BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas atau biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh. dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Practice-Rehearsal Pairs, yang merupakan suatu inovasi yang akan diterapkan

BAB III TEKNIK DAN RENCANA PENELITIAN. penelitian tindakan kelas. Dengan teknik penelitian tindakan kelas peneliti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Classroom Actions

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Student Team Achievement Division (STAD), yang merupakan suatu variasi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu kegiatan ilmiah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. terjun ke lapangan secara langsung pada saat guru dan peserta didik

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian ini menggabungkan metode penelitian kualitatif dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran di kelas. Dalam istilah bahasa inggris adalah Classroom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. istilah Inggrisnya Classroom Action Research (CAR). Nama CAR atau PTK

BAB V PENUTUP. dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan media papan flanel

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40. Penelitian ini, mengunakan model Kurt Lewin dalam penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PTK ini dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja guru.

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. digunakan untuk penelitian di atas adalah penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Menurut Arief Furchan (2007:39), metode penelitian merupakan strategi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Menurut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom Action

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. siklus terdiri atas empat langkah pokok yaitu : (1) Perencanaan (Planning),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITAN. terdiri atas empat langkah pokok yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN. IPS sejarah dengan menerapkan model pembelajarankartu Domino. Siswa kelas X-B berjumlah 37 siswa terdiri dari :

BAB III POSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas. Istilah dalam Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research, dari

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar.

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK) dengan tindakan berupa penggunaan metode Team Quiz, di mana metode tersebut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 1

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. Penelitian yang berjudul: Penerapan Strategi True Or False untuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lapangan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian adalah suatu cara yang dilakukan dalam penyelidikan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Adapun penelitian tindakan kelas

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. masyarakat menggunakan strategi Everyone Is A Teacher Here pada siswa

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dalam bahasa inggris disebut

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengamati dan meneliti secara langsung pada saat guru melakukan proses

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN DAN RENCANA PENELITIAN TINDAKAN KELAS. peneliti adalah penelitian tindakan kelas, hal itu didasarkan karena masalahmasalah

BAB III METODE PENELITIAN. dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. 1 Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. atau jawaban atau masalah yang diteliti.1. (PTK). Dalam bahasa Inggris, PTK disebut dengan Classroom

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. kelas), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tindakan-tindakan tertentu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Istilah penelitian tindakan kelas berasal dari kata action research

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. 21

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dihadapi dikelas berkaitan dengan permasalahan pengajaran. 1

BAB III METODE DAN RENCANA TINDAKAN. pada saat terjadinya interaksi antara guru dengan siswa. 1 Penelitian Tindakan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan. Jenis penelitian tindakan yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan cara mengamati proses pembelajaran di dalam kelas. Subjek yang diamati dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Hal yang diamati adalah semua aktivitas yang dilakuakan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Suharsimi berpendapat bahwa, penelitian tindakan kelas berasal dari penggabungan tiga kata yaitu: 1. Penelitian, 2. Tindakan, 3. Kelas, penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. 1 Berdasarkan definisi tersebut, dapat dipahami bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru atau peneliti di suatu ruang kelas untuk meningkatan proses pembelajaran. Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran, diharapkan adanya perubahan kegiatan pembelajaran yang biasa saja menjadi pembelajaran yang lebih bermakna dan lebih baik dari kegiatan pembelajaran sebelumnya. 1 Suharsimi,DKK, Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm:3 25

26 1. Ciri-ciri penelitian tindakan kelas Penelitian tindakan kelas memiliki tiga ciri pokok. Seperti yang dituliskan oleh Suharsimi Ari Kunto. Ciri-ciri tersebut adalah : a. Inkuiri reflektif, yaitu permasalahan dalam PTK merupakan permasalahan yang riil dalam proses pembelajaran di dalam kelas. b. Kooperatif, yaitu adanya kerjasama antara peneliti dengan guru kelas atau antara guru kelas dengan pihak-pihak yang mengadakan perbaikan dalam proses pembelajaran. c. Reflektif, yaitu penelitian bersifat berkelanjutan untuk mengetahui kemajuan atau peningkatan dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan dan melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya PTK ini menggunaka model penelitian tindakan dari Kurf Lewin, yang berbentuk spiral. Dan setiap siklus, kegiatan yang dilakukan meliputi planning (rencana), acting (tindakan), observating (pengematan), reflecting (refleksi). 2 Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan yang ada. Alur siklus PTK menurut Kurt Lewin, dijelaskan pada gambar berikut ini: 2 Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, Cara mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk guru mata pelajaran, (Jakarta: CV. Trans Info Media, 2010), 20.

27 B. Setting dan Subjek Penelitian 1. Setting Setting dalam penelitian ini meliputi tempat, waktu dan siklus penelitian PTK: a. Tempat penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini, dilaksanakan di kelas II MINU Ngingas Waru. b. Waktu penelitian Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 c. Siklus PTK Rancangan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui 2 siklus terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan guna melihat penerapan media papan

28 flanel dalam upaya peningkatan kemampuan menghafal bahasa Inggris materi profession. 2. Subjek Penelitian Peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas II MINU Ngingas Waru tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 38 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. C. Variabel yang diteliti Variabel-variabel menjadi pusat PTK ini adalah variabel yang penerapannya menggunakan media papan flanel untuk meningkatkan kemampuan menghafal pada mata pelajaran Bahasa Inggris. 1. Variabel input : Peserta didik kelas II A MINU Ngingas Waru 2. Variable proses : Penerapan media papan flanel 3. Variable output : Meningkatkan kemampuan menghafal siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris D. Rencana Tindakan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), bentuk kajiannya yaitu untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukam secara berkesinambungan. Dalam PTK terdapat beberapa tindakan. Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Rencana penelitian

29 Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan tindakan dengan menerapkan media papan flanel pada siswa kelas II MINU Ngingas Waru, dengan harapan setelah diterapkannya media papan flanel ini akan meningkatan kemampuan menghafal siswa pada materi profession. Dalam pelaksanaan penelitian kegiatan yang akan dilakukan antara lain: a. Persiapan pelaksanaan PTK b. Meminta izin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan PTK c. Melakukan konsolidasi dengan guru tentang tata cara pelaksanaan penelitian 2. Pelaksanaan penelitian Sesuai dengan metode penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan kelas (PTK), maka penelitian ini menggunakan model penelitian menurut Kurt Lewin. Model penelitian ini berbentuk spiral yang terdiri dari 1 siklus, dengan rincian setiap siklus terdiri dari 4 langkah pokok, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi masalah. Identifikasi masalah dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara guru tentang permasalahan yang ada dalam pembelajaran. Setelah mengidentifikasi masalah, langkah selanjutnya dilakukan adalah tahap penelitian. Setiap siklus dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 1 pertemuan, yang dijelaskan sebagi berikut:

30 a. Perencanaan, peneliti menyiapkan segala komponen dalam pelaksanaan penelitian termasuk media papan flanel. b. Tindakan, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada RPP dan merapkan media papan flanel. c. Pengamatan, mengamati tindakan dan melihat hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan. d. Melakukan refleksi, dengan mengkaji dan mengevaluasi hasil penelitian. Penelitian ini akan dijelaskan dalam uraian rencana tindakan sebagai berikut: Berdasarkan model PTK menurut Kurt Lewin sebelum melaksankan siklus I, dilakukan pengidentifikasian masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Pengidentifikasian masalah dilakukan peneliti dengan melakukan wawancara dengan guru (pra siklus) dan mencari data pendukung dari hasil wawancara yang dilakukan. Dari hasil wawancara dengan guru (pra siklus), peneliti menemukan masalah tentang rendahnya kemampuan memahami siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris khususnya materi profession. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti kemudian menganalisa masalah dan mencari alternatif pemecahan masalah guna diterapkan dalam pelaksanaan siklus. Penelitian ini diterapkan dalam 1 siklus dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

31 1) Siklus I a) Perencanaan Pada tahap perencanaan, beberapa kegiatan yang harus dilakukan peneliti adalah: (1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2) Menyiapkan media pembelajaran (3) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi (4) Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan saat pelaksanaan pembelajaran (5) Menyiapkan skenario pembelajaran b) Pelaksanaan Tindakan c) Observasi dan Evaluasi Kegiatan observasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rancangan yang sudah dibuat. Evaluasi dilakukan secara lisan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anak tentang kosa kata Bahasa Inggris yang sudah dipraktekkan pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. d) Refleksi Setelah dilakukan evaluasi selanjutnya didiskusikan bersama guru. Komentar dan tanggapan serta penilaian semua dianalisis guna mengukur keberhasilan dan kegagalan/kelemahan pada

32 pembelajaran guna dicari solusinya. Jika hasilnya lemah maka perlu dilakukan perbaikan. Jika sudah unggul dicari solusi untuk peningkatannya. Pada siklus pertama ini secara keseluruhan belum cukup mengembangkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa inggris pada peserta didik, maka perlu dilakukan kembali peningkatan kemampuan menghafal Bahasa Inggris melalui media papan flannel tersebut dengan tindaklanjuti pada siklus kedua. E. Data Dan Pengumpulan 1. Jenis data dan Sumber Data a. Jenis data Adapun data yang akan di ambil dalam penelitian ini meliputi 2 macam: 1) Data kualititatif Gambaran umum tentang PTK, materi yang disampaikan dalam PTK 2) Data kuantitatif Nilai hasil tes dan angket hafalan materi siswa terhadap proses pembelajaran b. Sumber data 1) Sumber data primer: guru, siswa, dan hasil penelitian 2) Sumber sekunder: hasil banyaknya kosa kata yang dihasilkan

33 2. Teknik pengumpulan Data Dalam hal ini, peneliti menggunakan beberapa metode untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai peneliti untuk mendapatkan informasi tersebut antara lain sebagai berikut: a. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksudkan adalah berupa data nilai siswa mata pelajaran bahasa Inggris kelas IIA yang dibawah KKM. b. Wawancara Wawancara dilakukan pada guru dan siswa sebelum dan sesudah menggunakan media papan flanel. c. Pengamatan (observasi) Observasi dilakukan pada tanggal 11 Mei 2016 untuk mencari masalah yang ada dalam pembelajaran kelas II di MINU Ngingas Waru. 3. Instrument Pengumpulan Data Instrument pengumpulan data yang peneliti lakukan kepada penelitian ini adalah lembar observasi aktifitas anak pada setiap siklus. 4. Analisis Data

34 Untuk dapat menganalisa data digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk presentase yang akan dilakukan di uji dengan deskriptif melalui rumus: P = F/N x 100% Keterangan: P : Presentase N : Jumlah anak F : Nilai rata-rata yang dicapai anak 100% : Nilai Konstan F. Tim Peneliti Dan Tugasnya Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam kegiatan penelitian kali ini peneliti bekerja sama (berkolaboratif) dengan guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II MINU Ngingas Waru. Selain menjadi kolaborator guru juga berperan sebagai observatori bersama dengan peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Identitas peneliti dan rekan guru: 1. Identitas Peneliti Nama NIM Jurusan/Fakultas Institusi Unit Penelitian : Iin Indrawati : D07212008 : PGMI/Tarbiyah : UIN Sunan Ampel Surabaya : MINU Ngingas Waru

35 Tugas :Peneliti menyusun rancangan pembelajaran yang berupa RPP, sebagai perencanaan pelaksanaan PTK. Kemudian peneliti melakukan praktek penelitian sebagaimana yang tertera di dalam rancangan pembelajaran yang telah dibuat, berupa observasi aktifitas siswa selama di kelas, wawancara terhadap guru bahasa Inggris dan ketiga siswa-siswa kelas II, dan kuesioner yang di sebarkan ke siswa-siswi kelas II. 2. Identitas Guru Nama : Dra. Hj. Asrin Nasiroh NIP : - Unit Kerja : MINU Ngingas Waru Tugas : Guru memberikan waktu untuk melakukan penelitian. Kemudian memberikan pengarahan terhadap peneliti selama melakukan penelitian tindakan kelas yang hasilnya di refleksikan bersama-sama. G. Indikator Kinerja

36 Indokator kinerja merupakan suatu kriteria yang digunakan peneliti untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam meningkatkan serta memperbaiki mutu hasil belajar siswa dalam suatu materi pelajaran. Kriteria ketuntasan minimal setiap kompetensi dasar berdasarkan pada indikator yang berkisar antara 0%- 100%. Kriteria pada masing-masing indikator memiliki perbedaan tergantung pada kompleksitasitasnya, yang pada indikator kriteria berkisar 80%. Setelah adanya penelitian tindakan kelas (PTK) diharapkan tingkat keberhasilan siswa kelas II MI MINU Ngingas Waru dalam peningkatan kemampuan menghafal materi Profession pada mata pelajaran Bahasa Inggris meningkat dari prosentase 26,31% menjadi 70,00% hingga diatasnya. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1. Setelah penelitian, peneliti berharap kemampuan menghafal kosa kata siswa pada pelajaran Bahasa Inggris materi Profession meningkat. Dilihat dari pengukuran sebelum mengunakan media papan flannel dan sesudah mengunakan media papan flannel. 2. Meningkatnya kemampuan menghafal siswa pada materi Profession dilihat dati ketuntasan belajar menjadi 80%.