BAB 1 PENDAHULUAN. manusia terutama pada dunia pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian teknologi yang terdapat dalam sistem perkereta apian. Perlintasan kereta api di bagi dalam dua macam, yaitu perlintasan

BAB I PENDAHULUAN. Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi masal yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. 1 Grafik perkembangan jumlah penumpang menurut moda transportrasi Juli 2012 Juli2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terdapat 5211 Pintu perlintasan di seluruh Jawa dan Sumatera. Perlintasan resmi

BAB I PENDAHULUAN. Bertambahnya penduduk seiring dengan berjalannya waktu, berdampak

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi tersebut yang mudah ditemui, yaitu penggunaan

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan. untuk mencapai kecepatan maksimum dari posisi keadaan kecepatan 0

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kecelakaan angkutan jalan pertahun ( darat)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha. Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Jumlah

PEMBUATAN LAMPU LALU LINTAS DENGAN PERLINTASAN REL KERETA API PADA PERSIMPANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dan penyeberangan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Jalan adalah sarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu hal pokok untuk perkembangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. terjangkau oleh daya beli masyarakat (Pasal 3, Undang-undang No. 14 Tahun 1992

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga semangkin pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2004 hingga 2011, total kecelakaan Kereta Api mencapai 757 kasus

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

Samurai PKK (Sistem Palang Pintu Pencegah Kecelakaan Kereta Api) dengan Control Room dan Wifi Signal

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk setiap harinya juga sangat tinggi. Hari demi hari, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. adalah teknologi informasi. Seperti yang kita ketahui saat ini teknologi informasi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

BAB I PENDAHULUAN. daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


RANCANG BANGUN MINIATUR PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS PLC

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat begitu juga dengan teknologi

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sejalan dengan perkembangan sarana dan prasarana transportasi itu sendiri.

PROYEK AKHIR MINIATUR SISTEM PALANG PINTU KERETA API OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

ANALISIS BIAYA-MANFAAT SOSIAL PERLINTASAN KERETA API TIDAK SEBIDANG DI JALAN KALIGAWE, SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Unit usaha "FOTOCOPY CENTER" didirikan oleh bagian Administrasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB II METODOLOGI. perancangan iklan dengan 3D tentang bahaya menerobos pintu perlintasan kereta ap

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. instansi swasta, pemerintahan, pendidikkan, dan perbelanjaan yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. membuat Simulasi Perancangan Smart Temporary Bogie pada divisi Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Masalah transportasi atau perhubungan merupakan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA AUTOMATIC RAILWAY GATE SYSTEM (AuraGS) BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

marketing yang masih menggunakan cara manual dan proses yang memakan waktu. Sehingga menyulitkan dan ketidak telitian akan menimbulkan beberapa

ILMU SAINS DALAM BIDANG TRANSPORTASI DAN TEKNIK NAVIGASI

BAB I PENDAHULUAN. dari Palang Merah Indonesia berada di Jakarta, unit pusat ini mengkoordinir unit

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan arus lalu-lintas menjadi sangat padat. Selama ini data

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam mencari alat transportasi tersebut.

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada dewasa ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada zaman sekarang ini sungguh berkembang dengan sangat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. orang meninggal dunia setiap tahun nya dan lebih dari 50 jt jiwa mengalami luka luka

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. mojosari, masalah yang di hadapi oleh SMK NASIONAL saat ini adalah para

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer pada masa sekarang ini sangat pesat dalam kehidupan manusia terutama pada dunia pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses operasi disetiap instansi, baik instansi pemerintah atau pun instansi swasta. Banyak perusahaan transportasi yang mulai menggunakan komputer sebagai alat perhitungan, e-ticket atau sistem keamanan, termasuk perusahaan kereta api. Di Indonesia, kereta api adalah salah satu kendaraan yang menjadi favorit masyarakat di pulau jawa dan sumatera, tidak bisa dipungkiri kereta api sendiri merupakan peninggalan zaman penjajahan, namun pengembangan kereta api di Indonesia sangat lambat padahal sudah lebih dari tiga dekade. Jika kita melihat negara Jepang, mereka sudah mempunyai kereta api super cepat yang mencapai 300 km/jam, bahkan rel yang menembus gunung serta palang pintu otomatis (level crossing) di jalan raya. Di Indonesia sendiri masih sangat sering terjadi kecelakan karena pengembangan fasilitas yang tidak memadai. Kecelakaan lalu lintas pada perlintasan rel kereta api kerap sering terjadi, banyaknya kecelakaan kereta api karena sistem peringatan yang terlambat, biasanya karena human error. Kecelakaan ini menyebabkan banyak timbul korban jiwa, baik yang luka-luka maupun

2 yang meninggal serta kerugian material lainnya. Dalam rangka mengurangi kecelakaan lalu lintas pada pintu perlintasan kereta api perlu kiranya setiap lintasan diberi pintu perlintasan. Sistem pintu perlintasan kereta api di Indonesia pada umumnya masih digerakkan secara manual, ketergantungan akan seorang operator(manusia) biasanya akan terjadi. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk istirahat dan manusia memiliki kelalaian, manusia dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu sistem secara manual juga memiliki kelemahan yang lain, yaitu inefisiensi tenaga kerja. Jika setiap pintu perlintasan membutuhkan seorang operator pintu perlintasan apalagi tingkat arus lalu lintas yang tidak terlalu tinggi seperti di Indonesia maka perusahaan transportasi akan mengalami kerugian. Oleh karena itu dibutuhkan alat yang mampu melakukan tugas seorang penjaga palang pintu kereta api tanpa harus istirahat dan tidak memiliki kelalaian. Pengembangan palang pintu otomatis dilakukan karena jumlah kematian yang diakibatkan kecelakaan di palang pintu sangat tinggi, bahkan di Amerika mencapai lebih dari 300 orang setiap tahunnya. Jumlah ini jauh lebih banyak jika diambil dari setiap negara di dunia yang memiliki transportasi kereta api, sehingga perlu dibuat sistem keamanan yang terpadu dan selalu aktif. Dari uraian di atas, penulis akan untuk membuat perangkat lunak yang dapat mensimulasikan cara kerja palang pintu kereta api otomatis agar masyarakat mengerti cara kerja dan keuntungan yang didapatkan dari penggunaan sistem palang pintu otomatis.

3 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah yaitu, perhitungan kecepatan kereta api untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dalam turunnya palang pintu kereta api otomatis. 1.3 Batasan Masalah 1. Simulasi ini tidak membahas mengenai hardware palang pintu otomatis. 2. Batas kecepatan kereta api yang adalah minimal 40 Km/Jam dan maksimal 60 Km/Jam. 3. Jarak sensor pertama adalah 1 Km dan jarak sensor kedua ½ Km dihitung dari palang pintu kereta api. 4. Diasumsikan bahwa kecepatan kereta api tetap dan tidak berubah selama proses simulasi berlangsung. 5. Proses simulasi hanya menggunakan satu kereta api sebagai objek percobaan. 6. Arah kereta api melaju dari kanan ke kiri. 7. Sensor pertama merupakan pembaca kecepatan, dan sensor kedua adalah pembaca untuk menentukan turunnya palang pintu kereta api.

4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yaitu, untuk menyelesaikan masalah perhitungan kecepatan kereta api dan waktu yang dibutuhkan ketika palang pintu otomatis turun, dan mengimplementasikan hasil perhitungan ke dalam bentuk perangkat lunak yang baik dan user-friendly sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat awam. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian penulis yaitu: 1. Pembaca mengerti cara kerja, fungsi dan kelemahan serta keunggulan yang dimiliki oleh palang pintu otomatis. 2. Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan tentang palang pintu otomatis kereta api. 1.6 Metodologi Penyusunan Tugas Akhir Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Tinjauan pustaka, mempelajari buku, artikel, dan situs yang terkait dengan bentuk dan proses perancangan perangkat lunak. b. Wawancara, melakukan studi dengan metode wawancara kepada dosen ataupun praktisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini. c. Pengumpulan data, mengumpulkan data-data yang terkait dengan proyek pembuatan perangkat lunak yang sedang dikerjakan.

5 d. Implementasi, pembuatan perangkat lunak yang sedang dikerjakan. e. Penulisan tugas akhir, dimulai dari pembuatan proposal sampai dengan pembuatan kesimpulan dari implementasi software metrics yang telah dilakukan. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Penulisan tugas akhir ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab Pendahuluan ini berisikan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penyusunan tugas akhir, manfaat penyusunan tugas akhir, metodologi penelitian, dan sistematika penyusunan tugas akhir. BAB II Landasan Teori Pada bab Landasan Teori berisikan beberapa teori berasal dari referensi yang mendasari dan berhubungan dengan perancangan aplikasi perangkat lunak simulasi palang pintu otomatis kereta api ini. BAB III Analisis dan Perancangan Pada bab ini diuraikan deskripsi dan desain perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Desain perangkat lunak meliputi Flowchart, DFD dan ERD software.

6 BAB IV Implementasi Berisi implementasi dan evaluasi terhadap software yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perangkat lunak, juga berisi bagaimana mengimplementasikan aplikasi perangkat lunak yang sudah dibangun dengan menguraikan persiapan-persiapan teknis sebelum menguji aplikasi serta menampilkan hasil akhir dari aplikasi perangkat lunak. BAB V Penutup Bab Penutup ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran yang diberikan untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.