BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTATSI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Tiket pada PT. Gerry Anugrah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. produksi yang dilakukan dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada Bab sebelumnya,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) minimal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV. digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sebuah aplikasi penerimaan siswa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Aplikasi Permohonan Informasi Pendidikan pada Klinik Pendidikan di Dinas

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak minimal harus dipenuhi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. supaya bisa berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap yang konversi dari hasil analisis

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Adapun kebutuhan sistem terhadap perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi ini dapat dipahami jalannya suatu. Pertandingan Basket pada StiFest Menggunakan Metode Round Robin.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bangun Sistem Informasi Pelayanan pada Hotel Pondok Asri Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu user perlu menyiapkan kebutuhan yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan sistem pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas pada SMK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi masjid, perlu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Hasil perancangan tersebut

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi penjadwalan produksi pada PT Bukit Baja Anugrah.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perancangan dan desain yang telah dibuat. Kebutuhan sistem terdiri atas dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa

Gambar 4.1. Basis Data Aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi sistem ini merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan dari sistem ini yang terdiri dari kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan perangkat lunak atau software berikut adalah suatu program yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi penjadwalan produksi. Tentunya software ini memiliki fungsi masing-masing, mulai dari tools untuk perancangan sistem document dan system flow sampai tools pembuatan sistem. Adapun software tersebut adalah sebagai berikut: a. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 8 b. Visual Basic 2015 c. SQL Server R2 2008 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Kebutuhan perangkat keras merupakan perangkat peralatan fisik untuk mendukung dan membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta peralatanperalatan lain mendukung komputer. Adapun kebutuhan hardware yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi penjadwalan produksi sebagai berikut: 82

83 a. Intel Inside core I 5 b. 2 Gygabytes RAM c. Keyboard dan Mouse 4.2 Pembuatan dan Implementasi Sistem Sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dengan database SQL Server. Tahap akhir implementasi sistem ini adalah melakukan instalasi aplikasi dan database pada komputer server. Setelah instalasi selesai, dilakukan konfigurasi desktop connection, agar komputer client bisa mengakses sistem yang telah terinstal di komputer server. Jadi komputer client tidak perlu diinstal aplikasi ini. 4.3 Pengoprasian Sistem Pengoperasian sistem informasi penjadwalan produksi ini meliputi tampilan, fungsi validasi, dan cara menggunakan sistem yang akan dijalankan. Pengoperasian sistem akan dijelaskan sebagai berikut: 4.3.1 Form Login Gambar 4.1 Form Login

84 Form login digunakan untuk masuk ke dalam sistem pengguna dan berguna sebagai sistem keamanan bagi pengguna yang berhak mengakses. Form ini terdapat username dan password, pengguna harus mengisi sesuai dengan username dan password yang telah terdaftar dan kemudian tekan tombol ok. Apabila berhasil terdaftar maka melanjutkan proses menuju menu utama, namun apabila belum terdaftar maka sistem akan menolak seperti pada gambar berikut ini. Gambar 4.2 Pesan Login Gagal 4.3.2 Form Menu Utama Form menu utama adalah form yang diperlukan untuk menampilkan menu yang dapat diakses untuk setiap pengguna sistem. Menu tersebut ditampilkan pada halaman utama, di dalam menu tersebut terdapat master sistem, transaksi sistem dan laporan-laporan yang akan ditampilkan. Gambar 4.3 Form Menu Utama

85 4.3.3 Form Bahan Baku Form bahan baku ini adalah form yang digunakan untuk memasukkan data bahan baku proses pembuatan pipa. Bahan baku terdapat 2 kategori yaitu: bahan baku utama dan bahan baku penolong. Data-data dari form bahan baku digunakan untuk membantu proses penentuan BOM dalam proses sistem penjadwalan produksi. Gambar 4.4 Form Bahan Baku 4.3.4 Form Jenis Produk Form jenis produk digunakan untuk memasukkan data jenis produk ukuran pipa yang diproduksi PT Bukit Baja Anugrah. Data jenis produk ini berguna saat memasukkan data produk ukuran pipa pada sistem, setiap jenis produk memiliki masing-masing produk.

86 Gambar 4.5 Form Jenis Produk 4.3.5 Form Produk Form produk adalah form yang digunakan untuk memasukkan data produk yang diproduksi PT Bukit Baja Anugrah. Di dalam form produk terdapat form jenis produk setiap produk memiliki ukuran pipa, data produk digunakan dalam proses pemesanan, penjadwalan, BOM, dan BOO. Gambar 4.6 Form Produk

87 4.3.6 Form BOM (Bill Of Material) Form BOM merupakan form untuk memasukkan data susunan bahan baku yang diperlukan pembuatan pipa untuk ukuran masing-masing, data BOM ini akan digunakan saat pembuatan BOO setiap proses pembuatan BOM terdapat kegiatan operasional dari masing-masing produk. Rangkaian BOM terdapat 2 kategori yaitu: bahan baku utama dan bahan baku penolong. Gambar 4.7 Form BOM (Bill Of Material) 4.3.7 Form BOO (Bill Of Operation) Form BOO merupakan form jenis kegiatan operasional setiap proses pembuatan proses produksi, BOO saling terkait dengan form BOM dan setiap BOM memiliki BOO masing-masing. Laporan ini nantinya digunakan untuk laporan penjadwalan produksi. Gambar 4.8 Form BOO (Bill Of Operation)

88 4.3.8 Form Mesin Pada form mesin ini digunakan untuk memasukkan data mesin proses pembuatan pipa dan setiap mesin memiliki kapasitas berbeda. Data mesin ini digunakan untuk menjadwalkan setiap pesanan yang diterima sesuai dengan spesifikasi dari mesin yang terdapat pada perusahan. Gambar 4.9 Form Mesin 4.3.9 Form Kriteria Form kriteria digunakan untuk memasukkan data persentase bobot kriteria sesuai dengan 4 parameter penjadwalan. 4 parameter yaitu: waktu penyelesaian rata-rata, utilisasi, jumlah pekerjaan sistem, dan keterlambatan rata-rata. Gambar 4.10 Form Kriteria

89 4.3.10 Form Pelanggan Form pelanggan digunakan untuk memasukkan data pelanggan yang akan melakukan proses transaksi pemesanan pada PT Bukit Baja Anugrah. Data pelanggan ini berisi tentang data/status pelanggan. Data pelanggan ini akan digunakan dalam proses transaksi pemesanan untuk dapat menentukan penjadwalan produksi. Gambar 4.11 Form Pelanggan 4.3.11 Form Transaksi Pesanan Form transaksi pemesanan digunakan untuk memasukkan data pemesanan dari pelanggan. Data pemesanan ini akan melakukan update data setiap data transaksi dengan pelanggan. Gambar 4.12 Form Transaksi Pesanan

90 4.3.12 Form Perhitungan Metode Form perhitungan metode digunakan untuk menampilkan perhitungan metode yang akan dibandingkan sesuai dengan tanggal pemesanan. Perhitungan ini disesuaikan untuk menentukan waktu penyelesaian rata-rata, jumlah pekerjaan rata-rata, utilisasi maupun keterlambatan rata-rata. Di dalam form terdapat perhitungan EDD dan SPT yang disesuaikan dengan waktu proses terpendek dan waktu sesuai due date. Gambar 4.13 Form Perhitungan Metode 4.3.13 Form Penentuan Metode Terbaik Form penentuan metode digunakan untuk mengetahui hasil analisa perhitungan metode penjadwalan. Metode EDD atau SPT tersebut ditampilkan datagridview, perhitungan disesuaikan dengan waktu penyelesaian, utilisasi, jumlah pekerjaan rata-rata, dan keterlambatan rata-rata. Hasil perhitungan tersebut yang nanti akan dikalikan dengan bobot kriteria, dari hasil perhitungan metode dapat diketahui metode terbaik dalam proses pembuatan penjadwalan produksi.

91 Gambar 4.14 Form Penentuan Metode Terbaik 4.3.14 Form Bobot Kriteria Form bobot kriteria digunakan untuk mengetahui perhitungan bobot persentase kriteria PT Bukit Baja Anugrah. Form hasil dari perhitungan penjadwalan EDD atau SPT, form ini dihitung dengan master kriteria telah ditentukan oleh perusahan. Form ini dapat mengetahui hasil metode yang akan digunakan penjadwalan dan bobot kriteria harus sesuai diisi 100%. Dari hasil perhitungan dapat menentukan metode terbaik dengan menggunakan memberikan nilai pada hasil perhitungan metode, jika nilai 2 diberikan untuk nilai terbaik, sedangkan nilai 1 digunakan nilai buruk. Untuk waktu penyelesaian rata-rata, jumlah pekerjaan rata-rata, keterlambatan rata-rata diambil nilai terkecil, sedangkan utilisasi diambil nilai yang paling besar. Gambar 4.15 Form Bobot Kriteria

92 4.3.15 Form Penjadwalan Produksi Form penjadwalan produksi digunakan untuk menampilkan produk berdasarkan metode terbaik yang telah dihitungkan. Tampilan penjadwalan dengan mengisi tanggal awal, tanggal akhir, dan metode yang akan dipilih. Dari hasil tampilan penjadwalan ini dapat dilihat produk yang akan diproses penjadwalan, dan mesin yang akan dipakai dalam proses tersebut. Form penjadwalan juga memiliki grafik penjadwalan. Gambar 4.16 Form Penjadwalan Produksi Grafik penjadwalan adalah gambaran produk yang dikerjakan mesin produksi, grafik penjadwalan dibedakan dengan warna mesin dan warna ukuran masing-masing produk.

93 Gambar 4.16 Form Grafik Produk dan Mesin 4.3.16 Form Penjadwalan Produk dan Penjadwalan Per-Periode Form laporan penjadwalan produk dan penjadwalan per-periode digunakan untuk menampilkan total pemesanan setiap produk dan waktu proses produksi yang dibutuhkan dengan tanggal produksi sampai tanggal selesai produksi. Laporan penjadwalan produk berisi produk mana yang akan dikerjakan pada mesin mana sehingga dapat diketahui setiap produk dapat dikerjakan pada mesin apa saja.

94 Gambar 4.17 Form Penjadwalan Produk Gambar 4.18 Form Penjadwalan Produk Per-Periode 4.3.17 Form Laporan Penjadwalan Mesin dan Penjadwalan Per-Periode Form laporan mesin digunakan untuk menampilkan informasi mesin produksi yang akan dijadwalkan untuk setiap produk ukuran pipa. Laporan penjadwalan mesin memiliki tanggal produksi sampai tanggal selesai produksi dan waktu tersebut disesuaikan dengan jam operasional mesin. Setiap mesin memiliki jam operasional selama 19 jam.

95 Gambar 4.19 Form Laporan Penjadwalan Mesin Gambar 4.20 Form Laporan Penjadwalan Mesin Per-Periode 4.3.18 Form Rencana Produksi Form laporan rencana produksi yang digunakan untuk menampilkan rincian transaksi produk yang telah dijadwalkan untuk setiap produk, dan bahan baku dibutuhkan untuk proses produksi. Gambar 4.21 Form Rencana Produksi

96 4.3.19 Form Laporan Pelanggan Laporan pelanggan digunakan untuk mengetahui informasi data-data pelanggan yang telah melakukan pemesanan. Form laporan pelanggan ini berisi kode pelanggan, nama pelanggan, perusahan, alamat perusahan, kota perusahan, no telepon kantor, dan no hp. Gambar 4.22 Form Laporan Pelanggan 4.3.20 Form Laporan Pemesanan Form laporan pemesanan merupakan laporan data-data pelanggan melakukan pemesanan, form laporan pemesanan akan diserahkan kepada pihak manajer, agar dapat mengetahui berapa transaksi pemesanan setiap periode. Gambar 4.23 Form Laporan Pemesanan

97 4.3.21 Form Laporan Persentase Produk dan Produk Terlaris Laporan persentase produk digunakan untuk menampilkan informasi ukuran produk terlaris yang dipesan oleh pelanggan sehingga dapat diketahui jumlah produk terlaris. Gambar 4.24 Form Laporan Persentase Produk Gambar 4.25 Produk Terlaris

98 4.3.22 Form Laporan Penjadwalan Produksi Per-hari Form laporan penjadwalan per-hari digunakan untuk menampilkan informasi laporan dari hasil perhitungan penjadwalan produksi dan analisa untuk dilaksanakan jadwal produksi yang akan diproduksi. Laporan ini terdapat data produk, data mesin, data perhitungan penjadwalan. Gambar 4.26 Form Laporan Penjadwalan Produksi Per-Hari 4.4 Uji Coba Sistem Untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan apa yang diharapkan maka dilakukan beberapa macam pengujian. Pengujian yang dilakukan antara lain fitur dasar sistem, dan uji coba validasi input menggunakan blackbox testing. 1. Uji Coba Form Login Uji coba pada form login ini digunakan untuk mengetahui apakah proses login telah berjalan sesuai harapan atau tidak. Untuk dapat melakukan login ke dalam sistem, pengguna harus memiliki username dan password yang telah terdaftar ke dalam sistem dan aktif sesuai dengan hak akses yang diberikan oleh pihak admin dari sistem. Uji coba dilakukan dengan membuka sistem dan memasukkan username dan password ke dalam form login.

99 Apabila koneksi gagal maka akan muncul pesan pemberitahuan username dan password salah dan tidak dapat diakses. Gambar 4.27 Login Gagal Dari uji coba yang dilakukan pada form login ini, dapat dibuat test case seperti berikut ini: Tabel 4.1 Test Case Form Login No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Mengatasi Memutuskan Muncul pesan - Sukses. error koneksi ke database. koneksi sistem ke database. peringatan Koneksi ke database gagal. - Muncul pesan peringatan sesuai yang 2 Deskripsi username dan password valid. 3 Deskripsi username dan password tidak valid. Username dan Password. Username dan Password salah. Form login akan tertutup. Muncul Pesan "Login gagal, silahkan periksa kembali username dan password anda". diharapkan. - Login Sukses. - Muncul form loading data untuk semua data yang akan digunakan pada sistem. - Sukses. - Muncul pesan peringatan yang diharapkan.. - Field username dan password akan kosong kembali

100 No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 4 Deskripsi Username Muncul Pesan - Sukses. username dan password tidak diisi. dan Password kosong. "Login gagal, silahkan periksa kembali username dan password anda". - Muncul pesan peringatan yang diharapkan. - Field username dan password akan kosong kembali. 2. Uji Coba Menu Utama Uji coba pada form menu utama ini digunakan untuk mengetahui apakah proses menu utama telah berjalan sesuai harapan atau tidak. Di dalam menu utama terdapat master, transaksi, dan laporan penjadwalan produksi. Gambar 4.29 Menu Utama Sukses

101 Gambar 4.30 Produk Sukses Gambar 4.31 Bahan Baku Sukses Gambar 4.32 Mesin Sukses

102 Gambar 4.33 Pelanggan Sukses Gambar 4.34 BOM dan BOO Sukses Gambar 4.35 Kriteria Sukses

103 Tabel 4.2 Menu Utama No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menguji fungsi tombol menu utama. Tombol Jenis Produk. Muncul menu utama form jenis produk. Uji coba berhasil Tombol Produk. Muncul menu utama form produk. Uji coba berhasil Tombol Bahan Baku. Tombol Mesin. Tombol BOM dan BOO. Tombol Pelanggan. Tombol Kriteria. Muncul menu utama form bahan produk. Muncul menu utama form mesin. Muncul menu utama form BOM dan BOO. Muncul menu utama form pelanggan. Muncul menu utama form kriteria. Uji coba berhasil Uji coba berhasil Uji coba berhasil Uji coba berhasil Uji coba berhasil 3. Uji Coba Pelanggan Uji coba pada form pelanggan ini digunakan untuk mengetahui apakah form pelanggan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah data pelanggan dengan memberikan inputan salah dan mengosongkan berapa field dari kode pelanggan sehingga akan muncul bahwa pesan error. Gambar 4.36 Peringatan Salah Satu Field Pada Form Pelanggan Kosong

104 Gambar 4.37 Peringatan Field Harus Diisi Angka Benar Dari uji coba yang dilakukan pada form pelangan ini, dapat dibuat test case seperti berikut ini: Tabel 4.3 Test Case Form Pelanggan No. Tujuan Input 1 Menambah data baru ke form pelanggan. 2 Mengubah data yang ada pada form pelanggan. 3 Menghindari field kosong pada form pelanggan. Memasukkan data pelanggan kemudian menekan tombol simpan Memilih data pelanggan yang ada pada datagridview kemudian mengubah data tersebut dan menekan tombol ubah. Memasukkan data pada form dengan mengosongkan salah satu field dari nama, perusahaan, alamat, dan kota. Output Diharapkan Data berhasil ditambahkan pada form pelanggan Data pelanggan yang ada pada tabel akan berubah sesuai dengan data yang dimasukkan. Muncul pesan peringatan field harus diisi pada salah satu field tersebut dan pengguna harus memasukkan data ke dalam field tersebut untuk melanjutkan proses Output Sistem - Sukses. - Data berhasil masuk ke dalam form pelanggan. - Sukses. - Data yang ada pada tabel pelanggan akan berubah. - Sukses. - Muncul pesan peringatan sesuai dengan yang diharapkan. - Data tidak masuk ke dalam tabel pelanggan.

105 No. Tujuan Input 4 Menghindari input berupa huruf pada field tertentu. Memasukkan huruf pada field telepon, handphone dan fax. Output Diharapkan penyimpanan. Muncul pesan peringatan pada salah satu field dari telepon, handphone, diisi dengan angka. Output Sistem - Sukses. - Muncul pesan peringatan sesuai dengan yang diharapkan. - Huruf tidak masuk ke dalam field. - Data tidak masuk ke dalam tabel pelanggan. 4. Uji Coba Produk Uji coba pada form produk digunakan untuk mengetahui informasi proses pengolahan produk apakah telah berjalan sesuai dengan fungsi yang diharapkan pada sistem. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah data produk dengan cara memberikan inputan salah beberapa field dan mengosongkan nama produk sehingga akan muncul pesan error. Gambar 4.38. Peringatan Salah Satu Field Pada Nama Produk Kosong

106 Gambar 4.39.Peringatan Inputan Salah Dari uji coba yang dilakukan pada form produk dapat dibuat test case seperti berikut ini: No. Tujuan Input 1 Menambah data baru ke form produk. 2 Mengubah data yang ada pada form produk. Tabel 4.4 Test Case Form Produk Memasukkan data produk kemudian menekan tombol simpan Memilih data produk yang ada pada datagridview kemudian mengubah data tersebut dan menekan tombol ubah. Output Diharapkan Data berhasil ditambahkan pada form produk. Data produk yang ada pada form akan berubah sesuai dengan data yang dimasukkan. Output Sistem - Sukses. - Data berhasil masuk ke dalam tabel produk. - Sukses. - Data yang ada pada tabel produk akan berubah. 3 Menghindari Memasukkan Muncul pesan - Sukses.

107 No. Tujuan Input field tertentu kosong pada form produk. data pada form dengan mengosongkan salah satu field. Output Diharapkan peringatan field harus diisi pada salah satu field dan pengguna harus memasukkan data ke dalam field tersebut untuk melanjutkan proses penyimpanan. Output Sistem - Muncul pesan peringatan sesuai dengan yang diharapkan. - Data tidak masuk ke dalam tabel produk. 5. Uji Coba Bahan Baku Uji coba pada form bahan baku ini digunakan untuk mengetahui informasi apakah proses pengolahan data bahan baku telah berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah data bahan baku dengan cara mengosongkan id bahan baku dan memberikan inputan salah pada field dari nama bahan baku, berat bahan baku, lebar bahan baku, dan tebal bahan baku sehingga akan muncul pesan peringatan error bahwa field tersebut diisi dengan benar. Gambar 4.40 Peringatan Salah Satu Field Pada Form Bahan Baku Kosong

108 Gambar 4.41 Peringatan Inputan Salah Pada Form Bahan Baku Dari uji coba yang dilakukan pada form bahan baku ini, dapat dibuat test case seperti beriku ini: Tabel 4.5 Test Case Form Bahan Baku No. Tujuan Input 1 Menambah data baru ke form bahan baku. 2 Mengubah data yang ada pada tabel bahan baku. Memasukkan data bahan baku kemudian menekan tombol simpan Memilih data bahan baku yang ada pada datagridview kemudian mengubah data tersebut dan menekan tombol ubah Output Diharapkan Data berhasil ditambahkan pada form bahan baku. Data bahan baku yang ada pada form akan berubah sesuai dengan data yang dimasukkan. Output Sistem - Sukses. - Data berhasil masuk ke dalam form produk. - Sukses. - Data yang ada pada tabel bahan baku akan berubah. 6. Uji Coba Mesin Uji coba pada form mesin ini digunakan untuk mengetahui informasi apakah proses pengolahan data mesin telah berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah data mesin dengan memberikan inputan salah pada field dari kapasitas mesin dan mengosongkan

109 kapasitas mesin sehingga akan muncul pesan peringatan error bahwa field tersebut harus diisi dengan benar. Gambar 4.42 Peringatan Salah Satu Field Pada Form Mesin Kosong Gambar 4.43 Peringatan Inputan Salah Pada Form Mesin

110 Tabel 4.6 Test Case Form Mesin No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menambah data baru ke form mesin. Data berhasil ditambahkan pada form mesin. 2 Mengubah data yang ada pada form mesin. 3 Menghindari field tertentu kosong pada form mesin. Memasukkan data mesin kemudian menekan tombol simpan. Memilih data mesin yang ada pada datagridview kemudian mengubah data tersebut dan menekan tombol ubah. Memasukkan data pada form dengan mengosongkan salah satu field. Data bahan baku yang ada pada form akan berubah sesuai dengan data yang dimasukkan. Muncul pesan peringatan field harus diisi pada salah satu field tersebut, dan pengguna harus memasukkan data ke dalam field tersebut untuk melanjutkan proses penyimpanan - Sukses. - Data berhasil masuk ke dalam tabel produk. - Sukses. - Data yang ada pada tabel bahan baku akan berubah. - Sukses. - Muncul pesan peringatan sesuai dengan yang diharapkan. - Data tidak masuk ke dalam form mesin. 7. Uji Coba Pemesanan Uji coba pada form pemesanan ini digunakan untuk mengetahui informasi apakah proses pengolahan data pemesanan telah berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu dengan cara mengosongkan nama pelanggan atau data produk yang dipesan pelanggan tersebut sehingga akan muncul peringatan mengecek kembali data pemesanan yang dimasukkan.

111 Gambar 4.44 Peringatan Form Pemesanan Tabel 4.7 Test Case Form Pemesanan No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menambah data baru ke form Pemasanan. Memasukkan data pemesanan kemudian menekan tombol Data berhasil ditambahkan pada form Pemasanan. Sukses. Data berhasil masuk ke dalam form 2 Mengosongkan beberapa field.dari nama pelanggan atau nama produk simpan. Tidak memberikan data pelanggan atau data produk Data pemesanan tidak dapat masuk ke dalam database pemesanan. Pemsanan. Peringatan data salah 8. Uji Coba Perhitungan Metode Uji coba pada form perhitungan metode ini digunakan untuk mengetahui informasi apakah proses pengolahan data perhitungan metode telah berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah dan mengubah data perhitungan metode.

112 Gambar 4.45 Perhitungan Metode Uji Coba Perhitungan Metode: Uji coba perhitungan metode ini menggunakan aturan kriteria, kriteria yang dimaksud yaitu: 1. Waktu penyelesaian = Jumlah total waktu : Jumlah job 2. Utilisasi = Total waktu proses : Jumlah total waktu 3. Rata- rata waktu jumlah job = Jumlah total waktu : Total waktu proses 4. Rata-rata waktu keterlambatan = Total waktu keterlambatan : Jumlah job Tabel 4.8 Test Case Form Perhitungan Metode No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menambah data baru ke form perhitungan metode. Memasukkan data perhitungan metode kemudian menekan tombol simpan. Data berhasil ditambahkan pada form perhitungan metode. Sukses. Data berhasil masuk ke dalam form perhitungan metode.

113 9. Uji Coba Penentuan Metode Terbaik Uji coba pada form metode ini digunakan untuk mengetahui informasi apakah proses pengolahan data metode telah berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Uji coba yang dilakukan yaitu menambah dan mengubah data metode. Gambar 4.46 Penentuan Metode Terbaik Tabel 4.9 Test Case Form Metode Terbaik No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menambah data baru ke form metode terbaik Data berhasil ditambahkan pada tabel metode terbaik. Memasukkan data metode terbaik kemudian menekan tombol simpan. - Sukses. - Data berhasil masuk ke dalam form l metode terbaik. 10. Uji Coba Buat Jadwal Produksi Gambar 4.47 Buat Jadwal Produksi

114 Tabel 4.10 Test Case Form Buat Jadwal No. Tujuan Input Output Diharapkan Output Sistem 1 Menambah Memasukkan Data berhasil - Sukses. data baru ke form buat jadwal. data buat jadwal kemudian menekan tombol simpan. ditambahkan pada form buat jadwal. - Data berhasil masuk ke dalam form buat jadwal. 4.4.1 Evaluasi Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang evaluasi uji coba yang dilakukan pada sistem informasi penjadwalan produksi pada PT Bukit Baja Anugrah. Evaluasi tersebut digunakan untuk uji coba apakah sistem telah sesuai dengan tujuan dalam proses penjadwalan produksi. 1. Perhitungan Metode EDD Gambar 4.48 Evaluasi Perhitungan EDD EDD No. Pesan Produk Prosecing Time Flow Time Due Date Job Lateness 160425004 Pipa 16,0 x 16,0 14 14 0 14 160425001 Pipa 35 x 35 7 21 2 19 160425002 Pipa 35 x 15 28.5 49.5 3 46.5 160425002 Pipa 45 x 45 14 63.5 3 60.5 160425003 Pipa 45 x 45 14 77.5 3 74.5 160425003 Pipa 39,5 x 39,5 14.5 92 3 89 160425005 Pipa 49,0 x 49,0 14.5 105.5 3 103.5 Total 106.5 424 0 407

115 Perhitungan EDD: Waktu penyelesaian rata- rata = Jumlah total waktu : Jumlah job = 424 : 7 = 60.57 Utilisasi = Total waktu proses : Jumlah total waktu = 106.5 : 424 = 25.12 Rata-rata waktu jumlah job = Jumlah total waktu : Total waktu proses = 424 : 106.5 = 3.98 Rata-rata waktu keterlambatan = Total waktu keterlambatan : Jumlah job = 407 :7 = 58.14 2. Perhitungan Metode SPT Gambar 4.49 Evaluasi Perhitungan SPT SPT No. Pesan Produk Prosecing Time Flow Time Due Date Job Lateness 160425001 Pipa 35 x 35 7 7 2 5 160425002 Pipa 45 x 45 14 21 3 18 160425003 Pipa 45 x 45 14 35 3 32 160425004 Pipa 16,0 x 16,0 14 49 0 49 160425005 Pipa 49,0 x 49,0 14.5 63.5 3 60.5 160425003 Pipa 39,5 x 39,5 14.5 78 3 75 160425002 Pipa 35 x15 28.5 106.5 3 103.5 Total 106.5 360 0 343

116 Perhitungan SPT: Waktu penyelesaian rata-rata = Jumlah total waktu : Jumlah job = 360: 7 = 51.43 Utilisasi = Total waktu proses : Jumlah total waktu = 106.5 : 360 = 29.58 Rata-rata waktu jumlah job = Jumlah total waktu : Total waktu proses = 360 : 106.5 = 3.38 Rata-rata waktu keterlambatan = Total waktu keterlambatan : Jumlah job = 343 :7 = 49 Gambar 4.50 Pengurutan Proses Metode 3. Perhitungan Bobot Kriteria Gambar 4.51 Pemberian Nilai Pemberian nilai bobot pada perhitungan kriteria yang telah ditentukan, pemberian nilai bobot ini akan dihitung pada saat perhitungan bobot kriteria.

117 Keterangan Nilai Jika lebih nilai lebih besar 1 Jika nilai lebih kecil 2 Perhitungan Bobot Kriteria: Bobot kriteria yang ada pada sistem, yaitu: 1. Waktu penyelesaian rata-rata dengan bobot 40 jika EDD mendapatkan waktu penyelesain untuk perhitungan metode EDD 67,38 / 40 x 100% = 26,95 maka hasil nilai bobot 1 untuk waktu penyelesaian EDD. Sedangkan untuk SPT waktu penyelesaian dihitung 61,58 / 40 x 100% = 24,63 maka hasil nilai bobot 2. 2. Utilisasi dengan bobot 10 jika EDD maka dapat dihitungkan 15,28 / 10 x 100% = 1,53 maka diberikan nilai bobot 1, sedangkan metode SPT maka dapat dihitungkan 16,71 / 10 x 100% = 1,67 hasil sebesar bobot 2. 3. Jumlah pekerjaan rata-rata jika dengan metode EDD 6,55 / 10 x 100% = 0,655 maka diberikan nilai bobot 1, sedangkan dengan perhitungan bobot dengan metode SPT 5,98 / 10 x 100% = 0,498 maka diberikan nilai bobot 2. 4. Keterlambatan rata-rata jika perhitungan untuk nilai bobot metode EDD 3,08 / 40 x 100% = 1,23 maka diberikan nilai bobot 2, sedangkan metode SPT 20,17 / 40 x 100% = 8,07 maka diberikan nilai bobot 1. Dari hasil uji coba dan evaluasi sistem informasi penjadwalan produksi dapat dihasilkan sistem yaitu dengan aturan SPT terdapat keterlambatan rata-rata memiliki nilai paling kecil sedangkan dengan aturan EDD terdapat nilai paling besar. Perhitungan nilai bobot sesuai dengan kriteria pada PT Bukit Baja Anugrah, persentase kriteria tersebut nilai terbesar diberikan pada kriteria waktu penyelesaian rata-rata dan keterlambatan rata-rata.

118 Dari hasil evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini dapat menghasilkan penjadwalan produk dan mesin. Menghasilkan laporan persentase produk paling banyak dipesan, laporan penjadwalan produk, laporan penjadwalan mesin, laporan rencana produksi, laporan jadwal produksi perperiode, dan laporan jadwal perhari.