BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya dan selalu bekerja sama. Allah berfirman tengan surat Al-Mai dah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. 1. Di Desa Manunggal Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain agar mereka tolong-menolong dalam semua kepentingan hidup

BAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. agama. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis Kota Tuban Jawa Timur BT LS dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUSHA>RAKAH DI BMT AN-NUR REWWIN WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijawab dengan tuntas oleh ajaran Islam melalui al-qur an sebagai

MUZARA'AH dan MUSAQAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL PENGOLAHAN TANAH DI DUSUN DARAH DESA SADENGREJO KEC. REJOSO KAB.

Banyak orang-orang Islam dalam kehidupan sehari-harinya yang. mengerjakannya, mungkin karena sibuk dengan kegiatan lain atau memang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN PADA PNPM MP DI DESA IMA AN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK STUDI ANALISIS KOMPILASI HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan matematika dalam pembelajaran mampu meningkatkan sumber

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan akhirat yang kekal abadi. Namun demikian, nasib seseorang di akhirat nanti

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dalam ilmu ekonomi. Terpenuhinya kebutuhan material inilah yang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi baik. Sistem perilaku tersebut dalam Islam disebut istilah muamalah. 1

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB III SIYASAH AL-IGHRAQ (DUMPING) lebih murah dibandingkan dengan harga penjualan domestiknya. Siyasah al-ighraq

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Apalagi sebagai seorang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. diberikannya akal kepada manusia. Dengan akal itulah manusia dapat berpikir sesuai

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

Musha>rakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. pelanggaran terhadap adat akan berdampak pada ketidak seimbangan dan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. lain karena manusia merupakan makhluq sosial. Begitu juga dalam bekerja

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB IV. Sejalan dengan tujuan dari berdirinya Pegadaian Syariah yang berkomitmen

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN FAKTOR NASABAH MEMILIH TABUNGAN MUḌĀRABAH. A. Analisis Implementasi Akad Produk Tabungan Muḍārabah di BPRS Jabal

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG APLIKASI RETENSI CO ASURANSI SYARI AH DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. TAKA>FUL INDONESIA DI SURABAYA

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Arisan Bahan Pokok Untuk Resepsi Di Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratay Kabupaten Pesawaran

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENERAPAN SYARAT HASIL INVESTASI MINIMUM PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH UNTUK SEKTOR PERTANIAN

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ISLAM IS THE BEST CHOICE

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem ujrah (upah) buruh panggul di pasar ngemplak tulungagung

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

MUD{A<RABAH DALAM FRANCHISE SISTEM SYARIAH PADA KANTOR

mukha>barah terhadap tradisi bagi hasil sistem bawon di Desa Krembangan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB I PENDAHULUAN. Muamalah adalah ketetapan-ketetapan Allah SWT yang mengatur hubungan

BAB IV ANALISIS SADD AH TERHADAP JUAL BELI KREDIT BAJU PADA PEDAGANG PERORANGAN DI DESA PATOMAN ROGOJAMPI BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat ialah tentang kejahatan. Kejahatan adalah suatu

adalah suatu transaksi yang sering terjadi saat masyarakat membutuhkan adalah penjual mencari seorang pembeli melalui jasa makelar.

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV GADAI TANAH PERTANIAN SEBAGAI BARANG GADAI DAN PEMANFAATANNYA OLEH PENERIMA GADAI DI DESA GUNUNGANYAR KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai tata cara hidup, kebiasaan, norma dan aspek-aspek kultural yang senantiasa berubah dan menjadi kompleks dari waktu ke waktu. Manusia merupakan makhluk hidup yang adaptif terhadap lingkungannya dan selalu bekerja sama. Allah berfirman tengan surat Al-Mai dah ayat 2 :

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. 1 Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia harus hidup bermasyarakat dan saling membutuhkan satu sama lainya. Manusia sebagai makhluk sosial saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Upaya untuk mencapai tujuan hidupnya antara lain dengan menjalin kerja sama yang baik antara sesama manusia dalam berbagai macam bidang kehidupan. Di antara sekian banyak aspek kerja sama dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah aspek ekonomi, khususnya bidang pertanian. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). 2 kerjasama pertanian dibahas dalam bab muzara ah, musaqah, dan mukhobarah. 3 Terkait dengan muzara ah terdapat beberapa ketentuan. Pertama, pemilik lahan harus menyerahkan lahan yang akan digarap kepada pihak yang akan menggarap. Kedua, penggarap wajib memiliki keterampilan bertani dan bersedia menggarap lahan yang diterimanya. Ketiga, penggarap wajib memberikan keuntungan kepada pemilik lahan bila pengelolaan yang di lakukan menghasilkan keuntungan. Keempat, penggarap wajib menjelaskan perkiraan hasil panen kepada pemilik lahan dalam akad muzara ah mutlak. Kelima, penggarap dan pemilik lahan dapat melakukan kesepakatan mengenai pembagian hasil pertanian yang akan diterima oleh masing-masing pihak. Keenam, penggarap berhak melanjutkan 1 QS.al-Maidah: (2) 2 Suyud Margono,Arus Akbar Silondae, Nasroen Yasabari dan Anang Hartono, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, (Jakarta: Novinda Pustaka Mandiri, 2009), 25 3 Arus Akbar Silondae. kompilasi Hukum Ekonomi Syariah., 28

akad muzara ah jika tanamannya belum layak dipanen, meskipun pemilik lahan telah meninggal dunia. 4 Terkait dengan musaqah, ada beberapa ketentuan. Pertama, pemilik tanaman wajib menyerahkan tanaman kepada pihak pemelihara. Kedua, pemelihara wajib memelihara tanaman yang menjadi tanggung jawabnya. Ketiga, pemeliharaan tanaman disyaratkan memiliki keterampilan untuk melakukan pekerjaan. Keempat, pembagian hasil dari pemeliharaan tanaman harus dinyatakan secara pasti dalam akad. Kelima, pemelihara tanaman wajib mengganti kerugian yang timbul dari pelaksanaan tugasnya jika kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian. 5 Adapun terkait dengan mukhabarah, juga ada beberapa ketentuan. Pertama, pengelola tanah di atas sesuatu yang dihasilkan dan benihnya berasal dari pengelola. Kedua, mengerjakan tanah orang lain seperti sawah atau ladang dengan imbalan sebagian hasilnya (seperdua, sepertiga atau seperempat). Sedangkan biaya pengerjaan dan benihnya ditanggung orang yang mengerjakan. Ketiga, segala keperluan untuk memelihara tanaman diserahkan kepada penggarap. Keempat, pembiayaan atas tanaman dibagi antara penggarap dan pemilik tanah. Kelima, hasil yang diperoleh dibagikan berdasarkan kesepakatan waktu akad. Keenam, menyiram atau menjaga tanaman. Ketuju, dibolehkan menambah penghasilan dan kesepakatan waktu yang telah ditetapkan. Kedelapan, jika salah seorang yang akad meninggal sebelum diketahui hasilnya, penggarap tidak 4 Arus Akbar Silondae. kompilasi Hukum Ekonomi Syariah., 50 5 Arus Akbar Silondae. kompilasi Hukum Ekonomi Syariah., 52.

mendapatkan apa-apa sebab ketetapan akad didasarkan pada waktu. 6 Selain ketentuan diatas, beberapa prinsip juga harus dipegangi, yaitu keadilan dan keseimbangan. 7 Kerjasama pertanian juga terjadi di Desa Manunggal Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Kerjasama pertanian tersebut dilakukan dalam pengelolahan buah siwalan oleh pemilik tanah dan pengelola. Sistem pembagian keuntungan dengan cara pemilik tanah/penanam pohon bogor 60% sedangkan pengambil buah siwalan 40%. 8 Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah kerjasama harus adil dan seimbang. Sedangkan dalam kerjasama buah siwalan di Desa Manunggal tampak tidak seimbang dan tidak adil. Dalam Shohih Al-Bukhori dari Miqdam bin Ma dikariba rodhiyallohu anhu dari Nabi shollallohu alaihiwasallam, Beliau bersabda: م ا أ ك ل أ ح د ط ع ام ا ق ط خ ي ر ا م ه أ ن ي أ ك ل م ه ع م ل ي د ه و أ ن و ب ى اهلل د او د ص ل ى اهلل ع ل ي ه و س ل م ك ان ي أ ك ل م ه ع م ل ي د ه Tidaklah seorang memakan makanan yang lebih baik dari orang yang memakan dari hasil usaha tangannya, dan adalah Nabi Dawud alaihi salam makan dari hasil tangannya sendiri. Masalah pengelolaan merupakan hal yang tidak bisa di anggap sepele, karena pengelolahan lahan merupakan sebuah kerja sama dalan hal pertanian yang 6 Arus Akbar Silondae. kompilasi Hukum Ekonomi Syariah., 53. 7 Arus Akbar Silondae. kompilasi Hukum Ekonomi Syariah., 54 8 Agus Widodo, (Pengelola Lahan) dan Sulaiman (Pemilik Lahan), Wawancara, Juli 2013

menyangkut kedua belah antara pengelola lahan dan pemilik lahan yang harus disepakati perjanian untuk melakukan kerja sama, supaya pengelolahan dan pemilik lahan sama-sama menghargai dan tidak saling kecewa dalam kerja sama pengelolahan lahan. Berdasarkan uraian di atas, penulis memandang sangat perlu dilakukan penelitian terhadap kerjasama petani siwalan dengan judul Kerjasama pengelolaan buah siwalan di Desa Manunggal Kec. Semanding Kabupaten Tuban, Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) B. Rumusan Masalah berikut : Berdasrkan uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai 1. Apa latar belakang kerjasama pengelolaan buah siwalan di Desa Manunggal Kec. Semanding Kab. Tuban? 2. Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap kerjasama pengelolaan buah siwalan di Desa Manunggal Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban? C. Tujuan Penelitian Ketika kita ingin melakukan suatu kerjasama, pastikan adanya kerjasama yang baik antara kedua belah pihak yang disepakati. Dan tujuan dalam penelitian

ini senantiasa mengikuti apa yang apa yang menjadi rumusan masalah dan menjelaskan apa yang ingin diperoleh dalam penelitian. 9 Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana hubungan kerja sama penelolahan buan siwalan antara pemilik lahan dan pengelola lahan. Selain itu, penelitian ini juga hendak mendeskripsikan serta menganalisis bentuk kerja sama antara pemilik lahan dan pengelola lahan yang sesuai perjanjian awal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya untuk mendeskriptifkan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teratur dan praktis. 1. Secara Teoritis Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan Ilmu Hukum diambil sesuai pada umumnya dan secara khusus bidang kerja sama pertanian. 2. Secara Praktis a. Bagi Pemilik Lahan Memberi masukan bagi pemilik lahan yang berkepentingan, memberikan jaminan bahwa pemilik lahan memberikan hasil jual beli 9 Johnny ibrahim, Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif (Malang: Bayu Publishing, 2007), 293.

kepada pengelola lahan yang di sepakati sejak awal mulainya kerjasama. b. Bagi Pengelola Lahan Dapat memberikan jaminan kepastian bagi pemilik lahan untuk mengelola lahan sebaik-baiknya supaya kerjasama antara pemilik lahan dan pengelola lahan berjalan sesuai perjanjian. c. Bagi Instansi/Universitas Bagi Jurusan Hukum Bisnis Syariah, penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan khasanah keilmuan hukum bisnis terutama pada bentuk kerjasama pengelola an lahan antara pemilik lahan dan pengelola lahan untuk menghasilkan keuntungan dalam hasil lahan yang sudah dikelola. E. Bagi akademisi, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti berikutnya sehingga dapat membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain. F. Sistematika Pembahasan Untuk mengetahui secara garis besar yang dideskripsikan dalam penulisan skripsi ini, maka hal ini dilihat dal sistematika penulisan yang merupakan susunan keseluruhan skripsi ini secara singkat. BAB I : Pendahuluan. Menguraikan bagian pendahuluan meliputi latar belakang masalah dan alasan pengangkatan judul tentang kerja sama petani siwalan dan pemilik lahan siwalan. Kemudian memuat rumusan masalah yang sesuai dengan judul yang

diangkat serta memuat batasan masalah agar hasil penelitian tidak melebar. Dalam bab ini juga memuat tujuan penelitian yang merupakan tujuan yang dicapai peneliti dalam penelitian ini juga memuat manfaat penelitian baik secara otoritas maupun praktis. Kemudian bab ini juga bertujuan memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari manfaat penelitian ini. Kemudian bab ini juga bertujuan memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari sistematika pembahasan. BAB II : Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka menguraikan pemikiran atau konsep-konsep yuridis sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah. Penulisan ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai teori pendekatan fiqih dan pendekatan perbandingan tinauan pustaka yang dijadikan landasan penelitian dalam menganalisis guna menjawab permasalahan yang ada di dalam kerja sama pengelolaan lahan yang ada di sekitar kita. Kemudian bab ini juga bertujuan memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari penelitian terdahulu. Kemudian bab ini juga bertujuan memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari kerangka teori yang meliputi materi musaqah, muzara ah dan mukhabarah yang sesuai penelitian. BAB III : Metode Penelitian. Memberikan gambaran secara umum mengenai isi dari metode penelitian yang berisi tentang, jenis penelitian, pendekatan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode pengolahan data

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bertujuan memberikan gambaran secara umum mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang mencakup isi dari gambaran lokasi penelitian, latar belakang kerja sama pengelolaan buah siwalan dan kerja sama pengelolahan buah siwalan dalam tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). BAB V : Penutup. Bab penutup dikemukakan tentang rangkuman hasil penelitian dan analisis bab-bab terdahulu sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai konsep dan bentuk kerjasama pengelolahan lahan sesuai perjanjian. Saran-saran diketengahkan dalam bab ini sebagai sumbangan pemikiran ilmiah yang diharapkan dapat memberi masukan untuk mengisi kekosongan pengelolahan lahan yang berhubungan dengan permasalahan yan g diangkat dalam penelitian ini.