BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern. Permainan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah olahraga yang paling terpopuler di dunia dan permainan

BAB I PENDAHULUAN. sepakbola ini maka dibentuklah organisasi sepakbola dunia yaitu FIFA (Federation

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang berprestasi.

BAB I PENDAHULUAN. ini, permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menandingi atau menyamai kepopuleran olahraga sepakbola ini. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan permainan beregu, masing masing regu terdiri

BAB I PENDAHULUAN. dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah mengoper (Passing),

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola tergolong kegiatan olahraga yang sebetulnya sudah

BAB I PENDAHULUAN. disamping menarik karena dimainkan secara tim kelompok kemudiandituntutnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui pembinaan di usia dini baik dari kemampuan teknik taktik dan

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. teknik permainan, peraturan peraturan, pengorganisasian, atau dipandang dari

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Sepakbola yang memiliki andil didalamnya. Sekolah SSB Patriot Medan dan juga beberapa para pelatih dan pengurus pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB I PENDAHULUAN. berguna membentuk jasmani dan rohani yang sehat.sampai saat ini olahraga telah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan olahraga, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia yang tidak dapat di pisahkan dari usaha-usaha pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari memainkan sepakbola

BAB I PENDAHULUAN. penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah suatu cabang olahraga permainan yang populer dan. sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik tua

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Deni Haryadi, 2014

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA TAHUN MAHMUDIN MATONDANG S.Pd, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan terasa kurang lengkap jika tidak ada pendidikan jasmani.

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. klub-klub sepak bola yang memiliki pemain - pemain berkualitas.

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kembali setelah terjadi pelanggaran seperti tendangan bebas, corner kick,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat dan sekarang ini banyak pemain yang berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. digemari masyarakat Indonesia saat ini, khususnya dalam usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di

dimainkan oleh laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, dan orang tua. Di yang cukup menggembirakan, namun dalam kancah sepak bola internasional

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)

BAB I PENDAHULAN. di Indonesia, metodologi kepelatihan harus ditingkatkan untuk dalam upaya. meningkatkan prestasi dalam cabang sepakbola.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Medan adalah kota yang memiliki pemerintahan sendiri di bawah

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB 1 PENDAHULUAN. klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk. meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan olahraga di tanah air saat ini semakin kurang baik dalam hal kepengurusan organisasi maupun dalam pencapaian prestasi atlet pada masing-masing cabang olahraga yang ada di Daearah, Propinsi, dan Nasional. Salah satunya adalah cabang olahraga sepakbola beberapa tahun belakangan ini mengalami konflik internal yang terjadi di organisasi kepengurusan PSSI yang mana sampai saat ini masih belum terselesaikan. Hal ini berdampak buruk bagi perkembangan sepakbola Indonesia yang mana sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Olahraga sepakbola adalah salah satu olahraga yang digemari banyak orang di Indonesia hal ini terbukti dari antusias penonton yang banyak hadir ketika klub kesayangannya bertanding dalam kompetisi di Liga Indonesia. Tak hanya sepakbola cabang olah raga yang lain seperti badminton, bola voli, basket, tenis lapangan dan tenis meja juga semarak di berbagai penjuru tanah air. Sampai saat ini dampak yang terjadi dalam sepakbola Indonesia adalah berakibat menurunnya prestasi Indonesia dalam bebagai ajang kejuaraan-kejuaraan dan ini terbukti semakin merosotnya Indonesia dari peringkat FIFA dunia. Selain itu ada sebagian pemain- pemain sepakbola yang tidak mau bermain membela Tim Nasional Indonesia dikarenakan konflik yang belum terselesaikan. 1

Untuk itu PSSI sebagai induk dari organisasi sepakbola Indonesia harus bertanggung jawab atas masalah-maslah yang terjadi dalam sepakbola Indonesia dan berusaha untuk menyelesaikannya secepat mungkin agar sepakbola Indonesia dapat berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat Asia maupun tingkat Internasional. Sepakbola merupakan olahraga beregu, yang masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan anggota tubuh yakni, tungkai atau kaki, paha, kepala, dan dada. Khusus untuk penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan seluruh bagian tubuhnya termasuk bagian tangan dan lengannya di area pinalty. Tujuan permainan sepakbola adalah setiap regu atau tim kesebelasan berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan berusaha mempertahankan agar tidak kemasukan bola sampai akhir pertandingan selesai. Oleh karena itu, untuk dapat memainkan permainan sepakbola, para pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang sangat baik. Teknik dasar yang baik adalah cara pengolahan bola maupun garakan tubuh dalam permainan sepakbola. Sekolah Sepakbola merupakan lembaga pendidikan non formal yang berperan sebagai wadah mendidik atlit untuk terampil dalam bermain sepakbola dan memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan sepakbola. Sekolah sepakbola juga dapat berfungsi untuk mencari bakat-bakat muda dalam bidang olahraga. Mencari bakat-bakat muda tidaklah mudah harus ada suatu kerjasama antara lembaga masyarakat dan berbagai pihak terkait. Seorang atlet yang

memiliki bakat dalam bidang olahraga tertentu harus dibina secara baik dan aktif supaya siap berprestasi di nasional maupun internasional. Di Sumatera Utara banyak anak-anak usia dini atau pemula yang memiliki motivasi tinggi terhadap olahraga sepakbola. Maka tak heran banyak sekolahsekolah sepakbola yang dibuat untuk membina dan mengembangkan bakat atletatlet usia dini agar menjadi penerus generasi selanjutnya yang berprestasi di Daerah, Nasionl, maupun Internasional. Adapun beberapa sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara khususnya diwilayah medan diantaranya adalah ( SSB Surya Putra Marendal), ( SSB Patriot), ( SSB Mayang ), (SSB Kharisma), ( SSB Portis), ( SSB Rajawali), ( SSB Kebun Bunga), ( SSB Gumarang), (SSB Mabar Putra), ( SSB Sejati Pratama), ( SSB Garuda Pratama), dan ( SSB Tasbih). Dari sekian banyak sekolah sepakbola yang berdiri di Sumatera Utara khususnya diwilayah Medan, berdiri SSB Surya Putra Marendal memiliki segudang prestasi dalam membina atlet-atlet sepakbola. SSB Surya Putra Marendal berdiri sejak tahun 2010 dengan struktur organisasi sebagai berikut:

KETUA UMUM SURIA DARMA KETUA II MILWANSYAH PENASEHAT KEPALA DESA MARINDAL I KETUA I BAYU PEMBINA H.IRSAL SALEH KETUA III MUSIMIN SEKRETARIS MARINGAN SITANGGANG PELATIH 1. PARSIDI 2. SUDARTO 3. UCOK HUMAS MULYANA LAPANGAN EDDY SOFYAN PEMANDU BAKAT MUSIDI SEKRETARIS I SUKARDI PARSIWASITAN UCOK SIHOMBING PERTANDINGAN HARIANDI S SARANA HARTOYO KESEHATAN TUGIMIN PUBLIKASI HERWANTO Gambar 1.1. Struktur Organisasi SSB Surya Putra Marendal Banyak pemain- pemain dari SSB ini yang sudah berkompetisi di level Nasional maupun Internasional salah satunya adalah pemain dari klub SSB Surya Putra Marendal yang terpilih dari perwakilan Sumut menjadi pemain (Tim Nasional U- 17). Kemudian pemain-pemain lainnya yang berkompetisi diklub maupun

kejuaraan dalam Negeri diantaranya adalah ( PSDS Junior U-17 Piala Suratin), dan (Tim Nasional Sepakbola Yamaha Sumut U-13). Sudah banyak gelar-gelar juara yang diperoleh SSB ini dalam setiap kejuaraan-kejuaraan. Berikut gelargelar juara yang didapat oleh SSB Surya Putra Marendal diantaranya adalah ( Juara II Festival Sepakbola KU 11 di SSB Kharisma Tahun 2010), ( Juara III Turnamen Sepakbola KU 15 Piala SPEC Tahun 2010), ( Juara I Festival Sepakbola KU 12 Piala Kapolsek Tanjung Morawa Tahun 2010), ( Juara I Turnamen Piala Pengcab PSSI Kota Medan KU 15 Tahun 2010), ( Juara 1 Festival Sepakbola KU 11 di SSB Patriot 2011), ( Juara II Turnamen Sepakbola KU 13 di Lap. Sejati Pratama Tahun 2012), ( Juara I Festival Sepakbola KU 11 di SSB Mayang Tahun 2010). Dalam permainan sepakbola atlet harus bisa menguasai teknik dasar sepakbola yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Adapun teknik dasar yang di maksudkan adalah mengoper (passing), menggiring (dribbling), mengontrol, (controlling), menyundul, (heading), menembak, (shooting) dan melempar (trhowin). Untuk menguasai teknik dasar sepakbola yang baik, diperlukan pula latihan yang benar, serta program latihan yang di buat secara baik dan dilaksanakan dengan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Teknik passing merupakan teknik dasar yang penting dikuasai dan dominan di gunakan dalam bermain sepakbola. Teknik dasar passing bisa dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan bagian luar. Mengoper bola adalah mengumpan atau memberikan bola kepada teman. Mengoper bola bertujuan untuk mengumpankan bola kepada teman. Baik pada jarak dekat

ataupun jauh. Bentuk dasar passing yaitu passing bawah dan passing lambung. Selain itu mengoper bola dapat menghemat tenaga ketika saat bermain tanpa harus banyak berlari sambil menggiring bola, mendekati pertahanan lawan, memancing lawan untuk keluar dari wilayah pertahanan, mengatur tempo permainan dengan ball possession. Untuk menunjang keberhasilan itu semua sangat dibutuhkan pula latihan akurasi passing dalam mengoper bola serta kondisi fisik yang baik juga. Ada beberapa bentuk latihan yang dapat meningkatkan akurasi passing dalam permainan sepakbola yakni melalui metode passing receiving drill. Bentuk latihan passing ini dapat dilakukan berpasangan atau berkelompok yang mana setiap atlet dilatih untuk mengoper bola tepat mengarah ke sepenerima bola dengan melintasi diantara dua cone yang dibuat selebar 50-100 cm. Untuk itu atlet berusaha semaksimal mungkin melakukan passing tepat melintasi antara dua cone dan mengarah ke sepenerima bola. Dari hasil pengamatan dan observasi awal yang dilakukan peniliti pada tanggal 10-30 september 2012 yang dilaksanakan bersama pelatih SSB tersebut, masih banyak atlet yang belum tepat melakukan passing kepada temannya,banyak pemain yang passing bolanya terlalu jauh kesamping maupun kedepan, sehingga teman yang menerima bola sulit untuk menjangkau bola yang diterimanya karena terlalu jauh dari jangkauan kedua kaki. Hal ini bisa berdampak negatif pada saat tim bermain, dikarenakan jika passing tidak tepat maka akan mudah direbut lawan dan apabila passing terlalu melebar atau jauh dari jangkauan kaki, akan mudah cepat kehilangan bola yang sulit dikontrol dan berakibat bola out/keluar lapangan.

Kemudian dari hasil tes passing dari tiap-tiap atlet yang berjumlah 18 orang, masih banyak atlet yang mencapai hasil tes di bawah rata-rata. Dari hasil yang didapat dari tes passing adalah kategori baik 3 orang, sedang 8 oarang, kurang 7 orang. Maka dengan demikian harapan pelatih dan penulis menginginkan setiap atlet usia 13-14 tahun dapat mencapai nilai 104 dengan kategori baik dari setiap tes yang dilakukan. Dari data-data tes passing atlet-atlet SSB Surya Putra Marendal diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil latihan passing di SSB tersebut masih dikatakan jauh dari yang diharapkan dan tidak terlalu banyak variasi latihan yang diberikan oleh pelatih, sehingga penulis berkeinginan untuk meningkatkan akurasi passing atlet SSB tersebut menjadi labih baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh atlet dan pelatih. Dan tidak lupa pula untuk mendukung latihan tersebut, perlu adanya program latihan yang baik untuk mendukung terciptanya latihan yang maksimal dan tidak membosankan bagi atlit. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka peneliti perlu melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing atlit SSB Surya Putra Marendal dalam bermain sepakbola. Dalam penelitian ini judul yang dipilih adalah Upaya Meningkatkan Hasil Akurasi Passing Dalam Permainan Sepakbola Melalui Metode Latihan Passing Receiving Drill PadaAtlit Usia 13-14 Tahun SSB Surya Putra Marendal Tahun 2013. Dengan harapan dapat meningkatkan hasil akurasi passing yang berkategorikan baik. Dan untuk itu harapan pelatih dan penulis adalah menginginkan atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal mencapai target nilai dengan kategori baik sekali dari tes

yang berdasarkan buku panduan yang ada serta dapat meningkatkan keterampilan passing menjadi lebih baik lagi. B.Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang diteliti adalah sebagai berikut: 1. Apakah melalui metode latihan passing receiving drill dapat meningkatkan hasil akurasi passing pada atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal tahun 2013? 2. Latihan apa saja yang dapat meningkatkan hasil akurasi passing dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal tahun 2013? 3. Faktor-faktor apa saja yang dapat menigkatkan hasil akurasi passing dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal tahun 2013? 4. Apakah menggunakan latihan passing receiving drill dapat meningkatkan teknik passing dalam permainan sepakbola pada atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal tahun 2013? C.Pembatasan Masalah Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti seperti yang diuraikan dalam identifikasi masalah diatas dan banyak aspek-aspek latihan untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Hasil

Akurasi Passing Dalam Permainan Sepakbola Melalui Metode Latihan Passing Receiving Drill Pada Atlet Usia 13-14 Tahun SSB Surya Putra Marendal Tahun 2013. Masalah yang akan diteliti terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel bebasnya adalah melalui metode passing receiving drill dan variabel terikatnya adalah hasil akurasi passing. D.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti. Bagaimanakah meningkatkan hasil akurasi passing pada atlet usia 13-14 Tahun SSB Surya Putra Marendal Tahun 2013. E.Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diuraikan dalam rumusan masalah, yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil akurasi passing dalam permainan sepakbola melalui metode latihan passing receiving drill pada atlet usia 13-14 tahun SSB Surya Putra Marendal tahun 2013. F.Manfaat Penelitian Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka akan sangat bermanfaat untuk: 1. Pelatih Bagi pelatih dapat memberikan informasi sebagai motivasi dan masukkan bahwasanya latihan melalui metode passing receiving drill dapat

memberikan peningkatan terhadap hasil akurasi passing dalam permainan sepakbola. 2. Klub Bagi pengurus SSB lebih sungguh-sungguh dalam pembinaan atlet-atlet muda untuk berlatih dan berprestasi dalam olahraga sepakbola. 3. Atlet Bagi Atlet SSB Surya Putra Marendal dapat meningkatkan tehnik keterampilan passing menjadi baik. 4. Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang kepelatihan khususnya cabang olahraga sepakbola. 5. Mahasiswa Bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan masukkan yang akan melaksanakan penelitian pada cabang olahraga sepakbola.