Memahami Sistem Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G KHUSUS PENERIMAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO II LANTAI II JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NO.-4 JAKARTA 070 TELEPON 0-84056, 0-4490 EXT 540, 5405 FAKS 0-864780 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 04
LAYANAN Helpdesk MPN G Latar Belakang Penerimaan Negara Menggunakan Sistem Elektronik penerimaan.negara@kemenkeu.go.id melalui MPN G penerimaan.negara@gmail.com Arah Penyempurnaan MPN G Dari Kondisi Menjadi Manual Billing System Electronic Billing System Manfaat Penyempurnaan MPN G Akuntabilitas, Fleksibilitas & Kecepatan Penguasaan Kas 0-84056 0-864780 Layanan Over the Counter Tidak melayani seluruh transaksi penerimaan negara Layanan on-line & fleksibel Melayani seluruh transaksi Penerimaan Negara Ketersediaan layanan tanpa tergantung waktu & tempat Akuntabilitas seluruh data transaksi penerimaan negara 0-5900- 59080 s/d 08 ( call center DJP ) Layanan single currency ( Rupiah ) Layanan Multiple Currencies ( termasuk valas ) 4 Ketersediaan Kas dalam berbagai jenis valuta Disclaimer Pengelolaan Layanan & Data transaksi per unit Eselon I ( Individual ) WTP Pengelolaan Layanan & Data transaksi bersama & terkoordinasi 5 6 Kepercayaan publik Kesatuan database & informasi penerimaan negara 0-485 ( call center DJA ) 6
FAQ ( Frequently Asked Questions ). Pertanyaan Bagaimana mekanisme koreksi data transaksi penerimaan negara yang disetor melalui MPN G-? Koreksi data transaksi penerimaan negara melalui MPN G- dapat dilakukan terhadap seluruh segmen BAS dan tidak merubah total nilai penerimaan. Untuk penerimaan yang telah tervalidasi pada KPPN SPAN, Surat Permohonan Perbaikan Transaksi Penerimaan Negara dilakukan kepada KPPN SPAN mitra kerja. Untuk penerimaan yang tervalidasi ke KPPN yang belum menerapkan SPAN maka permohonan diajukan kepada KPPN Khusus Penerimaan (sesuai Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomor PER-6/PB/04 dan Surat Direktur Transformasi Perbendaharaan nomor S-6876/Pb.8/04). Pertanyaan Bagaimana penyetoran penerimaan negara dalam bentuk valas melalui MPN G-? Untuk PNBP sudah bisa dilakukan penyetoran melalui Mata Uang Asing (Valuta Asing), tetapi hanya melalui bank persepsi BNI yang bisa menampung valas tersebut. Apakah BILLING SYSTEM itu?? Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik Tanpa perlu membuat Surat Setoran ( SSP, SSBP, SSPB) manual Hanya dengan menyampaikan kode billing, pembayaran pajak, bea & cukai, dan PNBP selesai dengan cepat dan mudah!!! Alasan penggunaan BILLING SYSTEM?? 4 5 Mempermudah & menyederhanakan proses pengisian data dalam rangka pembayaran & penyetoran penerimaan negara Menghindari/meminimalisir kemungkinan terjadinya human error dalam perekaman data pembayaran dan penyetoran oleh petugas Memberikan kemudahan & fleksibilitas cara pembayaran / penyetoran melalui beberapa alternatif saluran pembayaran & penyetoran Memberikan akses kepada wajib bayar & wajib setor PNBP untuk memonitor status atau realisasi pembayaran dari penyetoran PNBP Memberikan keleluasaan kepada wajib pajak / wajib bayar untuk merekam data setoran secara mandiri ( self assessment ) 5
FAQ ( Frequently Asked Questions ) 9. Pertanyaan Bila satker mempunyai bendahara pengeluaran dan bendahara penerimaan, apakah satker tersebut harus membuat user-password untuk masing-masing bendaharanya? Bila iya, tipe pengguna apa yg dipilih untuk masing bendahara tsb saat registrasi? Penggunaan username atau username dalam satu satker karena adanya aktifitas penyetoran Pendapatan dan Belanja adalah pilihan. Apabila satker ingin mengelola pembayaran PNBP dan setoran belanja (non anggaran) dengan user/akun, maka pada saat registrasi pilih tipe billing KL dan Non Angaran. Jika hal itu yang dipilih, maka akses utk bisa masuk SIMPONI harus diberikan kepada Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran, dalam arti username dan password harus diketahui bendahara penerimaan dan Bendahara Pengeluaran. Namun demikian, perlu jadi perhatian bahwa pemegang password sebaiknya jgn bnyak orang untuk menjaga keamanan akun yang telah dibuat. 0. Pertanyaan Bagaimana cara konfirmasi setoran penerimaan negara melalui MPN G-? Konfirmasi transaksi penerimaan negara melalui MPN G- dapat dilakukan pada KPPN mitra kerja satker bersangkutan.. Pertanyaan Bagaimana kebijakan pencatatan dan rekonsiliasi atas transaksi setoran MPN G-? Untuk rekonsiliasi SAKPA terkait dengan setoran MPN G-, setoran PNBP yang dilakukan oleh satker melalui MPN G- harus diakui dan dicatat dalam SAKPA satker. Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, seluruh data penerimaan yang disetor melalaui billing MPN G- tidak tercatat pada KPPN mitra kerja masing-masing, melainkan pada Dit. PKN/KPPN Khusus Penerimaan. Dengan demikian, ketika satker melakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerja akan ditemukan selisih data penerimaan yang disetor melalui MPN G-. S e s u a i d e n g a n ke b i j a k a n r e k o n s i l i a s i y a n g d i a t u r d a l a m P M K 0/PMK.05/0, satker tetap melakukan rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerja masing-masing, selanjutnya KPPN mitra kerja meneliti kebenaran dan keabsahan setoran tersebut melalui konfirmasi berdasarkan data MPN. Dengan demikian, Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dapat diterbitkan setelah dikonfirmasi, atas kebenaran dan keabsahan setoran dimaksud. Bagi satker yang melakukan rekonsiliasi dengan KPPN non SPAN, transaksi setoran penerimaan melalui MPN- G- dapat terbaca atau tersaji dalam laporan realisasi KPPN SPAN selama wajib setor mencantumkan kode KPPN yang tepat sesuai dengan KPPN mitra kerja satker yang membukukan penerimaan. Proses Bisnis N G MP Penyetor Biller 7 8 4 Rp TELLER 6 5 e - banking Rp E D C Bank/Pos Persepsi Settlement/ Database MPN G.Pembuatan tagihan.penerbitan ID Billing.Pengiriman Data Tagihan 4.Pembayaran dengan ID Billing 5.Proses Pembayaran & perolehan NTPN 6.Pengesahan dgn NTPN 7.Penyerahan BPN 8.Penyampaian noti kasi 4
FAQ ( Frequently Asked Questions ) 4. Pertanyaan Pada saat registrasi pendaftaran user pada SIMPONI, dalam memilih tipe pengguna terlanjur hanya satu yang dipilih. Apabila kita ingin menambahkan tipe pengguna lainnya bagaimana caranya? Pada prinsipnya bisa, silahkan menghubungi pusat layanan DJA di 0-485 atau email: pusatlayanan@anggaran.depkeu.go.id. Mohon disampaikan nama user name dimaksud dan alasan untuk menambahkan tipe billing yang lain. Selanjutnya admin SIMPONI akan menambahkan tipe pengguna pada user tersebut. 5. Pertanyaan Pada SIMPONI, nama akun yang telah dibuat adalah nama pribadi, setelah diubah menjadi nama instansi, ketika melakukan setoran ke Bank hasil kode billing tidak diterima/dikenal. Mohon penjelasannya. Perubahan user name (akun untuk login) tidak bisa dilakukan di SIMPONI. Sementara itu, perubahan data pribadi seperti nama depan dan nama belakang bisa dilakukan di SIMPONI, tetapi tidak menyebabkan permasalahan tertolaknya setoran. Perlu diperhatikan juga, agar dalam membuat nama tidak melebih 50 karakter/huruf. Kegagalan billing tidak bisa dibayar, antara lain dapat disebabkan oleh tidak terisinya kode K/L, Unit, dan satker atau pada saat pembuatan billing terjadi 6. Pertanyaan Bagaimana cara menghapus billing yang ada kesalahan input tetapi sudah terlanjur direkam/disimpan? Apabila isian data pembayaran ada yang salah dan ternyata billing sudah tercetak (sdh keluar nomor kode billing), dan terhadap billing tersebut maka buatlah billing baru yang benar, dan terhadap billing yang salah agar dibiarkan/abaikan saja karena dalam waktu hari (untuk Simponi) dan hari (untuk billing Pajak) akan masuk kategori kadaluwarsa. 7. Pertanyaan Mengapa pada bukti penerimaan negara (BPN) hasil pembayaran billing tidak terdapat kode akun-nya, sedangkan jika menggunakan SSBP di bukti penerimaan negaranya terdapat kode akun? Satuan Kerja Proses Rekonsiliasi Transaksi Penerimaan MPN G KPPN Mitra Kerja Satker BPN yg dikeluarkan oleh ATM, Teller, E-Banking dan EDC tidak menampilkan.satuan kerja menyampaikan.kppn melakukan rekonsiliasi AKUN karena di sistem MPN G- dalam hal ini SIMPONI mengakomodir multi Laporan Keuangan dan Arsip Data data penerimaan akun ( kode billing bisa utk akun banyak). Namun demikian, apabila ingin Komputer ke KPPN Mitra Kerja * pada KPPN SPAN data tersaji pd Lap.Realisasi KPPN mendapatkan akun maka silahkan mencetak BPN melalui SIMPONI. * pada KPPN non SPAN data tidak tersaji pd Lap.Realisasi KPPN meneliti keabsahan & kebenaran setoran melalui 8. Pertanyaan aplikasi kon rmasi Minta petunjuk bagaimana cara memasukkan PNBP ke simponi Dasar Peraturan : Apabila yang dimaksudkan adalah memasukkan referensi jenis dan tarif PNBP.PMK 0/PMK.05/0 baru yang belum ada di SIMPONI, maka silahkan hubungi pusat layanan DJA ke.surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-460/PB.6/04 tanggal 8 Juli 04 nomor 0 485 4
WP/WB/WS KPPN Mitra Kerja Satker KPPN melakukan perbaikan berdasarkan permintaan dari KPP/KPBC/Satker pd Proses Perbaikan Data MPN G Biller/Satuan Kerja Data diperbaiki oleh KPP/KPBC/Satker.WP/WB/WS menyampaikan permintaan perubahan data billing ke KPP/KPBC/Satker Dasar Peraturan : * Perdirjen Nomor PER-6/PB/04 tentang Tata Cara Koreksi Data Transaksi Keuangan pada Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara.KPP/KPBC/Satker mengirim permintaan perbaikan ke KPPN mitra kerja untuk perbaikan yang mempengaruhi segmen COA.KPPN Khusus Penerimaan memonitor hasil koreksi di SPAN FAQ ( Frequently Asked Questions ). Pertanyaan Bagaimana kedudukan Bukti Penerimaan Negara (BPN), apakah dapat disamakan dengan Surat Setoran? Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor /PMK.05/04 tentang Penerimaan Negara Secara Elektronik, pada pasal angka 7 disebutkan bahwa Bukti Penerimaan Negara adalah dokumen yang diterbitkan oleh Bank/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara dengan teraan NTPN dan NTB/NTP sebagai sarana administrasi lain yang kedudukannya disamakan dengan surat setoran. Terkait hal tersebut, Direktorat Transformasi Proses Bisnis Direktorat Jenderal Pajak melalaui surat nomor S-9/PJ./04 tanggal 4 Maret 04 juga menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh Kanwil DJP, KPP, dan KPKP bahwa BPN yang diterbitkan melalui sistem MPN G- termasuk cetakan, salinan dan fotokopinya kedudukannya disamakan dengan SSP dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan.. Pertanyaan Dalam MPN G-, dokumen-dokumen apa saja kah yang digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan? Dokumen-dokumen yang dapat digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan penyetoran PNBP ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan keuangan: )Bukti Penerimaan Negara (BPN) dari bank/pos yang telah ditera NTB/NTP dan NTPN )Struk ATM yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran )Cetakan BPN dari internet 4)Struk EDC yang memuat ID billing, nama wajib setor/bayar, kode K/L, unit eselon I, kode Satuan Kerja, nilai setoran, NTB, NTPN dan tanggal setoran 5)Hasil cetakan email notifikasi/pemberitahuan bahwa penyetoran telah berhasil dilakukan, yang memuat data nomor tagihan, nama wajib setor/bayar, nilai setoran, tanggal setor, NTB, dan NTPN 6)Hasil cetakan dari SIMPONI Untuk struk ATM dan EDC agar segera difotokopi mengingat tulisan pada struk mudah hilang. (sesuai surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan nomor S- 4607/PB.6/04 tanggal 8 Juli 04). Pertanyaan Sebagai Bendahara Pengeluaran Satker, bagaimana cara membuat billing untuk membayarkan pajak yang telah dipungut dari pihak ketiga Silahkan login pada http://sse.pajak.go.iddengan menggunakan user(bendahara) yang telah dibuat. Secara otomatis form perekaman akan menampilkan NPWP Bendahara yang bersangkutan, kemudian kosongkan isian NPWP-nya dan ganti dengan NPWP pihak ketiga, kemudian lanjutkan 5 pengisiannya sesuai billing yang akan dibuat.
Alur Proses Pembayaran MPN G Skenario Kegagalan Transaksi pada MPN G Masalah Sistem Billing tidak dapat menerbikan Kode/ID Biling wajib pajak/ wajib setor/ wajib bayar Rp TELLER Solusi Wajib Bayar melakukan pembayaran dengan sistem manual dgn formulir SSP/SSBP/SSPB(MPN G-) Masalah Bank/Pos Persepsi tidak dapat menerima informasi Data Setoran dari sistem setelmen (BPP tidak menerima inquiry response /inquiry gagal) http://sse.pajak.go.id www.simponi.kemenkeu.go.id e - banking Rp E DC Solusi a. Transaksi tidak dapat diteruskan b. Rekening kas negara tidak dikreditkan c. Penyetor dianjurkan untuk melakukan penyetoran ke BPP yang lain Masalah Sistem BPP tidak berhasil menerima respone pembayaran dari sistem settlement (NTPN gagal diterima) Solusi Pendaftaran/Registrasi Perekaman Data Setoran Penerbitan Kode Billing a. Transaksi dianggap berhasil b. Dana Nasabah di debet c. Rekening kas negara dikreditkan d. BPP melakukan proses re-inquiry secara berulang dalam periode tertentu ke settlement sampai dengan cut off periode (pukul 5.00 WIB H:0) e. Bank menerbitkan tanda terima sementara berupa BPN tanpa NTPN f. BPP menyampaikan kembali BPN Salinan yang telah dilengkapi dengan NTPN 6
Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Langkah Mudah Memahami Penyetoran Penerimaan Negara Melalui Modul MPN G Proses Pembayaran Proses Pembayaran BILLING PAJAK BILLING PNBP 7 0
Proses Pembuatan Billing PNBP Langkah Pengertian Kode Billing klik salah satu tipe billing yang akan Anda buat Kode Billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan oleh sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan wajib pajak/wajib bayar/wajib setor dalam rangka identifikasi penerbit kode billing dalam MPN G. klik ( sebagai contoh Pembuatan Billing (Non Anggaran) ) Format Kode Billing setelah Anda isi lengkap, lalu scroll down untuk mengisi detail pembayaran dan klik tombol + kemudian silahkan mengisi detailnya 4 6 isi form isian pembuatan billing & harus di scroll down untuk mengisi selengkapnya kemudian klik Simpan Terdiri dari 5 digit angka, dimana digit pertama adalah kode penerbit billing. Contoh: X YYYYYYYYYYYYYY adalah digit angka acak / random 4 digit angka awal 0,,, untuk sistem billing DJP angka awal 4, 5, 6 untuk sistem billing DJBC angka awal 7, 8, 9 untuk sistem billing DJA akan tertayang notifikasi bar proses penyimpanan pembuatan billing kemudian jika data berhasil disimpan pada sistem database akan muncul informasi Data berhasil disimpan lalu klik Ok informasi nomor kode billing, tanggal dan jam pembuatan & tanggal dan jam kadaluarsa billing Anda pilih salah satu pilihan 5 klik History Pendaftaran & Pembuatan Kode Billing 8 7 pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik tampilan cetakan informasi billing yang Anda buat. klik Cetak 9 8
Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah Proses Pendaftaran isikan username dan password sesuai yang Anda buat kemudian klik Masuk untuk melanjutkan proses login akan muncul notifikasi proses otentifikasi username dan password Proses Pembuatan Billing Pajak Proses Pembayaran jika proses login berhasil maka tampilan utama akan seperti gambar dibawah ini. Anda dapat memulai berbagai aktifitas melalui pilihan menu di bawah profil Anda. Proses Pendaftaran Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak SISTEM BILLING PAJAK http://sse.pajak.go.id 4 untuk langsung memulai proses pembuatan billing silahkan klik Billing 9 8
Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah Pastikan Anda sudah menyiapkan data diri untuk mengisi form pendaftaran Pilihlah jenis billing sesuai keperluan Anda. Pilihan bisa lebih dari jenis Agar Anda mempunyai : * Identitas pengguna ( user id) * Personal Identi cation Number ( PIN ) Isi form pendaftaran selengkapnya untuk memudahkan informasi 4 Pastikan Anda mengisi alamat email dengan benar karena digunakan sbg aktifasi awal dan berbagai notifikasi maupun informasi Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id Klik Daftar baru 5 Isikan username sesuai pilihan Anda dan demi keamanan isikan password yang Anda mudah mengingatnya dan sulit untuk orang lain menebaknya klik Daftar jika isian Anda sudah 6 lengkap dan benar. Akan muncul pesan jika ada isian tertentu yang belum Anda isi atau salah format 7 jika pendaftaran Anda sukses akan tertayang informasi sesuai gambar tampilan disamping. Kemudian silahkan cek email Anda untuk melakukan aktifasi user Anda pada Billing PNBP/Simponi Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah isi NPWP sesuai kartu NPWP Anda dan isikan alamat email Anda yang aktif untuk menerima email noti kasi dari sistem billing pajak 8 nama username dan password Anda sesuai pengisian pada waktu pendaftaran klik link aktifasi tersebut 9 untuk mengaktifkan username Anda dan klik Aktifkan 0 setelah username Anda aktif akan muncul informasi seperti gambar disamping kemudian klik OK untuk melanjutkan proses login dan isikan sesuai username dan password yang telah Anda buat 4 isikan USER ID yang Anda inginkan dan ketikkan kode captcha sesuai dengan yang tertayang pada saat Anda mulai mendaftar Klik tombol Register Jika isian Anda benar akan muncul pesan Data berhasil di simpan kemudian cek email Anda 7 0
Proses Pendaftaran Billing Pajak Langkah Proses Pendaftaran Billing PNBP Pengenalan Buka email Anda dan klik email kiriman dari billingmpn Tipe Billing Dalam Simponi Billing Migas Sistem Informasi PNBP Online klik link aktivasi akun Billing PNBP Billing Non ANGGARAN Billing BUMN Billing SDA NON MIGAS login awal sesuai user ID dan PIN dalam kiriman email. Khusus untuk PIN Anda dapat menggantinya setelah melakukan aktivasi user pertama kali Setoran Sisa UP/TUP Setoran Pengembalian Belanja Setoran Pengembalian Sisa Hibah Langsung Tunai Setoran PFK Daerah Billing K/L Proses Pembuatan Billing Pajak Proses Pendaftaran Billing PNBP Langkah Agar Anda mempunyai : * Identitas pengguna ( user id) * Personal Identi cation Number ( PIN ) Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak SISTEM BILLING PAJAK http://sse.pajak.go.id Masuk ke website Billing PNBP dengan alamat https://simponi.kemenkeu.go.id Klik Daftar 6
Proses Pembuatan Billing Pajak Tahapan Penyetoran dengan Elektronik Billing Sistem Proses Pendaftaran Proses Pembuatan Billing PNBP Kode billing memiliki masa aktif 48 jam sejak diterbitkan dan jika kode billing melewati masa aktif otomatis tidak dapat dipergunakan sekaligus akan terhapus dari sistem Wajib Pajak dapat membuat kembali kode billing yang baru Proses Pembayaran Proses Pembuatan Billing Pajak Pengenalan Proses Pendaftaran Langkah Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id isikan user ID dan PIN Anda kemudian klik Login Sistem Informasi PNBP Online input data setoran pajak sesuai dengan peruntukkannya Pendaftaran & Pembuatan Billing Pajak SISTEM BILLING PNBP https://simponi.kemenkeu.go.id 5
Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah Proses Pembuatan Billing Pajak Oleh Bendahara Instansi Tagihan Pihak Ketiga klik Simpan jika input data pajak sudah selesai Masuk ke website Billing Pajak dengan alamat http://sse.pajak.go.id isikan user ID dan PIN Bendahara Instansi Anda kemudian klik Login Proses Pembuatan Billing Pajak Langkah Proses Pembuatan Billing Pajak Oleh Bendahara Instansi Tagihan Pihak Ketiga klik Terbitkan Kode Billing untuk mendapatkan nomor kode billing Jika diperlukan, Anda dapat mencetak Kode Billing dengan klik tombol Cetak Nomor Kode Billing dan keterangan masa aktif kode billing Anda Tampilan setelah login Kemudian kosongkan kolom NPWP lalu isikan dengan kode yang sesuai 4