: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

dokumen-dokumen yang mirip
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam surat Nomor B/07/M.LB.01/2017, tanggal 11 Januari 2017; c. bahwa berdasarkan pertimbanga

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Nomor : 04/P/M.KOMINFO/5/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERS

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 10/M/PER/XII/2006

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Lembaga Manajemen Aset Negara. Tata Kerja. Organisasi.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 07/MEN/2009 TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03a/M/PER/VI/2010

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.48/MEN/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.717, 2010 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI dan UKM. Organisasi dan Tata Kerja. Lembaga Layanan Pemasaran.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2011 TENTANG

Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor B/2795-7/M.PAN/9/2008, tanggal 26 September 2008;

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.19/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 133/PMK.01/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.28/MEN/2010 TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara

DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 18/MEN/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 44/Permentan/OT.140/10/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGUJIAN MUTU ALAT DAN MESIN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1442/MENKES/PER/X/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.10/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BUDIDAYA LAUT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 35/PER/M.KOMINFO/11/2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 07/M/PER/VII/2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.37/MEN/2011 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PERMEN-KP/2013 TENTANG

2016, No Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.09/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.40/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.41/MENHUT-II/2006 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MATARAM

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 11 /PER/M.KOMINFO/03/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI INFORMASI PUSAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 22/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.38/MEN/2011 TENTANG

PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 52/PMK.01/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 301/Kpts/OT.140/7/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.11/MEN/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LOKA RISET BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.07/MEN/2008 TENTANG BANTUAN SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PEMBUDIDAYA IKAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.47/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 20 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN SAR NASIONAL

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 25/PRT/M/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BENDUNGAN MENTERI PEKERJAAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA DEWAN ENERGI NASIONAL,

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 395/KA/XI/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PEMANTAUAN DATA TAPAK DAN LINGKUNGAN PLTN

KEPPRES 52/1997, SEKRETARIAT BADAN PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK *47366 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 52 TAHUN 1997 (52/1997)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

2016, No Tahun 2011 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5255); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pel

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KANTOR STAF PRESIDEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI RAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.34/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 12/PRT/M/2007 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INQONESIA SALIN AN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.39/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 134/PMK.01/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA EKSTERNAL

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 12 /PER/M.KOMINFO/03/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERS

2017, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.597,2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

2015, No menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Su

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 07/MEN/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP. 33/MEN/2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI UJI STANDAR KARANTINA IKAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2011 TENTANG BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.30/MEN/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN PERIKANAN LAUT

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.20/MEN/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pemberdayaan serta pengembangan kegiatan usaha nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan skala mikro maupun skala kecil serta masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, dipandang perlu menyediakan dan mengembangkan akses pembiayaan bagi nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan skala mikro maupun skala kecil, serta masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan yang usahanya layak namun belum memenuhi kriteria kelayakan perbankan umum; b. bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan hal sebagaimana dimaksud pada butir a, perlu membentuk Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; c. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; 4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil; 5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten; 1

8. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; 9. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2008; 10. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2008; 11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.04/MEN/2009; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PER.07/PMK.02/2006 tentang Persyaratan Administrasi Dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir pada Kementerian/ Lembaga; 14. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor: B/2577/M.PAN/8/2009 tanggal 13 Agustus 2009; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN. 2

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan adalah unit organisasi non struktural, berada di bawah Menteri dan secara administratif berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. (2) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh seorang Direktur. Pasal 2 Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan dan permodalan usaha nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan skala mikro maupun skala kecil serta masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan secara optimal untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana, program, dan anggaran kegiatan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; b. penyusunan rencana keuangan dan pembiayaan kegiatan usaha skala mikro maupun skala kecil di bidang kelautan dan perikanan; c. pengkoordinasian, pembinaan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; d. pengusulan penetapan obyek kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; e. pengusulan penetapan subyek calon penerima manfaat obyek kegiatan usaha skala mikro, skala kecil dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; f. penyiapan pengendalian pengelolaan subyek sebagai penerima manfaat dari obyek kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; g. penyiapan pembangunan infrastruktur lembaga keuangan mikro sebagai bagian dari pemberian akses kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; h. penyiapan urusan administrasi kegiatan usaha skala mikro maupun skala kecil dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; i. penyiapan pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pola kemandirian dan kemitraan serta usaha-usaha lain guna menunjang kegiatan skala mikro, skala kecil dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; 3

j. penyiapan pengembangan usaha dengan berpedoman pada model-model dasar dan varian kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat di bidang kelautan dan perikanan, serta kerja sama dengan pihak lain dalam rangka kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; k. pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, dan rumah tangga Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; l. monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan terdiri dari: a. Divisi Perencanaan dan Keuangan; b. Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat; c. Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko. (2) Struktur Organisasi Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Divisi Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf a mempunyai tugas menyusun rencana program dan anggaran kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan serta melaksanakan pengelolaan, penatausahaan, serta akuntansi dan pelaporan keuangan. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Divisi Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. sinkronisasi, integrasi, dan konsolidasi program dan kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; b. penyusunan rencana program dan anggaran kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; c. penyiapan penyusunan rencana bisnis dan anggaran kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; d. penyiapan dokumen pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; e. pengelolaan pendapatan dan belanja kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; 4

f. penyusunan kebijakan pengelolaan investasi dan aset Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; g. akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan perbendaharaan; h. monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana program dan anggaran kegiatan di bidang kelautan dan perikanan serta keuangan dan perbendahaan kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan. Pasal 7 Divisi Perencanaan dan Keuangan terdiri dari: a. Subdivisi Perencanaan Bisnis dan Anggaran; b. Subdivisi Pelaksanaan Anggaran. Pasal 8 (1) Subdivisi Perencanaan Bisnis dan Anggaran sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf a mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan sinkronisasi, integrasi, dan konsolidasi program, penyusunan rencana, program dan anggara penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan rencana program dan anggaran meliputi pelaksanaan penyiapan bahan, penyusunan rencana bisnis dan anggaran, serta dokumen pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan. (2) Subdivisi Pelaksanaan Anggaran sebagaimana dimaksud Pasal 7 huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan pendapatan dan belanja kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, penyusunan kebijakan pengelolaan investasi dan aset Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan serta akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan perbendaharaan. Pasal 9 Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf b mempunyai tugas mengelola, memberdayakan, mengendalikan obyek dan subyek kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan kegiatan operasional pengelolaan modal usaha kelautan dan perikanan; b. pengelolaan dan pengendalian penerima manfaat dan obyek kegiatan pengelolaan modal usaha kelautan dan perikanan; 5

c. penyiapan operasional kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, pematangan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur lembaga keuangan mikro dan modal usaha sebagai bagian dari akses kegiatan pengelolaan modal usaha kelautan dan perikanan; d. koordinasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan masyarakat penerima manfaat kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; e. pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pola kemandirian dan kemitraan; f. pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan dengan berpedoman pada model-model dan varian kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikana; g. monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan operasional dan pemberdayaan masyarakat Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Pasal 11 Divisi Operasional dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari: a. Subdivisi Operasional; b. Subdivisi Pemberdayaan Masyarakat. Pasal 12 (1) Subdivisi Operasional sebagaimana dimaksud Pasal 11 huruf a mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan operasional Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, pengelolaan dan pengendalian penerima manfaat dan obyek kegiatan kelautan dan perikanan serta penyiapan operasional penguatan kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, pematangan kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur lembaga keuangan mikro dan modal usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan sebagai bagian dari akses kegiatan di bidang kelautan dan perikanan serta penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laboran kegiatan operasional. (2) Subdivisi Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 11 huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan masyarakat penerima manfaat kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha kelautan dan perikanan serta penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laboran kegiatan pemberdayaan masyarakat. 6

Pasal 13 Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) huruf c mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan, rumah tangga dan pelaporan kegiatan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan serta melaksanakan pengendalian dan pengelolaan resiko kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga; b. pelaksanaan urusan kepegawaian; c. pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat; d. pelaksanaan urusan pelaporan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; e. pengendalian program dan kegiatan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan; f. identifikasi atas resiko yang sudah terjadi termasuk yang mungkin terjadi pada tingkat kebijakan dan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan; g. penanganan resiko yang terjadi dalam kegiatan usaha skala mikro, skala kecil, dan masyarakat pesisir di bidang kelautan dan perikanan; h. monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan atas pelaksanaan tata usaha rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, hukum, dan hubungan masyarakat, serta kegiatan pengelolaan resiko. Pasal 15 Divisi Umum, Pengendalian, dan Pengelolaan Resiko terdiri dari: b. Subdivisi Tata Usaha, Hukum, dan Humas; c. Subdivisi Pengendalian dan Pengelolaan Resiko. Pasal 16 (1) Subdivisi Tata Usaha, Hukum, dan Humas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, dan kepegawaian, serta pengelolaan urusan hukum dan kehumasan. (2) Subdivisi Pengendalian dan Pengelolaan Resiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengendalian, identifikasi atas resiko, monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan resiko. 7

BAB III TATA KERJA Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas, pimpinan satuan unit kerja di lingkungan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik di lingkungannya juga dengan institusi lain sesuai tugas masing-masing. Pasal 18 Setiap pimpinan satuan unit kerja wajib mengawasi bawahan dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 19 Setiap pimpinan satuan unit kerja bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Pasal 20 Setiap pimpinan satuan unit kerja wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 21 Setiap Laporan yang diterima oleh pimpinan satuan unit kerja dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Pasal 22 Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan wajib menyampaikan laporan secara berkala kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Sekretaris Jenderal. BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 23 Mekanisme pelaksanaan kegiatan Pengelola Modal Usaha di bidang Kelautan dan Perikanan, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tersendiri dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan peraturan perundangundangan. 8

Pasal 24 Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan menurut Peraturan Menteri ini ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 September 2009 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI 9

LAMPIRAN : Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I. Nomor PER.20/MEN/2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN (LPMUKP) DIREKTUR DIVISI PERENCANAAN DAN KEUANGAN DIVISI OPERASIONAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIVISI UMUM, PENGENDALIAN, DAN PENGELOLAAN RESIKO SUB DIVISI PERENCANAAN BISNIS DAN ANGGARAN SUBDIVISI OPERASIONAL SUB DIVISI TATA USAHA, HUKUM, DAN HUMAS SUB DIVISI PELAKSANAAN ANGGARAN SUB DIVISI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUB DIVISI PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN RESIKO MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I, ttd. FREDDY NUMBERI 10