Implementasi MC-CDMA pada DSK TMS320C6416T

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T

LOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T

Implementasi Direct Sequence Spread Spectrum pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Direct Sequence Spread Spectrum pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Encoder dan Decoder Cyclic Redundancy Check Pada TMS320C6416T

Implementasi Modulasi dan Demodulasi M-ary QAM pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Modem Akustik OFDM pada TMS320C6416

Implementasi Modulasi dan Demodulasi GMSK pada DSK TMS320C6416T

Spread Spectrum (FHSS) pada

Implementasi Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Modulasi dan Demodulasi M-ary QAM pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Modulasi dan Demodulasi GMSK pada DSK TMS320C6416T

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bab II Landasan teori

Implementasi Encoder dan decoder Hamming pada TMS320C6416T

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Kode Konvolusi pada Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) Menggunakan WARP

STUDI BIT ERROR RATE UNTUK SISTEM MC-CDMA PADA KANAL FADING NAKAGAMI-m MENGGUNAKAN EGC

ANALISIS KINERJA SISTEM KOOPERATIF BERBASIS MC-CDMA PADA KANAL RAYLEIGH MOBILE DENGAN DELAY DAN DOPPLER SPREAD

Implementasi Hybrid DS/FH Spread Spectrum menggunakan DSK TMS302C6416T

Analisa Kinerja Alamouti-STBC pada MC CDMA dengan Modulasi QPSK Berbasis Perangkat Lunak

IMPLEMENTASI MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN TMS320C6713

ANALISIS MODEM AKUSTIK OFDM MENGGUNAKAN TMS320C6416 PADA LINGKUNGAN KANAL BAWAH AIR

Jurnal JARTEL (ISSN (print): ISSN (online): ) Vol: 3, Nomor: 2, November 2016

ANALISIS UNJUK KERJA TEKNIK MIMO STBC PADA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Gambar 1.1 Pertumbuhan global pelanggan mobile dan wireline [1].

PERHITUNGAN BIT ERROR RATE PADA SISTEM MC-CDMA MENGGUNAKAN GABUNGAN METODE MONTE CARLO DAN MOMENT GENERATING FUNCTION.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Visualisasi dan Analisa Kinerja Kode Konvolusi Pada Sistem MC-CDMA Dengan Modulasi QAM Berbasis Perangkat Lunak

ANALISIS KINERJA TEKNIK DIFFERENTIAL SPACE-TIME BLOCK CODED PADA SISTEM KOMUNIKASI KOOPERATIF

BAB III PEMODELAN MIMO OFDM DENGAN AMC

ANALISIS KINERJA MODULASI ASK PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE (AWGN)

Analisa Sistem DVB-T2 di Lingkungan Hujan Tropis

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

Implementasi Dan Analisa Reduksi PAPR Sinyal OFDM Dengan Metode Partial Transmit Sequence (PTS) Pada DSK TMS320C6416T

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG

Implementasi Encoder dan Decoder Hamming pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Encoder dan Decoder BCH Menggunakan DSK TMS320C6416T

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) DENGAN MENGGUNAKAN DSK-TMS320C6713

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: ( Print) A-192

Presentasi Tugas Akhir

BAB IV SIMULASI DAN UNJUK KERJA MODULASI WIMAX

Implementasi Encoder dan Decoder Hamming pada DSK TMS320C6416T

Implementasi Encoder dan Decoder BCH Menggunakan DSK TMS320C6416T

SISTEM TRANSMISI MULTICARRIER ORTHOGONAL CDMA Sigit Kusmaryanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon

KINERJA SISTEM MULTIUSER DETECTION SUCCESSIVE INTERFERENCE CANCELLATION MULTICARRIER CDMA DENGAN MODULASI M-QAM

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 1654

IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

PERANCANGAN SIMULATOR MODULASI DAN DEMODULASI 16-QAM DAN 64QAM MENGGUNAKAN LABVIEW

ANALISIS KINERJA SISTEM AKSES JAMAK PADA ORTHOGONAL FREKUENSI DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) MENGGUNAKAN TEKNIK CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (CDMA)

Perancangan dan Implementasi Prosesor FFT 256 Titik-OFDM Baseband 1 Berbasis Pengkodean VHDL pada FPGA

ANALISA UNJUK KERJA 16 QAM PADA KANAL ADDITIVE WHITE GAUSSIAN NOISE

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tujuan

ANALISA KINERJA SISTEM KOOPERATIF BERBASIS MC- CDMA PADA KANAL RAYLEIGH MOBILE DENGAN DELAY DAN DOPPLER SPREAD

Praktikum Sistem Komunikasi

KINERJA AKSES JAMAK OFDM-CDMA

TUGAS AKHIR PEMODELAN DAN SIMULASI ORTHOGONAL FREQUENCY AND CODE DIVISION MULTIPLEXING (OFCDM) PADA SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS OLEH

Simulasi MIMO-OFDM Pada Sistem Wireless LAN. Warta Qudri /

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Konsep global information village [2]

ANALISA DAN IMPLEMENTASI REDUKSI PAPR SINYAL OFDM DENGAN METODE CLIPPING PADA DSK TMS320C6416T

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) DENGAN MENGGUNAKAN DSK-TMS320C6713

Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input Single Output Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan WARP

ANALISIS UNJUK KERJA CODED OFDM MENGGUNAKAN KODE CONVOLUTIONAL PADA KANAL AWGN DAN RAYLEIGH FADING

KINERJA MODULASI DIGITAL DENGAN METODE PSK (PHASE SHIFT KEYING)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Visualisasi dan Analisa Kinerja Kode Konvolusi Pada Sistem MC-CDMA Dengan Modulasi QPSK Berbasis Perangkat Lunak

Rancang Bangun Demodulator FSK pada Frekuensi 145,9 MHz untuk Perangkat Receiver Satelit ITS-SAT

BAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISA

Bit Error Rate pada Sistem MIMO MC-CDMA dengan Teknik Alamouti-STBC

MODUL DIGITAL SIGNAL PROCESSING TMS320C6731 SEBAGAI MODEM BERBASIS SIMULINK

Kata kunci : Spread spectrum, MIMO, kode penebar. vii

Analisa Kinerja Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) Berbasis Perangkat Lunak

PENGARUH FREQUENCY SELECTIVITY PADA SINGLE CARRIER FREQUENCY DIVISION MULTIPLE ACCESS (SC-FDMA) Endah Budi Purnomowati, Rudy Yuwono, Muthia Rahma 1

Pembuatan Modul Praktikum Teknik Modulasi Digital FSK, BPSK Dan QPSK Dengan Menggunakan Software

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN RANGKAIAN CONVOLUTIONAL ENCODER DAN VITERBI DECODER MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi dari penelitian ini diskemakan dalam bentuk flowchart seperti tampak

SIMULASI PERBANDINGAN KINERJA MODULASI M-PSK DAN M-QAM TERHADAP LAJU KESALAHAN DATA PADA SISTEM ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM)

Arie Setiawan Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D.

Simulasi Dan Analisa Efek Doppler Terhadap OFDM Dan MC-CDMA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Latar Belakang

Perancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian Short Message dan Sinyal Digital pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh mata rantai broadcasting saat ini mulai dari proses produksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III MODEL SISTEM CLOSED-LOOP POWER CONTROL PADA CDMA

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kebutuhan manusia untuk dapat berkomunikasi di segala tempat,

Gambar 2.1 Skema CDMA

Analisa Kinerja Kode Konvolusi pada Sistem Successive Interference Cancellation Multiuser Detection CDMA Dengan Modulasi QPSK Berbasis Perangkat Lunak

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Tabel PS/NS untuk Up dan Down Counter 3 bit. 23

Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402

Unjuk kerja Trellis Code Orthogonal Frequency Division Multiplexing (TCOFDM) pada kanal Multipath Fading (Andreas Ardian Febrianto)

ABSTRAK. 2. PERENCANAAN SISTEM DAN TEORI PENUNJANG Perencanaan sistem secara sederhana dalam tugas akhir ini dibuat berdasarkan blok diagram berikut:

Transkripsi:

1 Implementasi MC-CDMA pada DSK TMS320C6416T Hariyawan Eko P.J, Suwadi, dantitiek Suryani Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: hariyawaneko@yahoo.com, suwadi110@gmail.com, titiks@ee.its.ac.id Abstrak Modulasi merupakan metode penumpangan sinyal informasi kedalam sinyal pembawa yang memiliki frekuensi lebih tinggi, sehingga metode ini sangat penting dalam proses pengiriman informasi. Salah satu jenis modulasi digital yang sering digunakan adalah Multi Carrier Code Division Multiple Acces(MC- CDMA). MC-CDMA adalah suatu teknik modulasi yang menggabungkan keunggulan antara Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Code Division Multiple Access (CDMA). Melalui penggabungan tersebut MC-CDMA menjadi lebih baik dalam memperbaiki kinerja bit error rate. Modulator dan demodulator MC-CDMA dapat diprogram dengan menggunakan DSP processor. DSK TMS320C6416T adalah salah satu board/hardware untuk memproses sinyal digital yang termasuk dalam platform TMS320C6000 produksi Texas Instrument. Dengan ukurannya yang relative kecil, DSK TMS320C6416T dapat dioperasikan dengan daya yang kecil dan portable. Aplikasi umum dengan DSP processor bekerja pada frekuensi 0-96 khz yang merupakan standar dalam system telekomunikasi. Tugas Akhir ini melakukan implementasi modulasi dan demodulasi MC-CDMA secara real kedalam DSP Starter Kit TMS320C6416T. Pemodelan sistemnya digenerate dengan menggunakan software Simulink MATLAB, sehingga lebih fleksibel untuk mengubah parameter dalam modulator dan demodulator MC- CDMA. Implementasi input system pada Tugas Akhir ini yaitu system dengan input bernoulli binary generator. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja DSK TMS320C6416T secara real terhadap parameter MC- CDMA yang diujikan adalah kinerja, terhadap variasi nilai Eb/N0. Setelah dibandingkan nilai terbaik sesuai dengan teori, kemudian simulasi dan terakhir Implementasi. Untuk hasil adalah 0.00078869 db, simulasi, single user simulasi 0.00094273 db, 3 user simulasi 0.0022105 db, 5 user simulasi 0.00430 db, dan untuk nilai implementasi, single user Implementasi 0.0012405 db, 3 user implementasi 0.002720 db dan 5 user implementasi 0.006090 db. Kata kunci : DSK TMS320C6416T, MC-CDMA, Modem, Simulink I. PENDAHULUAN ada Tugas Akhir Tugas Akhir ini akan Pdiimplementasikan modulasi dan demodulasi MC- CDMA secara real ke dalam DSK TMS320C6416T. Pemodelan sistemnya di-generate dengan menggunakan software MATLAB melalui bantuan software Code Composer Studio yang merupakan interface board untuk DSK TMS320C6416T.serta performa terhadap parameter BT dan Eb/N0 pada kanal AWGN. II. TEORI PENUNJANG A. Sistem Komunikasi Multicarrier Sistem komunikasi multicarrier merupakan sistem komunikasi yang menggunakan beberapa frekuensi carrier untuk mengirimkan sebuah atau lebih informasi. Modulasi multicarrier bisa menggunakan sistem FDM(Frequency Division Multiplexing), TDM(Code Division Multiplexing). Pada sistem multicarrier bit informasi dikirimkan secara parallel pada subcarrier yang berbeda. Tujuan penggunaan multicarrier ini selain untuk mengatasi frerquency selective fading karena dilengkapi guard interval juga agar penggunaan spektrum frekuensi lebih efisien karena bandwith sinyal dibagi dalam beberapa subkanal. Blok diagram sistem multicarrier ditunjukkan pada gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Blok Diagram system Multicarrier B. Teknik MC-CDMA Secara umum pada MC-CDMA user yang berbeda berbagi bandwith yang sama pada saat yang bersamaan dan memisahkan data sesuai dengan kode spreading masingmasing user secara spesifik. Dengan mengaplikasikan multicarrier modulation, teknik ini dapat mengurangi laju bit dan ISI tiap subkanal. Efek ISI ini sangat signifikan pengaruhnya pada sistem spread spectrum. Pada prinsipnya, MC-CDMA memetakan chip-chip dari symbol data yang sudah di- Spreading melalui beberapa symbol multicarrier. MC- CDMA mentransmisikan symbol data dari user secara simultan pada beberapa subkanal narrowband. Subkanalsubkanal ini dikalikan dengan chip dari kode spreading suatu user.

2 E. Kode Walsh-Hadamard Kode walsh-hadamard mudah untuk dibangkitkan berulang-ulang menggunakan generator matriks hadamard berikut. CC LL = CC LL/22, LL = 22 CC mm, mm 11, CC 11 = 11 (3) LL/22 CC LL/22 CC LL/22 Gambar 2. Pembangkitan Sinyal MC-CDMA C. Modulasi BPSK Modulasi merupakan proses switching (keying) antara sinyal yang berbeda untuk mentransmisikan informasi yang sudah dikodekan. Secara umum gelombang pembawa modulasi dapat dinyatakan oleh persamaan berikut: C(t) = Asin(2ππππππ + ) (1) Ada beberapa macam jenis modulasi pada transmisi digital yaitu ASK, FSK, PSK. Pada tugas akhir ini modulasi yang digunakan adalah modulasi PSK. Modulasi PSK merupakan skema modulasi digital yang dapat digunakan untuk gelombang dengan frekuensi tinggi. Modulasi PSK banyak dianggap sebagai bentuk efisiensi dari proses modulasi data sebab modulasi PSK mempunyai probabilitas error yang kecil pada setiap level sinyal yang diterima. Modulasi P SK dapat dipresentasikan oleh suatu kontelasi pada sistem koordinat dua dimensi. Sebagai contoh bisa dilihat pada Gambar 3. Bit 0 Bit 1 Gambar 3. Contoh konstelasi modulasi BPSK D. Probabilitas Error Bit Perbandingan antara bit yang dikirim dengan bit yang rusak/tidak diterima dengan baik. persamaan (2) Jumlah maksimum kode spreading orthogonal adalah L yang menentukan jumlah user aktif maksimum K. Persamaan tersebut juga dapat digunakan untuk membentuk modulasi L-array walsh-hadamard dengan kombinasi spreading PN yang dapat diaplikasikan pada sistem downlink. Contoh : Bit data yang dibangkitkan di Bernoulli[1-1-11-111-1] PN Code Walsh Hadamard [1-1-11-111-1] Akan didapatkan : H 8 = User 1 = 1-1-11-111-1 User 2 = -111-11-1-11 User 3 = -111-11-1-11 User 4 = 1-1-11-111-1 User 5 = -111-11-1-11 User 6 = 1-1-11-111-1 User 7 = 1-1-11-111-1 User 8 = -111-11-1-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 F. DSK TMS320C6416T Texas Instruments DSK TMS320C6416T adalah low cost development platform untuk aplikasi pemrosesan sinyal digital secara real-time. Terdiri dari sebuah papan sirkuit kecil berisi DSP TMS320C6416 fixed-point dan interface rangkaian analog (codec) TLV320AIC23 yang terhubung ke PC melalui port USB. Digital Signal Processor digunakan untuk berbagai aplikasi, dari komunikasi, speech control dan image processing. Aplikasi umum yang menggunakan DSP ini yaitu untuk frekuensi 0-96 khz. Frekuensi tersebut merupakan standar dalam sistem telekomunikasi untuk sample speech di 8 khz (satu sampel setiap 0,125 ms). PP ee = QQ 22.aa.EE bb NN 00 (2) Dimana Q(x) merupakan persamaan Q-function, didefinisikan sebagai probabilitas error simbol pada noise Gaussian dan α adalah variabel konstanta (roll of factor) yang sama dengan nilai BT. Gambar.4. DSK TMS320C6416T.

3 Fasilitas card expansion dan dua konektor 80-pin juga disediakan untuk external peripheral dan external memory interfaces. JTAG emulation melalui on-board JTAG emulator dengan USB host interface atau external emulator. Konfigurasi software board melalui register diimplementasikan pada CPLD serta pemilihan configured boot dan clock input. Terdapat empat konektor pada DSK untuk input dan output: MIC IN untuk input dari microphone. LINE IN untuk input dari function generator. LINE OUT untuk output. HEADPHONE untuk output pada headphone. Hardware yang digunakan untuk implementasi pengolahan sinyal digital secara real, termasuk modulasi dan demodulasi GMSK pada Tugas Akhir ini. Secara fisik C6416 DSK bisa dilihat seperti gambar 5, berikut ini. Gambar 6. CCS to DSP processing access. III. PERANCANGAN,SIMULASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM Simulasi dan implementasi sistem dibuat diagram alir yang berpedoman pada gambar 6. Diagram alir tersebut adalah dasar yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini, yang bersumber pada dasar teori yang sudah dijelaskan sebelumnya. Start Simulasi sistem menggunakan kanal rayleigh Gambar 5. DSK TMS320C6416T. G. Code Composer Studio v3.1 CCS merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk Texas Instruments (TI) embedded processor. CCS menyediakan IDE untuk pemrosesan sinyal digital real-time berdasarkan bahasa pemrograman C. CCS menghasilkan kode seperti assembler, C compiler, dan linker untuk keluaran DSK Texas Instrument. CCS memiliki kemampuan grafis dan mendukung realtime debugging. C compiler mengkompilasi sebuah program dalam bahasa C dengan ekstensi *.c, untuk menghasilkan file assembly menggunakan ekstensi *.asm. Assembler memproses file *.asm untuk menghasilkan file bahasa mesin dengan ekstensi *.obj. Kemudian linker menggabungkan file file tersebut menjadi executable file dengan ekstensi *.out. File ini kemudian dimasukkan ke dalam prosesor C6714. Untuk analisis real-time dapat menggunakan fasilitas real-time data exchange (RTDX) yang memungkinkan pertukaran data antara PC dan DSK tanpa melepas DSK. Pada software Matlab telah disediakan sebuah fungsi untuk berkomunikasi dengan DSK TMS320C6x dengan bantuan CCS. Kemudian CCS mengintegrasikan simulasi yang sudah dibentuk dari Simulink Matlab kemudian mengkonversikan ke dalam bahasa C maupun assembly. Interface board application untuk DSK TMS320C6416T. Proses akses CCS Studio pada DSK TMS320C6416T terlihat pada gambar 6. Integrasi sistem dari simulasi ke perangkat TMS320C6416T Tidak Pengujian menggunakan RTDX Sesuai hasil simulasi? Gambar 7. Blok Diagram Alir Simulasi dan Implementasi Pertama proses dimulasi dari perancangan Modulator dan Demodulator di Simulink untuk melakukan simulasi system dengan merubah initial seed pada Bernoulli Generator dan mengatur Eb/N0 pada kanal AWGN untuk melakukan perhitungan nilai dengan cara mengubah variasi nilai Eb/N0 pada kanal AWGN serta menyesuaikan delay untuk sinkronisasi data awal yang dikirim dengan data awal pada proses deteksi Ya Analisa sistem End

4 3. Analisa Single User dan Multi User setelah proses Implementasi. 4. Analisa Perbandingan seluruh dan teori setelah Simulasi dan Implementasi. Untuk bagian dua pengujian dilakukan berdasarkan simulasi, sedangkan untuk bagian tiga empat pengujian dilakukan berdasarkan implementasi. Kinerja sistem baik secara simulasi dan implementasi untuk sinyal generator direpresentasikan melalui grafik. 1. Analisis BPSK Rayleigh Gambar 8. Diagram Blok Simulasi Modulasi dan Implementasi sistem MC-CDMA ini menggunakan sumber sinyal yang dibangkitkan dari Simulink dan menggunakan kanal Rayleigh dan AWGN. Seperti yang telah dirancang pada simulasi sistem, sumber sinyal menggunakan blok Bernoulli Binary Generator. Performasi sistem tetap dilakukan dengan mengevaluasi nilai. Penambahan kanal Rayleigh dan AWGN bertujuan untuk melihat performansi sistem MC-CDMA yang telah diimplementasikan pada DSK TMS320C6416. Performansi sistem akan dilakukan dengan cara mengubah nilai Eb/N0 pada blok kanal AWGN sehingga didapatkan Bit Error Rate dari sistem MC-CDMA Berikut blok sistem yang akan diimplementasikan pada DSK TMS320C6416. Pada implementasi ini menggunakan 2 perangkat yaitu Komputer (PC) dan DSK TMS320C6416. PC digunakan untuk memprogram file simulink dan melihat hasil keluaran sistem yang telah diimplementasikan. Gambar dibawah ini merupakan skema pengujian pada implementasi yang dilakukan. Pada Matlab terdapat tool Bit Error Rate Analysis Tool yang lebih memudahkan untuk mendapatkan nilai probabilitas bit error secara teori tanpa mengetikkan atau menghitung manual. Hanya dengan mengatur jangkauan nilai Eb/N0, tipe kanal, tipe modulasi, dan orde modulasi yang digunakan maka tool ini secara otomatis akan membuat grafik vs Eb/N0 secara teori. Nilai yang dihasilkan tool ini kemudian dibandingkan dengan nilai modulasi dan implementasi Rayleigh pada sistem yang dirancang. Berikut grafik modulasi BPSK rayleigh terhadap dapat dilihat pada Gambar 10. Pada analisa ini dilakukan iterasi sebanyak 3 kali masingmasing dengan dari 1 db s/d 25 db. Sehingga dapat dilihat perbedaan dari ketiganya. Simulasi Implementasi Gambar 9. Blok implementasi MC-CDMA IV. PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada pengujian dan analisa system dibahas mengenai pengujian dari simulasi maupun implementasi modulasi dan demodulasi Multicarrier Code Division Multiple Access yang telah dijelaskan sebelumnya. Hasil pengujian kinerja sistem akan ditampilkan pada grafik. Proses analisis hasil data yang diperoleh dari simulasi MC-CDMA terbagi menjadi 4 bagian, yaitu : 1. Analisa hasil teori BPSK kanal Rayleigh,Simulasi dan Implementasi. 2. Analisa Single User dan Multi User setelah Simulasi. Gambar 10 Grafik nilai teori,simulasi dan Implementasi Rayleigh 2. Analisa Single User dengan 3 User dan 5 user setelah Simulasi Pada proses analisa selanjutnya akan dilihat hasilnya pada single user dan multi user. Untuk multi user disini menggunakan 3 user, setelah dilakukan proses simulasi dengan menggunakan Monte Carlo dengan melakukan iterasi sebanyak 3 kali dan rentang dari 1 s/d 25 db, dengan bit yang dikirim sebanyak 100.000 bit. Dapat dilihat gambar dari single user dan multi user seperti dibawah ini :

5 Single User Simulasi 3 User Simulasi 5 User Simulasi 4. Analisa Perbandingan seluruh setelah Simulasi dan Implementasi Hasil yang diperoleh setelah dilakukan proses simulasi dan implementasi system terhadap single user serta multi user, dapat dibandingkan dengan teori BPSK kanal Rayleigh untuk melihat efisiensi system MC-CDMA yang telah dibuat ditunjukkan pada gambar di bawah ini : Gambar 11 Grafik nilai single user dengan 3 user dan 5 user simulasi Pada Gambar 10 menunjukan bahwa nilai yang dihasilkan single user lebih baik(kecil) dibandingkan dengan nilai dari multi user. 1 User Sim 1 User Imple 3 user sim 3 user Imple 5 user sim 5 user imple 3. Analisa Single User dengan 3 User dan 5 User setelah proses Implementasi. Implementasi blok MC-CDMA pada DSK TMS320c6416T dilakukan setelah pr oses simulasi system dengan Matlab Simulink. Pada proses implementasi blok system ditambahi blok RTDX pada bagian modulator dan demodulator, dengan implementasi kita dapat mengetahui secara real dari output-an system MC-CDMA. Implementasi dalam tugas akhir ini dilakukan dengan parameter dari 1 s/d 25 db, iterasi diambil sebanyak 3 kali dengan mengubah initial seed dapat dilihat gambar hasil implementasi system dengan menggunakan single user maupun multi user seperti dibawah ini : Single User Implementasi 3 User Implementasi 5 User Implementasi Gambar 12. Grafik nilai single user dan multi user implementasi Pada grafik grafik diatas nampak hasil implementasi MC-CDMA dengan single dan multi user, setelah mengalami proses implementasi untuk mendapatkan output real dari system, dengan dari 1 s/d 25 db serta iterasi sebanyak 3 kali didapat nilai untuk single user 0.0012405 db serta untuk 3 user 0.002720 db dan 5 user 0.006090 pada 25 db Gambar 13. Grafik nilai,simulasi dan implementasi Grafik teori,simulasi dan implementasi untuk system MC-CDMA diatas menunjukkan urutan besar nilai dari teori BPSK Kanal Rayleigh, single user simulasi, multi user simulasi, single user Implementasi dan multi user implementasi. Nilai terbaik tetap sesuai teori diikuti simulasi dan terakhir Implementasi dengan nilai terkecil. Hasil 0.00078869 db, untuk simulasi single user simulasi 0.00094273 db, 3 user simulasi 0.0022105 db, 5 user simulasi 0.00430 db, kemudian untuk nilai Implementasi single user Implementasi 0.0012405 db, 3 user implementasi 0.002720 db dan 5 user implementasi 0.006090 db. Nilai terbaik menurut d ata diatas adalah sesuai teori dan nilai terburuk setelah proses simulasi dan Implementasi adalah untuk 5 user implementasi dengan selisih nilai hasil simulasi dan implementasi baik single maupun multi tidak jauh berbeda. Hasil seluruh proses dari simulasi dan implementasi terdapat perubahan nilai dari single user dengan multi user. Penyebab semakin jelek/buruk nilai dengan semakin banyak user adalah karena adanya multiple access interference. V. KESIMPULAN/RINGKASAN Berdasarkan proses implementasi, pengujian, dan analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. MC-CDMA merupakan suatu teknik modulasi yang menggabungkan keunggulan antara OFDM dan CDMA. 2. Nilai yang dihasilkan pada proses simulasi hampir sama dan mendekati dengan implementasi akan tetapi keduanya lebih jelek dari teori.

6 3. Hasil terbaik untuk keseluruhan system setelah proses simulasi yang mendekati t eori yaitu single user simulasi 0.00094273 db dan nilai terburuk adalah 5 user simulasi 0.00430 db. 4. Hasil terbaik untuk keseluruhan system setelah proses implementasi yang m endekati teori yaitu single user Implementasi dan nilai terburuk yaitu untuk 5 user implementasi 0.006090 db. DAFTAR PUSTAKA [1] H.Schultze and C.Luders. Theory and Aplications of OFDM and CDMA. John and Wiley Sons, Jerman, 2005. [2] Sklar, Bernard. Digital Communications Fundamentals and applications. Prentice Hall. California. 2001. [3] K.Fazel and S.Keiser. Multi-Carrier and Spread Spectrum Systems. John and Wiley Sons, England, 2003 [4] Proakis, John G. Digital Communications Fourth Edition. Prentice Hall. 2006. [5]. TMS320C6416T DSK Technical Reference.Spectrum Digital, Inc. 2004. [6] Chassaing, Rulph.,Reay, Donald. Digital Signal Processing and Applications with the TMS320C6713 and TMS320C6416 DSK, second edition:wiley- Interscience. 2008 [7]. Praktikum Pengolahan Sinyal Digital DSK TMS320C6416T. Laboratorium Pengolahan Sinyal AJ-403 (S1 Lintas Jalur) FTI-ITS. Surabaya. 2013 [8] A.C. McCormick and E. A. AI-Susa (2002). Multicarrier CDMA for future generation mobile communication [9] Syed M. Za S. Shah, A. W. Umrani, and Aftab A. Memon(2011). Performance Comparison of OFDM, MC-CDMA and OFCDM for 4G Wireless Broadband Access and Beyond [10] L. Hanzo, M. M unster, B.J. Choi and T. Keller(2006). OFDM and MC-CDMA for Broadband Multi-user Communications, WLANs and Broadcasting. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Hariyawan Eko P.J. dilahirkan di Klaten, pada tanggal27 Maret 1985 merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Suharnoko dan Ibu Sugiyarti, S.Pd. Penulis menamatkan sekolah di SDN Kupang II Klaten pada tahun 1997. Kemudian masuk ke SLTPN 1 Pedan, tamat tahun 2000, dan melanjutkan di SMAN 1 Klaten pada tahun yang sama. Tahun 2004, penulis melanjutkan pendidikan di Majoring Elektronika, AAU (Akademi Angkatan Udara) dan tamat pada tahun 2007. Selanjutnya penulis mengambil pendidikan S1 program Lintas Jalur di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya pada pertengahan tahun 2012. Penulis memilih bidang studi Telekomunikasi Multimedia dan mengambil topik Tugas Akhir di Laboratorium Multimedia. E-mail : hariyawaneko@yahoo.com