PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata

I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Nindi Djibu, NIM , *Dr. Hj Zulaecha Ngiu M. Pd, **Dr. H. Sukarman Kamuli, M.Si, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

LANDASAN TEORI PENGGUNAAN MEDIA

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI

STRATEGI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN. Wildan Nafi i Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MATERI KEPUTUSAN BERSAMA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan Audio

FILM BERBAHASA INGGRIS UNTUK MENUMBUHKAN MINAT PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR BAHASA INGGRIS. Oleh : Ilham, M.Pd* ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Matematika di Sekolah Dasar. termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas.

BAB I PENDAHULUAN. alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat. bersosialisasi, bahasa juga merupakan suatu cara merespon orang lain.

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

BAB I A. Latar Belakang Masalah

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BANK KATA: Ide Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh: Asri Musandi Waraulia, M.Pd.

PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI

Pembelajaran Menggunakan Media Gambar

Penggunaan Radio Sebagai Media Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIT 8. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, hlm.54. 2

Peranan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No 2 Kalukubula

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap

TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar siswa ditentukan oleh banyak faktor pendukung, di

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin

BAB VI MEDIA PENGAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sumber utama pendidikan. Islam sebagai disiplin ilmu adalah kitab suci al-qur an dan Sunnah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perubahan dalam diri individu, dengan belajar anak yang tadinya tidak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. guru dan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif dengan harapan tujuan

Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 2 Januari-Juni 2017

BAB II. A. Pengertian Media Penyuluhan Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena itu merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendukung lancarnya proses belajar mengajar disekolah. Seperti yang dikemukakan Norris

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan. temuan penelitian. Masing-masing temuan penelittian akan dibahas

BAB I PENDAHULUAN Berbagai macam masalah yang ada di dalam dunia pendidikan menimbulkan beberapa alasan pada penelitian ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. orang menyatakan bahwa media merujuk pada perlengkapan yang. memiliki bagian-bagian yang rumit, seperti yang diungkapkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. tentang pemahaman siswa. Biasanya siswa memahami sesuatu hanya melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

Oleh: Fitta Ummaya Santi

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

02. Konsep Dasar Media

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Menurut

I. PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia membutuhkan pendidikan dalam. hidupnya. Oleh karena itu, semua manusia di bumi pasti sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penerima pesan. Lingkungan pembelajaran yang baik ialah lingkungan yang

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional seperti dinyatakan dalam Pasal 3 Undang-Undang

PENGGUNAAN TANAH LIAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK DASAR TIGA DIMENSI BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran dapat lebih menarik jika menggunakan media pembelajaran.

Transkripsi:

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN Bayu Aji Pangestu Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang Email: Bayupangestuaji7@gmail.com Abstrak: Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem pembelajaran. Dengan media pembelajaran proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif karena media pembelajran menyediakan banyak metode dan jenis-jenis media. Media pembelajaran yang diberikan oleh guru harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Selain itu guru harus menyesuaikan media yang digunakan dengan daya tangkap siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Dengan itu siswa dapat memperoleh hasil yang maksimal. Media pembelajaran memiliki tujuan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan daya kretivitas dan keaktivan siswa dalam proses pembelajaran. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal menangkap materi yang disampaikan. Media pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru dan siswa karena dengan media pembelajaran siswa dan guru dapat dengan mudah menjalankan proses pembelajaran dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kata kunci: pendidikan, media pembelajaran, manfaat media. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang diakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik yang mempunyai sifat dan tabiat sesuai cita-cita pendidikan. Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Di era modern ini sistem pembelajaran semakin canggih oleh karena itu guru harus selalu mengikuti zaman agar proses pembelajaran sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kecenderungan pembelajaran yang membosankan sering terjadi di dunia pendidikaan. Hal tersebut terjadi karena cara penyampaian dari guru terlalu monoton sehingga murid merasa bosan. Dampak dari terjadinya rasa bosan sangat berbahaya kaaren hasil dari proses pembelajaran tidak akan maksimal. Media pembelajaran merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan yang disampaikan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik secara verbal maupun nonverbal.usaha membuat pembelajaran lebih konkrit menggunakan media pembelajaran. Berbagai jenis media 121

memiliki kegunaan masing-masing. Media pembelajaran sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan daya tangkap siswa terhadap materi yang disampaikan. Selain itu media pembelajaran juga bermanfaat bagi guru karena guru dapat dengan mudah memberikan materi dan menunjukan materi yang konkrit. PEMBAHASAN Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata (symbol verbal). Dengan demikian, dapat kita harapkan hsil pengalaman belajar lebih berarti bagi siswa. Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran yaitu: (1) Landasan Filosofis, adanya berbagai macam media pembelajaran, siswa dapat mempunyai banyak pilihan untuk menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa itu sendiri. Dengan demikian siswa akan lebih bebas untuk menentukan pilihan dan mudah memahami materi yang dipelajari; (2) Landasan Psikologis, Kajian psikologi menyatakan bahwa siswa akan lebih mudah mempelajari hal-hal yang konkrit daripada hal yang abstrak. Dengan adanya keberagaman dalam proses belajar dan ketepatan memilih media pembelajaran yang sesuai dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa; (3) Landasan Teknologis, teknologi pembelajaran meupakan proses kompleks yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisai untuk menganalisis masalah, mencari pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah dalam siuasi di mana kegiatan belajar mempunyai tujuan dan terkontrol; dan (4) Landasan Empiris, siswa akan mendapat keuntungan yang signifikan jika ia belajar dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan krakterisik atau tipe belajarnya karena siswa dapat lebih memahami apa yang dimaksudkan dari materi yaang dipelajari.berdasarkan landasan rasional empiris, pemilihan media pembelajaran seharusnya tidak ditentukan oleh kesukaan guru saja namun harus melihat dan menyesuaikan antara materi yang sedang diajarkan dengan media itu sendiri. Kesesuain materi dan media pebelajaran yang digunakan akan lebih memudahkn siswa dan guru dalaam proses belajar mengajar. 122

Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Oleh karena itu media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu yaitu: (1) Berdasarkan kemampuan inderanya, (a) media audio, media audio merupakan media pembelajran yang menggunakan indera pendengaran, karena media ini menghasilkan bunyi. Media ini sangat cocok untuk siswa yang memiliki tipe belajar yang cenderung suka mendengarkan. Dengan adanya media audio ini maka siswa yang memiliki tipe belajar yang suka mendengarkan akan lebih mudah memahami materi yang dipelajari; (b) Media visual, merupakan media pembelajaran yang menggunakan indera penglihatan, karena media ini menghasilkan suatu rupa atau bentuk. Media ini sangat cocok untuk siswa yang memiliki tipe belajar yang cenderung suka melihat. Dengan adanya media visual ini maka siswa yang suka melihat akan lebih mudah memahami materi yang dipelajari; dan (c) Media audio visual, merupakan gabungan dari media audio dan media visual jadi media audio visual menggunakan kemampuan indera pendengaran dan penglihatan. Dengan media audio visual ini proses penyampaiaan materi akan lebih efektif. (2) Berdasarkan kemampuan liputannya: (a) Media pembelajaran dengan kemampuan liputan yang luas. Media jenis ini dapat menjangkau tempat atau wilayah yang lebih luas dengan jumlah siswa yang banyak. Dengan media ini maka siswa dapat mempelajari hal-hal yang lebih luas dan dapat mengikuti perkembangan; (b) Media pembelajaran dengan kemampuan liputan yang terbatas. Media jenis ini hanya menjangkau wilayah yang sempit dan ruangan tertentu dengan jumlah siswa yang terbatas. Berdasarkan dimensinya, media 2 dimensi merupakan media yang mempunyai 2 ukuran yaitu panjang dan lebar. Media 2 dimensi ini dapat berupa media bentuk papan, dan media cetak. Pada media bentuk papan dan media cetak hanya dapat menampilkan hal yang memiliki panjang dan lebar saja. Media 3 dimensi merupakan media yang mempunyai minimal 3 ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi. Media 3 dimensi ini dapat berupa model (benda yang menyerupai aslinya) dan realia (benda asli).dengan media 3 dimensi siswa akan lebih mudah memahami karena materi yang dibicarakan memiliki contoh yang mirip dengan aslinya. Tidak hanya siswa yang memiliki keuntungan, namun guru juga dpat lebih mudah menyampaikan materi yang sedang diajarkan dengan contoh yang mirip dengan aslinya. Media pembelajaran sangat menguntungkan bagi guru dan siswa. Dengan media pembelajaran dapat memudahkan guru untuk menyampaikan informasi atau materi kepada 123

siswa dan siswa dapat lebih mudah mengerti atau memahami materi yang disampaikan oleh guru sehinga dapat memaksimalkan hasil yang akaan dicapai. Penggunaan media pembelajaran sangat bervariasi karena media pembelajaara dapat digunakan dimana saja sesuai kebutuhan. Penggunaan media pembelajaran harus sesuai dengan kondisi di maana media tersebut digunakan, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal sesuaai tujuan yang diharapkan. Dilihat dari variasi penggunaannya, media pembelajaran dapat digunakan secara perseorangan, kelompok dan siswa dalam jumlah banyak (masal). Media dapat digunakan oleh seseorang sendirian saja (individual learning), media seperti ini biasanya dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas sehingga orang dapat melakukannya sendiri. Jadi dengan adanya petunjuk yang telah disediakan seseorang yang akan menggunakan media tersebut dapat mengetahui dan mengerti cara-cara penggunaanya beserta tujuan yang akan dicapai. Media jenis ini tidak efektiv karena jika seseorang mengaalami kesulitan maka dia tidak dapat berdiskusi sehingga harus memecahkan masalah itu sendiri tanpa bantuan orang lain. Media dapat digunakan secara berkelompok, media jenis ini dapat digunakan dalam kelompok kecil maupun besar. Dalam kelompok kecil beraanggotakan 2 sampai 8 orang. Sedangkan dalm kelompok besar beranggotakan 9 sampai 40 orang. Keuntungan dari media ini yaitu dapat melakukan diskusi jika terdapat masalah yang timbul. Media yang digunakan secara berkelompok harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: Suara yang disajikan oleh media itu harus cukup keras. Hal ini perlu diperhatikan karena dalam berkelompok terdiri dari beberapa orang sehingga suara yang dihasilkan media harus keras agar semua anggota dapat memahami materi yng dipelajari. Gambar atau tulisan dalam media tersebut harus cukup besar. Gambar dan tulisan ini berpengaruh karena jika tulisn dan gambar kecil maka anggota kelompok akan mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dilihat. Perlu alat penyaji yang dapat memperkeras suara dan membesarkan gambar. Alat penyaji ini perlu karena dapat memudahkan anggota kelompok dalam memahami materi yang ada dalam media pembelajaran. Media yang digunakan secara masal, media ini dapat digunakan oleh puluhan bahkan ratusan orang dan dapat digunakan secara bersama-sama. Media yang dirancang 124

seperti ini biasanya disiarkan oleh pemancar seperti radio, televisi dan sebagainya. Media yang digunakan secara masal ini biasanya disiarkan pada televisi edukasi. Media pembelajaran memilki banyak fungsi dalam proses pembelajaran, yaitu: pemusat perhatian siswa, menggugah emosi siswa, membantu siswa memahami materi pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi lebih kongkret, mengurangi kemungkinan pembelajaran yang, melulu berpusat pada guru, dan mengaktifkan respon siswa. Tujuan dari adanya media pembelajaran, yaitu: (1) Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar; (2) Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar; (3) Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu; (4) Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik; (5) Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran; dan (6) Meningkatkan kualitas belajar mengajar. KESIMPULAN DAN SARAN Media pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam sistem pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar..dapat menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak menjdi konkrit. Dengan media pembelajaran maka guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelaajaran kepada siswa.mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat mengerti. Dngan bantuan media pembelajaran guru dapat dengan mudah menyampaikan materi. Materi pembelajaran akan mudah diingat dan mudah diungkapkan kembali oleh siswa. Semakin banyak indera yang digunakan maka materi yang disampaikan akan semakin lama diingat dan dipahami. Dengan adanya media pembelajaran diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Selain itu guru juga harus mengetahui karakteristik daya tangkap dari siswa agar dapat menyesuaikan dengan media yang akan dibuat agar proses pebelajaran lebih maksimal dan siswa dapat memahami dengan baik dan dapat diingat. 125

DAFTAR RUJUKAN Ahmad, A.KH. 2007. Media Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. Arsyad, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rusman, 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta. Uno, H B., Lamatengngo, N. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara 126