menjadikannya sebagai target utama membangun ketahanan terhadap bencana. Tidak hanya masyarakat, manajemen bencana juga menjadi tanggung jawab para akademisi perguruan tinggi dan sektor swasta. Beberapa universitas terkemuka seperti Universitas Gajah Mada dan ITB telah terlibat aktif dalam pengurangan resiko bencana. Para stakeholder di Indonesia harus memperkuat kerjasama dalam merumuskan regulasi dan langkah operasionalnya, termasuk skema pendanaan yang efektif. Dalam tahun-tahun mendatang, investasi diperlukan lebih banyak oleh pemerintah dan swasta dalam membangun infrastruktur, gedung sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, sarana air bersih dan sanitasi, energi, transportasi dan perumahan. Hal ini menjadi keniscayaan karena populasi global akan mencapai 9 milyar penduduk pada tahun 2050. Disamping air dan perubahan iklim, tambah Menteri Basuki, pangan, energi, urbanisasi menjadi tantangan berat bagi Indonesia dan global yang apabila tidak bisa dikelola dengan baik akan berubah menjadi bencana. Sementara dalam forum tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga, Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja dan Kepala Balai Wilayah Sungai Batam Ismail Widadi. Pada hari yang sama, Menteri Basuki juga menyaksikan penandatangan kerjasama antara Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Imam Santoso dengan Presiden The Society of Korean Smart Water Grid Choi Gye-Woon.

Indonesia Menjadi Tuan Rumah AIWW ke-2 Sementara itu forum 1st Asia International Water Week (AIWW) 2017 resmi ditutup pada 22 September 2017 kemarin. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan "Selama 3 hari pertemuan ini, telah banyak dilakukan pertukaran pengalaman antar institusi dan antar negara peserta untuk mencari solusi mengatasi tantangan pengelolaan air dan bencana," jelasnya. Pada acara penutupan forum AIWW tersebut, Indonesia juga menerima secara simbolis panji tuan rumah 2nd AIWW yang akan digelar di Jakarta pada tahun 2020 mendatang. Sebelumnya pada tanggal 21 September 2017 telah ditandatangani Nota Kesepahamanan (MoU) antara Menteri PUPR dengan President of Asia Water Council (AWC) Hak Sok Lee terkait penyelenggaraan AIWW ke-2 di Indonesia. Forum ini memiliki arti strategis karena menegaskan peran Indonesia yang penting sebagai salah satu motor utama dalam penguatan kerjasama global dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana.(*) Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR