PERBANDINGAN PEMBERIAN BRODIFAKUM DOSIS LD 50 DAN LD 100 TERHADAP RESIDU BRODIFAKUM PADA HEPAR TIKUS WISTAR LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum NUGRAHA ADIYASA 22010111140180 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertada tangan dibawah ini, Nama mahasiswa : Nugraha Adiyasa NIM : 22010111140180 Program studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Perbandingan Pemberian Brodifakum Dosis LD 50 dan LD 100 terhadap Residu Brodifakum pada Hepar Tikus Wistar Dengan ini menyatakan bahwa : 1) KTI ini ditulis sendiri, tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing. 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain. 3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan. ` Semarang, 07 Juli 2015 Yang membuat pernyataan, Nugraha Adiyasa
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kami menyadari sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan benar 3. dr. Tuntas Dhanardhono, M.Kes dan dr. Sigid Kirana Lintang Bima, Sp.KF selaku pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing kami dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. dr. Intarniati Nur Rohmah Sp.KF, M.Si.Med selaku ketua penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga dan memberikan kritik serta saran yang membangun terkait penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. 5. dr. Erie B. P. S. Andar, Sp.BS, PAK(K) selaku penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga dan memberikan kritik serta saran yang membangun terkait penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Kedua orang tua Sri Wahyuni Dewi dan Hery Agus Priyono serta kakak tersayang Istika Dewi Anindita yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material
7. Staff Laboratorium FMIPA Universitas Semarang serta laborat Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro yang senantiasa membantu dalam melakukan penelitian 8. Sandra Juwita Wahyuningtyas Pudjonarko selaku teman yang selalu mendampingi, mengawasi, mengkritik dan memberikan saran yang membangun. 9. Medita Muzwar, Ayu Sari Hakimah, Fadiah Rahma Adani, Lindiana Puspitasari, Radyoko Heru Rahbanu, Dimas Susilo Waridiarto, Reza Sebastian Prakasa, Alfian Salahudin Al-ayoubi, Ricky Renardi yang selalu memberikan semangat dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini. 10. Serta pihak lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhir kata, kami berharap Tuhan yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semarang, 07 Juli 2015 Penulis, Nugraha Adiyasa
DAFTAR ISI Halaman Judul. I Lembar Pengesahan. ii Pernyataan Keaslian iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi...... vi Daftar Tabel. ix Daftar Gambar. x Daftar Singkatan.. xi Abstrak... xii Abstract... xiii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4 Manfaat Penelitian. 4 1.5 Orisinalitas Penelitian. 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Brodifakum 7 2.1.1 Coumarin. 8 2.1.2 Cara Kerja Brodifakum... 9 2.1.3 Toksikokinetik 10 2.1.4 Toksikodinamik. 11 2.1.5 Toksisitas 11 2.1.6 Kinetik dan Metabolisme pada Hewan Laboratorium dan Manusia.. 11 2.1.7 Efek Klinis Brodifakum.. 11
2.1.8 Penanganan Keracunan Brodifakum... 13 2.1.9 Pertolongan Perama Paparan Brodifakum.. 13 2.1.10 LD 50 Brodifakum untuk Beberapa Hewan 15 2.1.11 Metabolisme Brodifakum pada Hewan 15 2.2 Hepar... 16 2.3 High Performance Liquid Chromatography (HPLC). 17 BAB III. KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Teori 19 3.2 Kerangka Konsep 20 3.3 Hipotesis Penelitian. 20 BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian.. 21 4.2 Jenis Desain Penelitian. 21 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian.. 21 4.4 Populasi... 21 4.5 Sampel Penelitian 21 4.6 Kriteria Inklusi 22 4.7 Kriteria Eksklusi. 22 4.8 Kriteria Drop Out 22 4.9 Besar Sampel Penelitian 22 4.10 Cara Sampling 23 4.11 Identifikasi Variabel Penelitian... 23 4.12 Definisi Operasional... 24 4.13 Cara Pengumpulan Data. 24 4.14 Cara Kerja... 24 4.15 Alur Penelitian 26 4.16 Analisis Data 26
4.17 Etika Penelitian... 27 BAB V. HASIL PENELITIAN 29 5.1 Analisis Sampel... 29 5.2 Hasil HPLC dosis LD 50... 29 5.3 Hasil HPLC dosis LD 100... 30 5.4 Waktu Kematian Tikus... 30 5.5 Hasil Tes Mann-Whitney Antara Kontrol dan LD 50... 31 5.6 Hasil Tes Mann-Whitney Antara Kontrol dan LD 100... 31 5.7 Hasil Tes Mann-Whitney Antara LD 50 dan LD 100... 31 BAB VI. PEMBAHASAN... 32 BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN... 36 7.1 Kesimpulan... 36 7.2 Saran... 36 DAFTAR PUSTAKA....... 37 LAMPIRAN... 41
DAFTAR TABEL Tabel 1 Matriks penelitian tentang brodifakum 6 Tabel 2 Daftar LD 50 untuk beberapa hewan 17 Tabel 3 Definisi Operasional Variabel. 26 Tabel 4 Hasil Tes HPLC Dosis LD 50... 30 Tabel 5 Hasil Tes HPLC Dosis LD 100... 30 Tabel 6 Analisis statistik Mann-Whitney perbandingan kontrol dan LD 50... 31 Tabel 7 Analisis statistik Mann-Whitney perbandingan kontrol dan LD 100... 31 Tabel 8 Analisis statistik Mann-Whitney perbandingan LD 50 dan LD 100... 31
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Brodifakum.. 7 Gambar 2 Kerangka Teori... 19 Gambar 3 Kerangka Konsep... 20 Gambar 4 Alur Penelitian..... 26 Gambar 5 Waktu kematian tikus... 30
DAFTAR SINGKATAN HPLC : High Performance Liquid Chromatography GC LD LC : Gas Chromatography : Lethal Dose : Liquid Chromatography
PERBANDINGAN PEMBERIAN BRODIFAKUM DOSIS LD 50 DAN LD 100 TERHADAP RESIDU BRODIFAKUM PADA HEPAR TIKUS WISTAR Nugraha Adiyasa*, Tuntas Dhanardhono**, Sigid Kirana Lintang Bima** ABSTRAK Latar Belakang : Brodifakum adalah senyawa yang umumnya digunakan sebagai racun tikus. Namun, sering disalah gunakan pada kasus kriminal. Brodifakum akan di metabolisme tubuh melalui organ ekskresi diantaranya hepar. Paparan brodifakum dalam dosis yang berbeda akan menghasilkan kadar residu yang berbeda pula. Tujuan: Mengetahui perbandingan pemberian brodifakum dosis LD 50 dan LD 100 terhadap jumlah residu brodifakum pada hepar tikus wistar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan post test only control group design. Sampel penelitian sebanyak 27 sampel tikus wistar yang diberikan perlakuan pemberian brodifakum secara per oral. Dilakukan analisa deskriptif, uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk, dan uji non parametrik Mann-Whitney terhadap data. Hasil analisis dinyatakan bermakna bila nilai p<0,05. Hasil: Konsentrasi brodifakum pada hepar hewan coba meningkat berdasarkan jumlah brodifakum yang dimakan namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah residu brodifakum pada hepar tikus pada dosis kontrol dan LD 50 (p=0,001) dan pada kontrol dan LD 100 (p=0,000). Tidak ada perbedaan bermakna antara jumlah residu brodifakum pada hepar tikus pada dosis LD 50 dan LD 100 (p=0,539). Simpulan: Tidak ada perbedaan bermakna antara jumlah residu brodifakum pada hepar tikus pada dosis LD 50 dan LD 100 (p=0,539). Kata kunci : brodifakum, dosis, residu, hepar. *Mahasiswa program pendidikan S-1 Kedokteran Umum FK Undip **Staff pengajar di Program Studi Kedokteran Umum Universitas Diponegoro
COMPARISON OF BRODIFACOUM ADMINISTRATION DOSE LD 50 AND LD 100 TO BRODIFACOUM RESIDUE WITHIN RATTUS NORVEGICUS LIVER Nugraha Adiyasa*, Tuntas Dhanardhono**, Sigid Kirana Lintang Bima** ABSTRACT Background : Brodifacoum is a substance that usually used as rat poison. But, its often abused on some criminal case. Brodicoum are metabolised within the body through excretion organ, one of them are liver. Contact with different dose of brodifacoum will also result in different amount of brodifacoum residue. Aim : To know the comparison of brodifacoum administration dose LD50 and LD100 to total residue of brodifacoum within Rattus norvegicus liver. Methods : This study was an experimental study with post test only group design. The sample of this study are 27 Rattus norvegicus which given per oral administration of brodifacoum. Descriptive analysis, the test of normality are using Saphiro-Wilk, and non parametric test were done using Mann-Whitney. The result of analysis are revealed significant if p<0,05. Results : The concentration in the sample liver are rising based on the brodifacoum that were consumes. But, the rise was not significant. There is a significant different between control and LD 50 total residue of brodifacoum (p=0,001) and between control and LD 100 total residue of brodifacoum (p=0,000). Conclusion : There is no significant differentiation of total brodifacoum residue between LD 50 and LD 100 (p=0,539). Keywords : brodifacoum, dose, residue, liver.