Pert 2. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen

PERTEMUAN KE-2 PERAN, SEJARAH, DAN TUJUAN AKUNTANSI MANAJEMEN

BAGIAN 1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN. STIE MAHARDIKA 2016 Prepared by Yuli Kurniawati

PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

LECTURE NOTES Introduction to Cost Management

Munadzir Ahsan Al Ghofiqi Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember

BAB 2 AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA

AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI

Karakteristik Akuntansi Manajemen

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran

HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

PERTEMUAN KE-1 PENDAHULUAN

TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

Definisi Activity Based Management Aktivitas utama manjemen adalah mancari laba untuk kelangsungan hidup perusahaan. Setiap aktivitas harus

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

Manajemen Berdasarkan Aktivitas Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 5 Present By: Ayub W.S. Pradana 23 Maret 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2.2. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

BAB IX SIKLUS PRODUKSI

BAB II PROCESS VALUE ANALYSIS

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk

ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya jaman, kehidupan dunia usaha semakin berkembang.

Akuntansi Biaya. Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi.

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai

MANAJEMEN BIAYA & ALOKASI BIAYA. Prepared by Yuli Kurniawati

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. dan semakin kompleks. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

Bagaimana berbisnis dengan ETIS??

PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Bahasan. 0 Pendahuluan tentang Akuntansi Biaya 0 Definisi Biaya 0 Klasifikasi Biaya

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Definisi akuntansi manajemen menurut Abdul Halim (2012:5) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA AKUNTANSI BIAYA

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari globalisasi sudah semakin terlihat pada berbagai aspek

PENENTUAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY-BASED COSTING)

PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menerapkan metode Activity Based Costing dalam perhitungan di perusahan. metode yang di teteapkan dalam perusahaan.

Akuntansi Keuangan. PERTEMUAN KE-4 (Disarikan dari berbagai sumber)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

AKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, penentuan harga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat perusahaan dituntut bersikap responsif atas

KONSEP DASAR AUDIT. Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan. Sumber Daya. Informasi. Tujuan Perusahaan. Teknologi Pengawasan dan Pengendalian

PERHITUNGAN BIAYA POKOK PENJUALAN DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA INDUSTRI MEBEL

SIKLUS PRODUKSI. A. Definisi Siklus Produksi

BAB I PENDAHULUAN. masa kompetitif saat ini sedang menjadi topik perekonomian, dimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Activity-based management (ABM) meliputi activity based costing (ABC)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Definisi akuntansi biaya dikemukakan oleh Supriyono (2011:12) sebagai

Anggaran dan Siklus Anggaran

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pertemuan 3 Activity Based Costing

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Pert 2 HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen. Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan umum, yaitu: 1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Proses manajemen 1. Perencanaan : Suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu yang disebut aktivitas manajemen. 2. Pengendalian : Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan. 3. Pengambilan Keputusan: Proses pemilihan diantara berbagai alternatif.

Perbedaan Sistem akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal, seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan.

Sistem akuntansi keuangan dapat disebut akuntansi eksternal dengan tujuan untuk menyusun laporan keuangan bagi investor, kreditor, lembaga pemerintah, dan pengguna eksternal lainnya. Akuntansi Manajemen 1. Fokus internal 2. Tidak mengikuti aturan 3. Informasi keuangan dan nonkeuangan; informasi dapat bersifat objektif 4. Penekanan pada masa yang akan datang 5. Evaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang terinci 6. Sangat luas dan multidisiplin Akuntansi Keuangan 1. Fokus eksternal 2. Mengikuti aturan tertentu dari pihak eksternal 3. Informasi keuangan bersifat objektif 4. Berorientasi historis 5. Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan 6. Lebih independen

Persamaan Kesamaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan : 1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen. 2. Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama.

Akhir abad 19-20 dikembangkan di USA, orientasi pada biaya produk 1925 dikembangkan di USA dengan fokus akuntansi sebagai informasi 1950-1960 an informasi akuntansi untuk pihak eksternal tidak untuk internal perusahaan 1980-1990 pengembangan praktik-praktik informasi akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan Saat ini perubahan sistem yang lebih modern dipengaruhi, kemajuan teknologi, implementasi just in time manufacturing, meningkatnya tuntutan mutu, meningkatnya diversifikasi, adanya computer-integrated manufacturing.

Akuntansi manajemen harus menyediakan informasi yang memungkinkan manajer untuk berfokus pada nilai bagi pelanggan, manajemen kualitas total, dan persaingan berdasarkan waktu. Hal ini menandakan bahwa informasi tentang aktivitas rantai nilai dan pengorbanan pelaanggan (seperti biaya pasca pembelian) harus dikumpulkan dan tersedia.

Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan perkembangan praktik-praktik akuntansi manajemen yang inovatif dan relevan. Beberapa tema baru dalam Akuntansi Manajemen adalah: Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity Based Management). Manajemen berdasarkan aktivitas adalah suatu pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan (customer value) dan laba sebagai hasilnya. Manajemen berdasarkan aktivitas menekankan pada biaya berdasarkan aktivitas/activity Based Costing (ABC) dan analisis nilai proses.

Orientasi pada pelanggan Manajemen berdasarkan aktivitas memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan mengelola aktivitas. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (produk total) dengan apa yang pelanggan serahkan (pengorbanan pelanggan).

Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management) Perbaikan berkelanjutan adalah hal yang mendasar sifatnya bagi pengembangan proses manufaktur yang sempurna. Kesempurnaan manufaktur adalah kunci utama bertahan hidup dalam lingkungan persaingan global. Filosofi dari manajemen kualitas total, dimana perusahaan berusaha menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya menghasilkan produk yang sempurna (zero defect), sedang menggantikan sikap kualitas yang dapat diterima dimasa lalu.

Waktu sebagai unsur kompetitif. Perusahaan kelas dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain, implementasi, dan produksi. Perusahaan mengirim produk dengan cepat melalui penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah. Pengurangan waktu yang tidak bernilai tambah semakin besar seiring dengan meningkatnya kualitas. Tujuan keseluruhannya adalah meningkatkan daya tanggap terhadap pelanggan.

Efisiensi Kualitas dan waktu merupakan hal yang penting, namun peningkatkan dimensi tersebut tanpa peningkatan laba akan membuat kinerja menjadi sia-sia. Meningkatkan efisiensi adalah juga hal vital. Biaya adalah ukuran kritikal untuk efisiensi. Agar pengukuran efisiensi menjadi bernilai, biaya harus ditetapkan, diukur, dan dialokasikan dengan tepat; lebih jauh lagi, produksi keluaran harus berhubungan dengan masukan yang dibutuhkan, dan keseluruhan efek finansial perubahan produktivitas harus dikalkulasi.

Bisnis secara elektronik (E-business) E-business adalah semua transaksi bisnis dan pertukaran informasi yang dijalankan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Perdagangan secara elektronik (Ecommerce) adalah jual beli produk dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Bisnis dengan cara ini menyediakan kesempatan bagi sebuah perusahaan untuk memperluas penjualannya di seluruh dunia dan dapat menurunkan biaya secara siggnifikan jika dibandingkan dengan transaksi dengan menggunakan kertas.

Peran seorang akuntan manajemen dalam organisasi adalah sebagai pendukung organisasi. Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, menganalisis, menyiapkan, mengintepretasikan dan mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. Akuntan manajemen biasanya terlibat secara langsung dalam proses manajemen sebagai anggota penting dalam tim manajemen, misalnya sebagai kontroler (kepala bagian akuntansi) dan manajer akuntan biaya.

Akuntan manajemen bertugas membantu orang-orang lini (line position), yaitu pihak yang bertanggungjawab langsung dalam melaksanakan tujuan dasar organisasi, misalnya manajer bagian produksi. Dalam hal ini, akuntan manajemen berada dalam posisi staff (staff position), yaitu posisi yang mendukung tugas lini dan tidak bertanggungjawab langsung terhadap tujuan dasar organisasi.

Kode Etik merupakan suatu pedoman bagi seseorang dalam menjalankan profesinya secara profesional. Kode etik mengatur seseoran dalam besikap dan berperilaku secara etis didalam suatu organisasi profesi tersebut. Perilaku etis melibatkan pemilihan tindakantindakan yang benar dan sesuai serta tepat.

Ada sepuluh nilai inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang melukiskan benar dan salah dalam kerangka umum, yaitu: 1. Kejujuran (honesty) 2. Integritas (integrity) 3. Memegang janji (promise keeping) 4. Kesetiaan (fidelity) 5. Keadilan (fairness) 6. Kepedulian terhadap sesama (caring for others) 7. Penghargaan kepada orang lain (respect for others) 8. Kewarganegaraan yang bertanggung jawab (responsible citizenship) 9. Pencapaian kesempurnaan (pursuit of excellence) 10. Akuntabilitas (accountibility)

Memberikan keyakinan bahwa seorang akuntan telah memiliki pendidikan dan pengalaman suatu bidang dan telah lolos dalam ujian kualifikasi/sertifikasi. CMA (Certified Management Accountant) CPA (Certified Public Accountant) CIA (Certified Internal Auditor) SAS (Sertifikasi Akuntansi Syariah) CSRS (Certified Sustainibility Reporting Specialist) CPSAK (Certified PSAK) AAP (Ahli Akuntan Pemerintah)

Penelusuran langsung (Direct Tracing) Adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek. Penelusuran penggerak (Driver Tracing) Adalah penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Penggerak merupakan faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Alokasi (Allocation) Adalah pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya.

Produk berwujud adalah barang yang diproduksi dengan mengubah bahan baku melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan modal seperti pabrik, tanah, dan mesin. Jasa adalah tugas atau kegiatan yang dilakukan untuk pelanggan atau kegiatan yang dilakukan pelanggan dengan menggunakan produk atau fasilitas organisasi. Biaya produk adalah pembebanan biaya yang memenuhi tujuan manajerial yang telah ditetapkan. Biaya dibagi menjadi dua: Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Biaya non-produksi adalah biaya yang berhubungan dengan fungsi penjualan dan administrasi.

Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.

Perusahaan dagang

Perusahaan Manufaktur Lapran Laba Rugi PT Graha Anugerah Insani Penjualan Harga Pokok Penjualan: Persediaan awal Rp.45.000 B. Produksi Rp.495.000 Barang tersedia dijual Rp.540.000 Persediaan akhir (Rp.90.000) Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Pemasaran & Admin Laba Operasi Rp.600.000 (Rp.450.000) Rp.150.000 (Rp.60.000) Rp.90.000

Perusahaan Jasa

Sistem akuntansi manajemen dapat diklasifikasikan secara umum sebagai sistem berdasarkan fungsi dan sistem berdasarkan aktivitas. Sistem akuntansi berdasarkan fungsi (functional based management FBM) telah dikenal dari tahun 1900-an dan masih digunakan secara luas dalam sektor manufaktur dan jasa. Sistem akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas (activity based management ABM) merupakan sistem yang lebih baru. Sistem manajemen biaya berdasarkan aktivitas juga digunakan secara luas pemanfaatannya semakin tinggi, khususnya di antara organisasi-organisasi yang memiliki beragam produk dan pelanggan, produk yang lebih rumit, siklus waktu produk yang lebih pendek, peningkatan persyaratan kualitas, dan tekana persaingan yang ketat.

Tinjauan Biaya FBM Dalam sistem akuntansi FBM, biaya-biaya sumber daya dibebankan pada unit-unit yang berfungsi, kemudian pada produk. Dalam pembebanan biaya, penelusuran langsung dan penelusuran penggerak digunakan. Tinjauan Biaya ABM Dalam perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, biaya ditelusuri hingga aktivitas, kemudian produk. Sebagaimana perhitungan biaya berdasarkan fungsi, penelusuran langsung dan penelusuran penggerak digunakan. Namun, peranan penelusuran penggerak secara signifikan diperluas.

Tinjauan Operasional FBM Pendekatan berdasarkan fungsi menelusuri biaya individu yang bertanggungjawab atas biaya yang terjadi. Sistem penghargaan digunakan untuk memotivasi individual ini untuk mengelola biaya dengan meningkatkan efisiensi operasional unit organisasi mereka. Tinjauan Operasional ABM Penekanan berdasarkan fungsi adalah pada pengelolaan biaya. Sedangkan manajemen berdasarkan aktivitas berfokus pada pengelolaan aktivitas dengan tujuan memperbaiki nilai yang diterima pelanggan dan laba yang diterima dengan menyediakan nilai ini.

TERIMA KASIH