EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS METODE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Binti Anisaul Khasanah 1, Siti Khoiriah 2

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENERAPAN PEMBELAJARAN TSTS DENGAN AKTIFITAS WINDOW SHOPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG SISI DATAR

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII. Oleh: Erni Syofna*, Atus Amadi Putra**,Villia Anggraini.

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SYSTEMATIC PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION) PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT PADA MATERI POKOK STATISTIK.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI AKTIVITAS BELAJAR KELOMPOK

Key Words: Accelerated learning, student s achievement, Linier Program

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING


EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STATISTIK KELAS IX SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH PENGGUNAAN HAND OUT DISERTAI MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI

Amanda Defi Nuraini Sapir Dwi Wulandari. Abstract. Keywords: Quantum Learning, Mind Mapping, Think Pair Share, Results Learning.

IMPROVING FIFTH GRADER STUDENT S SCIENCE LEARNING ACTIVITY USING MIND MAPPING

PENERAPAN TEKNIK MENGAJUKAN PERTANYAAN MENGGUNAKAN PERTANYAAN YANG DITEMPELKAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 12 ISSN X

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DISERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING PADA MATERI POKOK GARIS SINGGUNG LINGKARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN GAYA BELAJAR VAK (VISUAL AUDITORY KINESTETIK)

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENGGUNAAN MEDIA NERACA BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT DI SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TEKNIK PERMAINAN SUCKER BALL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI SOS SMA NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

MODEL EKSPOSITORI DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM KOMPETENSI DASAR MEMFAKTORKAN BENTUK ALJABAR

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

e-issn Vol.5. No.1 (2017) p-issn

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING

BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW (SQ3R)

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA POKOK BAHASAN PELUANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Febryanti* ABSTRAK

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS IV

DEVELOPING OF BIOLOGY MODULE ORIENTED QUATUM TEACHING COMPLATED BY MIND MAP TO STUDENT IN SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

Ngatiyem SD Negeri 3 Kemiling Permai ABSTRACT

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI KELAS IV

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 19 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HALAMAN JUDUL JURNAL SKRIPSI

Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N I Tanjung Raya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang mampu mendukung dimasa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa.

RAHMAT FAUZI NIM. K

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENCAPAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI BINJAI

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BELAJAR BERAWAL DARI PERTANYAAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI AKTIF TIPE TRUE OR FALSE STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI ABSTRAK

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

ABSTRAK. Keyword: Learning outcomes; physics; learning model; contextual; quantum teaching

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Vol. 1 No. 1 (2012) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 2 : Hal

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Andre Yohendra Pendidikan Teknik Informatika Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta

Transkripsi:

Jurnal Edumath, Volume 3 No. 1, Januari 2017 Hlm. 9-14 ISSN Cetak : 2356-2064 ISSN Online : 2356-2056 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Binti Anisaul Khasanah Pendidikan Matematika, STKIP MPL Email: binti_anisa@gmail.com Abstract The learning model which is applied by the teacher, so far, was assumed uneffective in increasing students learning achievement, especially, on the subject of counting wide trapezium and kite. One of effort to overcome this problem was using mind mapping learning model with teaching media. This learning model asked the students to make or create their own two dimentional figure. the objective of the research was to know the effectivity of mind mapping learning model using teaching media on the students of fifth grade SD Negeri 4 Watuagung. The population of the research was all of the students at fifth grade SD Negeri 4 Watuagung at the first semester in the academic year of 2015-2016. The number of the students were 30 students.based on the result of the research, it can be concluded that mind mapping learning model using teaching media was able to make the learning process be more effective and the students learning achievement which is involved the prosentage of teacher s ability in the learning process 77.06%, students activity 78.81%, students response 76.25%, and if it was seen from students achievement based on KKM 80.00%. Keyword: The Effectifity of Learning Model, Mind Mapping, Theaching Media of Mathematic 1. PENDAHULUAN Berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab III prinsip penyelenggaraan pendidikan pasal 4 butir (4): Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pra penelitian yang peneliti lakukan di SD Negeri 4 Watuagung melalui wawancara dengan guru matematika kelas V diketahui bahwa proses pembelajaran selama ini Received 8 October 2016, Published 30 Januari 2017 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Diterbitkan Oleh : http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath Edumath : Jurnal Pendidikan Matematika 9

Efektivitas Model Pembelajaran Mind Mapping dilaksanakan secara langsung. Guru belum mengembangkan/menggunakan model yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dan kerjasama diantara siswa. Pemanfaatan sumber belajar yang bisa ditemukan disekitar sekolah sebagai media pembelajaran juga kurang. Sehingga dalam kenyataanya proses dan hasil yang diharapkan belum dapat dicapai. Hal ini dapat dilihat dari data ulangan harian siswa pada materi menghitung luas trapesium dan layanglayang yang diperoleh dari SD N 4 Watuagung Tahun Pelajaran 2014-2015 siswa kelas V semester ganjil hanya 40% dari 20 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan model pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya dengan menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga. Menurut Caroline Edwar (2009: 64) mind mapping yaitu model pembelajaran dimana siswa akan mencatat/meringkas menggunakan kata kunci dan gambar, siswa dapat memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data dari/ke otak sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapih melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang bercang-cabang pohon. Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita semakin mudah. Tony Buzan (2007: 17) menyatakan bahwa mind mapping membantu kita untuk banyak hal, yaitu: a) mengingat-ingat; b) membuat catatan dengan lebih baik; c) memunculkan ide; d) menghemat waktu; dan e) berkonsentrasi. Sejalan dengan itu, De Petter dan Hernacki (2005: 172) menyatakan bahwa manfaat mind mapping adalah: a) fleksibel; b) memusatkan perhatian; c) meningkatkan pemahaman; dan d) menyenangkan. Dalam model pembelajaran mind mapping siswa dituntut berperan aktif dan berpikir kreatif ketika menanggapi masalah. Pada model pembelajaran ini disajikan sebuah soal, lalu peserta didik diajak untuk membuat ringkasan dan gambar untuk menyelesaikan soal. Sedangkan alat peraga dapat diperoleh (dipahami) melalui benda-benda yang nyata (konkret) dengan melakukan 10

Binti Anisaul Khasanah... abstrak dan idealisasi. Yang dimaksud dengan abstrak adalah menganggap benda itu ada dengan mencontohkan bendabenda sekitar yang mempunyai benda tersebut. Sedangkan idealisasi adalah benda dianggap sempurna. Menurut Pujiati (2010: 1) alat peraga matematika adalah sebuah atau seperangkat benda konkret yang dibuat, dirancang, dihimpun atau disusun secara sengaja, yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika. Menurut Estiningsih (dalam Agus Suharjana, 2010: 3) alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran mind mapping dengan alat peraga merupakan model pembelajaran yang menggunakan cara berpikir yang berdasarkan cara kerja alamiah otak, cara yang sederhana, yang benar-benar mencerminkan kreativitas dan kecemerlangan alamiah dalam proses berpikir yang dibantu dengan alat peraga yang merupakan sebuah alat atau perangkat benda yang mengandung ciriciri konsep dalam matematika. Langkah-langkah dalam pembelajaran mind mapping dengan alat peraga, yaitu: Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, Guru mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa (sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban), Membentuk kelompok, Tiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternatif jawaban hasil diskusi, Tiap kelompok membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan sesuai dengan kebutuhan guru, Dari catatan di papan tulis siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru. Pada kegiatan tersebut guru menggunakan alat peraga sebagai alat bantu untuk menemukan luas trapesium dan layang-layang. Model pembelajaran mind mapping dengan alat peraga pada prinsipnya merupakan suatu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 4 Watuagung khususnya pada pokok bahasan menghitung luas trapesium dan layanglayang. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang hanya melibatkan satu variabel. Penelitian ini mendeskripsikan efektivitas Model 11

Efektivitas Model Pembelajaran Mind Mapping Pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga pada siswa kelas V semester ganjil SD N 4 Watuagung. Efektivitas pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketercapaian dari segala upaya penguasaan materi dan sejumlah tujuan pembelajaran yang diperoleh siswa dengan model Peraga setelah pembelajaran. Efektivitas pembelajaran dalam penelitian ini ditinjau dari ketercapaian empat aspek indikator yakni kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dinilai baik. Siswa aktif mencapai rata-rata 75%, respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran bernilai positif, dan hasil belajar seluruh atau setidaknya 75% dari jumlah siswa telah mencapai nilai lebih dari atau sama dengan KKM. Hasil belajar ini berupa nilai yang diperoleh melalui tes yang diberikan setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model Peraga pada pokok bahasan luas trapesium dan layang-layang. Adapun indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran ini adalah mencari luas trapesium dan layang-layang. Pelaksanaan penelitian diantaranya: a) melakukan survei dan wawancara terhadap guru SD N 4 Watuagung dan melaksanakan analisis terhadap siswa, materi pembelajaran, tugas-tugas dan perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan format, perancangan perangkat pembelajaran dan instrument; b) melaksanakan uji coba instrumen tes pada siswa di luar sampel; c) melaksanakan perlakuan yaitu dengan cara penerapan model pembelajaran selama dua kali pertemuan, pada saat yang bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas, dilakukan observasi untuk meneliti kemampuan guru mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa; d) mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran; dan e) melakukan tes hasil belajar untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa pada materi yang telah dipelajari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N 4 Watuagung tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 30. Populasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sampel. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Instrumen yang dibuat agar dapat mengungkapkan dengan tepat variabel yang hendak diukur, terlebih dahulu dilakukan uji coba pada siswa diluar sampel guna mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tersebut. Dari 12

Binti Anisaul Khasanah... hasil analisis, diperoleh bahwa butir instrumen yang digunakan merupakan butir instrumen yang valid dan reliabel. Analisis data hasil penelitian Dari hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari pertemuan satu sampai dengan pertemuan dua mencapai rata-rata 77,06%. Setelah dikonversikan dengan pedoman penskoran maka tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dinilai baik. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan dua mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas siswa dari pertemuan satu sampai dengan pertemuan dua mencapai rata-rata 78,81% lebih dari 75% yang ditetapkan, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang meliputi perasaan terhadap komponen pembelajaran, pemahaman terhadap materi yang disampaikan dan minat untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya bernilai positif hal ini karena rata-rata respon siswa mencapai 76,25% lebih dari 75% yang tetapkan. Siswa sangat antusias dan merespon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Peraga dapat menumbuhkan respon positif siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil belajar siswa, menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 24 siswa dari 30 siswa. Ketuntasan belajar secara klasikal sudah tercapai yaitu 80% lebih dari kriteria yang ditetapkan yakni 75%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga efektif menuntaskan hasil belajar siswa pada pokok bahasan luas trapesium dan layanglayang. Penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga membuat siswa lebih aktif sehingga memusatkan perhatian siswa pada materi pembelajaran. Melalui suasana belajar yang menyenangkan, siswa dapat leluasa mengembangkan potensinya, sehingga siswa akan lebih mudah menguasai materi pembelajaran dan hasil belajar siswa lebih baik, hal ini berarti siswa mengalami suatu pembelajaran yang efektif. Dari penjelasan tersebut dapat 13

Efektivitas Model Pembelajaran Mind Mapping disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dengan Alat Peraga mampu mengefektifkan suatu pembelajaran ditinjau dari proses dan hasil belajar siswa. 4. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Peraga efektif digunakan pada pokok bahasan luas trapesium dan layanglayang. Hal ini ditunjukkan dengan tercapainya empat aspek indikator efektifitas pembelajaran yang bernilai baik, efektif, positif dan tuntas yakni: (1) Kemampuan guru mengelola pembelajaran yang berlangsung baik dengan rata-rata 77,06% telah melampaui kriteria yang ditetapkan yakni 75%; (2) Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran mencapai rata-rata 78,81% telah melampaui kriteria yang ditetapkan yakni 75%; (3) Respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran bernilai positif, rata-rata 76,25% telah melampaui kriteria yang ditetapkan yakni 75%; (4) Ketercapaian ketuntasan hasil belajar secara klasikal 80,00% lebih dari 75% jumlah siswa mendapat nilai KKM. 5. DAFTAR PUSTAKA Agus Suharjana. (2010). Pemanfaatan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika. Tony Buzan. (2007). Mind Mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. De Porter & Hernacki, M. (2005). Quantum Learning. Jakarta: Kaifa. Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas. Edward, Carolino. (2009). Mind Mapping. Yogyakarta: Sakti. Pujiati. (2010). Desain Alat Peraga. Yogyakarta: PPPG Matematika. 14