PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

Hak Cipta Program Komputer

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

: /2 /0 04

TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB

3/21/2012 copyright 3

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Munculnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PROGRAM KOMPUTER Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukumnya

PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI

I. PENDAHULUAN. invensi. Ciptaan atau invensi tersebut merupakan milik yang diatasnya melekat

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

PENYELESAIAN SENGKETA HAK CIPTA MENURUT UNDANG-UNDANG NO.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Oleh : Jatmiko Winarno, SH, MH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ETIKA PROFESI DAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL MPB12103-MPB13102

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

Hukum Usaha. Modul 9-10

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UPAYA PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI HAK CIPTA DIGITAL

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas AkademikaUNW

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal

Hak Cipta. Pengertian Hak Cipta hak ekslusif untuk 1. mengumumkan, 2. memperbanyak, 3. memberi izin

TELAAH KONSEP HAKI. Oleh : 1. Ahda N 2. Suyatno 3. Priyanto 4. Wahyono 5. Purwijatmiko 6. Sulistyowati

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

L E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A. Presiden Republik Indonesia,

PERLINDUNGAN FOLKLOR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor

STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN

Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA. Pencipta dan kepemilikan hak cipta. Konsepsi Kepemilikan Hak Cipta 2/19/2014

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

BAB II KAJIAN TEORI. tentang pendapat, yaitu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendapat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual. 1. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual

MAKALAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan Intelektual (HaKI) yaitu Paten, Merek, Hak Cipta, Desain Industri,

PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

UU 12/1997, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA. karena berbeda tingakt pemahaman tentang istilah itu. Akibatnya di dalam

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman

MAKALAH ETIKA PROFESI HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

PLAGIAT DAN PEMBAJAKAN KARYA CIPTA DALAM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL *

Obligasi Kontraktual mungkin mendahului hak cipta normal Hak2 Pekerja didasarkan pada surat pernyataan dari pekerja Hak2 Siswa didasarkan pada

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

PERANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA

BUKU PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

P12 Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 ATAS TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 HAK CIPTA

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

Transkripsi:

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN TAHUN 2015 BAGIAN RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN JL. KI AGENG SELO NO. 15 PATI E-mail: lppmakbidbup@gmail.com Panduan Paten & HaKI_Akbid BUP_2015 i

A. Pendahuluan PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN TAHUN 2015 HaKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan. Istilah HaKI merupakan terjemahan dari Intellectual Property Right (IPR), sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 7 Tahun 1994 tentang pengesahan WTO (Agreement Establishing The World Trade Organization). Pengertian Intellectual Property Right sendiri adalah pemahaman mengenai hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia, yang mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia (human right). Istilah HaKI sebelumnya bernama Hak Milik Intelektual yang selama ini digunakan. Menurut Bambang Kesowo, istilah Hak Milik Intelektual belum menggambarkan unsur-unsur pokok yang membentuk pengertian Intellectual Property Right, yaitu hak kekayaan dari kemampuan Intelektual. Istilah Hak Milik Intelektual (HMI) masih banyak digunakan karena dianggap logis untuk memilih langkah yang konsisten dalam kerangka berpikir yuridis normatif. Istilah HMI ini bersumber pada konsepsi Hak Milik Kebendaan yang tercantum pada KUH Perdata Pasal 499, 501, 502, 503, 504. Sudah menjadi kewajiban bahwa setiap perguruan tinggi harus melaksanakan tri dharma perguruan tinggi; meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Masing-masing dharma tersebut diharapkan memberikan hasil/luaran bagi kemanfaatan masyarakat luas, penelitian salah satunya. Dengan penelitian, invensi/inovasi akan dikembangkan untuk memperoleh manfaat secara maksimal. Akbid Bakti Utama Pati sebagai institusi perguruan tinggi yang mempunyai tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa merasa berkewajiban mengemban misi untuk mencari, menemukan, mempertahankan, dan menjunjung tinggi kebenaran. Hal ini berkaitan dengan karya ilmiah yang ditemukan oleh individu, kelompok maupun institusi. Guna memenuhi misi tersebut, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang berkarya di bidang akademik memiliki otonomi keilmuan dan kebebasan akademik. Panduan Paten & HaKI_Akbid BUP_2015 1

Karya sivitas akademika dan tenaga kependidikan dapat diajukan untuk mendapat paten maupun HaKI sehingga hanya penemu yang bersangkutan yang memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan. Untuk memberikan kejelasan dalam pengajuan paten dan HaKI tersebut,, perlu ditetapkan panduan pengajuan paten dan HaKI bagi dosen/mahasiswa//tenaga kependidikan di Akbid Bakti Utama Pati. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 2. Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten 3. Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merk C. Ketentuan Umum Dalam panduan ini yang dimaksud dengan: 1. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 butir 1 UU no. 19 tahun 2002). 2. Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi ijin untuk iti dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 2). 3. Pencipta/Inventor adalah seorang atau beberapa orang secara bersamasama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi 4. Paten merupakan hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau memberikan pesetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya. 5. HaKI merupakan: a. HaKI kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (UU & wewenang menurut hukum). b. Kekayaan hal-hal yang bersifat ciri yang menjadi milik orang. Panduan Paten & HaKI_Akbid BUP_2015 2

c. Kekayaan intelektual kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia (karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra) dihasilkan atas kemampuan intelektual pemikiran, daya cipta dan rasa yang memerlukan curahan tenaga, waktu dan biaya untuk memperoleh produk baru dengan landasan kegiatan penelitian atau yang sejenis D. Dasar HaKI Berbagai karya intelektual memiliki dasar-dasar tersendiri. Berikut ini merupakan dasar dari HAKI Karya Intelektual: 1. Hasil suatu pemikiran dan kecerdasan manusia, yang dapat berbentuk penemuan, desain, seni, karya tulis atau penerapan praktis suatu ide. 2. Dapat mengandung nilai ekonomis, dan oleh karena itu dianggap suatu aset komersial. E. Tujuan Penerapan HaKI Setiap hak yang digolongkan ke dalam HAKI harus mendapat kekuatan hukum atas karya atau ciptannya. Untuk itu diperlukan tujuan penerapan HAKI. Berikut ini merupakan tujuan penerapan HAKI: 1. Antisipasi kemungkinan melanggar HAKI milik pihak lain 2. Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa pasar dalam komersialisasi kekayaan intelektual 3. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia. F. Bentuk (Karya) Kekayaan Intelektual dan Paten Terdapat berbagai macam bentuk karya intelektual yang dapat digolongkan ke dalam bentuk HaKI. Berikut ini merupakan bentuk (karya) kekayaan intelektual: 1. Penemuan 2. Desain Produk 3. Literatur, Seni, Pengetahuan, Software 4. Nama dan Merek Usaha 5. Know-How & Informasi Rahasia 6. Desain Tata Letak IC 7. Varietas Baru Tanaman Ciptaan yang dapat dilindungi oleh UU Hak Cipta, diantaranya sebagai berikut: Panduan Paten & HaKI_Akbid BUP_2015 3

1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lain. 2. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang diwujudkan dengan cara diucapkan. 3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. 4. Karya Seni, yaitu: a. Seni rupa dengan segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat,seni patung, kolase dan seni terapan, seni batik, fotografi. b. Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks. c. Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomim, sinematografi. d. Arsitektur, Peta. e. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. G. Pengajuan Paten dan HaKI 1. Inventor melengkapi persyaratan administrasi, dokumen, dan sebagainya sesuai ketentuan perundangan. 2. Produk yang akan dipatenkan atau HaKI diajukan oleh institusi melalui Bagian RPMP, bukan oleh inventor sendiri. 3. Segala pembiayaan ditanggung oleh pihak akademik. 4. Inventor berhak melakukan verifikasi pengajuan paten/haki bila diperlukan. 5. Paten menjadi hak milik institusi kecuali ada kesepakatan lain yang disetujui. H. Reward bagi Inventor yang Mendapatkan Paten/HaKI Institusi senantiasa mendorong sivitas akademik dan tenaga kependidikan untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat diajukan paten/haki. Jika itu terealisasi maka institusi akan memberikan reward kepada inventor berupa uang tunai senilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per produk. I. Penutup Demikian panduan paten dan HaKI di Akbid Bakti Utama Pati sebagai panduan setiap sivitas dan tenaga kependidikan dalam berlomba-lomba menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Panduan Paten & HaKI_Akbid BUP_2015 4