GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 238 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat : a. bahwa sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 23 Pebruari 2015 Nomor 460/964.SJ tentang Pembentukan Tim Terpadu dalam Melaksanakan Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan perubahan nomenklatur Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri menjadi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial serta segera menyusun dan melaksanakan rencana aksinya di daerah; b. bahwa sehubungan dengan pertimbangan dimaksud pada huruf a, perlu membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Jawa Tahun 2015 dengan Keputusan Gubernur Jawa. : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4168); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4284); 3. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4439); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5249); 5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5315); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2015 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5657); 7. Peraturan
- 2-7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5658); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 2, Seri D); 10. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 3, Seri A); 11. Peraturan Gubernur Jawa Nomor 85 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tahun Anggaran 2015; 12. Keputusan Gubernur Jawa Nomor 188/682/KPTS/013/2014 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Tahun 2015. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2015, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran. KEDUA : Menugaskan Tim Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, untuk : a. mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan efektifitas penanganan konflik sosial di wilayah Provinsi Jawa ; b. menyusun Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial di wilayah dengan berpedoman pada Aksi Terpadu Nasional; c. melakukan pemetaan potensi gangguan keamanan dalam negeri yang disebabkan oleh konflik sosial dan terorisme yang ada diseluruh wilayah ; d. melakukan pemantauan situasi dan kondisi keamanan dalam negeri secara terus menerus terhadap kemungkinan berbagai gangguan keamanan dengan memperhatikan hasil pemetaan potensi konflik di seluruh wilayah ; e. merespon
- 3 - e. merespon dengan cepat setiap informasi yang berkaitan dengan potensi gangguan keamanan dalam negeri yang disebabkan oleh konflik sosial dan terorisme, untuk selanjutnya melakukan klarifikasi, konfirmasi, koordinasi dan sinkronisasi guna mencegah terjadinya konflik terbuka yang dapat menimbulkan tindakan kekerasan; f. meminta bantuan kepada Tim Terpadu Tingkat Pusat apabila diperlukan; g. melakukan tindakan cepat, tepat dan tegas dalam menyelesaikan permasalahan di luar kemampuan dan kewenangan Kabupaten/Kota; h. memberikan dukungan yang diperlukan serta memberikan supervisi, asistensi dan evaluasi dalam penanganan gangguan keamanan dalam negeri di Kabupaten/Kota dalam wilayah ; i. memberikan penjelasan kepada publik secepatnya tentang terjadinya gangguan keamanan dalam negeri sebagai akibat dari konflik sosial dan terorisme serta perkembangan penanganannya; j. membentuk Kelompok Kerja dan Sekretariat sesuai kebutuhan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa dan Tim Terpadu Tingkat Pusat secara berkala dan/atau insidental. KETIGA : Membebankan biaya pelaksanaan tugas Tim Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Program (32) Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kegiatan (005) Peningkatan Kapasitas Jaringan Informasi Konflik di Jawa, Kode Rekening 5.2.1.01.01. KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 5 Januari 2015. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 30 Maret 2015 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd, Dr. H. SOEKARWO LAMPIRAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/ 238 /KPTS/013/2015 TANGGAL : 30 MARET 2015 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 NO JABATAN DALAM TIM KETERANGAN JABATAN/INSTANSI 1 2 3 1. a. Ketua b. Wakil Ketua I c. Wakil Ketua II d. Wakil Ketua III e. Wakil Ketua IV f. Wakil Ketua V Gubernur Jawa Sekretaris Daerah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Panglima Kodam V/Brawijaya Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa 2. a. Sekretaris b. Wakil Sekretaris I c. Wakil Sekretaris II d. Wakil Sekretaris III Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Kepala Biro Operasional, Kepolisian Daerah Jawa Asisten Operasional Kasdam V/Brawijaya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa 3. Anggota : a. Wakil dari Biro Operasional Kepolisian Daerah Jawa b. Wakil dari Operasional Kasdam V/Brawijaya c. Wakil dari Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa d. Wakil dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM e. Wakil dari Kantor Wilayah Kementerian Agama f. Wakil dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional g. Wakil dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah h. Wakil dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa i. Wakil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah j. Wakil dari Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa k. Wakil dari Dinas Komunikasi dan Informatika l. Wakil dari Dinas Sosial m. Wakil dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan n. Wakil dari
- 2-1 2 3 n. Wakil dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan o. Wakil dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa p. Wakil dari Dinas Pendidikan q. Wakil dari Dinas Perkebunan r. Wakil dari Biro Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa. s. Wakil dari Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah ProvinsiJawa. t. Wakil dari Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa GUBERNUR JAWA TIMUR Ttd, Dr. H. SOEKARWO SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Sdr. Ketua DPRD di Surabaya. 3. Sdr. Inspektur di Sidoarjo. 4. Sdr. Bupati/Walikota se Jawa. 5. Sdr. Anggota Tim Terpadu dimaksud.