ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTIK DESAIN SULAMAN BERWARNA PADA MATA KULIAH DESAIN HIASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Indasari Purba, 2014 Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Tekstil Pada Pemilihan Kain Untuk Pembuatan Produk Kriya Tekstil

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pemaparan Data B. Pembahasan Data... 77

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

MANFAAT HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN Sinta Kumalasari,2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan masyarakat pada masa yang akan datang dituntut menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tri Romelah Dini Sutrisno,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PENGUASAAN HASIL BELAJAR MENYULAM PADA PEMBUATAN CINDERAMATA OLEH PESERTA DIDIK DI SMPN 3 LEMBANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

2015 PENERAPAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DESAIN BUSANA PADA PEMBUATAN LAYOUT DESAIN ILUSTRASI DALAM MATA KULIAH PROYEK DESAIN MODE

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA PENGANTIN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

BAB I PENDAHULUAN Annisa Siti Khomsiah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liliek Apriani Komala, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAGIAN VII TEKNIK MENGHIAS KAIN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

2015 PENGUASAAN PENGETAHUAN PEMBUATAN BATIK CAP PADA PESERTA DIDIK SMKN 14 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan, implikasi dan rekomendasi disusun berdasarkan seluruh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mega Wulandari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

D KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR INOVASI BUSANA ETNIK

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

DESKRIPSI DAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hariadi Dwi Rachmawanto, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syafrida Eliani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB III METODE PENELITIAN

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN MANIPULATING FABRIC SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA AKSESORIS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seni reka bentuk kreatif menggunakan tangan atau mesin. Menurut Nugraha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain hiasan merupakan karya seni berdasarkan hasil karya pada masa lampau yang diciptakan oleh generasi sebelumnya yang terus dikembangkan dan dilestarikan. Desain hiasan merupakan suatu rancangan gambar yang diciptakan untuk diterapkan sebagai hiasan pada benda pakai atau benda yang bersifat dekoratif. Benda pakai yang dimaksudkan adalah busana yang diberikan hiasan. Terdapat dua macam desain, yaitu desain struktural dan desain hiasan. Desain struktural yaitu susunan garis, bentuk, warna, tekstur, dan ukuran dari suatu rancangan benda. Desain hiasan yaitu susunan garis, warna, tekstur dan ukuran yang berfungsi untuk memperindah penampilan suatu busana. Desain pada busana pada dasarnya untuk memberikan hiasan yang diterapkan untuk menghasilkan keindahan. Desain hiasan hadir di tengah tengah masyarakat sebagai media ungkapan perasaan yang diwujudkan dalam bentuk visual, yang proses penciptaannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungan. Lebih dari itu benda-benda seni ini banyak yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan berbagai upacara adat, dan dapat pula dinilai sebagai karya untuk memenuhi kelengkapan akan rasa estetis yang diwujudkan dalam bentuk benda untuk kebutuhan sehari-hari seperti membuat desain sulaman berwarna pada busana. Desain sulaman berwarna ialah rancangan gambar 1 sulaman berwarna sesuai dengan karakteristik dan jenis sulaman berwarna yang telah di kelompokkan berdasarkan jenis desain sulaman berwarna yang dibuat seperti desain sulaman berwarna fantasi, desain sulaman janina, desain sulaman Tiongkok, desain sulaman Jerman, desain sulaman Perancis, desain sulaman lekapan benang, dan desain sulaman aplikasi. Berdasarkan definisi desain hiasan sebelumnya menunjukkan bahwa untuk membuat desain sulaman berwarna diperlukan kreativitas dalam mendesain, membuat motif hias, membuat pola hias, membuat warna pada desain sulaman berwarna. Kreativitas tersebut bisa didapat melalui pendidikan formal, nonformal,

2 dan informal. Pendidikan formal merupakan bentuk pendidikan berjenjang yang diselenggarakan di sekolah, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan lembaga pendidikan formal jenjang pendidikan tinggi yang membantu tugas untuk memberikan pelayanan pendidikan serta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan profesional. UPI memiliki tujuh fakultas, di antaranya Fakultas Pendidikan Teknik Dan Kejuruan (FPTK) dan Prodi Pendidikan Tata Busana merupakan program studi di bawah naungan FPTK. Progam Studi Pendidikan Tata Busana di arahkan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, salah satunya adalah Desain Hiasan. Desain Hiasan adalah mata kuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Tata Busana pada semester 2 dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Desain Hiasan diselenggarakan dalam bentuk teori dan praktik. Materi teori mata kuliah desain hiasan, mencakup pengetahuan tentang unsur-unsur desain hiasan sulaman berwarna, prinsip-prinsip desain hiasan sulaman berwarna, teori warna, pembuatan desain motif hias, dan pembuatan desain pola hias pada desain hiasan sulaman berwarna. Materi praktik mencakup pembuatan desain sulaman berwarna pada desain hiasan. Salah satu bentuk penilaian pada mata kuliah desain hiasan adalah penilaian terhadap hasil praktik mahasiswa berupa portofolio desain sulaman berwarna. Desain hiasan sulaman berwarna ialah rancangan gambar sulaman berwarna sesuai dengan karakteristik dan jenis sulaman berwarna yang telah di kelompokkan berdasarkan jenis desain sulaman berwarna yang dibuat seperti desain sulaman berwarna fantasi, desain sulaman janina, desain sulaman Tiongkok, desain sulaman Jerman, desain sulaman Perancis, desain sulaman lekapan benang, dan desain sulaman aplikasi. Analisis kualitas hasil praktik merupakan salah satu cara untuk mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam membuat desain sulaman berwarna pada mata kuliah Desain Hiasan. Salah satunya menganalisis kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna yaitu menilai kualitas portofolio yang dibuat oleh mahasiswa. Portofolio menurut Budimansyah (2002:2) menjelaskan

3 bahwa Portofolio merupakan suatu kumpulan pekerjaan peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Portofolio merupakan karya dari seorang peserta didik. Kualitas di maksudkan untuk menilai tingkat baik buruknya hasil praktik desain sulaman berwarna yang telah di buat oleh mahasiswa sesuai dengan kriteria penilaian. Menganalisis hasil kinerja mahasiswa mencakup penerapan unsur desain hias, prinsip desain hias, pembuatan motif hias, pewarnaan desain hias dan pembuatan pola hias sulaman berwarna. Penjelasan di atas menjadi dasar pemikiran penulis untuk melakukan penelitian tentang Analisis Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah Desain Hiasan. B. Identifikasi dan Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah yang sudah disebutkan di atas, kemudian dilakukan identifikasi masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Desain hiasan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa progam studi Pendidikan Tata Busana yang bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan desain hiasan sulaman berwarna. 2. Hasil praktik desain sulaman berwarna sebagai salah satu tugas individu untuk mengetahui kepandaian dan kecakapan mahasiswa dengan standar kualitas terdiri dari kualitas motif desain hias sulaman berwarna, warna desain hias sulaman berwarna dan pola hias desain sulaman berwarna. Dari rumusan masalah dalam penelitian disusun untuk mendapat kejelasan dari tujuan penelitian yang akan dicapai. Sugiyono (2011:35) menyatakan bahwa : Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana menganalisis kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna dalam mata kuliah desain hiasan pada mahasiswa S1 prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia.

4 C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data tentang kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian secara rinci meliputi : 1. Menganalisis kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna ditinjau dari motif hias desain sulaman berwarna, warna desain sulaman berwarna, pola hias desain sulaman berwarna dalam mata kuliah desain hiasan. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu bagi penulis dan pembaca khususnya dalam pembuatan desain hiasan sulaman berwarna untuk peningkatan kualitas desain hiasan sulaman berwarna. 2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penulis dalam melakukan penilaian kualitas hasil praktik khususnya hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata kuliah desain hiasan.

5 E. Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi ini terdiri dari lima bab yaitu : Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, Pembuatan Motif Desain Sulaman Berwarna, Warna Desain Sulaman Berwarna, Pembuatan Pola Hias Desain Sulaman Berwarna, Pertanyaan Penelitian. Bab III Metodelogi penelitian, berisi tentang lokasi dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, skala penelitian, proses pengembangan skala penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi, berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi untuk mahasiswa dan dosen.