PENGGUNAAN PERALATAN DENGAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Energi Terbarukan. Limbah Cair Industri Tahu COD. Digester Anaerobik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. berkembang pesat pada dua dekade terakhir. Produksi minyak sawit Indonesia

I. PENDAHULUAN. Industri sawit merupakan salah satu agroindustri sangat potensial di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS

I. PENDAHULUAN. Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri penghasil devisa non migas di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan Energi Efisiensi di IKM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ketua Tim : Ir. Salundik, M.Si

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2015

Chrisnanda Anggradiar NRP

KUESIONER PENELITIAN. tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara anggap benar.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk industri dan transportasi. Untuk mengurangi ketergantungan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: BIOGAS DARI LIMBAH DAUN BAWANG MERAH SEBAGAI SUMBER ENERGI RUMAH TANGGA ALTERNATIF DI KABUPATEN BREBES

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

Nama : Putri Kendaliman Wulandari NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T Ratih Wulandari, S.T, M.

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI DAN KOTORAN SAPI DALAM PEMBUATAN BIOGAS MENGGUNAKAN ALAT ANAEROBIC BIODIEGESTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. batubara dan lainnya menjadikan harga energi terus maningkat. Negara Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa mengenai

Studi Potensi Pemanfaatan Biogas Sebagai Pembangkit Energi Listrik di Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISA KINETIKA PERTUMBUHAN BAKTERI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI MOLASES PADA CONTINUOUS REACTOR 3000 L

ISO untuk meminimalkan limbah, by Sentral Sistem Consulting

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan minyak kelapa sawit adalah Indonesia. Pabrik kelapa sawit

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik -1- Universitas Diponegoro

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

PENGARUH SIRKULASI TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI DENGAN BIOREAKTOR LITER

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG

PANDUAN TEKNOLOGI APLIKATIF SEDERHANA BIOGAS : KONSEP DASAR DAN IMPLEMENTASINYA DI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

Agro Industri Ramah Lingkungan Dede Sulaeman

PEMBENIHAN DAN AKLIMATISASI PADA SISTEM ANAEROBIK

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan energi merupakan persoalan yang terus berkembang di

BAB I. PENDAHULUAN. Statistik (2015), penduduk Indonesia mengalami kenaikan sebesar 1,4 %

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk kota sekarang ini semakin pesat, hal ini berbanding

UNJUK KERJA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU SECARA BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. peternakan semakin pesat. Daging yang merupakan salah satu produk

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Presentasi Tugas Akhir. Hubungan antara Hydraulic Retention Time (HRT) dan Solid Retention Time (SRT) pada Reaktor Anaerob dari Limbah sayuran.

Henita Rahmayanti. Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

: Pimpinan Pusbang TTG LIPI. : Lia Ratnawati ( Pusbang TTG ) Fahriansyah - Peneliti ( Pusbang TTG ) Wawan Agustina- Peneliti ( Pusbang TTG )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akang

Sampah Kota atau Municipal Solid Waste (MSW) dan Penyelesaian Masalahnya

Pemanfaatan Kotoran Sapi untuk Bahan Bakar PLT Biogas 80 KW di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Malang

PROGRAM PEMERINTAH PENINGKATAN KEBUTUHAN DAMPAK LINGKUNGAN

Momentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal. 1-7 ISSN

Pengertian, Konsep Dasar serta Perkembangan. Teknologi Bersih. (Clean Technology)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya produksi minyak kelapa sawit di Indonesia sehingga

MODUL PENERAPAN TEKNOLOGI BIOGAS MELALUI DAUR ULANG LIMBAH TERNAK

ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.

PENGARUH HRT DAN BEBAN COD TERHADAP PEMBENTUKAN GAS METHAN PADA PROSES ANAEROBIC DIGESTION MENGGUNAKAN LIMBAH PADAT TEPUNG TAPIOKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. terjamah oleh fasilitas pelayanan energi listrik, dikarenakan terbatasnya pelayanan

HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan dan aktivitas masyarakat Bali di berbagai sektor

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber energi fosil yang semakin menipis, sedangkan

SNTMUT ISBN:

POTENSI BIOGAS SAMPAH SISA MAKANAN DARI RUMAH MAKAN

I. PENDAHULUAN. ini. Penyebab utama naiknya temperatur bumi adalah akibat efek rumah kaca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan tidak akan jadi masalah jika jumlah yang dihasilkan sedikit. Bahaya

PENDAHULUAN. Latar Belakang

2015 POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DESA CIPOREAT KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG

ANALISA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) KAPASITAS 600 M 3 /HARI MENGHASILKAN BIOGAS DI PT. UKINDO BLANKAHAN, LANGKAT

Bakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas

PENDAHULUAN. Sapi perah merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dipelihara di. Berdasarkan data populasi ternak sapi perah di KSU

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tidak

Pengaruh Pengaturan ph dan Pengaturan Operasional Dalam Produksi Biogas dari Sampah

ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMIS BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA HOME INDUSTRY KRIPIK SINGKONG.

I. PENDAHULUAN. tanaman yang mengandung mono/disakarida (tetes tebu dan gula tebu), bahan

BAB I PENDAHULUAN. limbah organik dengan proses anaerobic digestion. Proses anaerobic digestion

I. PENDAHULUAN. Singkong merupakan salah satu komoditi pertanian di Provinsi Lampung.

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI

PERENCANAAN ANAEROBIC DIGESTER SKALA RUMAH TANGGA UNTUK MENGOLAH LIMBAH DOMESTIK DAN KOTORAN SAPI DALAM UPAYA MENDAPATKAN ENERGI ALTERNATIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada data terakhir bulan november tahun 2015 volume sampah di TPA

Studi Atas Kinerja Biopan dalam Reduksi Bahan Organik: Kasus Aliran Sirkulasi dan Proses Sinambung

TEKNOLOGI BIOGAS PADA PETERNAK SAPI DI DESA KOTA KARANG KECAMATAN KUMPEH ULU

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia dalam aktivitasnya tidak terlepas dari kebutuhan terhadap ruang

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

ANALISIS PERAN LIMBAH CAIR TAHU DALAM PRODUKSI BIOGAS

PEMANFAATAN KOTORAN HEWAN (TERNAK SAPI) SEBAGAI PENGHASIL BIOGAS

Transkripsi:

PENGGUNAAN PERALATAN DENGAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN Oleh : Titik Purwati Widowati BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Semarang, 15 Desember 2017

Pengertian Teknologi yang melindungi lingkungan, mengurangi polutan, dan menggunakan sumber daya secara berkelanjutan, dan menangani limbah dengan benar.

PRINSIP Penerapan konsep zero waste Refine Reduce Reuse Penggunaan bahan/proses yang lebih ramah lingkungan Pengurangan jumlah limbah dengan optimalisasi proses dan efisiensi penggunaan bahan Pemakaian kembali bahan atau limbah pada proses yang berbeda menghasilkan produk yang bernilai Recycle Penggunaan kembali bahan-bahan atau Recovery Retrieve energy Pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang Pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar; atau penghematan energi dalam proses

MANFAAT Perbaikan proses dan produk Efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi Mencegah perpindahan pencemaran dari satu tempat ke tempat lain Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan Meningkatnya daya saing produk melalui perbaikan/penggunaan teknologi baru Pengurangan biaya pada penerapan sistem pengelolaan limbah di akhir proses (end-of-pipe treatment)

PENGGUNAAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET Prinsip pengolahan limbah secara biologi anaerob Hemat energi, menghasilkan lumpur sedikit, laju pengolahan limbah cepat Mampu mengolah limbah dengan beban organik yang tinggi Menghasilkan gas methan yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam industri

ELECTROCATALITYC REACTOR UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH BATIK PRINTING Lahan yang dibutuhkan sedikit Proses pengolahan limbah cepat Mudah pengoperasiannya Tidak menimbulkan sludge

SOLAR ENERGY Berasal dari matahari Bersih, sumber energi yang bisa diperbaharui Diubah menjadi energi yang bisa digunakan misalnya listrik

WIND TURBIN Kincir angin untuk membangkitkan listrik Prinsip : mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator untuk menghasilkan listrik Ketersediaan listrik yang dihasilkan tidak menentu karena intensitas angin yang selalu berubah

WETLAND Mengurangi polutan organik dengan memanfaatkan tanaman, tanah dan lahan basah Mudah dan murah pengoperasiannya Efisiensi penghilangan polutan baik

Penerapan Teknologi Daur Ulang Limbah Padat IKM Garam Beryodium Melalui Proses Rekristalisasi Insitu Yodisasi Dapat melakukan iodisasi langsung di ladang garam sehingga diperoleh produk garam beryodium yang homogen dengan NaCl tinggi.

BIOGAS DARI AIR LIMBAH TAHU Kandungan organik dari air limbah industri tersebut dapat diubah menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. bahan organik di dalam limbah diubah oleh konsorsium mikroorganisme anaerobik menjadi biogas melalui serangkaian tahapan penguraian (hidrolisa dan asidifikasi, acetogenesis, methanogenesis) dengan komponen utama gas metana, karbondioksida, dan gas-gas ikutan lainnya seperti H 2 S dan ammonia.

FIXED DOME HIGH RATE ANAEROBIC REACTOR UNTUK PRODUKSI BIOGAS DARI AIR LIMBAH CRUDE PALM OIL Mempercepat waktu digestasi (HRT) dr 50-60 hari jadi 10-15 hari, sehingga menghemat penggunaan lahan - Struktur reaktor yang kuat dengan nilai resiko kebocoran yang rendah. - Dapat menurunkan tingkat pencemaran air hingga 75% (COD) - Pembentukan gas CH4 mencapai 48,53 %, kandungan gas CO2 pada kondisi itu 34,82 % - Potensi energi pembentukan CH4 /hari= 31,08 m3 CH4/hari (dari model digester FDHRAR ). - Potensi energi biogas yang terbentuk mencapai : 133.300 192.602 kkal/hari. - Potensi Energi listrik yang dihasilkan setara dengan 155,018 Kwh/hari

TERIMA KASIH