KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN : 05/TM/PILKADA/PANWASCAM-SNR/VII/2013

b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2014

BERITA NEGARA. No.676, 2013 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Penyusunan. Daftar Pemilih. Pengawasan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KPU KABUPATEN TABANAN Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan sebagai suatu sub sistem dari Komisi Pemilihan Umum,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KAJIAN LAPORAN *Nomor : 019/LP/PILEG/III/2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA PENYELENGGARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA ACARA NOMOR :. TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014

6. Model A.0.4-KPU : Rekapitulasi Data Pemilih Provinsi PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; MEMUTUSKAN :

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum;

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DI DALAM NEGERI DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM.

- 2 - Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 25 Oktober MEMUTUSKAN :

BERITA NEGARA. No.1080, 2012 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. Pengawasan Pemilu. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I PEDAHULUAN. pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH

- 2 - MEMUTUSKAN : mencakup

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan.

P U T U S A N. No. 89/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA. BAWASLU. Perlengkapan. Pemungutan Suara. Perencanaan. Pengadaan. Pendistribusian. Pengawasan. Tata Cara.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BAB I KETENTUAN UMUM

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

8. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

P U T U S A N. No. 179/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENERIMAAN LAPORAN. Nasional :. Provinsi :. Kabupaten/Kota :. Kecamatan :. Desa/Kelurahan :.

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

3ALINAN. Menimbang. Mengingat

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II PELAKSANA PENGAWASAN

Tugas dan Wewenang KPU Kabupaten Mamuju. Written by sysadmin Rabu, 07 September :40 - Last Updated Rabu, 23 Mei :25

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

2012, No.1048A 2 Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2006 Nomor

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR

Menimbang : a. Mengingat : 1.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 23 Januari 2013; MEMUTUSKAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

2015, No menyelesaikan sengketa yang timbul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Waliko

KOMISI PEMILIHAN UMUWI

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

Transkripsi:

Model B.9-DD KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN Nomor Provinsi Kabupaten Kecamatan : 01/TM/PILEG/PANWASCAM-SNR/ VII/2013 : Jawa Timur : Tuban : Senori 1. Pokok Masalah : Pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 Divisi Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori Misbahul Munir, S.Pd.I menemukan temuan dugaan pelanggaran administrasi dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014. Sub ahapan penyerahan DPS kepada Partai politik tingkaan Kecamatan. Kejadian ini bermula saat Misbahul Munir mengkonfirmasi Saudara Mukson, S.Pd.I Ketua Partai Kebangkitan Bangsa kecamatan Senori yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum menerima salinan Daftar pemilih Sementara dari Panitia Pemilihan Kecamatan Senori hingga tanggal 20 Juli 2013. Untuk menambah informasi guna memperkuat dugaan pelanggaran tersebut Misbahul Munir S. Pd.I menghubungi saudara Susiswo Ketua Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori pada hari selasa tanggal 22 Juli 2013 jam 20.00 WIB melalui telepon disaksikan oleh Muhammad sholeh. Dari keterangan saudara Susiswo menyatakan bahwa hingga pada hari selasa tanggal 23 juli 2013 yang bersangkutan belum menerima salina DPS Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD dari PPK. Atas beberapa temuan diatas maka Divisi Pengawasan meneruskan temuan dugaan pelanggaran administrasi tersebu kepada divisi Penindakan dan penanganan pelanggaran Panitia pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori untuk ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setelah menerima temuan dari divisi pengawasan Panitia pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori pada hari selasa tanggal 23 juli 2013 pukul 20.00 WIB berempa di Kantor Panitia pengawas Pemilihan Umum

Kecamatan Senori, maka kami melakukan pencarian bukti-bukti untuk melengkapi memperkuat dugaan pelanggaran tersebut. Dari keterangan saksi, korban dan alat bukti yang telah saya terima, saya selaku divisi penindakan dan penanganan pelanggaran pemilu Panitia pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori menyimpulkan saya jadikan acuan untuk membuat kajian dugaan pelanggaran administrasi pemilihan umum. II. D a t a 1. Pengawas Pemilu : ABDUL MATIN 2. Jabatan : Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori 3. Alamat : Dusun Sendang RT/RW 03/01 Desa Sendang Senori 4. Pelaku : PPK Kecamatan Senori dan KPU Kabupaten Tuban 5. Tanggal Temuan : 23 juli 2013 6. Tanggal Peristiwa : 20 juli 2013 dan 23 Juli 2013 7. Bukti-Bukti : a. Keterangan Saksi b. Dokumentasi foto c. Rekaman III. Kajian/Pembahasan : 1. Dasar Hukum : 1. Undang Undang Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Pasal 36 Ayat 4. Daftar pemilih sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (3), salinannya harus diberikan oleh PPS melalui PPK kepada yang mewakili Peserta Pemilu di tingkat kecamatan sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan; 2. Undang Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu; Pasal 10 Ayat. 1. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi: Huruf b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; p. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan; 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program,Dan jadual penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014; Nomor 4 Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Huruf k. Penyerahan salinan DPS kepada partai politik tingkat kecamatan mulai tanggal 12 Juli 2013 sampai dengan 15 juli 2013 dilakukan oleh KPU kabupaten/kota; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014; Pasal 22 Ayat 2. PPK wajib memberikan salinan DPS kepada yang mewakili Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk salinan softcopy dalam cakram padat dengan format PDF yang tidak bisa diubah sebagaimana dimaksud. pada ayat (1), sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan; 4. Penyerahan salinan DPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) disertai dengan berita acara serah terima; 5. Dalam hal PPK tidak dapat melakukan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyalinan DPS dalam PDF yang tidak bisa diubah dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dan diserahkan kepada yang mewakili peserta pemilu di tingkat kecamatan dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan melalui PPK;

5. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Pasal 21 Ayat 1. Panwaslu Kecamatan meminta salinan DPS dalam format PDF terkunci kepada PPK; 2. Panwaslu Kecamatan memastikan PPK menyerahkan salinan DPS di tingkat kecamatan kepada Peserta Pemilu atau yang mewakili dengan mengecek berita acara penyerahan salinan DPS di tingkat kecamatan; 6. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengawasan Pemilihan Umum; Bagian kedua : Ruang lingkup pengawasan Nomor 4. Panwaslu kecamatan melakukan pengawasan terhadap ; Huruf a. tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan atau nama lain yang meliputi: Poin 1. pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap; 2. Fakta dan keterangan Pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 Divisi Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori Misbahul Munir, S.Pd.I menemukan temuan dugaan pelanggaran administrasi dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014. Sub ahapan penyerahan DPS kepada Partai politik tingkaan Kecamatan. Kejadian ini bermula saat Misbahul Munir mengkonfirmasi Saudara Mukson, S.Pd.I Ketua Partai Kebangkitan Bangsa kecamatan Senori yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum menerima salinan Daftar pemilih Sementara dari Panitia Pemilihan Kecamatan Senori hingga tanggal 20 Juli 2013.

Untuk menambah informasi guna memperkuat dugaan pelanggaran tersebut Misbahul Munir S. Pd.I menghubungi saudara Susiswo Ketua Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori pada hari selasa tanggal 22 Juli 2013 jam 20.00 WIB melalui telepon disaksikan oleh Muhammad sholeh. Dari keterangan saudara Susiswo menyatakan bahwa hingga pada hari selasa tanggal 23 juli 2013 yang bersangkutan belum menerima salina DPS Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD dari PPK. Untuk mendapatkan bukti-bukti dan keterangan lanjutan terkait temuan tersebut maka divisi penindakan dan penaganan pelanggaran Panwaslu Kecamatan Senori pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 pukul 23.30 WIB menginstruksikan kepada saudara Ahmad Fahim selaku Pengawas Pemilu Lapangan Desa Wanglu Kulon untuk segera meminta keterangan langsung dari Saudara Mukson selaku Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kecamatan Senori di Kantor Partai Kebangkitan Bangsa Kecamatan Senori yang beralamat di Desa Wanglukulon kecamatan Senori. Untuk mendapatkan bukti-bukti dan keterangan lanjutan terkait temuan tersebut maka divisi penindakan dan penaganan pelanggaran Panwaslu Kecamatan Senori pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 pukul 23.30 WIB, menginstruksikan kepada saudara Ahmad Khoirul Anam selaku Pengawas Pemilu Lapangan Desa Medalem untuk segera meminta keterangan langsung dari Saudara Susiswo selaku Ketua Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori di Kantor Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori yang beralamat di Desa Medalem Kecamatan Senori. Bahwa untuk memperkuat dugaan pelanggaran tersebut, Ahmad Fahim melakukan klarifikasi langsung ke Kantor Partai Kebangkitan Bangsa Kecamatan Senori Jalan Kyai Djoned Desa Wanglukulon Kecamatan Senori. Pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013. Pukul 08.05 WIB. Ditemui langsung oleh saudara Mukson, S.Pd.I. dari keterangan yang didapat dari wawancara langsung dengan Mukson, S.Pd.I menyampaikan bahwa hingga pada saat itu, dia belum menerima salinan Daftar Pemilih semenara Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD 2013.

Ahmad Khoirul melakukan klarifikasi langsung ke kantor Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori yang beralamat di jalan Sunan Kalijogo Desa Medalem Kecamatan Senori Pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013. Pukul 09.23 WIB. Disana bertemu dengan saudara Susiswo selaku ketua Partai Amanat Nasional Kecamatan Senori. Ahmad Khoirul meminta keterangan secara langsung kepada saudara Susiswo terkait sub tahapan penyerahan salinan DPS Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014. Dari keterangan yang dihimpun oleh Ahmad Khoirul Anam, Susiswo menyatakan bahwa hingga pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 Parai Amanat Nasional kecamatan Senori belum menerima salinan DPS dari Panitia Pemilihan Kecamatan Senori. Keterangan yang didapat oleh Ahmad Fahim selaku Pengawas Pemilu lapangan Desa Wanglukulon dan Ahmad Khoirul Anam Pengawas Pemilu Lapangan Desa Medalem kemudian di serahkan kepada Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori sebagai bahan untuk melakukan kajian dugaan pelanggaran seperti berikut di bawah ini. 3. Pembahasan/Kajian a. Bahwa tidak diserahkannya Salinan Daftar Pemilih Sementara kepada Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa Kecamatan Senori melaggar ketentuan karena tidak sesuai dengan Prosedur, tidak melaksanakan sub tahapan tepat waktu dan tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai berikut di bawah ini : - Undang Undang Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Pasal 36 Ayat 4. Daftar pemilih sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (3), salinannya harus diberikan oleh PPS melalui PPK kepada yang mewakili Peserta Pemilu di tingkat kecamatan sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan; - Undang Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu; Pasal 10 Ayat. 1. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi: Huruf b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di

kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan; p. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan; - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program,Dan jadual penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014; Nomor 4 Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Huruf k. Penyerahan salinan DPS kepada partai politik tingkat kecamatan mulai tanggal 12 Juli 2013 sampai dengan 15 juli 2013 dilakukan oleh KPU kabupaten/kota; - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014; Pasal 22 Ayat 2. PPK wajib memberikan salinan DPS kepada yang mewakili Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk salinan softcopy dalam cakram padat dengan format PDF yang tidak bisa diubah sebagaimana dimaksud. pada ayat (1), sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan; 5. Dalam hal PPK tidak dapat melakukan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyalinan DPS dalam PDF yang tidak bisa diubah dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dan diserahkan kepada yang mewakili peserta pemilu di tingkat kecamatan dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan melalui PPK; b. Bahwa dengan tidak diserahkannya Salinan Daftar Pemilih Sementara kepada Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa Kecamatan Senori otomatistidak dibuatkan berita acara penyerahan salinan Daftar Pemilih Sementara kepada Peserta Pemilu di tingkatan kecamatan Senori dan melaggar ketentuan karena tidak sesuai dengan Prosedur, tidak melaksanakan sub tahapan tepat waktu dan tidak mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai berikut di bawah ini : - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014; Pasal 22 Ayat 2. PPK wajib memberikan salinan DPS kepada yang mewakili Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk salinan softcopy dalam cakram padat dengan format PDF yang tidak bisa diubah sebagaimana dimaksud. pada ayat (1), sebagai bahan untuk mendapatkan masukan dan tanggapan;

4. Penyerahan salinan DPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) disertai dengan berita acara serah terima IV. Kesimpulan : - Bahwa dengan tidak diserahkannya salinan Daftar Pemilih Sementara kepada peserta Pemilu di kecamatan Senori oleh PPK Kecamatan Senori bisa merugikan peserta pemilu Kecamatan Senori jika tidak segera di tindak lanjuti. - Bahwa dengan tidak diserahkannya salinan Daftar Pemilih Sementara kepada peserta Pemilu di kecamatan Senori oleh PPK Kecamatan Senori hingga tanggal 24 Juli 2013 menjadi bukti bahwa PPK tidak melakukan sub tahapan Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD tahun 2014 secara tepat waktu. - Bahwa dengan tidak diserahkannya salinan Daftar Pemilih Sementara kepada peserta Pemilu di kecamatan Senori oleh PPK Kecamatan Senori secara otomatis PPK Kecamatan Senori tidak membuat berita acara penyerahan salinan DPS kepada Peserta Pemilu Kecamatan senori dan tidak melakukan sub tahapan Pemilihan Umum DPR, DPD, dan DPRD tahun sesuai dengan prosedur. V. Rekomendasi : - Panitia Pemilihan Kecamatan Senori untuk segera memberikan salinan DPS kepada Partai politik Peserta Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD se-kecamatan Senori paling Lambat tanggal 26 Juli 2013. - Panitia Pemilihan Kecamatan Senori untuk membuat berita acara dalam penyerahan salinan DPS kepada Partai politik Peserta Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD se-kecamatan Senori paling Lambat tanggal 26 Juli 2013. - Panitia Pegawas Pemilihan Umum Kabupaten Tuban untuk meneruskan temuan ini kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tuban sesuai dengan peratuaran perundang-undangan yang berlaku.

Setuju untuk diteruskan Kepada Rapat Pleno Pengawas Pemilu Senori, 24 juli 2013