PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Elizar Ramli 1

dokumen-dokumen yang mirip
PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PADANGAM

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PADANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

Delfira Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

VANIA FEBRI UTAMI NIM

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

HUBUNGAN KONFLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI BIRO BINA SOsSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

P E N D A H U L U A N

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

KONTRIBUSI BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2016 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA CREDIT UNION KELING KUMANG HEAD OFFICE BERDASARKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT

PERSEPSI SISWA TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SMK TRI DHARMA KOSGORO 2 PADANG

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

BUDAYA ORGANISASI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH OLEH: PUTRI WARTI SARI AKMAL NIM: / 2011

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

HUBUNGAN PENEMPATAN DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

ARTIKEL. Oleh : YUHANIS H0A PROGRAM STUDI D IV MANAJEMEN PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JAMBI KAMPUS SAROLANGUN

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG

PERSEPSI GURU TENTANG BUDAYA SEKOLAH PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP DI KOTA PADANG

HUBUNGAN PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH OLEH: YANIK SULISTIO NINGRUM NIM.

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PALU BATU MADU. Oleh : Firza Umar Salim *) ABSTRAK

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA KARYAWAN KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI ATASAN DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR MELALUI KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEBO

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI PEGAWAI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK) DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. karena elemen manusia dalam perusahaan sebagai perencana, pelaksana dan pengendali

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Elizar Ramli 1 ABSTRACT This research was conducted by the phenomenon at Educational Institution in West Pasaman Regency that indicate a low indicator in the career acceleration. The prupose of this research is getting the information about the career acceleration in Educational Institution in West Pasaman Regency. This study was descriptive research with total of population is 73 employees. The number of sampel is 48 employees. This research used questionnaire with likert scale as data collecting technique. The data was analyzed by determining the mean and the percentage of variable. Based on data analysis, there are several conclusions about the career acceleration in Educational Institution in West Pasaman Regency. They are 1) indicator of training can be categorized as good (81.01%), 2) educational indicator can be categorized as good (82.50%), 3) indicator of rotation can be categorized as good (81.06%), and 4) indicator of promotion can be categorized as enough (80.42%). Overall, the career acceleration in Educational Institution in West Pasaman Regency can be categorized as good (81.25%). Keyword: career acceleration, Educational Institution PENDAHULUAN Pada zaman yang penuh dengan kemajuan dan diliputi dengan berbagai perkembangan ini, tentu setiap organisasi harus mampu mengikuti berbagai perkembangan agar organisasi tersebut dapat tetap berfungsi, bertahan dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya. Berkaitan dengan hal tersebut, pegawai merupakan salah satu bagian dari sebuah organisasi yang akan membantu organisasi untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan dan perkembangan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa organisasi akan berfungsi apabila ada sumber daya manusia yang menjalankannya. Oleh karena itu, sebagai bagian yang penting dari organisasi, maka pegawai harus selalu mengembangkan diri dan pemimpin organisasi pun turut mengambil andil dalam pengembangan karir pegawainya. Pengembangan karir pegawai dalam sebuah organisasi adalah hal yang mutlak terjadi di dalam organisasi. Pengembangan karir tersebut tidak hanya akan memberikan manfaat positif terhadap diri pegawai, tetapi juga akan memberikan manfaat positif bagi pengembangan organisasi. Pengembangan karir yang terdapat dalam organisasi akan menjadi suatu kekuatan dalam upaya mendorong individu agar tumbuh dan berkembangan serta merealisasikan potensi yang terdapat dalam diri pegawai secara penuh. Selain itu, pengembangan karir membantu menyadarkan karyawan akan kemampuannya untuk menduduki suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dan keahliannya. Pengembangan 1 Jurusan Administrasi PendidikanFakultas Ilmu Pendidikan UNP Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 1]

karir akan memperkuat hubungan dan sikap karyawan terhadap organisasinya. Pengembangan karir merupakan suatu cara menciptakan iklim kerja yang positif dan karyawan menjadi lebih bermental sehat. Sondang (2009:164) mengemukakan bahwa pengembangan karier ialah peningkatan kemampuan pribadi untuk mewujudkan rencana karier seseorang. Sejalan dengan hal tersebut, Sondang (2009:167) juga mengemukakan bahwa perkembangan karir yang mantap sangat penting dalam meningkatkan kepuasan kerja, meredam keinginan pindah, dan meningkatkan produktivitas kerja. Perkembangan karir sangat membantu karyawan didalam menganalisis kemampuan dan minat mereka untuk lebih dapat disesuaikan dengan kebutuhan SDM sejalan dengan pertumbuhan dan berkembangnya organisasi. Rivai (2004:280) menjelaskan bahwa pengembangan karir terdiri atas peningkatan pribadi yang dijalani seseorang untuk mencapai rencana karirnya dan hal ini menjadi tanggung jawab karyawan tersebut, manajer dan departemen SDM hanya membantu didalam perencanaan karir serta member jalan menuju karir tersebut. Marwansyah (2012:223) menjelaskan bahwa pengembangan Karir adalah kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang ditempuh oleh seseorang untuk mewujudkan rencana karir pribadinya. Siagian (2000:204) mengutarakan bahwa manfaat pengembangan karir antara lain meningkatkan kemampuan kerja, terwujudnya prilaku yang positif dalam melaksanakan tugas, semakin tangguhnya organisasi dalam mengembangkan misi yang menjadi tanggung jawab fungsional. Lebih lanjut tentang pengembangan karir, Hasibuan (2000:69) menjelaskan bahwa pengembangan karir adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemapuan secara teoritis, teknis, konseptual dan moral pegawai sesuai dengan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan, latihan, promosi dan rotasi (pemindahan pegawai). Maka dari itu, dalam penelitian ini indikator pengembangan karir adalah pelatihan, pendidikan, rotasi dan promosi. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir merupakan hal yang penting karena manfaatnya tidak hanya bagi pegawai tetapi juga bagi organisasi. Berkiatan dengan pentingya pengembangan karir, fenomena yang peneliti temui di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat mengindikasikan bahwa pengembangan karir di dinas ini masih belum berjalan dengan baik. Berbagai fenomena yang terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat adalah sebagai berikut: 1. Perhatian pimpinan terhadap perubahan posisi/jabatan pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lai yang dianggap setingkat atau sejajar masih rendah. 2. Promosi atau kenaikan jabatan atas prestasi yang telah di capai oleh pegawai masih jarang dilakukan sehingga hal ini menyebabkan pegawai kurang bersemangat dalam bekerja. 3. Rendahnya kebebasan pegawai untuk mengambil keputusan sendiri mengenai tujuan serta kesempatan menjalani karirnya. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 2]

4. Tingkat kepedulian para atasan langsung terkait pengembangan karir pegawai masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari jarangnya pimpinan memberikan umpan balik kepada para pegawai tentang pelaksanaan tugas masing-masing sehingga para pegawai tersebut tidak mengetahui potensi yang perlu dikembangkan dan kelemahan yang perlu diatasi. 5. Masih jarangnya pendidikan dan pelatihan yang diterima oleh pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Berdasarkan fenomena diatas, dapat diketahui bahwa pengembangan karir di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih belum maksimal dan tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Maka dari itu, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengembangan karir Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, penulis tertatik mengadakan sebuah penelitian yang berjudul pengembangan karir di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Adapun tujuan penellitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat dengan indikator 1) pelatihan, 2) pendidikan, 3) rotasi dan 4) promosi. METODOLOGI Penelitian adalah penelitian deskriptif yang akan mendeskripsikan pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 73 orang. Sampel berjumlah 48 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert dengan alternative jawaban: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KK), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya telah diuji. Variabel penelitian ini adalah pengembangan karir dengan indikator 1) pelatihan, 2) pendidikan, 3) rotasi dan 4) promosi. Data penelitian dianalisis dengan mencari skor ratarata dan kemudian ditentukan tingkat persentasenya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini akan dideskripsikan pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat dengan indikator 1) pelatihan, 2) pendidikan, 3) rotasi dan 4) promosi 1. Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pelatihan Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pelatihan dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 3]

Table 1.1. Pengembangan Karir Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Pada Indikator Pelatihan No Pernyataan Rata-rata %capaian Kriteria Pelatihan Saya dapat informasi dari instansi 1 terkait tentang program pelatihan 3.92 78.33 Cukup yang dilaksanakan 2 Saya diinformasikan peralatan yang harus disediakan, sebelum mengikuti 4.00 80.00 Cukup pelatihan yang dilaksanakan 3 Saya mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang yang diinformasikan 3.94 78.75 Cukup 4 Saya diberikan materi pelatihan yang dapat membantu kelancaran 4.13 82.50 Baik pelaksanaan tugas sehari-hari 5 Saya mengikuti pelatihan dengan instruktur yang mempunyai pengetahuan mendalam mengenai 4.08 81.67 Baik topik yang disampaikan 6 Saya aktif dalam mengikuti metodemetode yang digunakan instruktur 4.13 82.50 Baik dalam pelatihan 7 Saya mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang 4.17 83.33 Baik diatur oleh penyelenggara Rata-rata 4.05 81.01 Baik Berdasarkan Tabel 1.1. diatas, dapat diketahui bahwa pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator pelatihan berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 4.05. sedangkan persentase capaiannya adalah 81.01 %. Capaian tertinggi untuk indikator pelatihan terdapat pada pernyataan saya mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur oleh penyelenggara dengan skor rata-rata 4,17 yang berada pada kategori baik dengan persentase 83,33%. Sementara itu, capaian terendah untuk indikator pelatihan terdapat pada pernyataan saya dapat informasi dari instansi terkait tentang program pelatihan yang dilaksanakan dengan skor rata-rata 3.92 yang berada pada kategori cukup dengan persentase 78,33% 2. Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pendidikan Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 4]

Table 1.2 Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pendidikan No Pernyataan Rata-rata %capaian Kriteria 1 2 3 Pendidikan Saya meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan dengan 4.08 81.67 Baik melanjutkan pendidikan Saya meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas seharihari 4.21 84.17 Baik dengan melanjutkan pendidikan Saya meningkatkan kemampuan terhadap pelaksanaan tugas dengan 4.08 81.67 Baik melanjutkan pendidikan Rata-rata 4.13 82.50 Baik Berdasarkan Tabel 2.1 diatas, dapat diketahui bahwa pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator pendidikan berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 4.13. Sedangkan persentase capaiannya adalah 82.50 %. Capaian tertinggi untuk indikator pendidikan terdapat pada pernyataan saya meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas sehari-hari dengan melanjutkan pendidikan dengan skor rata-rata 4.21 yang berada pada kategori baik dengan persentase 84.17 %. Sementara itu, capaian terendah untuk indikator pendidikan terdapat pada pernyataan saya meningkatkan kemampuan terhadap pelaksanaan tugas dengan melanjutkan pendidikan dengan skor rata-rata 4.08 yang berada pada kategori baik dengan persentase 81.67 % 3. Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator rotasi Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator rotasi dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini. Table 1.3 Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator rotasi No 1 2 3 4 Pernyataan Rata-rata %capaian Kriteria Rotasi Saya memperoleh prestasi kerja lebih tinggi setelah rotasi dilakukan 4.02 80.42 Cukup Saya melakukan pekerjaan lebih giat setelah rotasi dilakukan 4.15 82.92 Baik Saya meningkatkan keterampilan kerja yang lebih baik setelah rotasi 4.02 80.42 Cukup Saya mendapat pengalaman kerja lebih banyak setelah rotasi 4.13 82.50 Baik Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 5]

No 5 6 7 8 9 10 11 Pernyataan Rata-rata %capaian Kriteria Saya mendapatkan pendidikan yang mendukung pelaksanaan kerja lebih baik sebelum rotasi 4.15 82.92 Baik Saya giat dalam bekerja dengan adanya pertukaran kerja antar unit dalam 4.06 81.25 Baik lingkungan kantor Saya lebih senang dalam melakukan pekerjaan setelah rotasi 4.04 80.83 Cukup Saya menerima insentif lebih banyak sebelum rotasi 3.94 78.75 Cukup Saya memperoleh kepuasan kerja lebih tinggi ditempat kerja sekarang setelah 4.00 80.00 Cukup rotasi Saya memperoleh penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan 4.02 80.42 Cukup sekarang lebih banyak sebulum rotasi Saya dipindahkan ketempat yang lebih tinggi sesuai persyaratan yang telah 4.06 81.25 Baik ditentukan oleh pimpinan Rata-rata 4.05 81.06 Baik Berdasarkan Tabel 3.1 diatas, dapat diketahui bahwa pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat untuk indikator rotasi berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 4.05. Sedangkan persentase capaiannya adalah 81.06 %. Capaian tertinggi untuk indikator rotasi terdapat pada pernyataan saya melakukan pekerjaan lebih giat setelah rotasi dilakukan dengan skor rata-rata 4.15 yang berada pada kategori baik dengan persentase 82.92 %. Sementara itu, capaian terendah untuk indikator rotasi terdapat pada pernyataan saya menerima insentif lebih banyak sebelum rotasi dengan skor rata-rata 3.94 yang berada pada kategori cukup dengan persentase 78.75 % 4. Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator promosi Deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator promosi dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut ini. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 6]

Table 1.2 Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator promosi No Pernyataan Rata-rata % capaian Kriteria 1 2 24 25 26 27 28 29 30 Promosi Saya termotivasi melakukan pekerjaan dengan adanya promosi jabatan Saya menerima insentif lebih atas promosi yang telah dilakukan Saya dapat prestasi kerja yang baik sehingga dapat dipromosikan Saya bersedia dipromosikan dan ditempatkan dalam berbagai kegiatan kantor Saya diberi informasi tentang program promosi oleh pimpinan Saya dipromosikan oleh pimpinan sesuai pekerjaan yang telah saya laksanakan Saya bersaing secara sehat dengan pegawai lain untuk dipromosikan Saya dipromosikan karena telah lulus dari seleksi yang telah ditentukan Saya dipromosikan oleh pimpinan berdasarkan masa kerja 4.13 82.50 Baik 3.96 79.17 Cukup 3.96 79.17 Cukup 3.96 79.17 Cukup 4.13 82.50 Baik 4.10 82.08 Baik 3.90 77.92 Cukup 4.06 81.25 Baik 4.00 80.00 Cukup Rata-rata 4.02 80.42 Cukup Berdasarkan Tabel 1.4 diatas, dapat diketahui bahwa pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat indikator promosi pendidikan berada pada kategori cukup dengan skor rata-rata 4.02. Sedangkan persentase capaiannya adalah 80.42 %. Capaian tertinggi untuk indikator promosi terdapat pada pernyataan saya diberi informasi tentang program promosi oleh pimpinan dengan skor rata-rata 4.13 yang berada pada kategori baik dengan persentase 82.50 %. Sementara itu, capaian terendah untuk indikator promosi terdapat pada pernyataan saya bersaing secara sehat dengan pegawai lain untuk dipromosikan dengan skor rata-rata 3.90 yang berada pada kategori cukup dengan persentase 77.92 % 5. Rekapitulasi Data Pengembangan Karir Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat Rekapitulasi deskripsi data pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 7]

Table 1.3 Rekapitulasi Data Pengembangan Karir Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat No PENGEMBANGAN KARIR Rata-rata % capaian Kriteria 1 Pelatihan 4.05 81.01 Baik 2 Pendidikan 4.13 82.50 Baik 3 Rotasi 4.05 81.06 Baik 4 Promosi 4.02 80.42 Cukup Jumlah 16.25 324.99 Rata-rata 4.06 81.25 Baik Berdasarkan tabel 1.5 dapat disimpulkan bahwa secara umum pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik dengan rata-rata 4.06 dengan persentase capaian 81.25. Capaian tertinggi terdapat pada indikator pendidikan dengan rata-rata 4.13 dengan persentase 82.50 (baik). Sementara itu, capaian terendah terdapat pada indikator promosi dengan rata-rata 4.02 dengan pesentase 80.42 % (cukup). Untuk lebih jelasnya tentang pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat pada bagan berikut ini. 83 82.5 82 Pengembangan Karir Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat 82.5 81.5 81 80.5 81.01 81.06 80.42 Pengembangan Karir 80 79.5 79 Pelatihan Pendidikan Rotasi Promosi Gambar 1.1 Pengembangan Karir Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat B. Pembahasan Hasil deskripsi data penelitian diatas menunjukkan sebuah kesimpulan bahwa secara keseluruhan pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada persentase 81,25 %. Hal ini berarti pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat sudah terlaksana dengan baik karena rata-rata dari aspek yang dijadikan indikator pengembangan karir berada pada kategori baik. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 8]

Apabila dilihat dari indikator pelatihan, pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik. Persentase capaian yang diperoleh untuk indikator ini adalah 81,01%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karir pegawai dari segi pelatihan sudah terlaksana dengan baik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Hanya saja, aspek ini masih perlu mendapatkan perhatian agar pengembangan karir pegawai dapat terus meningkat sehingga kinerja pegawai dan kinerja organisasi juga dapat meningkat. Pendidikan adalah upaya untuk membina kepribadian mengembangkan pengetahuan dan kemampuan jasmani dan rohani agar mampu melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Pegawai pada suatu organisasi perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan jasmani dan rohani agar mampu melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Oleh karena itu, pelatihan baik tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ataupun hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pegawai perlu diberikan kepada pegawai secara berkala. Selanjutnya, apabila dilihat dari indikator pendidikan, pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik. Persentase capaian yang diperoleh untuk indikator ini adalah 82.50 %. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karir pegawai dari segi pendidikan sudah terlaksana dengan baik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Artinya, Dinas Pendidikan Pasaman Barat telah memperhatikan pendidikan bagi seluruh pegawainya. Meskipun demikian, aspek ini tetap harus ditingkatkan. Karena pengembangan ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan tentu saja pengambangan pegawai melalui pendidikan juga perlu ditingkatkan guna menyelaraskan pengetahuan pegawai dengan kemajuan. Kemudian, dari indikator rotasi, pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik. Persentase capaian yang diperoleh untuk indikator ini adalah 81.06 %. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karir pegawai dari segi rotasi sudah terlaksana dengan baik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Artinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat telah melaksanakan rotasi pegawai dengan baik. Hanya saja, rotasi pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih perlu ditingkatkan pelaksananaanya. Sebab, rotasi jabatan merupakan proses perpindahan karyawan dari satu pekerjaan/jabatan ke pekerjaan/jabatan yang lain baik secara horizontal/vertical, dengan tujuan untuk mengatasi kejenuhan dalam bekerja. Selain itu, rotasi jabatan ini pada intinya adalah bertujuan untuk meningkatkan/menciptakan efesiensi dan efektivitas kerja dalam suatu lembaga. Maka dari itu, rotasi pegawai dapat dilakukan secara berkala oleh pimpinan. Aspek terakhir dari pengembangan karir yang diteliti dalam penelitian ini adalah promosi. Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada aspek promosi berada kategori cukup. Persentase capaian yang diperoleh untuk indikator ini adalah 80.42 %. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karir pegawai dari segi promosi belum terlaksana dengan baik pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Artinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat masih belum maksimal melaksanakan promosi bagi pegawai-pegawainya. Promosi dalam suatu organisasi merupakan penghargaan atas kinerja dan potensi seorang pegawai. Dalam hal ini, peningkatan pelaksanaan promosi bagi pegawai di dinas pendidikan Kabupaten Pasaman Barat perlu ditingkatkan. Hal ini didasarkan pada promosi merupakan motivasi bagi pegawai untuk lebih maju dan lebih mengembangkan bakat dan karirnya dan promosi merupakan usaha mengisi formasi jabatan dengan mempergunakan sumber tenaga kerja dari dalam. Selain itu, Promosi dapat menjamin keyakinan pegawai bahwa setiap pegawai selalu diberi kesempatan untuk maju dan mengembangkan karirnya dan promosi dapat Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 9]

dijadikan sebagai suatu wahana untuk menciptakan persaingan yang sehat diantara pegawai. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa 1) Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pelatihan berada pada kategori baik (781.01%), 2) Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator pendidikan berada pada kategori baik (82.50%), 3) Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator rotasi berada pada kategori baik (81,06%), 4) Pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat pada indikator promosi berada pada kategori cukup (80.42%) dan 5) secara keseluruhan, pengembangan karir pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat berada pada kategori baik (81.25%) B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka diharapkan kepada 1) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat untuk terus memperhatikan jenjang karir pegawainya dan melaksanakan perencanaan dan pengembangan karir pegawai dengan sebaik mungkin dan 2) Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat untuk terus meningkatkan dan mengembangkan karirnya secara mandiri dan menunjukkan performa yang terbaik kepada pimpinan sehingga akan berpengaruh positif pada jenjang karirnya. DAFTAR PUSTAKA Handoko, T Hani. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Hasibuan, Melayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia ( Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Rivai, Veithzal. 2012. Kepemimpinan dan Prilaku organisasi (Edisi 3). Jakarta : Rajawali Pers. Siagian, Sondang P.2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta Usman Husaini. 2008. Manajemen Teori Praktek dan Riset Pendidikan (edisi 3). Jakarta: Bumi Aksara Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Jurnal Ilmiah Pena Volume 11 Nomor 1 Mei 2017 [Halaman 10]