GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

GUBERNUR SULAWESI BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH. a. memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah sebagaimana telah diatur dalam PP

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS "IBUKOTA JAKARTA TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI,

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

6. Semua Kepala Kantor Lingkup

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 58 TAHUN 2014 T E N T A N G

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

G U B E R N U R L A M P U N G

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

KENAIKAN PANGKAT. Kenaikan pangkat bagi PNS secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu :

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Kenaikan Pangkat. PNS. Administrasi. Pedoman.

Magister (S-2), Dokter, Apoteker

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-145/A/J.A/02/2003

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, Menimbang : a. bahwa sebagai wujud penghargaan atas prestasi dan pengabdian bagi Pegawai Negeri Sipil, maka dipandang perlu memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1284) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1622); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 38); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

3 1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Tengah. 2. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Tengah. 3. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Tengah yang selanjutnya disebut BKPP adalah SKPD yang bertanggung jawab di Bidang Kepegawaian. 6. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut UKPD adalah Bagian atau sub ordinat dari SKPD. 7. Ijazah adalah Surat Tanda Tamat Belajar, Diplomat dan Akta yang dikeluarkan dengan sah oleh lembaga pendidikan. 8. SLTA adalah lembaga pendidikan yang meliputi Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 9. Diploma adalah lembaga pendidikan yang meliputi Diploma I, Diploma II dan Diploma III. 10. Sarjana adalah lembaga pendidikan yang meliputi Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3). 11. Pangkat adalah Kedudukan yang menunjukan tingkat seorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. 12. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara. 13. Kenaikan Pangkat Reguler adalah penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat tanpa terikat jabatan. 14. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. 15. Jabatan Fungsional adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. 16. Cuti di Luar Tanggungan Negara adalah cuti yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja sekurangkurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus dikarenakan alasan-alasan pribadi yang penting dan mendesak (semisal untuk mengikuti suami yang bertugas keluar negeri), cuti diluar tanggungan negara dapat diberikan paling lama 3 (tiga) tahun, dan jangka waktu tersebut dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun apabila ada alasan-alasan yang penting untuk memperpanjang.

4 17. PNS yang sedang Menerima Uang Tunggu adalah Pegawai Negeri Sipil yang mengalami penyederhanaan organisasi, telah selesai menjalankan kewajiban negara namun tidak dipekerjakan kembali sebagai PNS. 18. Pemberhentian Sementara adalah PNS yang oleh pihak berwajib dikenakan tahanan sementara karena didakwa telah melakukan suatu pelanggaran hukum pidana yang tidak menyangkut pada jabatannya dalam hal pelanggaran yang dilakukan itu berakibat hilangnya penghargaan dan kepercayaan atas diri pegawai yang bersangkutan atau hilangnya martabat serta wibawa pegawai itu. 19. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat DP3 adalah suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan seorang pegawai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh pejabat penilai. 20. Formasi adalah Kebutuhan tenaga pada jumlah dan jenis tertentu untuk mendukung penyelesaian tugas di SKPD/UKPD. 21. Tugas belajar adalah penugasan pegawai untuk mengikuti pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri, pada Perguruan Tinggi yang ditunjuk dan/atau ditetapkan, dengan biaya pendidikan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Pusat, Pemerintah Negara Asing, dan/atau Lembaga Swasta Nasional dan/atau Asing. 22. Izin Belajar adalah Izin yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil oleh Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mengikuti pendidikan di luar jam kerja atas biaya sendiri. 23. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah Ujian untuk Kenaikan Pangkat Pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah atau Diploma yang Pangkatnya masih dibawah janjang pangkat berdasarkan pendidikan yang baru diperolehnya. 24. Tes Substantif adalah Tes yang berisikan materi pengetahuan umum dan/atau pengetahuan manajemen perkantoran. BAB II MEKANISME DAN PERSYARATAN UJIAN Bagian Kesatu Mekanisme Pasal 2 (1) Mekanisme ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dilakukan secara berjenjang. (2) Yang dimaksud berjenjang pada ayat (1) adalah bahwa penyesuaian ijazah sesuai dengan tingkatan pendidikan/ ijazah yang diperoleh, yaitu dari SD ke SMP, dari SMP ke SLTA, dari SLTA ke D.I/D.II/D.III/D.IV/S.1, dari S1 ke S2/Spesialis 1, dari S2 ke S3/Spesialis 2.

5 Bagian Kedua Persyaratan Ujian Pasal 3 (1) Syarat kepangkatan terdiri dari: a. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Juru Muda Tingkat I Golongan Ruang I/b ke bawah menjadi Pangkat Juru Golongan Ruang I/c karena memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau yang setingkat dan minimal telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Juru Muda (I/b); b. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Juru Golongan Ruang I/c ke bawah menjadi Pangkat Pengatur Muda Golongan Ruang II/a karena memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/Diploma I atau yang setingkat dan minimal telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Juru (I/c); c. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Pengatur Muda Golongan Ruang II/a menjadi Pangkat Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b karena memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar /Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Diploma II dan minimal telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Pengatur Muda (II/a); d. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b menjadi pangkat Pengatur Golongan Ruang II/c karena memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Akademi atau Diploma III dan minimal telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; e. Pegawai Negeri Sipil dengan pangkat paling rendah Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b menjadi Pangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a karena memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV dan minimal telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Pengatur Muda Tingkat I (II/b); f. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a menjadi Penata Muda Tingkat I Golongan Ruang III/b karena memperoleh Ijazah Dokter, Apoteker atau yang setingkat Magister (S2) atau Ijazah Spesialis I di Bidang Kedokteran dan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Penata Muda (III/a); g. Pegawai Negeri Sipil dengan Pangkat Penata Muda Tingkat I Golongan Ruang III/b menjadi Penata Golongan Ruang III/c karena memiliki Ijazah Doktor (S3) atau Ijazah Spesialis II di Bidang Kedokteran dan sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat Penata Muda Tingkat I (III/b). (2) Khusus untuk PNS yang pangkat awalnya Pengatur Golongan Ruang II/c yang ingin menjadi Penata Muda Golongan III/a minimal harus berpangkat Pengatur Tingkat I Golongan II/d dan masa kerja minimal 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir.

6 (3) Diangkat dalam jabatan atau diberi tugas yang secara nyata memerlukan pengetahuan/keahlian sesuai jenjang pendidikan yang diperoleh dan harus dibuktikan dengan rincian tugas yang dibuat oleh Kepala SKPD/UKPD dan disahkan oleh Pejabat Eselon II. (4) Memiliki Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah/Diploma yang secara nyata diperlukan pada peta pengembangan Pegawai Negeri Sipil Daerah pada SKPD/UKPD yang bersangkutan. Pasal 4 Persyaratan berkas ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, terdiri dari: a. Fotocopy sah SK CPNS; b. Fotocopy sah SK Pangkat terakhir; c. Fotocopy sah SK Jabatan bagi yang memegang jabatan; d. Fotocopy sah Ijazah dan Transkip Nilai (dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sesuai Keputusan Kepala BKN Nomor : 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002); e. Uraian Tugas yang disahkan oleh Kepala SKPD; f. Surat Pengantar minimal dari Sekretaris Daerah atas nama Bupati / Walikota bagi calon peserta dari Kabupaten / Kota dan Surat Pengantar Kepala SKPD yang bersangkutan bagi calon peserta dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah; g. Asli Surat Pernyataan dari Kepala SKPD yang bersangkutan bahwa formasi yang ditinggalkan tidak kekurangan tenaga dan dianggap cukup untuk melaksanakan tugas dan formasi yang akan diisi setelah Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah tersedia sesuai dengan jenjang kenaikan pangkat dan pengetahuan serta keahlian berdasarkan ijazah yang diperoleh; h. Fotocopy sah Surat Ijin Belajar (dilegalisir dari pejabat berwenang), dikecualikan untuk Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan ijazah sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil; i. Surat Pernyataan dari yang bersangkutan diatas materai 6000, diketahui oleh Kepala SKPD yang menyatakan tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat ringan, sedang atau berat dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, tidak sedang dalam keadaan cuti diluar tanggungan negara, tidak sedang dalam keadaan menerima uang tunggu serta tidak sedang dalam keadaan diberhentikan sementara; j. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurangkurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; k. Pasphoto berwarna, latar belakang warna biru ukuran 3 x 4 cm dan 2 x 3 cm; l. Stopmap warna Merah untuk gol. I ke II, warna Kuning untuk gol. II ke III; m. Waktu pendaftaran dan tempat pelaksanaan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah ditentukan oleh BKPP.

7 Pasal 5 Pegawai Negeri Sipil tidak diperbolehkan mengikuti ujian penyesuaian ijazah, apabila: a. menjalani hukuman disiplin tingkat ringan, tingkat sedang atau tingkat berat dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir; b. dalam keadaan cuti diluar tanggungan negara; c. dalam keadaan menerima uang tunggu; dan d. dalam keadaan diberhentikan sementara. Pasal 6 Peserta ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dikecualikan bagi Pegawai Negeri Sipil, yaitu: a. Mendapat Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar/Diploma dari jalur tugas belajar; b. Diangkat dalam Jabatan Struktural; c. Diangkat dalam Jabatan Fungsional. BAB III MATERI DAN TAHAPAN PELAKSANAAN UJIAN Bagian Kesatu Materi Ujian Pasal 7 Materi ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah adalah sebagai berikut: a. Dari Pangkat Juru Muda Tingkat I Golongan Ruang I/b menjadi Juru Golongan Ruang I/c materi Tes Substantif; b. Dari Pangkat Juru Muda Tingkat I Golongan Ruang I/c menjadi Pengatur Muda Golongan Ruang II/a, materi Tes Substantif dan Pengetahuan yang menyangkut tugas dan fungsi organisasi; c. Dari Pangkat Pengatur Muda Golongan Ruang II/a menjadi Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b, materi Tes Substantif dan Pengetahuan yang menyangkut tugas dan fungsi organisasi; d. Dari Pangkat Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b menjadi Pengatur Golongan Ruang II/c, materi Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemerintahan Daerah, Tes Substantif dan Tes pengetahuan lain yang dianggap perlu, dan Pengetahuan yang menyangkut tugas dan fungsi organisasi; e. Dari Pangkat Pengatur Muda Tingkat I Golongan Ruang II/b menjadi Penata Muda Golongan Ruang III/a, materi Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemerintahan Daerah, Pengetahuan yang menyangkut tugas dan fungsi organisasi, Wawancara; f. Dari Pangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a menjadi Penata Muda Tingkat I Golongan Ruang III/b, materi Tes Potensi Pengembangan diri, Peraturan perundang-

8 undangan yang berkaitan dengan Pemerintahan Daerah dan Wawancara; g. Dari Pangkat Penata Muda Tingkat I Golongan Ruang III/b menjadi Penata Golongan Ruang III/c, materi Tes Potensi Pengembangan diri, Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Pemerintahan Daerah dan Wawancara. Bagian Kedua Tahapan Pelaksanaan Ujian Pasal 8 (1) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dilaksanakan secara tertulis dan wawancara. (2) Pelaksanaan dan penyusunan Materi Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dilakukan oleh BKPP. (3) Dalam melaksanakan dan menyusun materi ujian sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), BKPP dapat bekerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 9 Tahapan Pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah berlaku ketentuan sebagai berikut: a. administrasi kelengkapan berkas; b. tes materi ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7; dan c. pengumuman kelulusan. BAB IV KELULUSAN Pasal 10 (1) Bagi peserta ujian yang lulus diberikan Surat Tanda Lulus Ujian Kenaikan Pangkat yang ditandatangani oleh Gubernur dan/atau diwakilkan kepada Sekda dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. (2) Bagi peserta ujian yang tidak lulus maka yang bersangkutan dapat diusulkan kembali mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah melalui SKPD/UKPD pada periode berikutnya. Pasal 11 (1) Peserta ujian yang telah terdaftar namun tidak hadir untuk mengikuti ujian pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, dinyatakan gugur. (2) Peserta ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mendaftarkan diri kembali untuk mengikuti ujian pada periode berikutnya.

9 Diundangkan di Palangka Raya pada tanggal 8 Maret 2013 BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 12 Pembiayaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) BKPP. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, ttd SIUN JARIAS Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 8 Maret 2013 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, ttd AGUSTIN TERAS NARANG BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013 NOMOR 42 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SETDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, AMIR HAMZAH K. HADI