SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

SISTEM INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI KAYU LAPIS PADA PT. KTC

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SANGGAR SENI UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi

Sistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

MENENTUKAN JURUSAN DI MAN 1 TULUNGAGUNG MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN PADA PT PITA TRANS LINE (PIPOSS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PRAKTIK INDUSTRI FAKULTAS TENIK UNY BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM. Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS SISTEM

JURNAL. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA Tbk. (BCA) MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HEARARCHY PROCESS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Praktik Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Berbasis Web

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk


BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM ADMINISTRASI KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPKAR SEJAHTERA UPY MENGGUNAKAN MULTI INTERFACE. Oleh: MUHAMMAD NASHIR 1 AHMAD RIYADI 2 ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GORONTALO MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB. Abstrak

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU

Perancangan Sistem Penunjang Keputusan untuk Membantu Proses Seleksi Calon Pegawai Baru di Pdam Bekasi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB (STUDI KASUS CV. WISMA ANUNGKRIYA DEMAK) ARTIKEL ILMIAH

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Transkripsi:

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB Widya Wisanti Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sawerigading Makassar Email : wwisanty@yahoo.co.id ABSTRAK Kegiatan dalam menerima calon guru merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan oleh setiap sekolah. Tujuan penelitian ini adalah Merancang suatu perangkat lunak yang dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan calon guru yang dapat diterima atau tidak dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga proses pengambilan keputusan ini dapat lebih efisien.membuat Sistem Pendukung keputusan seleksi guru baru dengan data yang terstukturisasi, dapat diakses secara cepat, langsung, dan akurat. Memperbaiki sistem akademik dalam seleksi guru.metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah Analytical HierarchyProcess (AHP). Hasil dari perancangan program aplikasi ini dibuat untuk menanggulangi kendala kesalahan yang kadang terjadi dan tanpa disadari telah sedikit menghambat dalam sistem penerimaan guru. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam mengambil keputusan. Kata Kunci : SPK, AHP, Guru I. PENDAHULUAN Kegiatan dalam menerima calon guru merupakan kegiatan yang sering dilaksanakan oleh setiap sekolah. Kenyataan dilapangan bahwa biasanya pihak sekolah kurang siap dalam penyelenggaraan seleksi guru baru. Masalah administrasi yang bersifat manual mengakibatkan kurang efisiennya kegiatan seleksi guru baru. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi untuk merancang suatu sistem yang dapat membantu pihak sekolah dalam pengambil keputusan seleksi guru baru, sehingga dapat lebih efisien dalam pelaksanaannya. Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan salah satunya adalah Analitycal Hierarchy Process (AHP). 71

Sebagai contoh salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia IBM menggunakan AHP dalam merancang kesuksesan perusahaan perusahan komputer kelas menengah pada tahun 1991. Berdasarkan hal-hal diatas, dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh pihak sekolah tersebut. Adapun kriteria-kriteria yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak sekolah dalam menentukan calon guru adalah ijazah, jenjang pendidikan dan nilai IPK. Walaupun pemilihan calon guru yang akan masuk tetap ditentukan sepenuhnya oleh pihak sekolah, namun Sistem Pendukung Keputusan ini akan menampilkan prioritas-prioritas tertinggi hingga terendah dari calon-calon guru tersebut, sehingga akan memudahkan dan membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan. Tujuan Penelitian ini adalah : 1. Merancang suatu perangkat lunak yang dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan calon guru yang dapat diterima atau tidak dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga proses pengambilan keputusan ini dapat lebih efisien. 2. Membuat Sistem Pendukung keputusan seleksi guru baru dengan data yang terstukturisasi, dapat diakses secara cepat, langsung, dan akurat. 3. Memperbaiki sistem akademik dalam seleksi guru. II.TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik. SPK bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan 72

informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan. Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut (Surbakti, 2002): 1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang kompleks. 2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam konsisi yang berubah-ubah. 3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat. 4. Pandangan dan pembelajaran baru. 5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi. 6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja. 7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM). 8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat. 9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan sedikit usaha. 10. Meningkatkan produktivitas analisis. Komponen Sistem Pendukung Keputusan Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut: 1. Data Management Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS). 73

2. Model Management Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan. 3. Communication User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka. 4. Knowledge Management Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri. Metode AHP (Analytical Hierarchy Proses) AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki, menurut Saaty (1993), hirarki didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan hirarki, suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hirarki sehingga permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis. AHP sering digunakan sebagai metode pemecahan masalah dibanding dengan metode yang lain karena alasanalasan sebagai berikut : 1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuesi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam. 2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan. 74

3. Memperhitungkan daya tahan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan. III.METODE PENELITIAN Analisis Sistem Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Adapun diagram alir dokumen sistem yang berjalan pada perancangan sistem pendukung keputusan pada label barang dapat dilihat pada gambar berikut: CALON CALON GURU GURU PANITIA PANITIA PENYELEKSI PENYELEKSI KEPALA KEPALA SEKOLAH SEKOLAH Berkas Berkas Pendataan Berkas Tes Ujian Data Peserta Pendaftaran Pengujian Hasil Ujian Hasil Ujian Pertimbangan Surat Keputusan Surat Keputusan Surat Keputusan Surat Keputusan A Gambar 1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 75

Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah melakukan analisis dan rancangan sistem. Implementasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan perancangan yang telah dibuat. Adapun perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi yaitu : 1. Sistem Operasi menggunakan Windows 7 2. Wamp 2 (Database menggunakan MySql, Bahasa Pemrograman PHP dan Web Server Apache) 3. Aplikasi yang digunakan Macromedia MX 4. Web Browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google Crhome) Adapun perangkat keras yang digunakan pada saat implementasi yaitu : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2. 0 GHz 2. Harddisk 320 GB 3. RAM 2 GB Teknik Pengujian White Box Untuk menguji sistem yang telah dibuat menggunakan metode pengujian white box testing dan test case. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran kekompleksan logikal dari perancangan prosedural program. Untuk menghitung tingkat kompleksitas logika program maka digunakan metode Cyclomatic Complexity (CC). Untuk menguji suatu sistem maka bagan alir program (flowchart) yang didesain sebelumnya dipetakan ke dalam bentuk bagan alir control (flowgraph) yang nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah region, Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path, jika jumlah region, Cyclomatic Complexity (CC) dan Independent Path sama besar maka sistem dinyatakan benar, tetapi jika sebaliknya maka sistem masih memiliki kesalahan, mungkin dari segi logika maupun dari sisi lainnya. Cyclomatic Complelexity (CC) dapat dihitung dengan menggunakan rumus : V(G) = E N + 2 76

Dimana: E = jumlah edge pada flowgraph N = Jumlah node pada flowgraph IV.HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Sistem Pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode pengujian langsung berdasarkan teknik uji white box dapat dihasilkan sistem dan proses perulangan pada flowchart yang membuat sistem berjalan dengan optimal. Menguji hipotesis menggunakan teknik uji coba white box pada alur program atau kendali program, struktur logika program dan prosedur programnya dengan cara pemetaan flowchart kedalam flowgraph kemudian menghitung besarnya jumlah edge dan node dimana jumlah edge dan node ini akan menentukan besarnya cyclomatic complexity jika : 1. V(G) = E N + 2 hasilnya sama dengan V(G) = P + 1 2. Flowgraph mempunyai region yang sama dengan jumlah V(G) Maka sistem dikatakan sudah terbukti efektif dan efisien. Rumusan pemetaan flowchart ke dalam flowgraph dan proses perhitungan V(G) tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut. Pengujian Modul-Modul 1. Flowgraph Menu Utama Gambar 2. Flowgraph Menu Utama 77

2. Flowgraph Login Admin Gambar 3. Flowgraph Login Admin 3. Flowgraph Menu Input Profil Mulai 1 1. input profil 2. batal 2 3 6 7 Pil = 1 input Simpan 4 8 Pil = 2 Batal 5 Selesai Gambar 4. Flowgraph Menu Input Profil 78

4. Flowgraph Menu Pendaftar Baru Mulai 1. input data diri 2. batal 1 2 Pil = 1 input Daftar 3 6 7 4 8 Pil = 2 Batal 5 Selesai Gambar 5. Flowgraph Menu Pendaftar baru V. PENUTUP Kesimpulan Program aplikasi ini dibuat untuk menanggulangi kendala kesalahan yang kadang terjadi dan tanpa disadari telah sedikit menghambat dalam sistem penerimaan guru. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu dalam mengambil keputusan. Saran Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu wadah untuk mendapatkan ilmu baik dalam penulisan ini terlebih akan isi dan kandungan di dalamnya, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua orang. Pada penelitian 79

selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengujian dengan metode yang berbeda agar hasil yang diperoleh lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Bahri,S, Kusnassriyanto dan Siachriyanto wawan. 2008. Teknik Pemrograman Delphi Edisi Revisi. Bandung: Informatika. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kusuma, Dewi. 2003. Artificial Intelegence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Bandung: Informatika Bandung. Winarko, Edi. 2006. Perancangan Database Dengan Power Designer 6.32. Jakarta: Prestasi Pustaka. 80