PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP Oleh : Ma rifani Fitri Arisa Pengantar Undang-undang republik Indonesia nomer 20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional (UUSPN/20/2003) pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Oleh karena itu bangsa Indonesia wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan Negara Indonesia. Gerakan reformasi di Indonesia secara umum dituntut pada prinsip demokrasi dan desentralisasi dalam kehidupan kehidupan bangsa dan Negara. Demokrasi pendidikan dapat membuka peluang untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat. Masyarakat dapat dijadikan subyek aktif dalam penentu arah kebijakan, merumuskan strategi, sasaran dan tujuan pendidikan serta terlibat aktif dalam implementasinya. Sehingga demokrasi pendidikan dapat menjawab desentralisasi dan otonomi daerah. Pengelolaan pendidikan yang mengarah pada desentralisasi pendidikan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat memberikan ide gagasannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut tilaar (2002) menyebutkan, pelaksanaan
desentralisasi pendidikan nasional berarti memberikan keleluasaaan sangat besar kepada pemerintah daerah, dan hal ini sesuai dengan kebijakan nasional dalam melaksanakan otonomi daerah bahkan sampai kedaerah tingkat kabupaten dan kota. Otonomi daerah dengan prinsip desentralisasi dapat memberikan kesempatan daerah untuk membangun daerahnya sendiri dari berbagai ketertinggalan. Salah satu tuntutan Otonomi daerah melalui pengelolaan pendidikan secara otonom yaitu dengan model MBS ( model manajemen berbasis nasional). Oleh karena itu dalam aspek manajemen pendidikan harus benar-benar matang baik dari segi perangkat pemerintah daerah maupun penyelenggara pendidikan harus professional dalam menangani persoalan pendidikan yang belum tuntas. Dengan harapan kualitas pendidikan daerah dapat meningkat, bermartabat, dan memiliki motivasi yang tinggi untuk memperdayakan masyarakat didaerahnya dan siap saing di era pasar bebas dengan mengunggulkan potensi lokal didaerahnya Pengelolaan pendidikan dengan menggunakan otonomi daerah sudah digagas oleh pemerintah kabupaten cilacap pada tahun 2012. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, tidak hanya baik dalam bidang akademik akan tetapi memiliki jiwa karakter untuk menjadi seorang pemimpin. Dengan pengantar tersebut, maka penulis ingin mengkaitkan kebijakan leader class yang sudah di gagas pada tahun 2012 oleh pemerintah kabupaten cilacap dengan berbasis potensi lokal, dengan harapan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus dapat memajukan potensi daerahnya sendiri.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Berbasis Potensi Lokal Melalui Kebijakan Leader Class Di Daerah Cilacap Program kebijakan Leader Class merupakan salah satu upaya peningkatkan kualitas pendidikan khususnya di daerah kabupaten cilacap. Program kebijakan Leader Class ini bertujuan untuk mencari bibit atau bakat yang potensial siap disekolahkan dengan harapan tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, tentu tidak mudah membalikkan telapak tangan, diperlukan perangkat pendukung, dan waktu yang cukup untuk proses adaptasi. Perangkat pendukung berbasis seperti apakah yang dapat menjadikan daerah kabupaten cilacap dapat mandiri dan siap mengelola daerahnya. Disini penulis ingin mencoba membahas mengenai peningkatan kualitas pendidikan berbasis potensi lokal melalui kebijakan Leader Class didaerah cilacap, dengan tujuan agar lulusan dari sistem kebijakan Leader Class dapat bangga menjadi pelopor pembangunan daerah khususnya didaerah kabupaten cilacap. Untuk menjadi pelopor pembangunan daerah khususnya didaerah cilacap tentu para peserta didik harus dipupuk karakter kepribadian, supaya menjadi manusia yang memiliki jiwa kepemimpinan, dan proses pembelajaran harus mengarah kepada potensi daerah, karena masing masing daerah memiliki keunggulan potensi daerah yang dapat dikembangkan menjadi lebih baik. Dengan adanya keberagaman potensi daerah diharapkan generasi muda daerah tidak asing dengan daerahnya sendiri dan dapat memahami mengenai potensi daerah serta memahami nilai-nilai budaya daerah sendiri, sehingga mereka dapat mengembangkan dan memberdayakan potensi daerah sesuai dengan tuntutan ekonomi dan ketenagakerjaan. Sekolah yang berbasis potensi daerah akan mendapat dukungan masyarakat karena lulusannya dapat bekerja langsung di daerah masing-masing
Program leader class ini merupakan suatu program yang digagas bagi para pelajar berprestasi yang dipilih berdasarkan tingkat kecerdasan, kesetiaan, dan kejujuran. Diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan dimasa depan. Peningkatan kualitas pendidikan berbasis potensi lokal melalui kebijakan Leader Class didaerah cilacap dimaksudkan proses penyelenggaraan pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dalam aspek ekonomi, seni budaya, SDM, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan lokal, nasional, maupun global dalam menghadapi era global dan pasar bebas. Dalam penataan dan pengembangan kurikulumnya perlu diarahkan program-program yang dapat meningkatkan pemberdayaan potensi wilayah untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Kurikulum berbasis potensi daerah merupakan paradigma baru pendidikan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah berdasarkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan. Masing-masing daerah mempunyai keunggulan potensi daerah yang perlu dikembangkan yang lebih baik lagi. Dalam hal ini guru juga memiliki peran penting dalam menyelipkan nilai-nilai potensi daerah dalam pembelajarannya. Karena siswa diibaratkan sebuah gelas kosong, yang dapat diisi dengan mudah. Keberhasilan dalam pendidikan berbasis potensi daerah akan berhasil apabila guru juga dapat memahami wawasan potensi daerah itu sendiri, dan siswa juga harus dibudayakan gemar membaca dan menulis khususnya berkaitan dengan potensi daerah, sehingga dapat menanamkan jiwa cinta pada budaya sendiri. Dengan penerapan sekolah berbasis potensi daerah diharapkan dapat mengatasi masalah urbanisasi, penganggguran, kualitas pendidikan dan ketertinggalan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu
pengembangan pendidikan atau sekolah berbasis pendidikan potensi daerah adalah kurikulum pendidikan. Sebaiknya, kurikulum pendidikan harus dipadukan antara kurikulum nasional dan nilai-nilai daerah, antara lain nilai-nilai budaya, sumber daya alam, potensi, serta pemikiran yang dapat dilestarikan melalui jalur pendidikan formal, sehingga tidak hanya kualitas pendidikan formal saja yang dapat meningkat akan tetapi kualitas potensi daerah juga berkualitas siap saing diera pasar bebas nanti. KESIMPULAN Era globalisasi dan pasar bebas membawa dampak persaingan yang ketat, oleh karena itu pendidikan perlu menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten cilacap yaitu dengan adanya kebijakan leader class. Kebijakan leader class ini ditujukan agar peserta didik dapat menjadi calon calon pemimpin yang berkarakter dan dapat bangga membangun desa. Salah satu ciri pemimpin yang baik dalam membangun desa yaitu harus memahami potensi, dan nilai- nilai budaya sendiri. Sehingga Potensi daerah dapat diperdayakan dengan baik melalui jalur pendidikan dengan menggunakan kurikulum berbasis potensi daerah melalui leader class dikabupaten cilacap. Kepada siapa lagi kita menggantungkan harapan selain kepada peserta didik yang berfikir global tetapi tetap mencintai budaya lokal? DAFTAR PUSTAKA Tilaar H.A.R, (2001). Perubahan social dan pendidikan, Jakarta: Grasindo Undang-undang republik Indonesia nomor 20 tahun2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta : dapartemen pendidikan nasional