SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

dokumen-dokumen yang mirip
Algoritma dan Struktur Data I 2014

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

OPERATOR DAN UNGKAPAN

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

Basic Input/Output Operator Yoannita

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

MODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator

Dasar Pemrograman Java

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Operator dan Assignment

Algoritma & Pemrograman #3

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

Java Operators. Nurochman

BAB IV. OPERATOR DAN STATEMENT

Pert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Pada bahasa pemrograman C++, dapat dibuat program dengan beberapa sub-program sesuai dengan keinginan dengan menggunakan fungsi.

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

Algoritma dan Pemrograman

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

FUNGSI STANDAR. Dalam pemrograman, termasuk pembuatan web, string merupakan tipe data yang kerap kali dijumpai dalam berbagai kasus.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

SYNTAX PHP Rumus dan Matematika

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Algoritma dan Pemrograman

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

DASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

Sesi/Perkuliahan ke: II

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

MODUL. Pemrograman Terstruktur Semester IV, 2017 Acihmah Sidauruk, M.Kom. 1. Tujuan. 2. Teori Singkat. 3. Praktikum KONSTAN DAN OPERATOR

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Sistem Bilangan pada Bidang Ilmu Komputer (Lanjutan)

Dalam konvensi tersebut dijumpai bahwa suatu bilangan yang tidak disertai indeks berarti bilangan tersebut dinyatakan dalam desimal atau basis-10.

LAPORAN STRUKTUR DATA OPERATOR BAHASA JAVA. Disusun oleh :

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

MODUL 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL VARIABEL, TIPE DATA, DAN OPERATOR PADA VB.NET

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Variabel dan Tipe data Javascript

Achmad Solichin.

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel

Penggunaan Operator-Operator Di Dalam Script PHP

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Transkripsi:

Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Misalnya untuk Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai ke suatu variabel Membandingkan dua buah nilai Misalkan pada pernyataan c = a + b; Maka c, a, dan b merupakan operand, sedangkan = dan + merupakan operator.

Unary, binary dan ternary Berdasarkan jumlah operand yang terlibat, operator dikelompokkan menjadi: Sifat Keterangan Contoh unary melibatkan satu operan a++ a binary melibatkan dua operan 2*5 10 6 ternary melibatkan tiga operan a? b : c to be continued

Operator penugasan Operator penugasan / assignment,,yaitu = Operator penugasan sederhana, menugaskan / menyalin nilai dari operand di sebelah kanan ke operand di sebelah kiri. Contoh: a = b; bayar = jumlah * harga; hasil = a + b;

Operator penugasan Operator penugasan dapat juga digunakan seperti berikut: a = b = c = d = e = 1; a = 2 + (b = 5); //nilai a akan menjadi 7. Pernyataan a=b=c=d=e=1; ekivalen dengan: e = 1; d = e; c = d; b = c; a = b; Operator = dikerjakan dari kanan ke kiri.

Operator aritmatika Operator aritmatika (arithmetic) berfungsi untuk p ( ) g melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika antara lain:

Operator aritmatika Misalkan nilai a = 10, b = 20 Operator Keterangan Contoh Hasil + menjumlahkan dua operan a + b 30 mengurangkan operan kedua dari operan pertama a b 10 * mengalikan dua operan a * b 200 / membagi operan pertama dengan operan kedua b / a 2 sisa hasil bagi operan pertama % dibagi operan kedua 10 % 3 1 increment menambah satu ke ++ operan a++ 11 decrement mengurangkan satu dari operan b 19 minus membalik tanda operan a 10

Latihan modulus Berapakah hasil dari operasi berikut: 20 % 3 9 % 5 14 % 6 5 % 6 12 % 3 10 % 20

operator bitwise Operator bitwise adalah operator yang mengoperasikan nilai dalam tingkat bit/biner. operator asm equivalent description & AND Bitwise AND OR Bitwise Inclusive OR ^ XOR Bitwise Exclusive OR ~ NOT Unary complement (bit inversion) << SHL Shift Left >> SHR Shift Right Disambung di belakang.

Operator majemuk Operator majemuk (compound p assignment) ) Operator Contoh Keterangan += x += 2; Kependekan dari x = x + 2; = x = 2; Kependekan dari x = x 2; *= x *= 2; Kependekan dari x = x * 2; /= x /= 2; Kependekan dari x = x / 2; %= x %= 2; Kependekan dari x = x % 2; <<= x <<= 2; Kependekan dari x = x << 2; >>= x >>= 2; Kependekan dari x = x >> 2; &= x &= 2; Kependekan dari x = x & 2; = x =2; Kependekan dari x = x 2; ^= x ^= 2; Kependekan dari x = x ^ 2;

Latihan Buat program yang menerima input dua bilangan (a dan b) dan kemudian menampilkan hasil penjumlahan, pengurangan (a-b), perkalian, pembagian (a/b) dan sisa bagi (a%b).

Latihan Buat program untuk melakukan operasi-operasi aritmatika berturut-turut: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, sisa bagi. Masing-masing terhadap hasil operasi sebelumnya. Hanya boleh menggunakan 2 variabel saja.

operator pembanding Operator pembanding (hasil: true atau false) Comparison operators/relational operators Operator Keterangan Contoh Hasil == Sama dengan a == b FALSE!= Tidak sama dengan a!= b TRUE > Lebih besar dari a > b FALSE < Lebih kecil dari a < b TRUE >= Lebih besar atau sama dengan a>= b FALSE <= Lebih kecil atau sama dengan a <= b TRUE To be continued

operator logika Operator logika (Logical g operator) ) Berguna untuk menggabungkan dua kondisi Operator Indonesia Logika && DAN AND ATAU OR! BUKAN NOT Hasilnya juga true atau false

operator logika kondisi1 kondisi2 && TRUE TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE FALSE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE FALSE FALSE FALSE FALSE To be continued

Prioritas operator Jika dalam satu baris yang sama terdapat banyak operator, maka prioritasnya: Operator Urutan pengerjaan ++! ~ * / % + << >> < > <= >= ==!= & ^ &&? : = *= /= %= += = <<= >>= &= ^= =

Latihan Berapakah hasil dari operasi aritmatika berikut: 2 + 3 5 7 * 3 + 5 4 + 2 * 7 + 4 5 + 3 * 3 + 2 * 1 + 6 6 / 2 + 3 * 6

Menggunakan tanda kurung Jika perlu, kita dapat menggunakan tanda kurung untuk mengubah prioritas operasi. Misalkan pernyataan 2 + 5 * 7 akan menghasilkan nilai 37. Sedangkan kita menginginkan operasi penjumlahan dilakukan paling pertama. Maka kita dapat menggunakan tanda kurung: (2+5) * 7

Latihan Buat program yang menghitung g persamaan berikut: 2 L = π r r diinput a + b x = a, b, c dan d diinput c + d V2 I = I 1 + I dalam ma (harus dijadikan A) R 2 V dalam Volt (oke) R dalam KΩ (harus dijadikan Ω) I dalam A.

Perhitungan matematika Terkadang, perhitungan sederhana saja tidak memenuhi kebutuhan kita. Terkadang kita perlu untuk menggunakan fungsi seperti misalnya sinus, cosinus, tangen dan akar. Untuk itu, kita perlu memanggil library math.h dengan menyertakan baris program #include <math.h>

Fungsi sin cos tan asin acos atan log Perhitungan matematika Keterangan menghitung nilai sinus menghitung gnilai cosinus menghitung nilai tangen mengembalikan nilai yang sinusnya adalah nilai argumen mengembalikan nilai yang cosinusnya adalah nilai argumen mengembalikan nilai yang tangennya adalah nilai argumen menghitung nilai logaritma log10 menghitung nilai logaritma basis 10 exp menghitung nilai pangkat bilangan natural sqrt menghitung nilai akar Fungsi Keterangan abs nilai mutlak / absolut / positif ceil pembulatan ke atas floor pembulatan ke bawah min mencari nilai iterkecil max mencari nilai terbesar

Perhitungan matematika Contoh: #include <iostream> #include <conio.h> #include <math.h> h> using namespace std; void main() { float bilangan; //fungsi sqrt hanya terima pecahan cout<<"program menghitung akar bilangan"<<endl; cout<<"masukkan bilangan yang ingin dihitung:"; } cin>>bilangan; cout<<"akar bilangan tersebut:"<<sqrt(bilangan); _getch();

Perhitungan matematika Contoh: #include <iostream> #include <conio.h> #include <math.h> using namespace std; void main() { const long double PI = 3.14159265358979323846; float sudut; //fungsi sqrt hanya terima pecahan cout<<"program menghitung sin,cos,tan sudut"<<endl; cout<<"masukkan sudut yang ingin dihitung:"; cin>>sudut; cout<<"sinus sudut tersebut:"<<sin(sudut)<<endl; cout<<"cosinus sudut tersebut:"<<cos(sudut)<<endl; cout<<"tangen tangen sudut tersebut:"<<tan(sudut)<<endl; _getch(); }

Thank You for your attention Thanks to: Pemrograman C++ by Abdul Kadir Yoannita S.Kom & Hermawan S.Kom Sumber slide http://www.tzuchi.or.id/perenungan.php?page=1 Renungan

operator bitwise Operator bitwise adalah operator yang mengoperasikan nilai dalam tingkat bit/biner. operator asm equivalent description & AND Bitwise AND OR Bitwise Inclusive OR ^ XOR Bitwise Exclusive OR ~ NOT Unary complement (bit inversion) << SHL Shift Left >> SHR Shift Right

operator bitwise Dalam menggunakan operator biner, perlu diketahui penggunaan basis bilangan: Basis 10 (desimal): angka terbesar 9 (yang kita pakai sehari-hari) hari) Basis 2(biner): angka terbesar 1 Basis 8(oktal): angka terbesar 7 Basis 16(heksadesimal): angka terbesar 16 Contoh bilangan desimal, biner, oktal dan heksa: 11001010 (biner) 0312 (oktal) xca (heksa) 202 (desimal)

operator bitwise Mengkonversi basis: Angka 202 desimal ke: Biner: 202 dibagi 2 sampai jadi nol. Ambil dari bawah ke atas: 11001010 202 bagi 2 sisa: 0 101 bagi 2 sisa: 1 50 bagi 2 sisa: 0 25 bagi 2 sisa: 1 12 bagi 2 sisa: 0 6 bagi 2 sisa: 0 3 bagi 2 sisa: sa 1 1 bagi 2 sisa: 1 0

operator bitwise Mengkonversi basis: Angka 202 desimal ke: Oktal: 202 dibagi 8 sampai jadi nol. Ambil dari bawah ke atas: 312 ditulis 0312 202 bagi 8 sisa: 2 25 bagi 8 sisa: 1 3 bagi 8 sisa: 3 0

operator bitwise Mengkonversi basis: Angka 202 desimal ke: Heksadesimal: 202 dibagi 16 sampai jadi nol. Ambil dari bawah ke atas: CA ditulis xca 202 bagi 16 sisa: 10 =A 12 bagi 16 sisa: 12 =C 0

operator bitwise Mengkonversi basis: Angka 11001010 biner ke: Desimal 1 1 0 0 1 0 1 0 2 7 2 6 2 5 2 4 2 3 2 2 2 1 2 0 128 64 32 16 8 4 2 1 128 64 0 0 8 0 2 0 Total: 202

operator bitwise Mengkonversi basis: Angka 11001010 biner ke: Oktal 0 1 1 0 0 1 0 1 0 3 1 2 Heksadesimal 1 1 0 0 1 0 1 0 C A

operator bitwise Contoh: A 11101011 A & B 01100000 B 01100100 A B 11101111 A ^ B 10001111 ~A 00010100 ~B 10011011 A<<2 1110101100 B<<2 110010000 A>>2 00111010 B>>2 00011001