PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS

dokumen-dokumen yang mirip
Mendidik seorang anak tidak terlepas dari adanya stimulus yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak, stimulus ini bisa berupa motivasi dari

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTADI BELAJAR PADA SISWA KELAS TINGGI SDN 2 GEMBONG PATI TAHUN 2015/2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

WURI PRATIWI SILVIANI A

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Oleh: ELLY DESIYANA IRAWATI A

Diajukan oleh: RIZCHA VERDIANA A

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : GALUH FAUZI YAHYA A

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N WIRONANGGAN 01 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015 / 2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAUDARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI

PENGARUH TINGKAT EKONOMI ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD N 1 SIMO TAHUN 2015/2016

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

INDAH TRI SUBEKTI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD MUHAMMADIYAH 15 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KERUKUNAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SD MUHAMMADIYAH 16 KARANGASEM TAHUN 2015/2016

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARIF HIDAYAT A

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : MEILANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : Desi Puspita Sari A

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

DIAN TRI PRASETYOWATI A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: TRI SARIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: HESTI NUFRIDA A

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR, DISIPLIN SEKOLAH, DAN IKLIM KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

Disusun oleh : A FAKULTA

HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

Oleh YULIYANTO A

HANIFAH KUMALA DEWI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: ABDUL HANIF KURNIAWAN A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ROHMA DWI SETYOWATI A

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SD MUHAMMADIYAH BATURAN TAHUN AJARAN 2015/2016

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh: Rike Dwi Pratiwi A

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA JURNAL PUBLIKASI

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Diajukan Oleh : IKA FATHUR INDRIASTUTI A

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN KARTASURA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: Yusadewa Estu Ramadha A

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

Transkripsi:

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh: Aprilia Dwi Puspita Sari A510120123 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FEBRUARI, 2016

ii

iii

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS Aprilia Dwi Puspita Sari dan Muhroji Universitas Muhammadiyah Surakarta apriliadwips@gmail.com ABSTRAK Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016, (2) Pengaruh motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016, (3) Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 56,010 + 0,133X 1 + 0,285X 2. Hasil analisis data taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) Tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap minat belajar. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,859 > 2,011 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,006 dengan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,59% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,21%. (2) Motivasi orang tua berpengaruh terhadap minat belajar. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 2,179 > 2,011 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,034 dengan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,41% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,14%. (3) Tingkat pendidikan dan motivasi orang tua berpengaruh terhadap minat belajar. Hal ini berdasarkan uji F diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 12,708 > 3,20 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua berpengaruh lebih besar terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. Kata Kunci: minat belajar, motivasi orangtua, tingkat pendidikan iv

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS Aprilia Dwi Puspita Sari dan Muhroji Universitas Muhammadiyah Surakarta apriliadwips@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research was to determine (1) The effect of parents educational level of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016, (2) Influence of parents motivation of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016, (3) The effect of parents educational level and motivation of student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016. This research is quantitative research with survey research design. Based on the analysis of multiple linear regression equation Y = 56.010 + 0,133X 1 + 0,285X 2. The results of the data analysis significance level of 5% was obtained: (1) The effect of parents educational level of the learning interest. This is based on test results t is known that t count > t table, namely 2.859 > 2.011 and the significance value < 0.05 is 0.006 with the relative contribution (SR) of 0.59% and the effective contribution (SE) of 0.21%. (2) Parents motivation effect of the learning interest. This is based on the test results t is known that t count > t table, namely 2.179 > 2.011 and the significance value < 0.05 is 0.034 with the relative contribution (SR) of 0.41% and the effective contribution (SE) of 0.14%. (3) The effect of parents educational level and motivation of the learning interest. This is based on the test F known that F count > F table, namely 12.708 > 3.20 and a significance value < 0.05 is 0.000. It can be concluded that the parents educational level greater influence on student interest of high class in SDN 03 Buran Year 2015/2016. Keyword: learning interest, parents motivation, educational level, v

PENDAHULUAN Seorang anak lahir ke dunia dalam keadaan fitrah. Lingkungan berperan penting terhadap pembentukan kepribadian seorang anak, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Pada dasarnya lingkungan sekitar hanya bersifat pasif dan tidak memberikan suatu paksaan kepada seorang anak tetapi hanya memberikan kesempatan positif atau negatif yang nantinya akan dipilih sendiri oleh anak tersebut. Lingkungan yang memberikan pengaruh terbesar terhadap pembentukan kepribadian seorang anak adalah lingkungan keluarga. Keluarga merupakan faktor terpenting dalam mendidik anak. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan potensi anak. Cara yang diterapkan antar orang tua dalam mendidik anak juga pasti berbeda. Salah satu hal yang mempengaruhi orang tua dalam mendidik anak mereka di rumah adalah tingkat pendidikan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Pasal I Ayat 3 Tahun 2013 disebutkan bahwa tingkat pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang akan dikembangkan. Tingkatan pendidikan dalam pendidikan formal dibagi menjadi tiga, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Orang tua yang mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar dan menengah akan memiliki cara yang berbeda dalam kesadaran mengenai arti pentingnya pendidikan kepada anak begitu juga dengan orang tua yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Namun, hal ini bukan menjadi tolok ukur dalam suksesnya orang tua mendidik anak. Hal ini kembali kepada individu masing-masing, ada tidaknya rasa perhatian, kasih sayang dan niat untuk mendidik anaknya. Mendidik seorang anak tidak terlepas dari adanya stimulus yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak, stimulus ini bisa berupa motivasi dari orang tua yang diberikan kepada anak. Menurut Mc. Donald, (dalam Sardiman, 2014: 73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai 1

dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Jika setiap orang tua mampu memberikan motivasi yang baik kepada anak terutama dalam kegiatan belajar, pasti anak akan selalu termotivasi untuk selalu belajar tanpa disuruh orang tuanya. Motivasi yang diberikan kepada anak akan membuat anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya sehingga akan menumbuhkan minat belajar. Pengaruh keberprestasian belajar berdasarkan latar belakang peserta didik salah satunya adalah minat (Suhana, 2014: 8). Minat anak sangat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Semakin tinggi minat belajar anak maka prestasi belajarnya akan semakin tinggi pula. Begitu juga sebaliknya semakin rendah minat belajar anak maka semakin rendah juga prestasi belajarnya. Sehingga pemberian motivasi dari orang tua sangat berperan penting dalam menumbuhkan minat belajar seorang anak. Pada kenyataannya, masih banyak orang tua yang masih kurang dalam pemberian motivasi kepada anak. Sehingga masih ditemukan anak-anak yang memiliki minat belajar yang rendah. Hal ini seharusnya menjadikan perhatian khusus oleh para orang tua. Siswa di SDN 03 Buran berdasarkan hasil pengamatan diketahui masih memiliki minat belajar yang rendah. Hal tersebut terjadi karena berbagai penyebab. Minat belajar siswa yang rendah ini diamati pada saat siswa memulai pembelajaran. Masih ada siswa yang tidak bersemangat dan berbicara dengan temannya ketika pembelajaran berlangsung. Hal-hal tersebut jika dibiarkan akan menjadi penghambat keberhasilan siswa. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi tentunya akan memberikan motivasi yang baik kepada anaknya untuk selalu rajin belajar supaya tujuan pendidikan yang diharapkan dapat tercapai. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Orangtua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas Atas. Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mengetahui (1) Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. (2) Pengaruh motivasi orang tua terhadap 2

minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. (3) Pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. Terdapat beberapa kajian teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini. Teori tersebut mengenai: pengertian tingkat pendidikan, pengertian motivasi orang tua, indikator motivasi orang tua, pengertian minat belajar, dan indikator minat belajar. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan, karena setiap manusia pasti memerlukan pendidikan. Di dalam pendidikan terdapat beberapa jenjang atau tingkatan pendidikan. Berdasarkan UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menjelaskan tingkat pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang akan dikembangkan. Orang tua memiliki peran yang besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan seorang anak. Peran tersebut dapat dilihat dari pemberian stimulus, hal ini bisa berupa pemberian motivasi kepada anak. Menurut King (2010: 64) motivasi (motivation) adalah kekuatan yang menggerakkan seseorang untuk berperilaku, berpikir, dan merasa seperti yang mereka lakukan. Sehingga motivasi orang tua adalah kekuatan yang bersifat ekstrinsik untuk memberikan rangsangan pada anak supaya bersemangat dalam mencapai tujuan. Indikatornya yaitu memberikan bimbingan, penyediaan fasilitas belajar, perhatian dan pengawasan, hadiah dan pujian, serta pemberian hukuman. Salah satu hal yang mempengaruhi prestasi adalah minat belajar. Menurut Djaali (2008: 121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Oleh karena itu, minat belajar adalah perhatian didalamnya terdapat unsur-unsur perasaan tanpa adanya paksaan sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku. Indikatornya yaitu perasaan senang, keterlibatan siswa, ketertarikan, dan perhatian siswa. Penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Endah Tri Wahyuni (2015) yang berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan dan 3

Pendapatan Orang Tua terhadap Kemandirian Siswa Kelas IV di SD Negeri I Donorojo Tahun Pelajaran 2014/2015, Cecilia Sin-Sze Cheung (2012) yang berjudul Why Does Parents' Involvement Enhance Children's Achievement? The Role of Parent-Oriented Motivation., dan Jennifer Ann Jocz (2014) yang berjudul Inquiry Learning in the Singaporean Context: Factors Affecting Student Interest in School Science. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu (1) Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. (2) Ada pengaruh motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. (3) Ada pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SDN 03 Buran yang berlokasi di Desa Jongkang, Buran, Tasikmadu, Karanganyar. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas atas (IV, V, dan VI) SDN 03 Buran yang berjumlah 100 siswa. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas atas (IV, V, dan VI) yang berjumlah 50 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling yang didapatkan proporsi sampel penelitian untuk Kelas IV 15 siswa, Kelas V 20 siswa, dan Kelas VI 15 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. dalam melaksanakan metode angket, peneliti membuat pernyataan-pernyataan tertulis yang memerlukan tanggapan. Sedangkan untuk metode dokumentasi, peneliti mengumpulkan data-data siswa kelas IV, V dan VI yang meliputi daftar nama dan tingkat pendidikan terakhir orang tua. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji validitas instrumen motivasi orang tua dengan jumlah 30 item pernyataan setelah di try out kan memperoleh hasil 6 item pernyataan tidak valid yaitu nomor 1, 10, 13, 18, 22, dan 26 serta uji validitas instrumen minat belajar siswa dengan jumlah 30 item pernyataan setelah di try out kan memperoleh hasil 5 item pernyataan tidak valid yaitu nomor 8, 10, 20, 22, dan 28. Item yang dinyatakan tidak valid kerena memiliki t hitung < t tabel. Item yang valid digunakan sebagai instrument pengumpulan data, sedangkan yang tidak valid dihilangkan. Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas angket motivasi orang tua sebesar 0,744 dan minat belajar sebesar 0,803. Berdasarkan nilai koefisien tersebut maka angket motivasi orang tua dan minat belajar dapat dinyatakan reliabel Hasil uji prasyarat analisis diperoleh melalui uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Teknik uji yang digunakan adalah uji Liliefors dengan taraf signifikansi 0,05. Adapun rangkuman hasil uji normalitas yakni nilai L hitung variabel tingkat pendidikan sebesar 0,120, variabel motivasi orang tua sebesar 0,087 dan variabel minat belajar sebesar 0,095 dengan L tabel sebesar 0,125. Dari hasil tersebut diketahui L hitung < L tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa data masing-masing variabel berdistribusi normal. Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan linier atau tidak secara signifikan. Perhitungan pengujian ini dengan menggunakan bantuan SPSS. Adapun ringkasan hasilnya yakni tingkat pendidikan orang tua terhadap minat belajar memberikan hasil yang linier, dengan F hitung < F tabel yaitu 1,623 < 3,18 dan signifikansinya 0,174 > 0,05. Variabel motivasi orang tua terhadap minat belajar memberikan hasil yang linier, dengan F hitung < F tabel yaitu 0,772 < 3,18 dan signifikansinya 0,713 > 0,05. Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan motivasi orang tua berpengaruh terhadap minat belajar. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier 5

berganda sebagai berikut Y = 56,010 + 0,133X 1 + 0,285X 2 berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independent bernilai positif, artinya variabel tingkat pendidikan dan motivasi orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat belajar. Sehingga, bila tingkat pendidikan dan motivasi orang tua dioptimalkan (X 1 = 80 dan X 2 = 96), maka minat belajar siswa menjadi Y = 56,010 + 0,133 (80) + 0,285 (96) = 94,01. Jadi, bila tingkat pendidikan dan motivasi orang tua ditingkatkan sampai optimal maka minat belajar siswa menjadi 94,01. Hal ini terjadi karena tingkat korelasinya yang rendah. Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda maka langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar dengan uji t dan uji F. Hasil uji hipotesis pertama diketahui koefisien arah regresi dari variabel tingkat pendidikan (b 1 ) adalah sebesar 0,133 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap minat belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel tingkat pendidikan (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,859 > 2,011 dan nilai signifikansinya < 0,05 yaitu 0,006 dengan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,59% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,21%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka akan semakin tinggi minat belajar siswa. Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel motivasi orang tua (b 2 ) adalah sebesar 0,285 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel motivasi orang tua berpengaruh positif terhadap minat belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda untuk variabel motivasi orang tua (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,179 > 2,011 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,034 dengan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,41% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,14%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak motivasi orang tua maka akan semakin tinggi minat belajar. 6

Berdasarkan uji keberartian regresi linier berganda atau uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel, yaitu 12,708 > 3,20 dan nilai signifikansinya < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti tingkat pendidikan dan motivasi orang tua bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan tingginya tingkat pendidikan dan motivasi orang tua akan diikuti peningkatan minat belajar, sebaliknya kecenderungan rendahnya tingkat pendidikan dan motivasi orang tua akan diikuti penurunan akan minat belajar. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dilanjutkan dengan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh koefisien determinasi yang sebesar 0,351, artinya bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar adalah sebesar 35,1% sedangkan sisanya 64,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,59% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,21%. Variabel motivasi orang tua memberikan sumbangan relatif (SR) sebesar 0,41% dan sumbangan efektif (SE) sebesar 0,14%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) terlihat bawa variabel tingkat pendidikan orang tua memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap minat belajar siswa dibandingkan variabel motivasi orang tua. Tingkat pendidikan orang tua yang tinggi memberikan pengaruh terhadap prestasi anak dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulnuraini (2014) yang berjudul Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SDN Inpres 1 Birobuli. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap prestasi anak. Sebagai Orang tua memberikan bimbingan dan membantu anaknya belajar dirumah untuk mengerjakan tugas dari sekolah agar 7

anaknya mendapat prestasi yang baik di sekolah. Sesuai hasil yang telah dilakukan di lapangan ternyata hipotesis dapat diterima, terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua siswa terhadap prestasi belajar siswa, nilai r hitung r tabel (0,627 0,404). Jadi H a diterima sedangkan H 0 ditolak. Penelitian lain yang dilakukan oleh Agus P. Andi W (2007) yang berjudul Hubungan Motivasi Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Tanggel Winong Pati tahun Ajaran 2006/2007. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan positif antara motivasi orang tua dengan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Tanggel Winong Pati Tahun Ajaran 2006/2007 r s = 0,64779 > r 0,05(16) = 0,497, dan (2) Ada hubungan yang positif antara kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Tanggel Winong Pati Tahun Ajaran 2006/2007 karena r s = 0,607353 > r 0,05(16) = 0,497. Penelitian yang dilakukan oleh Pratikno (2014) yang berjudul Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Intensitas Belajar Kelompok Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SDN Se-Gugus Cahyana Kec. Rembang, Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa dengan t hitung (2,291) > t tabel (1,671) dan pengaruh sebesar 26,8%. Ada pengaruh yang positif dan signifikan intensitas belajar kelompok terhadap minat belajar siswa dengan t hitung (4,771) > t tabel (1,671) dan pengaruh sebesar 42,9%. Ada pengaruh yang positif dan signifikan perhatian orang tua dan intensitas belajar kelompok terhadap minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-gugus Cahyana Kecamatan Rembang, Purbalingga tahun pelajaran 2011/ 2012. Hal tersebut ditunjukan dengan harga F hitung (25,984) > F tabel (3,17). Diketahui pula besar pengaruh perhatian orang tua dan intensitas belajar kelompok terhadap minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-gugus Cahyana sebesar 47,7%. 8

SIMPULAN Berdasarkan pengajuan hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. H 0 ditolak, berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel (2,859 > 2,011) dan nilai signifikansinya < 0,05 (0,006 < 0,05). (2) Ada pengaruh motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. H 0 ditolak, berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel (2,179 > 2,011) dan nilai signifikansinya < 0,05 (0,034 < 0,05). (3) Ada pengaruh tingkat pendidikan dan motivasi orang tua terhadap minat belajar siswa kelas atas SDN 03 Buran Tahun 2015/2016. H 0 ditolak, berdasarkan uji F diperoleh F hitung > F tabel (12,708 > 3,20) dan nilai signifikasi < 0,05 (0,000 < 0,05). (4) Hasil uji determinasi (R 2 ) sebesar 0,351 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel tingkat pendidikan dan motivasi orang tua dengan minat belajar siswa kelas tinggi SDN 03 Buran adalah sebesar 35,1% sedangkan sisanya 64,9% dipengaruhi oleh variabel lain. DAFTAR PUSTAKA Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sardiman. 2014. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama. Undang-Undang Republik Indonesia. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Serta Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara. King, Laura A. 2010. Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif The Science Of Psychology An Appreciative View. Jakarta: Salemba Humanika. Djaali. 2008. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 9

Wahyuni, Endah Tri. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua terhadap Kemandirian Siswa Kelas IV di SD Negeri I Donorojo Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Surakarta: UMS. Cheung, Cecilia Sin-Sze. 2012. Why Does Parents' Involvement Enhance Children's Achievement? The Role of Parent-Oriented Motivation. Journal of Educational Psychology, Vol. 104: 820-832 Jocz, Jennifer Ann. 2014. Inquiry Learning in the Singaporean Context: Factors Affecting Student Interest in School Science. International Journal of Science Education, Vol. 36. Andi W, Agus P. 2007. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas IV SD Tanggel Winong Pati Tahun Ajaran 2006/2007. Diakses pada 16 Desember 2015 (http://eprints.uns.ac.id/6646/1/55460906200910481.pdf). Pratikno. 2012. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Intensitas Belajar Kelompok Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SDN Se-Gugus Cahyana Kec. Rembang, Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012. Diakses pada 15 Desember 2015 (http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5901). Zulnuraini, 2014. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SDN Inpres 1 Birobuli. Diakses pada 17 Desember 2015 (http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ese/article/view/2830) Vol. 2: 2 10