LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REMAJA DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Disampaikan pada Program Parenting di SMP IT Abdurrab Pekanbaru) Oleh: H. BAHRIL HIDAYAT, M. Psi ALUCYANA, M. Psi RAIHANA, MA. IDA WINDI WAHYUNI, M. Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATFHAL (PGRA) FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2016 0
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Parenting di SMP IT Abdurrab Pekanbaru dan laporan Pengabdian Masyarakat ini dapat diselesaikan. Pengabdian pada Masyarakat mengambil judul: Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu pada kesempata ini kami selaku tim ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak atas kerjasamanya, yaitu: 1. Dekan Fak. Agama Islam yang telah memberikan izin keikutsertaan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini. 2. Orang tua murid dan guru SMP IT Abdurrab Pekanbaru atas kerjasamanya. 3. Semua pihak yang tidak dapat tim pengabdi sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat ini. Semoga Allah SWT berkenan membalas semua yang telah dilakukan. Tim pengabdi menyadari bahwa hal yang disajikan dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Pekanbaru, 05 September 2016 Tim Pengabdi: H. Bahril Hidayat, M.Psi Alucyana, M.Psi Raihana, MA. Ida Windi Wahyuni, M.Si. 2
BAB I PENDAHULUAN REMAJA DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Program Parenting) A. LATAR BELAKANG Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua, terutama anak remaja. Teman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Jika berbicara remaja, remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh orang tua dan pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negatif yang akan menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obatobatan atau narkoba. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas perkembangan serta pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-ikutan temannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja adalah generasi 3
penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba. Narkoba (narkoba dan Obat/Bahan Berbahaya), disebut juga NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah obat bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikan, berpengaruh pada kerja otak yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak (susunan saraf pusat), sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA tersebut. Berdasarkan jenisnya narkoba dapat menyebabkan perubahan pada suasana hati, perubahan pada pikiran dan perubahan perilaku. Mencermati perkembangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini, telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, sehingga menjadi persoalan kenegaraan yang mendesak. Karena korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya orang dewasa, mahasiswa tetapi juga pelajar SMU sampai pelajar setingkat SD. Dikatakan, remaja merupakan golongan yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba karena selain memiliki sifat dinamis, energik, selalu ingin mencoba. Mereka juga mudah tergoda dan putus asa sehingga mudah jatuh pada masalah penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan pemaparan diatas maka tim pengabdi bekerjasama dengan SMP IT Abdurrab melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba yang dikhususkan untuk para orang tua dan guru SMP IT Abdurrab Pekanbaru. B. TUJUAN KEGIATAN Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan mengingatkan kembali kepada para orang tua 4
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba agar para orang tua tidak lepas dalam mengawasi kegiatan dan aktifitas anak remaja. C. MANFAAT KEGIATAN Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan memberikan manfaat berupa: 1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua tentang bahaya narkoba bagi anak remaja. 2. Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anak remaja. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. TEMPAT PELAKSANAAN DAN BENTUK KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2016, bertempat di SMP IT Abdurrab Pekanbaru. Bentuk kegiatan berupa Ceramah/ Penyuluhan B. PESERTA KEGIATAN Peserta dari kegiatan ini adalah: 1. Orang tua murid SMP IT Abdurrab Pekanbaru 2. Para Guru SMP IT Abdurrab Pekanbaru Pekanbaru C. MATERI KEGIATAN Kegiatan ini berupa ceramah/ penyuluhan dengan tema Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba. Di isi oleh Tim Pengabdi, H. Bahril Hidayat, Alucyana, Ida Windi Wahyuni dan Raihana. 6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
BAB III PENUTUP Demikianlah laporan pelaksanaan program Parenting di SMP IT Abdurrab Pekanbaru kerjasama Fak. Agama Islam UIR dan SMP IT Abdurrab Pekanbaru dalam rangka meningkatkan kesadaran remaja terhadap dampak buruk Narkoba. Dengan tema Remaja dan penyalahgunaan narkoba dibuat untuk diajukan sebagai syarat kegiatan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Riau. Semoga kegiatan ini mendapat berkah dan Karunia-Nya, serta berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga dapat bermanfaat bagi pelaksana dan peserta kegiatan. 22