ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OSPFv3 DENGAN RIPng PADA JARINGAN IPv6

dokumen-dokumen yang mirip
Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Perancangan dan Analisis Perbandingan Implementasi OSPF pada Jaringan IPv4 dan IPv6

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISA PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OSPFv3 (OPEN SHORTEST PATH FIRST VERSION 3) DAN EIGRPv6 PADA JARINGAN IPv6. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM.

Perancangan dan Analisis Kinerja EIGRP pada Jaringan IPv6

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

BAB 2. LANDASAN TEORI

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

Routing. Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

DYNAMIC ROUTING. Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost. Contohnya adalah algoritma link state.

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Modul 8 Cisco Router RIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

Routing LOGO. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Modul Pelatihan Routing dengan Cisco NCC Teknik Informatika ITS

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

PROTOKOL ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Static Routing & Dynamic Routing

Muhamad Irawan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

Pada bab 6 akan dijelaskan tentang konsep Routing dan jenisnya serta jenis-jenis protokol routing untuk komunikasi antar router di jaringan.

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

Analisis Routing EIGRP dalam Menentukan Router yang dilalui pada WAN

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO


Analisa Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Dynamic Routing. Border Gateway Protocol

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 6 DYNAMIC ROUTING

Simulasi Pemanfaatan Dynamic Routing Protocol OSPF Pada Router Di Jaringan Komputer Unpar. Nama : Chandra Wijaya, S.T., M.T.

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL OPEN SHORTEST PATH FIRST(OSPF) PADA MODEL TOPOLOGY RING

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

Tujuan Menjelaskan role (peran) protokol routing dinamis dan menempatkannya dalam konteks desain jaringan modern.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap router yang dilewati saat lalu lintas data berlangsung akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) DENGAN MENERAPKAN METODE FAILOVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 6 Routing dan protokol routing

Pembimbing : Rudi Haryadi Kelas : XII TKJ A. Dynamic Routing. Tanggal : 12 Januari 2013 Nilai dan Paraf :

KONFIGURASI CISCO ROUTER

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN TESTBED

Protokol Routing. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI SIMULASI DAN EVALUASI

via ::, Serial0/0/0 C 2015:DB3::/64 [0/0] L 2015:DB3::/128 [0/0] C 2015:DB3:4::/64 [0/0] L 2015:DB3:4::/128 [0/0] C ABCD:1::/64 [0/0] via ::, Serial0/

MODUL 11 QoS pada MPLS Network

ANALISA PERBANDINGAN ROUTING PROTOCOL LINK STATE OSPF DAN DYNAMIC ROUTING EIGRP MENGGUNAKAN GRAPHICAL NETWORK SIMULATOR 3 (GNS-3)

Konfigurasi dan Analisis Performansi Routing OSPF pada Jaringan LAN dengan Simulator Cisco Packet Tracer versi 6.2

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH

IMPLEMENTASI ROUTE-MAP UNTUK OPTIMALISASI ROUTING PROTOKOL BERBASIS CISCO ROUTER

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

BAB 4. ANALISA. 4.1 Analisa Pengujian Pemilihan Jalur Pengiriman Data

Analisis Perbandingan Penggunaan Metric Cost dan Bandwidth Pada Routing Protocol OSPF

BAB I PENDAHULUAN. Koneksi antar jaringan yang sering disebut dengan internetwork terbentuk

MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)

MENGENAL OSPFv3. Firman Setya Nugraha. Lisensi Dokumen:

Nugroho Agus H., M.Si.

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Dasar-dasar Routing. seth :80:ad:17:96: :20:4c:30:29:29. khensu :80:48:ea:35:10

BAB III METODOLOGI. beragam menyebabkan network administrator perlu melakukan perancangan. suatu jaringan dapat membantu meningkatkan hal tersebut.

menyangkut semua router dan konfigurasi-konfigurasi yang menggunakan IP. Routing IP adalah proses memindahkan paket dari satu network ke network lain

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing OSPF menggunakan Mikrotik

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni 2014

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni 2014

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WAN MENGGUNAKAN METODE VLSM DAN ROUTING

Konfigurasi Router. 1. IP Static 2. RIP (version 2) 3. EIGRP 4. OSPF

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

Medi Taruk

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KOMPARASI KINERJA ROUTING PROTOKOL RIPNG DENGAN OSPFV3 UNTUK JARINGAN IPV6

MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI ROUTING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin lama semakin

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Simulasi Failover Link pada Routing Protocol OSPFv2. Artikel Ilmiah. Peneliti: Yudhi Trihandian ( ) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom.

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Rancangan jaringan lokal pada PT. Yamatogomu Indonesia


NETWORK LAYER : Routing

Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OSPFv3 DENGAN RIPng PADA JARINGAN IPv6 Indriaturrahmi (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram) Email: indriaturrahmi@gmail.com ABSTRAK IPV6 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan alamat IP untuk jangka panjang sekaligus menyempurnakan berbagai kelemahan yang ada pada IPv4. Dengan adanya IPv6 maka dibutuhkan routing protocol yang mendukung jaringan IPv6. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router, routing protocol juga mengijinkan router-router untuh sharing informasi tentang jaringan dan koneksi atar router. Dalam proses routing memiliki beberapa metode, diantaranya adalah Distance Vector dan Link State. Routing Information Protocol (RIP), merupakan contoh dari Distance Vector dan Open Shortest Path Frist (OSPF), merupakan contoh dari Link State. Penelirian ini disusun untuk mengetahui Analisis Perbandingan Routing Protocol Ospfv3 Dengan Ripng Pada Jaringan Ipv6, dengan menggunakan network simulation GNS, Kedua routing protocol tersebut dianalisis berdasarkan pengujian pengiriman paket, Table Routing dan Database.Hasil analisa perbangdingan antara kedud routing protocol menunjukkan routing protocol RIPng lebih baik daripada Routing Protocol OSPFv3 dilihat dari pengujian pengiriman paket menggunakan printah ping dan traceroute. Kata Kunci: Routing Protoco, IPv6, OSPF, RIPng, GNS. PENDAHULUAN Routing Protocol adalah sebuah proses untuk menemukan rute dari sumber ke tujuan dalam jaringan komunikasi. Rute terbaik adalah rute yang memiliki jarak terpendek dan biaya yang minimum. Proses routing dikelompoknya menjadi 2, diantaranya adalah Distance Vector dan Link State, kedua kelompok ini sudah tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Routing Information Protocol (RIP), merupakan contoh dari Distance Vector, sedangakan Open Shortest Path Frist (OSPF), merupakan contoh dari Link State, ini seperti yang digunakan dalam paper ini. IPv4 (Internet Protocol Version 4) yang merupakan pondasi dari internet telah hampir punah mendekati batas akhir dari kemampuannya. Pertambahan penggunan IP (Internet Protocol) tidak diimbangi dengan jumlah IPv4 yang ada. Dengan demikian IETF (Internet Engineering Task Force) menetapkan standard pengalamaran baru yang disebut IPv6 (Internet Protocol Version 6), tujuan utama pengembangan IPv6 adalah untuk memenuhi alamat IP untuk jangka panjang, sekaligus menyempurnakan berbagai kelemahan yang ada di IPv4. Saat ini IPv6 sudah diimplementasikan maka diperlukan pula protocol-protokol pendukung yang dapat Halaman 8

berjalan di IPv6 salah satunya adalah routing protocol. Routing Protocol yang sebelumnya tersedia pada teknologi IPv4 disempurnakan dan disesuaikan dengan lingkungan IPv6. Beberapa Routing Protocol dynamic yang dapat dibuat guna mendukung IPv6 antara lain :RIPng, OSPVv3, IS-IS for IPv6, BGP IPv6, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbangdingan routing protocol OSPFv3 dengan routing protocol RIPng dengan menggunakan 6 buah router pada topologi yang sama. Kedua routing protocol tersebut dianalisis berdasarkan pengujian pengiriman paket, Table Routing dan Database Topologi tersebut digunakan untuk menguji kedua routing protocol pada jaringan IPV6. Gambar 01. Topologi Jaringan Rancangan konfigurasi bertujuan untuk memduahkan penyimpanan dalam memberikan informasi isi dari routing protocol OSPFv3 dan RIPng pada jaringan IPv6. Berikut hal-hal yang akan dikonfigurasi pada OSPF dan EIGRP. Tabel 01. Rancangan Konfigurasi OSPFv3 METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan 3 (tiga) tahap, yaitu studi literature, simulasi dan pengujian. Pada pengujian dilakukan simulasi dengan perangkat lunak yaitu dengan program GN3(GNS3-0.8.3.1-all-inone) menggunakan router 3600 (c3640-jk9smz.124-16). Pengujian dilakukan pada 6 buah router yang topologinya dibuat menyerupai jaringan local sederhana yang dibuat sedemikian rupa agar dapat mewakili kelebihan dari masing-masing routing protocol yang akan diuji. Topologi jaringan yang digunakan untuk pengujian routing protocol OSPFv3 dan RIPng menggunakan 6 buah router. Tabel 02. Rancangan Konfigurasi RIPng Halaman 9

Pengujian Pengiriman Paket, ika proses konfigurasi pada masing-masing router baik pada routing protocol OSPFv3 dan RIPng telah selesai. Selanjutnya adalah uji coba pengiriman paket. Tujuan dari pengujian ini adalah mengecek setiap konfigurasi. Pengujian menggunakan perintan Ping dan Traceroute. Pengujian Table Routing, pengujian table routing bertujuan untuk melihat table routing pada routing protocol OSPFv3 dan RIPng. Dengan adanya table routing maka akan memudahkan untuk melihat rute/interface yang dilewati setiap node. Berikut isi dari table routing; a) jenis routing yang akan di tandai denga code : 0 untuk OSPF, dan R untuk RIPng, b) node-node yang terhubung dengan router, c) interface yang melewati setiap node. Pengujian database, pengujian Database bertujuan untuk melihat table databse pada routing protocol OSPFv3 dan RIPng. HASIL DAN PEMBAHASAN Konfigurasi OSPv3 Setiap Router (R1 samap R6 )dikonfigurasi dengan cara klik pada router pilih start, lalu klik kanan lagi pada router - pilih concole. Konfigurasi Router-id pada R1 Gambar 03. Konfigurasi Interface Loopback 0 Konfigurasi IP add Interface FaceEthernet pada R1 Gambar 04. Konfigurasi IP add Interface FaceEthernet R1 Diatas merupakan contoh konfigurasi untuk router R1, konfigurasi untuk router R1 sampai R6 sama, hanya dibedakan pada router-id, IP Address Loopback masing-masing router dan IP Interface FastEthernet, berdasarkan topologi jaringan yang telah dibuat. Gambar 02. Konfigurasi router-id Konfigurasi RIPng Setiap Router (R1 samap R6 )dikonfigurasi dengan cara klik pada router pilih start, lalu klik kanan lagi pada router - pilih concole. Konfigurasi Router RIP Pada Router R1 Konfigurasi Interface loopback 0 pada R1 Halaman 10

Ping pada Router R1 (IP address 20:1:1:11::1/64) menuju R6 (IP Address 20:1:1:22::6/64) pada RIPng. Gambar 05. Konfigurasi Router RIP R1 Konfigurasi IP add Interface FaceEthernet Gambar 08. Ping dari R1 menuju R6 RIPng Gambar 06. Konfigurasi IP add Interface FaceEthernet R1 Konfigurasi Enbale Router RIP pada Router R1 Pengujian pengiriman paket dengan perintah Traceroute. Tracerouter pada Router R1 dengan menggunakan alamat IP Address 20:1:1:22::6/64 yang merupakan alamat IP dari Router R6 pada OSPFv3. Gambar 06.Konfigurasi Enbale Router RIP pada Router R1 Pengujian Pada jaringan Pengujian pengiriman paket OSPFv3 dan RIPng Pengujian pengiriman paket dengan perintah Ping. Ping pada Router R1 (IP address 20:1:1:11::1/64) menuju R6 (IP Address 20:1:1:22::6/64) pada OSPFv3. Gambar 09.Traceroute R1 menuju R6 OSPFv3 Tracerouter pada Router R1 dengan menggunakan alamat IP Address 20:1:1:22::6/64 yang merupakan alamat IP dari Router R6 pada RIPng. Gambar 07. Ping dari R1 menuju R6 OSPFv3 Gambar 10. Traceroute R1 menuju R6 RIPng Halaman 11

Pengujian Table Routing Pengujian Tabel routing dengan perintah show ipv6 route kode 0 untuk OSPFv3. Pengujian Database dengan Perintah Show IPV6 Database pada RIPng. Gambar 13. Pengujian Database RIPng Gambar 11. Pengujian Table Routing OSPv3 Pengujian Tabel routing dengan perintah show ipv6 route, kode R untuk RIPng. Gambar 12. Pengujian Tabel Routing RIPng Pengujian Database Pengujian Database dengan Perintah Show IPV6 Database pada OSPFv3. Gambar 13. Pengujian Database OSPFv3 SIMPULAN Latar Belakang pembuatan paper yamenggunakan IPV6 ini, dkarenakan dengan menipisnya alamat Ipv4 maka migrasi ke alamat IPv6 akan menjadi solusi utama karena IPv6 mempunyai kapasitas alamat yang lebih besar dan mendukung routing protokol. Secara keseluruhan cara kerja routing protocol pada IPv6 (RIPng dan OSPFv3) dengan routing protocol pendahulunya RIP dan OSPF pada IPv4 memiliki cara kerja yang sama, perbedaan yang mendasar ialah dukungan terhadap pengalamatan 128-bit. Pada Pengujian pengiriman paket OSPFv3 dan RIPng, waktu kecepatan, dapat dilihat kecepatan pengiriman paket menggunakan perintah ping untuk routing protocol RIPng lebih cepat dibandingan dengan routing Protocol OSPFv3, untuk menguji jalur yang dipilih menggunakan perintah traceroute berdasarkan hasil pengujiand dari 6 router, protocol Routing RIPng rute yang digunakan lebih singkat untuk menjangkau dari R1 menuju R6. Pengujian menggunakan routing Halaman 12

table dengan perintah show ipv6 route dapat dilihat perbedaan dari Routing Protocol RIPng menunjukan tanda 0 dan Routing Protocol RIPng menunjukan tanda D. Pengujian database dapat dilihat perbedaan antara Routing Protocol RIPng menunjukka IP addres serta FastEthernet yang digunakan, sedangakan pada Routing Protocol OSPfv3 menunjukkan router-id yang digunakan. Berdasarkan pengujian pengiriman paket, dilihat dari waktu pengiriman dan jalur-jalur yang dipilih tiap routing protocol menunjukkan Routing Protocol RIPng lebih baik penggunananya daripada OSPFv3. DAFTAR PUSTAKA Amrulloh. 2011. Analisa Perbandingan Routing Protokol OSPFv3 (Open Shortest Path First Version 3) Dan EIGRPv6 Pada Jaringan IPv6.Skripsi.Yogyakarta: Jurusan Teknik Infotmatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Syafarudin,Muhammad. 2010. Analisa Unjuk Kerja Routing Protocol RIPng dan OSPFv3 Pada Jaringan IPv6.Fakultas Teknik Departemen Teknik Elektro. Jakarta: Universitas Indonesia Stewart, Brent D.2008. CCNP BSCI Official Exam Certification Guide Fourth Edition. Indianapolis: Cisco Press. Soujaya,B. Sitarmahalakshmi,T.,and Divakar, C.H., Study of Routing Protocols in mobile Ad-hoc Network, International Journal of Engineering Science and Technology, volume 3, Number 4, April 2011 Cisco CCNA Exploration 4.0. Routing Protocols and Concepts,2007. The OSPF Metric Cisco IPv6 Configuration guide, Cisco IOS Release 12.4T. Cisco System,inc Setiawan,agus & Sevani,Nina. Perbandingan Quality of Service antara Routing Information Protocol (RIP) dengan Open Shortest Path First (OSPF). Jurnal Teknik Dan Ilmu Komputer. Universitas Kristen Krida Wicana. http://digilib.mercubuana.ac.id/manage r/file_artikel_abstrak/isi_artikel_1270 22934085.pdf. Diakses pada tanggal 5 juni 2014 http://www.public.isudparis.eu/~gauthier/co urses/ns- 2/FichiersAnnexe/files/routing.pdf. Diakses pada tanggal 5 juni 2014. Halaman 13