ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Nizar Soramiranda 1, Kurnia Ningsih 2, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan 3 Universitas Tanjungpura 3 ABSTRACT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP HASIL BELAJAR

KORELASI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI OLEH GURU ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) KOTA JAMBI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI A DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI SD NEGERI 01 ALAHAN PANJANG KABUPATEN SOLOK

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN

KORELASI KEHADIRAN DAN PENYELESAIAN TUGAS TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TAHUN 2017

MINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF GURU DAN SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XII IIS SMA KEMALA BHAYANGKARI

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Penggunaan media pembelajaran pada materi Fikih kelas XI di MAN 5

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Yuni Permata Sari*, Rini**, Rasmiwetti*** No. Hp:

Enny Zuita Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGEMBANGAN PANDUAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 BERBASIS GUIDED INQUIRY

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

AlphaMath ZUHROTUNNISA ABSTRACT:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Edu Elektrika Journal

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERDASARKAN PENGAKTIFAN SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN 2016/ 2017

ABSTRAK MODEL ARIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PAPEGA (PAPAN PETAK BERGAMBAR) PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI KELAS IV SD SKRIPSI

Nurul Dwi Yuliana* Yudi Budianti ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

GAMBARAN PENGENALAN MODEL PEMBELAJARAN QODE (QUESTIONING, ORGANIZING, DOING AND EVALUATING) PADA GURU IPA SMP DI KABUPATEN PROBOLINGGO

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL STORYTELLING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DIKELAS XI IPS DI SMA NEGERI 15 PADANG.

e-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 1-7

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

THE PRACTICALITY TEST OF MAGNETIC EXPERIMENTAL DEVICES FOR PHYSICS LEARNING OF JUNIOR HIGH SCHOOL

HUBUNGAN KOMUNIKASI NON VERBAL OLEH GURU DENGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH DI MTs ARRAUDATUL ISLAMIYAH KABUPATEN KUBU RAYA

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

Dini Pandini H. Endang Surahman Diana Hernawati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN ALAT PERAGA

Hubungan Gaya Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Kampus V UNM PGSD Parepare Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris

ANALISIS PENGGUNAAN METODE MENGAJAR OLEH GURU MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 4 P0NTIANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KEMAMPUAN GURU DAN MOTIVASI SISWA SERTA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 22 ANDALAS PADANG

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

BAB V PENUTUP. pembelajaran berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran IPS tema. proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII.

PENINGKATAN AKTIVITAS MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN KARTU HURUF DI KELAS I SDN 37 SUNGAI KAKAP ARTIKEL PENELITIAN OLEH: SAPARIAH NIM.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SUMARNI NIM.

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

RESPON SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK PADA MATERI EKOLOGI DI KELAS X SMA

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN MEDIA PHYSICROUND PADA MATERI CAHAYA

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016,

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash

Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH PRAKTEK PENJUALAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X KEAHLIAN PEMASARAN SMK NEGERI 3 PONTIANAK

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

VALIDITY OF THE IMAGE MEDIA WITH MOVIE MAKER APPLICATION ON HUMAN DIGESTIVE SYSTEM TOPIC FOR JUNIOR HIGH SCHOOL

Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

Transkripsi:

ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN Oleh : Misliani, Ruqiah Ganda Putri Panjaitan This research is aimed to determine the students response toward the learning media usage by the Biology science teacher in Kendawangan. Descriptive of case study is used as the research method. The population of this research are the students of SMPN 1 Kendawangan, SMPN 3 Kendawangan, SMPN 4 Kendawangan, MTs. At-Taqwa Kendawangan, and SMKN 1 Kendawangan. The sample amount is about 56 students of SMPN 1 Kendawangan, 16 students of SMPN 3 Kendawangan, 6 students of SMPN 4 Kendawangan, 20 students of MTs. At-Taqwa Kendawangan, and 20 students of SMKN 1 Kendawangan. Indirect communication is used as the technique of data collecting. Meanwhile, the tool of data collecting is questionnaire. The result shows that the students response toward the learning media usage applied by the Biology science teacher in SMKN 1 and SMPN 1 Kendawangan is high, while in SMPN 3, SMPN 4, and MTs. At- Taqwa is very high. It is concluded that the students like the learning media usage by the teacher very much. Keywords: Students response, learning media PENDAHULUAN Media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Asyhar (2011) media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dan proses belajar yang efisien dan efektif. Proses pembelajaran merupakan proses yang paling mendasar dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu. Pada dasarnya pembelajaran merupakan sebuah proses 1

komunikasi, dan media termasuk dalam komponen pembelajaran (Riyana dan Susilana, 200). Berdasarkan hasil pengamatan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Kendawangan diketahui bahwa saat proses pembelajaran guru seringkali tidak menggunakan media. Akibatnya, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan seringkali tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Lebih lanjut, dari wawancara dengan guru IPA di SMP Kecamatan Kendawangan diketahui bahwa hal tersebut dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana di sekolah. Selain itu keterbatasan pengetahuan guru tentang media pembelajaran juga menjadi kendala bagi guru untuk membuat dan menggunakan media pembelajaran pada saat menyampaikan materi. Selanjutnya, dari wawancara dengan guru juga diketahui bahwa pada saat proses pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran siswa sering tidak memperhatikan penjelasan guru. Banyak hasil penelitian menyatakan bahwa pemanfaatan media berdampak positif terhadap pembelajaran, di antaranya hasil penelitian Fatra (2008) yang menunjukkan bahwa penggunaan media berupa komik dapat meningkatkan minat siswa secara signifikan sedangkan hasil penelitian Mukhammad (2008) menunjukkan bahwa penggunaan media foto dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, Kurniasari (2008) melaporkan bahwa optimalisasi penggunaan media pada pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan respon siswa pada materi ekosistem. Sejalan dengan itu, Sudibyo (2005) melaporkan bahwa respon siswa juga meningkat dengan adanya uji coba perangkat IPA terpadu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di SMP dan SMK Kecamatan Kendawangan. Di samping itu juga untuk mengetahui implementasi hasil pelatihan pembuatan media pembelajaran yang diikuti oleh guru IPA di SMP dan SMK Kendawangan. 2

METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Sukardi (2011) penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Menurut Nawawi (200) penelitian studi kasus merupakan penelitian yang memusatkan diri secara intensif terhadap suatu obyek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Obyek dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru saat menyampaikan materi pelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Kendawangan, siswa SMPN 3 Kendawangan, siswa SMPN 4 Kendawangan, siswa MTs. At-Taqwa Kendawangan dan siswa SMKN 1 Kendawangan. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa SMPN 1 Kendawangan, 56 orang siswa SMPN 1 Kendawangan, 16 orang siswa SMPN 3 Kendawangan, 6 orang siswa SMPN 4 Kendawangan, 20 orang siswa MTs. At-Taqwa Kendawangan, dan 20 orang siswa di SMKN 1 Kendawangan. Prosedur yang dilakukan meliputi wawancara dengan guru IPA di SMP Kecamatan Kendawangan, menentukan populasi dan sampel penelitian, membuat instrumen penelitian berupa angket, mengambil data di lapangan, serta mengolah dan menganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data yang digunakan berupa angket yang berisikan 10 item pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. Jawaban a bermakna negatif, jawaban b bermakna netral, dan jawaban c bermakna positif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis angket meliputi: 1) Memeriksa setiap jawaban angket yang dipilih siswa 3

2) Merekapitulasi jawaban angket mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dalam penelitian ini, perolehan skor untuk masing-masing jawaban adalah sebagai berikut: a) Untuk jawaban a mendapat skor 1 (rendah) b) Untuk jawaban b mendapat skor 2 (cukup) c) Untuk jawaban c mendapat skor 3 (tinggi) 3) Menghitung persentase skor per item 4) Menghitung persentase rata-rata skor angket 5) Melakukan interpretasi rata-rata skor angket dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi dari Riduwan (2008): Angka 0% - 20% = rendah sekali Angka 21% - 40% = rendah Angka 41% - 60% = cukup tinggi Angka 61% - 80% = tinggi Angka 81%-100% = sangat tinggi 6) Mendeskripsikan respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi berdasarkan hasil angket. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, respon didefinisikan sebagai tanggapan, reaksi, dan jawaban. Menurut Ismail (2009) seseorang dikatakan memberikan respon yang positif bagi seseorang tersebut sesuatu itu menarik. Misalnya, siswa yang mempunyai minat atau tanggapan yang besar dalam mempelajari materi akan merasa senang untuk mengikuti mata pelajaran tersebut. Menurut Riyana dan Susilana (200) respon siswa terhadap penggunaan mdia pembelajaran oleh guru dapat dilihat dari ekspresi, pendapat langsung perihal ketertarikan terhadap media tersebut, mudah atau sulitnya memahami pesan pembelajaran dalam media tersebut, serta bagaimana motivasi siswa setelah menyimak pembelajaran dengan menggunakan media. 4

Dalam penelitian ini, respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi dilihat melalui angket. Angket tersebut diberikan kepada siswa di akhir kegiatan proses pembelajaran. Siswa diminta menjawab sejujur-jujurnya atas pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat siswa mengenai penggunaan media oleh guru IPA Biologi. Adapun persentase skor per item dari masing-masing jawaban angket siswa dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Persentase skor terhadap pembelajaran dengan menggunakan media No Sekolah Persentase skor per item (%) 1 2 3 4 5 6 8 9 10 Jumlah persent ase skor angket Ratarata persent ase skor angket 1 SMKN 1 Kendawa ngan 86,6 93, 33 100 83,33 0 0 83,33 83,33 3,3 3 100 3,32,33 2 SMPN 1 Kendawa ngan,98 89, 88 90,4 85,11 8,5 6,19,38 69,64 2,0 2 6,8 5 85,09 8,51 3 SMPN 3 Kendawa ngan 93,5 100 100 100 100 91,6 83,33 100 100 100 968,5 96,8 4 SMPN 4 Kendawa ngan 88,89 100 100 100, 8 88,89 83,33 2,22 2,2 2, 8 861,11 86,11 5 MTs.At- Taqwa Kendawa ngan 88,33 100 100 83,33 86,6 88,33 85 1,6 83,3 3 88,3 3 84,99 8,49 Jumlah persentase skor per item 435,44 483,21 490,4 451, 413, 02 415,0 8 412,3 396,8 6 400, 9 433, 96 - - Rata-rata persentase skor 8,09 96, 64 98,09 90,35 82,6 0 83,02 82,4 9,3 80,1 8 86, 9 - - 5

per item Keterangan: 1. Apakah anda senang dengan pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran? 2. Apakah cara guru menyampaikan materi dengan media pembelajaran sangat menarik perhatian anda? 3. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media meningkatkan motivasi anda dalam belajar biologi? 4. Apakah anda mengerti dengan penjelasan guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran? 5. Apakah anda merasa kesulitan memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan media? 6. Apakah penyampaian materi dengan menggunakan media lebih mudah dipahami dibandingkan dengan penyampaian materi tanpa menggunakan media?. Apakah media yang digunakan guru bisa dilihat dengan jelas? 8. Apakah anda dilibatkan oleh guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media? 9. Apakah anda menjadi lebih termotivasi akan hal-hal yang ingin anda tanyakan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media? 10. Apakah pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media, guru memberikan kesempatan kepada anda untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran? Hasil yang diperoleh melalui angket menunjukkan bahwa siswa sangat senang dengan pembelajaran IPA Biologi apabila dalam proses pembelajaran menggunakan media. Secara menyeluruh, hasil penelitian yang ditampilkan pada Tabel 1 memberi arti bahwa pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Sebagaimana yang dinyatakan Sudjana dan Rivai (200), bahwa 6

pembelajaran dengan menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa untuk mengikuti proses pembelajaran sekaligus memotivasi siswa untuk lebih aktif bertanya. Sudjana dan Rivai (200) mengemukakan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran maka makna yang terkandung di dalam bahan pengajaran akan lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran dengan lebih baik. Sejalan dengan pernyataan ini, hasil angket siswa untuk item 6 memperoleh skor sebesar 83,02% dan masuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti bahwa penyampaian materi dengan menggunakan media pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa dibandingkan penyampaian materi tanpa menggunakan media pembelajaran. Selain dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar dan memudahkan siswa untuk memahami materi, penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di SMP dan SMK Kendawangan juga dapat menarik perhatian siswa pada saat proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1 untuk item 2, yang mana perolehan persentase tersebut menunjukkan bahwa cara guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran sangat menarik perhatian siswa. Hal ini sejalan pernyataan Sudjana dan Rivai (200) yang menyatakan bahwa manfaat pengajaran dengan menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa. Namun, manfaat yang diharapkan tersebut bukan pada medianya, melainkan dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya. Menurut Sudjana dan Rivai (200) keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran merupakan salah satu kriteria dalam memilih media pembelajaran. Bahkan media pembelajaran tidak akan memiliki arti apabila guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran.

Hasil angket siswa untuk item 4 dan 5 berarti bahwa siswa dapat memahami penjelasan guru pada saat guru menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran. Namun tentunya hal tersebut juga didukung oleh keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Tidak hanya itu, keterampilan guru dalam menggunakan media juga dikatakan baik karena siswa tidak merasa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan guru dengan menggunakan media pembelajaran. Hasil angket siswa untuk item memberi makna bahwa media yang digunakan guru pada saat menjelaskan materi dapat dilihat dengan jelas oleh siswa. Menurut Arsyad (2008) bahwa salah satu manfaat dari penggunaan media pembelajaran adalah dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Sebaliknya, jika media yang digunakan tidak bisa dilihat dengan jelas oleh siswa, maka penyampaian pesan dan informasi kepada siswa juga tidak akan jelas. Hasil penelitian untuk item 8 memberikan arti bahwa siswa dilibatkan oleh guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media. Selain itu, dari hasil angket untuk item 10 memberikan arti bahwa guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media. Sebagaimana yang dikemukan Riyana dan Susilana (200) bahwa salah satu alasan memilih media pembelajaran yaitu dengan menggunakan media pembelajaran guru harus mampu mengupayakan siswa berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional. Lebih lanjut, respon siswa dari masing-masing sekolah terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Kategori respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran oleh guru IPA Biologi di Kecamatan Kendawangan 8

No. Sekolah Skor rata-rata (%) Kategori respon siswa 1. SMKN 1 Kendawangan,33 Tinggi 2. SMPN 1 Kendawangan 8,51 Tinggi 3. SMPN 3 Kendawangan 96,8 Sangat Tinggi 4. SMPN 4 Kendawangan 86,11 Sangat Tinggi 5. MTs. At-Taqwa Kendawangan 8,49 Sangat Tinggi Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui secara menyeluruh siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan media. Sebagaimana yang dinyatakan Riyana dan Susilana (200) bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki beberapa kegunaan, di antaranya memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indera, daapt menimbulkan gairah belajar, serta memungkinkan anak belajar mandiri. Lebih lanjut dinyatakan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran memiliki beberapa kontribusi, antara lain agar penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar, pembelajaran menjadi lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, kualitas pembelajaran meningkat, proses pembelajaran dapat berlangsung tak terbatas waktu dan ruang, sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran meningkat, serta peran guru berubah ke arah yang positif. KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan menggunakan media. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Hlm. 1-2 9

Asnewastri. (2006). Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal Ilmu Pendidikan. (online) ( http://isjd.pdii.lipi.go.id, diakses tanggal 1 Maret 2012). Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press. Hlm. 2-8 Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm. 56-8 Fatra, Maifalinda. 2008. Penggunaan Komik Matematika pada Pembelajaran Matematika di MI. Algoritma. 3 (1): 59-3 Ismail, Hasan. 2009. Pengertian Respon. (Online). (http://hasanismailr.blogspot.com, diakses tanggal 28 Januari 2011). Kurniasari, Wahyu. 2008. Upaya Meningkatkan Respon Siswa dalam Pembelajaran Biologi Melalui Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran dengan Problem Based Instruction (PBI). Skripsi (Abstrak).(online) http://etd.eprints.ums.ac.id, diakses tanggal 15 Februari 2012). Mukhammad, Afif. 2008. Penggunaan Media Foto Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X A MAN Kota Blitar. Skripsi (Abstrak). (online) (http://etd.eprints.ums.ac.id, diakses tanggal 15 Februari 2012). Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press. Hlm. 49-5 Nawawi, Hadari. 200. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hlm. 65-99 Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hlm. 1-23 Riyana, Cepi & Rudi Susilana. 200. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima. Hlm. 1-10 Sudibyo, Elok. 2005. Respon Siswa SLTP Khodijah Surabaya Terhadap Kegiatan Uji Coba Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar. 6 (2): 88-96. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 200. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hlm. 1- Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hlm. 15-164 10