ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN Oleh : Misliani, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan This research is aimed to determine the students response toward the learning media usage by the Biology science teacher in Kendawangan. Descriptive of case study is used as the research method. The population of this research are the students of SMPN 1 Kendawangan, SMPN 3 Kendawangan, SMPN 4 Kendawangan, MTs. At-Taqwa Kendawangan, and SMKN 1 Kendawangan. The sample amount is about 56 students of SMPN 1 Kendawangan, 16 students of SMPN 3 Kendawangan, 6 students of SMPN 4 Kendawangan, 20 students of MTs. At-Taqwa Kendawangan, and 20 students of SMKN 1 Kendawangan. Indirect communication is used as the technique of data collecting. Meanwhile, the tool of data collecting is questionnaire. The result shows that the students response toward the learning media usage applied by the Biology science teacher in SMKN 1 and SMPN 1 Kendawangan is high, while in SMPN 3, SMPN 4, and MTs. At- Taqwa is very high. It is concluded that the students like the learning media usage by the teacher very much. Keywords: Students response, learning media PENDAHULUAN Media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Asyhar (2011) media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dan proses belajar yang efisien dan efektif. Proses pembelajaran merupakan proses yang paling mendasar dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. Pada dasarnya pembelajaran merupakan sebuah proses 1
komunikasi, dan media termasuk dalam komponen pembelajaran (Riyana dan Susilana, 200). Berdasarkan hasil pengamatan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Kendawangan diketahui bahwa saat proses pembelajaran guru seringkali tidak menggunakan media. Akibatnya, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan seringkali tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Lebih lanjut, dari wawancara dengan guru IPA di SMP Kecamatan Kendawangan diketahui bahwa hal tersebut dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana di sekolah. Selain itu keterbatasan pengetahuan guru tentang media pembelajaran juga menjadi kendala bagi guru untuk membuat dan menggunakan media pembelajaran pada saat menyampaikan materi. Selanjutnya, dari wawancara dengan guru juga diketahui bahwa pada saat proses pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran siswa sering tidak memperhatikan penjelasan guru. Banyak hasil penelitian menyatakan bahwa pemanfaatan media berdampak positif terhadap pembelajaran, di antaranya hasil penelitian Fatra (2008) yang menunjukkan bahwa penggunaan media berupa komik dapat meningkatkan minat siswa secara signifikan sedangkan hasil penelitian Mukhammad (2008) menunjukkan bahwa penggunaan media foto dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, Kurniasari (2008) melaporkan bahwa optimalisasi penggunaan media pada pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan respon siswa pada materi ekosistem. Sejalan dengan itu, Sudibyo (2005) melaporkan bahwa respon siswa juga meningkat dengan adanya uji coba perangkat IPA terpadu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di SMP dan SMK Kecamatan Kendawangan. Di samping itu juga untuk mengetahui implementasi hasil pelatihan pembuatan media pembelajaran yang diikuti oleh guru IPA di SMP dan SMK Kendawangan. 2
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Sukardi (2011) penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Menurut Nawawi (200) penelitian studi kasus merupakan penelitian yang memusatkan diri secara intensif terhadap suatu obyek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Obyek dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru saat menyampaikan materi pelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Kendawangan, siswa SMPN 3 Kendawangan, siswa SMPN 4 Kendawangan, siswa MTs. At-Taqwa Kendawangan dan siswa SMKN 1 Kendawangan. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa SMPN 1 Kendawangan, 56 orang siswa SMPN 1 Kendawangan, 16 orang siswa SMPN 3 Kendawangan, 6 orang siswa SMPN 4 Kendawangan, 20 orang siswa MTs. At-Taqwa Kendawangan, dan 20 orang siswa di SMKN 1 Kendawangan. Prosedur yang dilakukan meliputi wawancara dengan guru IPA di SMP Kecamatan Kendawangan, menentukan populasi dan sampel penelitian, membuat instrumen penelitian berupa angket, mengambil data di lapangan, serta mengolah dan menganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket yang berisikan 10 item pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. Jawaban a bermakna negatif, jawaban b bermakna netral, dan jawaban c bermakna positif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis angket meliputi: 1) Memeriksa setiap jawaban angket yang dipilih siswa 3
2) Merekapitulasi jawaban angket mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dalam penelitian ini, perolehan skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut: a) Untuk jawaban a mendapat skor 1 (rendah) b) Untuk jawaban b mendapat skor 2 (cukup) c) Untuk jawaban c mendapat skor 3 (tinggi) 3) Menghitung persentase skor per item 4) Menghitung persentase rata-rata skor angket 5) Melakukan interpretasi rata-rata skor angket dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi dari Riduwan (2008): Angka 0% - 20% = rendah sekali Angka 21% - 40% = rendah Angka 41% - 60% = cukup tinggi Angka 61% - 80% = tinggi Angka 81%-100% = sangat tinggi 6) Mendeskripsikan respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi berdasarkan hasil angket. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, respon didefinisikan sebagai tanggapan, reaksi, dan jawaban. Menurut Ismail (2009) seseorang dikatakan memberikan respon yang positif bagi seseorang tersebut sesuatu itu menarik. Misalnya, siswa yang mempunyai minat atau tanggapan yang besar dalam mempelajari materi akan merasa senang untuk mengikuti mata pelajaran tersebut. Menurut Riyana dan Susilana (200) respon siswa terhadap penggunaan mdia pembelajaran oleh guru dapat dilihat dari ekspresi, pendapat langsung perihal ketertarikan terhadap media tersebut, mudah atau sulitnya memahami pesan pembelajaran dalam media tersebut, serta bagaimana motivasi siswa setelah menyimak pembelajaran dengan menggunakan media. 4
Dalam penelitian ini, respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi dilihat melalui angket. Angket tersebut diberikan kepada siswa di akhir kegiatan proses pembelajaran. Siswa diminta menjawab sejujur-jujurnya atas pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat siswa mengenai penggunaan media oleh guru IPA Biologi. Adapun persentase skor per item dari masing-masing jawaban angket siswa dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Persentase skor terhadap pembelajaran dengan menggunakan media No Sekolah Persentase skor per item (%) 1 2 3 4 5 6 8 9 10 Jumlah persent ase skor angket Ratarata persent ase skor angket 1 SMKN 1 Kendawa ngan 86,6 93, 33 100 83,33 0 0 83,33 83,33 3,3 3 100 3,32,33 2 SMPN 1 Kendawa ngan,98 89, 88 90,4 85,11 8,5 6,19,38 69,64 2,0 2 6,8 5 85,09 8,51 3 SMPN 3 Kendawa ngan 93,5 100 100 100 100 91,6 83,33 100 100 100 968,5 96,8 4 SMPN 4 Kendawa ngan 88,89 100 100 100, 8 88,89 83,33 2,22 2,2 2, 8 861,11 86,11 5 MTs.At- Taqwa Kendawa ngan 88,33 100 100 83,33 86,6 88,33 85 1,6 83,3 3 88,3 3 84,99 8,49 Jumlah persentase skor per item 435,44 483,21 490,4 451, 413, 02 415,0 8 412,3 396,8 6 400, 9 433, 96 - - Rata-rata persentase skor 8,09 96, 64 98,09 90,35 82,6 0 83,02 82,4 9,3 80,1 8 86, 9 - - 5
per item Keterangan: 1. Apakah anda senang dengan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran? 2. Apakah cara guru menyampaikan materi dengan media pembelajaran sangat menarik perhatian anda? 3. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media meningkatkan motivasi anda dalam belajar biologi? 4. Apakah anda mengerti dengan penjelasan guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran? 5. Apakah anda merasa kesulitan memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan media? 6. Apakah penyampaian materi dengan menggunakan media lebih mudah dipahami dibandingkan dengan penyampaian materi tanpa menggunakan media?. Apakah media yang digunakan guru bisa dilihat dengan jelas? 8. Apakah anda dilibatkan oleh guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media? 9. Apakah anda menjadi lebih termotivasi akan hal-hal yang ingin anda tanyakan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media? 10. Apakah pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media, guru memberikan kesempatan kepada anda untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran? Hasil yang diperoleh melalui angket menunjukkan bahwa siswa sangat senang dengan pembelajaran IPA Biologi apabila dalam proses pembelajaran menggunakan media. Secara menyeluruh, hasil penelitian yang ditampilkan pada Tabel 1 memberi arti bahwa pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Sebagaimana yang dinyatakan Sudjana dan Rivai (200), bahwa 6
pembelajaran dengan menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk mengikuti proses pembelajaran sekaligus memotivasi siswa untuk lebih aktif bertanya. Sudjana dan Rivai (200) mengemukakan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran maka makna yang terkandung di dalam bahan pengajaran akan lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan lebih baik. Sejalan dengan pernyataan ini, hasil angket siswa untuk item 6 memperoleh skor sebesar 83,02% dan masuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti bahwa penyampaian materi dengan menggunakan media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa dibandingkan penyampaian materi tanpa menggunakan media pembelajaran. Selain dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan memudahkan siswa untuk memahami materi, penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di SMP dan SMK Kendawangan juga dapat menarik perhatian siswa pada saat proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1 untuk item 2, yang mana perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa cara guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran sangat menarik perhatian siswa. Hal ini sejalan pernyataan Sudjana dan Rivai (200) yang menyatakan bahwa manfaat pengajaran dengan menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa. Namun, manfaat yang diharapkan tersebut bukan pada medianya, melainkan dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya. Menurut Sudjana dan Rivai (200) keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran merupakan salah satu kriteria dalam memilih media pembelajaran. Bahkan media pembelajaran tidak akan memiliki arti apabila guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran.
Hasil angket siswa untuk item 4 dan 5 berarti bahwa siswa dapat memahami penjelasan guru pada saat guru menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran. Namun tentunya hal tersebut juga didukung oleh keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Tidak hanya itu, keterampilan guru dalam menggunakan media juga dikatakan baik karena siswa tidak merasa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan guru dengan menggunakan media pembelajaran. Hasil angket siswa untuk item memberi makna bahwa media yang digunakan guru pada saat menjelaskan materi dapat dilihat dengan jelas oleh siswa. Menurut Arsyad (2008) bahwa salah satu manfaat dari penggunaan media pembelajaran adalah dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Sebaliknya, jika media yang digunakan tidak bisa dilihat dengan jelas oleh siswa, maka penyampaian pesan dan informasi kepada siswa juga tidak akan jelas. Hasil penelitian untuk item 8 memberikan arti bahwa siswa dilibatkan oleh guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media. Selain itu, dari hasil angket untuk item 10 memberikan arti bahwa guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media. Sebagaimana yang dikemukan Riyana dan Susilana (200) bahwa salah satu alasan memilih media pembelajaran yaitu dengan menggunakan media pembelajaran guru harus mampu mengupayakan siswa berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional. Lebih lanjut, respon siswa dari masing-masing sekolah terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Kategori respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di Kecamatan Kendawangan 8
No. Sekolah Skor rata-rata (%) Kategori respon siswa 1. SMKN 1 Kendawangan,33 Tinggi 2. SMPN 1 Kendawangan 8,51 Tinggi 3. SMPN 3 Kendawangan 96,8 Sangat Tinggi 4. SMPN 4 Kendawangan 86,11 Sangat Tinggi 5. MTs. At-Taqwa Kendawangan 8,49 Sangat Tinggi Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui secara menyeluruh siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan media. Sebagaimana yang dinyatakan Riyana dan Susilana (200) bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki beberapa kegunaan, di antaranya memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indera, daapt menimbulkan gairah belajar, serta memungkinkan anak belajar mandiri. Lebih lanjut dinyatakan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran memiliki beberapa kontribusi, antara lain agar penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, pembelajaran menjadi lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, kualitas pembelajaran meningkat, proses pembelajaran dapat berlangsung tak terbatas waktu dan ruang, sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran meningkat, serta peran guru berubah ke arah yang positif. KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan menggunakan media. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 1-2 9
Asnewastri. (2006). Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal Ilmu Pendidikan. (online) ( http://isjd.pdii.lipi.go.id, diakses tanggal 1 Maret 2012). Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press. Hlm. 2-8 Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm. 56-8 Fatra, Maifalinda. 2008. Penggunaan Komik Matematika pada Pembelajaran Matematika di MI. Algoritma. 3 (1): 59-3 Ismail, Hasan. 2009. Pengertian Respon. (Online). (http://hasanismailr.blogspot.com, diakses tanggal 28 Januari 2011). Kurniasari, Wahyu. 2008. Upaya Meningkatkan Respon Siswa dalam Pembelajaran Biologi Melalui Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran dengan Problem Based Instruction (PBI). Skripsi (Abstrak).(online) http://etd.eprints.ums.ac.id, diakses tanggal 15 Februari 2012). Mukhammad, Afif. 2008. Penggunaan Media Foto Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X A MAN Kota Blitar. Skripsi (Abstrak). (online) (http://etd.eprints.ums.ac.id, diakses tanggal 15 Februari 2012). Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press. Hlm. 49-5 Nawawi, Hadari. 200. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hlm. 65-99 Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hlm. 1-23 Riyana, Cepi & Rudi Susilana. 200. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima. Hlm. 1-10 Sudibyo, Elok. 2005. Respon Siswa SLTP Khodijah Surabaya Terhadap Kegiatan Uji Coba Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar. 6 (2): 88-96. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 200. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hlm. 1- Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hlm. 15-164 10