IMPLEMENTASI ALGORITMA VERTICAL BIT ROTATION PADA KEAMANAN DATA NASABAH ( STUDI KASUS : PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA )

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI ALGORITMA VIGENERE CIPHER DAN RIVEST SHAMMER ADLEMAN (RSA) DALAM KEAMANAN DATA TEKS

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN TEKNIK STEGANOGRAFI METODE LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) DAN POLYBIUS SQUARE CIPHER PADA CITRA DIGITAL

PENERAPAN ALGORITMA CAESAR CIPHER DAN ALGORITMA VIGENERE CIPHER DALAM PENGAMANAN PESAN TEKS

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE

(S.2) KRIPTOGRAFI METODA MODULAR MULTIPLICATON-BASED BLOCK CIPHER PADA FILE TEXT

ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIANGLE CHAIN PADA PENYANDIAN RECORD DATABASE

Analisa Pengamanan Data Teks Menggunakan Algoritma ADFGVX

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS DENGAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) DAN METODE END OF FILE (EOF)

PERANGKAT APLIKASI KEAMANAN DATA TEXT MENGGUNAKAN ELECTRONIC CODEBOOK DENGAN ALGORITMA DES

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaannya. Saat ini, keamanan terhadap data yang

APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui dan media lainnya yang sering

APLIKASI JAVA KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE. Abstract

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENYANDIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI WAKE (WORD AUTO KEY ENCRYPTION)

BAB I PENDAHULUAN. format digital dan merniliki beragam bentuk dalam hal ini data atau informasi di

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Modifikasi Affine Cipher Dan Vigènere Cipher Dengan Menggunakan N Bit

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era teknologi informasi yang semakin berkembang, pengiriman data

Implementasi Algoritma Rot Dan Subtitusional Block Cipher Dalam Mengamankan Data

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

PENGAMANAN DATA TEKS DENGAN KOMBINASI CIPHER BLOCK CHANING DAN LSB-1

KEAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC4) DAN STEGANOGRAFI PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak

PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI ALGORITMA HILL CIPHER DALAM PENYANDIAN DATA

Teknik Konversi Berbagai Jenis Arsip ke Dalam bentuk Teks Terenkripsi

KEAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Internet adalah teknologi yang berkembang sangat pesat. Keberadaannya

Bab 3 Metode Perancangan

Penerapan Metode End Of File Pada Steganografi Citra Gambar dengan Memanfaatkan Algoritma Affine Cipher sebagai Keamanan Pesan

Kriptografi Simetris Dengan Kombinasi Hill cipher Dan Affine Cipher Di Dalam Matriks Cipher Transposisi Dengan Menerapkan Pola Alur Bajak Sawah

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ENKRIPSI DAN DESKRIPSI FILE DENGAN METODE TRANSPOSISI KOLOM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DATA MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGUJIAN KRIPTOGRAFI KLASIK CAESAR CHIPPER MENGGUNAKAN MATLAB

PENGGUNAAN POLINOMIAL UNTUK STREAM KEY GENERATOR PADA ALGORITMA STREAM CIPHERS BERBASIS FEEDBACK SHIFT REGISTER

MODIFIKASI VIGENERE CIPHER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SUBSTITUSI BERULANG PADA KUNCINYA

IMPLEMENTASI ENKRIPSI BASIS DATA BERBASIS WEB DENGAN ALGORITMA STREAM CIPHER RC4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA PROSES ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DES

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Studi dan Implementasi Pengamanan Basis Data dengan Teknik Kriptografi Stream Cipher

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

SISTEM PENGAMANAN PESAN SMS MENGGUNAKAN INTERNASIONAL DATA ENCRYPTION ALGORITHM

PENERAPAN ALGORITMA RSA DAN DES PADA PENGAMANAN FILE TEKS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN APLIKASI MEMO MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI CAESAR CIPHER DAN RSA BERBASIS ANDROID

Perancangan Kriptografi Block Cipher 256 Bit Berbasis pada Pola Tuangan Air Artikel Ilmiah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Analisis Penerapan Algoritma MD5 Untuk Pengamanan Password

TUGAS KRIPTOGRAFI Membuat Algortima Sendiri Algoritma Ter-Puter Oleh : Aris Pamungkas STMIK AMIKOM Yogyakarta emali:

PENGAMANAN SQLITE DATABASE MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI ELGAMAL

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANGAN,IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ZENARC SUPER CIPHER SEBAGAI IMPLEMENTASI ALGORITMA KUNCI SIMETRI

PENERAPAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN ALGORITMA CAESAR CIPHER

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Perancangan Perangkat Lunak Bantu Bantu Pemahaman Kritografi Menggunakan Metode MMB (MODULAR MULTIPLICATION-BASED BLOCK CIPHER)

PENERAPAN METODA FILE COMPRESSION PADA KRIPTOGRAFI KUNCI SIMETRI

Simulasi Pengamanan File Teks Menggunakan Algoritma Massey-Omura 1 Muhammad Reza, 1 Muhammad Andri Budiman, 1 Dedy Arisandi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

STUDI DAN MODIFIKASI ALGORITMA BLOCK CHIPER MODE ECB DALAM PENGAMANAN SISTEM BASIS DATA. Arief Latu Suseno NIM:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. pengamanan file teks dengan menggunakan algoritma triangle chain dan rivest cipher (RC4).

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2012 DENGAN ALGORITMA TRIPLE DES

Rancangan Kriptografi Block Cipher 128-bit Menggunakan Pola Lantai dan Gerakan Tangan Tarian Ja i

Security Chatting Berbasis Desktop dengan Enkripsi Caesar Cipher Key Random

Penggabungan Algoritma Kriptografi Simetris dan Kriptografi Asimetris untuk Pengamanan Pesan

PERANCANGAN APLIKASI KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA ENKRIPSI RC6 BERBASIS ANDROID

Menggunakan Algoritma Kriptografi Blowfish

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Latar Belakang Masalah Landasan Teori

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGAMANAN FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA ELECTRONIC CODE BOOK (ECB)

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Kriptosistem Pada Basis Data Keuangan Nasabah Menggunakan Metode GOST (Studi Kasus : BMT Taruna Sejahtera)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ALGORITMA ELGAMAL DALAM PENGAMANAN PESAN RAHASIA

Transkripsi:

Jurnal Ilmiah INFOTEK, Vol 1, No 1, Februari 2016 ISSN 2502-6968 (Media Cetak) IMPLEMENTASI ALGORITMA VERTICAL BIT ROTATION PADA KEAMANAN DATA NASABAH ( STUDI KASUS : PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA ) Yohana Romian Febrianti Tamba Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan http : // www.stmik-budidarma.ac.id // Email : yohanatamba02@gmail.com ABSTRAK Keamanan data pada PT. Asuransi Allianz Life merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan data nasabah terutama dalam identitas nasabahnya, namun masih ada juga pihak-pihak lain yang selalu ingin mengetahui identitas nasabah serta ingin melakukan kecurangan dalan polis nasabah tersebut. Adanya bantuan identitas nasabah tersebut, maka pihak lain tidak dapat memanipulasi data dan tanda tangan nasabah tersebut terutama pada saat pengambilan dana nasabah. Oleh karena itupengamanan database perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh nasabah maupun pihak PT. Asuransi Allianz Life Indonesia kepada pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka penulis mencoba untuk merancang suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi dengan menerapkan algoritma perputaran vertical bit rotation dalam enkripsi dan dekripsi. Pemanfaatan teknik kriptografi klasik ini, didapatkan kesederhanaan proses enkripsi, sedangkan dengan menambahkan teknik kriptografi modern dapat mempersulit para kriptanalasis yang mencoba membuka hasil enkripsi ini. Kata Kunci : Vertical bit rotation, Kriptografi, Unified Modelling Language (UML), Bagan Alir (flowchart), Microsoft Visual Studio 2008 1. Pendahuluan Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pekerjaan manusia diberbagai jenis kegiatan yang melibatkan komputer sebagai medianya mengakibatkan keamanan menjadi aspek yang sangat penting dalam sistem informasi. Beberapa informasi umumnya hanya ditujukan bagi segolongan orang tertentu, oleh karena itu keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan sehingga adanya kemungkinan kebocoran atau penyalahgunaan informasi dapat dihindari dengan merancang suatu sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi sistem informasi tersebut. Keamanan data pada PT. Asuransi Allianz Life merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan data nasabah terutama dalam identitas nasabahnya, namun masih ada juga pihakpihak lain yang selalu ingin mengetahui identitas nasabah serta ingin melakukan kecurangan dalan polis nasabah tersebut. Adanya bantuan identitas nasabah tersebut, maka pihak lain tidak dapat memanipulasi data dan tanda tangan nasabah tersebut terutama pada saat pengambilan dana nasabah. Oleh karena itupengamanan database perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan oleh nasabah maupun pihak PT. Asuransi Allianz Life Indonesia kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.. 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pengamanan data pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dengan teknik kriptografi? 2. Bagaimana menerapkan algoritma vertical bit rotation untuk mengamankan database pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia? 3. Bagaimana merancang suatu aplikasi keamanan database berdasarkan algoritmavertical bit rotation? 1.2 Batasan Masalah Agar pembahasan masalah ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan, maka permasalahan yang dibahas dibatasi sebagai berikut : 1. Data yang diamankan adalah transaksi pembayaran dan no polis nasabah. 2. Database yang dienkripsi dan didekripsi adalah database nasabah pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan merupakan karakter-karakter identitas yang termasuk dalam simbol-simbol tabel ASCII 255 karakter. 3. Aplikasi yang dirancang hanya untuk enkripsi dan dekripsi identitas nasabah saja dan karakter yang akan dikunci adalah nomor polis serta dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008. 160

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui proses pengamanan database dengan teknik kriptografi. 2. Menerapkan algoritma vertical bit rotation dalam mengamankan database. 3. Merancang aplikasi keamanan databaseberdasarkan algoritma vertical bit rotation dengan Microsoft Visual Studio 2008. 2. Landasan Teori 2.1 Kriptografi Kriptografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merahasiakan suatu informasi penting ke dalam suatu bentuk yang tidak dapat dibaca oleh siapapun serta mengembalikannya kembali menjadi informasi semula dengan menggunakan berbagai macam teknik yang telah ada sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak manapun yang bukan pemilik atau yang tidak berkepentingan. Sisi lain dari kriptografi ialah kriptanalisis (Criptanaysis) yang merupakan studi tentang bagaimana memecahkan mekanisme kriptografi. Kriptografi juga mempunyai sejarah panjang yang sangat menarik (Doni Ariyus, 2008). Kriptografi sudah digunakan 4000 tahun yang lalu, diperkenalkan oleh orang-orang Mesir dengan menggunakan hieroglyph yang tidak standar untuk menulis pesan. 2.2 Algoritma Vertical Bit Rotation Pengembangan teknik Vertical Bit Rotation (VBR) terinspirasi oleh teknik kriptografi modern yaitu, dengan pemanipulasian bit. Pemanfaatan teknik kriptografi klasik, didapatkan kesederhanaan proses enkripsi, sedangkan dengan menambahkan teknik kriptografi modern dapat mempersulit para kriptanalasis yang mencoba membuka hasil enkripsi ini. Algoritma kriptografi ini masuk dalam jenis kriptografi simetris dan masuk dalam kategori cipher blok. Pembuatan algoritma kriptografi ini lebih bertujuan pada membuat algoritma kriptografi modern namun memiliki kesederhanaan seperti algoritma kriptografi klasik (Hanson Prihantoro Putro, Jurnal Makalah: Teknik Kriptografi Block Chiper dengan VBR (Perputaran Bit Vertical), ITB Bandung, 2011) Berikut akan dijelaskan secara singkat bagaimana teknik VBR ini bekerja. Pertama-tama, setiap karakter dari teks yang akan dienkripsi ataupun didekripsi, nilai ASCII-nya diubah ke dalam bit. Sebagai salah satu kriptografi cipher blok, teknik ini akan memproses setiap blok-blok bit tersebut, dimana VBR akan lebih optimal jika pembagian dilakukan ke dalam 256 bytes. Kemudian, susun bit-bit tersebut secara vertikal berdasarkan karakter-karakter pembentuknya. Kini, kita telah mendapatkan sebuah tabel bit yang terdiri dari 8 kolom dan 256 baris. 2.2.1 Proses Enkripsi Kemudian dalam proses enkrirpsi, maka membutuhkan key untuk menyembunyikan nilai nilai bit dari karakter yang terkorespondensi. Nilai key digunakan untuk menggeser secara vertikal nilai-nilai bit yang ada. Karena memiliki 8 kolom untuk digeser, maka memerlukan 8 bilangan penggeser. Untuk prosesnya akan menggeser bit-bit pada gambar diatas. Untuk contoh akan diambil key berupa bilangan (11, 4, 2, 5, 10, 9, 5, 7). Dengan key tersebut, akan dilakukan proses menggeser bitbit pada kolom pertama sebanyak 11 baris ke bawah. Pada kolom kedua sebanyak 4 baris ke bawah, begitu seterusnya hingga kolom kedelapan. 2.2.2 Proses Dekripsi Untuk proses dekripsinya, caranya tidak jauh berbeda. Jika pada proses enkripsi kita menggeser bit-bit ke bawah, untuk proses dekripsi, kita cukup menggeser bit-bit cipherteks atas sebanyak nilai-nilai key pada kolom yang bersesuaian. 3. Analisa dan Perancangan 3.1 Analisa Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan ataupun tidak. Agar memiliki suatu kemanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang memiliki hak untuk mengontrol dan mengatur database adalah seorang administrator yang berperan penting pada suatu sistem database. Sistem keamanan data nasabah pada PT. Asuransi Allianz Life apabila dilakukan dengan menerapkan teknik kriptografi modern diharapkan akan meminimalisir terjadinya kecurangan dalam polis nasabah. Salah satu algoritma kriptografi modern yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi adalah algoritma vertical bit rotation. Algoritma vertical bit rotation mengenkripsi dengan cara melakukan pertukaran terhadap bit-bit sesuai dengan nilai kunci yang digunakan. Salah satu pengamanan data dengan kriptografi adalah menerapkan alogritma Vertical Bit Rotation (VBR). Pengembangan algoritma Vertical Bit Rotation (VBR) terinspirasi oleh teknik kriptografi modern yaitu, dengan pemanipulasian bit. Pemanfaatan teknik kriptografi klasik, didapatkan kesederhanaan proses enkripsi, sedangkan dengan menambahkan teknik kriptografi modern dapat mempersulit para kriptanalasis yang mencoba membuka hasil enkripsi ini. 3.1.1 Penerapan Algoritma Vertical Bit Rotation Proses Enkripsi : 161

Tabel 4.1 Data Nasabah Allianz Sumber: PT. Asuransi Allianz Life, 2015 Langkah 1: Memilih Record yang akan disandikan, dimanarecord yang akan dienkripsi merupakan record yang terdapat padafield tabel database. a. Record no polis = 3, 2, 6, 2, 9, 3, 3, 1 b. key = 8, 4, 2, 6, 5, 3, 7, 4 c. Mengkonversikan karakter ke dalam bentuk desimal dan kemudian kedalam biner. Tabel 4.2 Tahap Awal sebelum di enkripsi Karakter Bilangan decimal Bilangan Biner 6 54 00110110 9 57 00111001 1 49 00110001 d. Tempatkan kunci ke setiap bit biner, sehingga dihasilkan informasi key dan binery. Tabel 4.3 Tahap Penempatan kunci pada setiap kolom dan Enkripsi Proses Dekripsi : Langkah 1: Memilih Record yang akan disandikan, dimanarecord yang akan dienkripsi merupakan record yang terdapat padafield tabel database. a. Record tersandi = 1, 3, 3, 3, 3, 0, 2, > b. primary key = 8, 4, 2, 6, 5, 3, 7, 4 Tabel 4.5 Tahap sebelum di dekripsi Karakter Bilangan desimal Bilangan Biner 1 49 00110001 0 48 00110000 > 62 00111110 a. Tempatkan kunci pada setiap biner hasil enkripsi Tabel 4.6 Tahap Penempatan kunci pada setiap kolom dan Enkripsi 8 4 2 6 5 3 7 4 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 e. Lakukan putaran pada setiap kolom dari atas ke bawah sebanyak kunci yang diberikan. Tabel 4.4 Hasil Enkripsi 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 f. Maka, hasil enkripsi menggunakan algoritma Vertical Bit Rotation adalah sebagai berikut: 00110001 = 1 = 49 00110000 = 0 = 48 00110010 = 2 = 50 00111110 = > = 62 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 8 4 2 6 5 3 7 4 b. Lakukan putaran pada setiap kolom dari bawah ke atas sebanyak kunci yang diberikan. Tabel 4.7 Hasil Dekripsi 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 c. Maka, hasil enkripsi menggunakan algoritma Vertical Bit Rotation adalah sebagai berikut: 162

00110010 = 2 = 50 00110110 = 6 = 54 00110010 =2 = 50 00111001 =9 = 57 00110001 = 1 = 49 4. Algoritma dan Implementasi 4.1 Algoritma Algoritma adalah kumpulan perintahperintah atau suatu cara untuk menyelesaikan suatu masalah yang digunakan untuk memperoleh atau menerangkan suatu keadaan tertentu dari awal hingga akhir sehingga bisa lebih mudah dimengerti. 4.1.1 Algoritma Enkripsi Vertical Bit Rotation Deklarasi : K ; Integer, D ; string Rc ; string Dekripsi : Input : K Nilai Kunci D Record database Output : Rc record cipher Proses : Ubah D ke biner Biner = 8 bit Tempatkan K ke setiap biner Putar kolom K Record cipher = hasil putaran dari atas ke bawah. 5.1.2 Algoritma Dekripsi Vertical Bit Rotation Deklarasi : K ; Integer, D; string Rc ; string Dekripsi : Input : K Nilai Kunci Rc Record cipher Output : D record database Proses : Ubah Rc ke biner Biner = 8 bit Tempatkan K ke setiap biner Putar kolom = K D = hasil putaran dari bawah ke atas 4.2 Implementasi Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaaan sudah dianggap selesai. 1. Login sebagai halaman utama untuk masuk ke dalam sistem. Berikut merupakan perancangan form login : Gambar 5 : Tampilan Login 2. Form Menu Utama untuk melakukan pemilihan terhadap menu yang ada bagi user yang akan menggunakan aplikasi. Berikut merupakan perancangan form menu utama : Gambar 6 : Menu Utama 3. Form Enkripsi Nasabah Form ini berfungsi untuk melakukan proses perubahan teks asli ke teks sandi. Berikut merupakan perancangan form enkripsi nasabah : Gambar 7 : Tampilan Enkripsi 4. Form Dekripsi Nasabah untuk melakukan proses pengembalian database tersandi (cipherteks) menjadi database asli (plainteks). Berikut merupakan perancangan form dekripsi database. 163

3. Indrajani, Database Design, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2015. 4. Rinaldi Munir, Kriptografi, Penerbit Informatika, Bandung, 2006. Gambar 8 : Tampilan Dekripsi 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisa pada penerapan algoritma vertical bit rotation pada penyandian record database, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan : 1. Keamanan informasi yang tersimpan dalam database dapat ditingkatkan dengan adanya enkripsi yang diimplementasikan dalam suatu sistem informasi. 2. Algoritma vertical bit rotation melakukan penyandian pada setiap record dari tabel database dilakukan perputaran sebanyak kunci yang ditentukan. Hasil akhir yang digunakan adalah hasil proses penyandian dimana hasilnya tidak sama dengan record yang aslinya. 3. Implementasi penyandian record database diawali dengan menentukan nama database yang dimana tabel tersebut memiliki record yang disandikan. Pada masing-masing record yang sudah dipilih akan disandikan dengan vertical bit rotation yang telah tersedia dalam aplikasi yang telah dibuat. 5.2 Saran Adapun saran-saran untuk dikembangkan lebih lanjut terhadap penelitian skripsi ini yaitu: 1. Dalam Perkembangan selanjutnya diharapkan dapat diaplikasikan dengan menggunakan bahasa pemograman yang lain. 2. Melengkapi penerapan algoritma vertical bit rotation yang diimplementasikan pada pengamanan database. 3. Perangkat lunak ini masih belum sempurna, maka diharapkan pembaca dapat melakukan penambahan figure agar pemograman ini menjadi lebih baik. Daftar Pustaka 1. Dony Ariyus dan Rum Andri K.R, Komunikasi Data, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2008. 2. Dhion Silalahi, Metode Vertical bot rotation, Jurnal Ilmiah Jurusan Teknik Informatika STMIK Budidarma, Medan, 2014 164