BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam

dokumen-dokumen yang mirip
DEFINISI dan LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Identifikasi Masalah. masih banyak usaha yamg memandang sempit peran aktif dari public relations itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

PROSES EVALUASI PROGRAM MEDIA RELATIONS PADA AKTIVITAS PRESS CONFERENCE DI PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (TRANS TV)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Implementasi kegiatan Corporate

STAKEHOLDER RELATIONS

Selamat Datang. PT Indosat Tbk Paparan Publik Tahun 2014

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. akan infomasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Smartphone merupakan

Konsep Public Relations

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis

BAB I PENDAHULUAN. dari konsumen (calon mahasiswa) atas kinerja yang dihasilkan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya komunikasi adalah unsur pokok dalam suatu organisasi karena

Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan. Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

FUTURE OF TELECOMMUNICATION FOR SMART SOCETY TEKNIK TELEKOMUNIKASI STEI - ITB

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal


BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan, maka pemegang saham ikut merasakan hasil yang dicapai pula.

BAB I PENDAHULUAN. fungsi penting dalam dunia industri saat ini. Sebuah perusahaan yang sukses

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan dengan publiknya baik itu publik internal maupun publik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang tentunya banyak perusahaan yang berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan publiknya. Artinya aktivitas public relations menjalankan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era industri persaingan bebas saat ini dan seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat, humas atau Public Relations (PR) dalam suatu perusahaan atau organisasi memegang peranan yang sangat penting dalam upaya membangun dan mempertahankan citra perusahaan (Corporate Image) di mata khalayak (public). Humas atau Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. 1 Maksudnya adalah kedudukan Public Relations sebagai salah satu fungsi manajemen memiliki peranan strategis di dalam organisasi, karena Public Relations menjadi jembatan komunikasi antara organisasi dengan publik baik publik internal yang meliputi pegawai, calon pegawai, pihak manajemen, pemilik saham, serikat pekerja, dan lain-lain, maupun eksternal yang meliputi pemerintah, media massa, perbankan, masyarakat luas, dan lain-lain. Keseluruhan kegiatan komunikasi Public Relations ini baik yang ditujukan untuk publik internal maupun publik eksternal ditujukan untuk 1 Scott M. Cutlip, Allen H. Center, Glen M. Broom, Effective Public Relations, Kencana Prenada Media Group, Edisi Kesembilan,2007, hal 1 1

2 mendapatkan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya sehingga akan tercipta hubungan yang baik dan pada akhirnya akan membangun citra perusahaan dan membuat perusahaan semakin bertumbuh, hal ini sesuai dengan definisi Public Relations menurut Institute of Public Relations, yaitu Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Upaya yang terencana dan berkesinambungan artinya Public Relations adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur, sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan Public Relations bukanlah kegiatan yang sifatnya dadakan. Menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turut berkepentingan yakni setiap kelompok atau individu (biasa disebut dengan khalayak atau publik) dan sebaliknya organisasi juga memahami setiap kelompok atau individu yang terlibat dengannya. 2 Definisi ini diperinci oleh Frank Jefkins yang menyatakan bahwa Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam 2 Frank Jefkins, Public Relations, Airlangga, Edisi Kelima, 2004, hal. 9

3 rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Komunikasi yang terencana tersebut tidak hanya terbatas pada terciptanya saling pengertian saja, melainkan juga pencapaian berbagai macam tujuan khusus/spesifik lainnya yang sedikit banyak berkaitan dengan saling pengertian itu. Tujuan-tujuan khusus/spesifik itu antara lain meliputi penanggulangan masalah permasalahan komunikasi yang memerlukan suatu perubahan tertentu, misalnya mengubah sikap negatif menjadi positif. Selain dari itu, dalam mencapai suatu tujuan, Public Relations menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan (management by objectives) maksudnya adalah agar semua tingkat kemajuan yang dicapai dapat diukur secara jelas, karena kegiatan Public Relations merupakan suatu kegiatan yang nyata. 3 Berdasarkan definisi-definisi di atas, tampak jelas bahwa Humas/Public Relations memiliki peranan yang sangat penting untuk kelangsungan suatu perusahaan/organisasi. Salah satu upaya atau peran Public Relations untuk mempertahankan kelangsungan tersebut adalah dengan membangun atau membentuk dan mempertahankan citra perusahaan (corporate image). Citra Perusahaan (Corporate Image) adalah citra dari suatu organisasi atau perusahaan secara keseluruhan. Citra ini bukan hanya sekedar citra atas produk dan pelayanannya. Citra perusahaan ini terbentuk dari banyak hal seperti sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan dan stabilitas di bidang keuangan, kualitas produk, keberhasilan ekspor, 3 Frank Jefkins, Public Relations, Airlangga,Edisi Kelima, 2004, hal. 10

4 hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dan kesediaan turut memikul tanggungjawab sosial. 4 Akumulasi dari citra perusahaan ini baik secara lintas kelompok antar stake holders maupun dalam lintasan waktu disebut dengan Reputasi. Citra Perusahaan bukanlah sesuatu yang tetap. Ada kalanya pasang, ada kalanya surut. Hal inilah yang harus dikelola oleh seorang humas/public Relations. Untuk mengelola hal ini perlu dilakukan strategi dan teknik-teknik Public Relations. Strategi Public Relations adalah upaya seorang Public Relations untuk membangun dan mempertahankan citra perusahaan dan reputasinya dengan menerapkan teknik-teknik Public Relations dalam perencanaan programnya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Indosat Tbk sebagai obyek penelitian dikarenakan perusahaan ini adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia dan telah memiliki reputasi yang sangat baik di masyarakat, serta seiring dengan kemajuan dan perubahan teknologi yang pesat dan persaingan usaha di bidang telekomunikasi yang ketat diperlukan upaya dari PT Indosat Tbk untuk mempertahankan corporate imagenya agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai strategi yang dilakukan oleh Public Relations PT Indosat Tbk dalam mempertahankan Corporate Image. 4 Frank Jefkins, Public Relations, Airlangga,Edisi Kelima, 2004, hal. 22

5 Salah satu program kehumasan yang dilakukan oleh Public Relations PT Indosat Tbk adalah program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indosat Tbk di bawah payung program Indonesia Belajar. Program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial PT Indosat Tbk kepada masyarakat dengan fokus pada pendidikan. Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) adalah suatu ajang kompetisi yang mendorong masyarakat untuk lebih mencintai wawasan teknologi dan mendorong masyarakat untuk mampu berinovasi khususnya di bidang industri telekomunikasi serta meningkatkan minat masyarakat terhadap konten wireless yang dapat membantu aktivitas sehari-hari. Dengan kemajuan teknologi wireless yang pesat, menuntut masyarakat untuk semakin cerdik dalam memanfaatkan teknologi tersebut baik untuk kegiatan bisnis, sosial maupun pendidikan. Program ini juga dirancang oleh PT Indosat Tbk untuk mengatasi kecenderungan masyarakat Indonesia yang pada saat ini hanya menempatkan diri sebagai pengguna atau konsumen saja, untuk berubah menjadi pencipta, produsen atau innovator. Program ini juga dapat membantu para generasi muda untuk mengembangkan wirausaha di bidang wireless.

6 PT Indosat Tbk berkeinginan menjadi pelopor dalam penerapan transfer ilmu dan teknologi dengan membangun nilai dan semangat berinovasi dalam generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Peserta kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) adalah masyarakat umum dari berbagai kalangan dan terbuka untuk seluruh daerah di Indonesia. Terdiri dari beberapa kategori kompetisi, untuk tingkat Siswa Menengah Pertama (SMP), Siswa Menengah Umum (SMU), Mahasiswa/Umum. Pendaftaran terpusat di kantor Pusat PT Indosat Tbk Jakarta. Sosialisasi IWIC dilakukan melalui media cetak, elektronik (radio dan televisi), media online dan media social networking serta melalui aktivitas langsung yakni sosialisasi ke berbagai sekolah dan universitas/perguruan tinggi. Sosialisasi berupa seminar-seminar. Indosat memberikan sertifikat gratis untuk peserta seminar tersebut. Tema yang diangkat setiap tahun berbeda tergantung dari trend kebutuhan masyarakat atau apa yang sedang booming disaat itu, di tahun 2006, tema yang diangkat adalah Inovasi Wireless untuk Kita Semua dengan kategori Hardware dan Software, tahun 2007 bertema Inovasi Wireless Bagi Perkembangan Industri & Masyarakat dengan kategori Idea Generator dan Product Oriented, tahun 2008 bertema Inovasi Wireless yang Aplikatif dengan Mobilitas Tinggi dengan kategori IWIC for School dan IWIC for All,

7 tahun 2009 bertema Innovation, Research and Developing Enterpreneurship in Wireless Business dengan fokus pada Mobile Wireless Business. Untuk tahun 2010 tema yang diangkat adalah Inovasi Wireless untuk wujudkan impian Indonesia, dengan kategori program Wireless Application (WA) dengan dua sub kategori Komersial dan Games & Entertainment. Program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) diselenggarakan selama 6 bulan setiap tahun. Ditandai dengan launching program tersebut pada bulan Mei tepatnya di Hari Pendidikan Nasional dan diakhiri dengan Grand Final pada bulan November bertepatan dengan ulang tahun PT Indosat Tbk. Para peserta kompetisi IWIC mengirimkan karya tulis atau hasil karyanya ke email publicrelations@indosat.com atau ke website : www.iwirelessinnovation.com yang akan di re-route ke www.iwic.kongkoow.com dimana website ini dikelola bersama Indosat Mega Media (IM2). Hasil karya tersebut harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh PT Indosat Tbk, jika tidak, maka hasil karya tersebut dapat langsung didiskualifikasi. Tim dari PT Indosat Tbk yang akan melakukan seleksi terlebih dahulu untuk karya-karya yang masuk, setelah itu awal November baru diberikan kepada Juri untuk dipilih karya sebagai finalis. Juri akan memilih 3 orang finalis untuk masing-masing kategori yang dilombakan.

8 Sebagai Juri dalam program kompetisi ini terdiri dari pakar-pakar teknis dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bisa menangani wireless, Redaktur Telco Kompas, Tim Value Added Services (VAS) PT Indosat Tbk, Mitra PT Indosat Tbk yaitu Sony Ericsson dan Indosat Mega Media (IM2). Juri ini tidaklah selalu sama tergantung pada kategori yang dilombakannya. Hak Paten untuk karya yang menang dan tidak menang tetap dikembalikan kepada penciptanya. Untuk karya yang tidak menang akan dikembalikan ke pencipta dan karya yg telah diterima pihak PT Indosat Tbk akan dihancurkan. Untuk karya yang menang selama 3 bulan karya tersebut akan direview dan didiskusikan dengan bagian product Value Added Service (VAS) PT Indosat Tbk. Jika karya dapat dibeli atau dapat memberikan nilai tambah pada product yang sudah ada akan dilakukan trial dan jika hasilnya bagus dan dapat dijual, karya tersebut akan dibeli putus dengan sewa maintenancenya atau sistim bagi hasil tergantung hasil kesepakatan dengan para pemenang. Apabila dalam 3 bulan ternyata karya tersebut tidak dapat diimplementasikan di PT Indosat Tbk, maka karya akan dikembalikan kepada pemenang. Pemenang bebas menjual karyanya ke pihak ketiga. Reward yang diberikan kepada pemenang selain bentuknya uang tunai dengan nilai ratusan juta Rupiah, PT Indosat Tbk juga memberikan handset sesuai dengan kategori yang dilombakan, misalnya handset Blackberry untuk kategori lomba Blackberry, handset Android untuk kategori lomba Android,

9 atau untuk kategori lomba other device lainnya akan diberikan handset yang berjalan di Symbian atau Linux. Untuk kegiatan kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) sebelum tahun 2010, PT Indosat Tbk juga memberikan reward berupa study visit ke factory di luar negeri, misalnya ke Ericsson di Swedia dan Nokia di China. Namun untuk tahun ini (2010), reward yang berupa study visit ditiadakan. Reward hanya berupa uang dan pemberian perangkat gadget terkini. Program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang dilakukan oleh Divisi Public Relations PT Indosat Tbk telah dilakukan selama 5 kali berturut-turut setiap tahun sekali sejak tahun 2006. Selama program ini berjalan belum ada survey apakah program ini telah dapat membantu PT Indosat Tbk untuk mempertahankan Corporate Imagenya. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana strategi Public Relations PT Indosat Tbk dalam mempertahankan Corporate Image melalui pelaksanaan program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC)?

10 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui strategi Public Relations PT Indosat Tbk dalam mempertahankan corporate image melalui program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC). 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Akademis Diharapkan dapat menjadi salah satu kajian ilmiah yang dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan pemikiran mengenai Strategi Praktek Kehumasan (Public Relations) yang telah dilakukan Public Relations PT Indosat Tbk untuk mempertahankan Corporate Image Perusahaan melalui Program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC). 1.4.2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau masukan kepada PT Indosat Tbk sebagai bentuk evaluasi atas penyelenggaraan kegiatan Program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang telah dilaksanakan selama ini.