PERAN SERTA MASYARAKAT DAERAH BANTARAN SUNGAI BADUNG DALAM PENANGANAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH KOTA DENPASAR. oleh

dokumen-dokumen yang mirip
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI KOTA DENPASAR

Oleh : Made Surya Diatmika I Nyoman Suyatna Kadek Sarna Program Kekhususan Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Bandung, hlm Moh. Yasin, Rozy Munir, Dkk, 2000, Dasar-Dasar Demografi, Lembaga Demografi UI, Jakarta,

PENEGAKAN HUKUM DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERJADINYA PENCEMARAN AIR SUNGAI DI KOTA DENPASAR AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH SABLON

PENERAPAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

UPAYA PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM PENANGANAN PELANGGARAN KETENTUAN TENTANG PENCEMARANSAMPAH DI KOTA DENPASAR

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Keywords: Permission, Permission System, Living Environment ABSTRAK

REKAPITULASI PSKS TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015

HAK MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI KOTA DENPASAR

UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP YANG DIAKIBATKAN OLEH SAMPAH DITINJAU DARI PERDA DENPASAR NOMOR 3 TAHUN 2015

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH LIMBAH SABLON DI KABUPATEN BADUNG

Oleh Putu Gede Kharisma Winanda Putra I Gusti Ngurah Parwata Program Kekhususan Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT

KONSEP TRI HITA KARANA DALAM SUBAK

Oleh Tude Trisnajaya Desak Putu Dewi Kasih Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH UNTUK PERUMAHAN DI KOTA DENPASAR

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 25 TAHUN 2013 TERKAIT PENGAWASAN ATAS IZIN PENGELOLAAN AIR TANAH DI KECAMATAN KUTA SELATAN

PROSES DAN TAHAPAN PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG IZIN BANGUN-BANGUNAN

PROBLEMATIKA YURIDIS PERJANJIAN SEWA MENYEWA GEDUNG MILIK PEMERINTAH ANTARA PEMERINTAH KOTA DENPASAR DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

PENGENDALIAN PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL DI WILAYAH HUKUM POLRESTA DENPASAR

GAMBARAN UMUM KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam kegiatan industri dan pertanian. menyebabkan terjadinya berkurangnya sumber air bersih.

EFEKTIFITAS PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA REGIONAL SARBAGITA

SKRIPSI PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

BAB III PENUTUP. karena adanya hambatan-hambatan sebagai berikut: informasi bahwa akan adanya penertiban.

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH OLEH DESA ADAT DI KABUPATEN BADUNG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2013

PERANAN KEJAKSAAN DALAM UPAYA PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi kasus di Kejaksaan Negeri Singaraja)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

EFEKTIVITAS PENERAPAN CLASS ACTION DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN DI INDONESIA

HAK TERSANGKA UNTUK MENDAPATKAN BANTUAN HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN

KATA PENGANTAR. atas rahmat dan karunia-nya maka penulisan skripsi dengan judul PENGENDALIAN PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL DI WILAYAHY HUKUM POLRESTA

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN DENPASAR UTARA DI KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS-TUGAS BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN NASIONAL

PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG IJIN BANGUN-BANGUNAN DI KOTA DENPASAR

ANALISIS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL

PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH TAHU DI TUKAD BADUNG DENPASAR TERKAIT PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI BALI

TUGAS AKHIR. Oleh: MOHAMAD NURIMAN I Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai. Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

PENERAPAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN KLUNGKUNG

DAMPAK MUNCULNYA SIMBOL MODERNITAS DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN Abstrak

ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh

Bab III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, dapat dikemukakan. simpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak pada daerah khatulistiwa sangat potensial untuk

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA ANAK AGUNG GEDE MAHENDRA NIM

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP JANGKA WAKTU PEMBAYARAN UPAH KERJA LEMBUR BAGI PEKERJA TETAP

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

Denpasar,28 Juli Gusti Made Sugiwinata

1 Sodikin, 2007, Penegakan Hukum Lingkungan, Djambatan, Jakarta, hal. 1

Oleh Kadek Apsariani I Ketut Artadi Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana

PELAKSANAAN JUAL BELI TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT DI DENPASAR

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBANGUNAN HOTEL PADA KAWASAN SEMPADAN JURANG DI KABUPATEN BADUNG

* Gambaran Umum Kecamatan Denpasar Utara *

JADWAL PELAYANAN MOBIL KELILING DALAM RANGKA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI dan BANGUNAN DI MASING- MASING DESA/ KELURAHAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015

KONSEKUENSI HUKUM PENETAPAN PENGADILAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL ( Single Parent Adoption)

UPAYA PEMERINTAH MELESTARIKAN KEBERADAAN SATWA LANGKA YANG DILINDUNGI DARI KEPUNAHAN DI INDONESIA

PENGATURAN KEANEKARAGAMAN HAYATI BAWAH LAUT BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM DI BIDANG TEKNIS TENAGA KERJA MAINTENANCE PADA PT. AEROFOOD CATERING SERVICE DENPASAR BALI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Data Hasil Analisis Laboratorium Terhadap Air Tanah di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar

BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN

PENGATURAN PENGGUNAAN DESAIN YANG SAMA PADA PRODUK MOBIL YANG MEREKNYA BERBEDA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI DENPASAR NOMOR: 01/PDT.SUS-PHI/2015/PN.DPS

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DANA NASABAH PADA KOPERASI DALAM HAL WANPRESTASI

PELAKSANAAN PERATURAN WALI KOTA DENPASAR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

ABSTRACT. Keywords : protection of law, consumer, electronic banking, system service of banking. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan keperduliannya terhadap masalah-masalah lingkungan

KEGIATAN FISIK DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA DENPASAR TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang

BAB III METODE PENELITIAN. dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan

PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROSES PEMBENTUKAN PERDA PROVINSI BALI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

Key word : Application, Safety Protection, Factorr, workers.

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR. Oleh. Putu Bagus Satya Nugraha

HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN PERMUKIMAN DAN KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI KOTA SURAKARTA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KUNCI UNTUK PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KINERJA SISTEM DRAINASE PERKOTAAN

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 9 (2014) Copyright 2014

LUH PUTU SWANDEWI ANTARI

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim. Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia. Citra Aditiya Bakti. Bandung. 2005

JURNAL PENGELOLAAN SAMPAH PASAR SEGIRI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN SUNGAI KARANGMUMUS DI KOTA SAMARINDA

PENGATURAN MENGENAI PENGANGKATAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH SESEORANG YANG TIDAK KAWIN

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

SKRIPSI TINDAKAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MENANGGULANGI BERKURANGNYA TANAH PERTANIAN DI KOTA DENPASAR

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERAWAT PEREMPUAN DI RUMAH SAKIT SWASTA YANG DIPEKERJAKAN PADA MALAM HARI

PENYELESAIAN KREDIT MACET BAGI DEBITUR DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD), DESA PAKRAMAN KABA KABA KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN

PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA OLEH PEMERINTAH DAERAH (SUATU STUDI DI PROVINSI BALI)

HAK ISTIMEWA BAGI INVESTOR ASING DALAM BERINVESTASI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

PENGATURAN TENTANG PRIORITAS PEMBAYARAN TERHADAP NASABAH PENYIMPAN DALAM HAL BANK DI LIKUIDASI

BENTUK KEBIJAKAN YANG DIPEROLEH INVESTORDALAM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

Kekeliruan asumsi chactment area.

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TEKNIS TERHADAP PEKERJA DISABILITAS FISIK PADA HOTEL THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN. (Warga Sekitar)

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG KEDUDUKAN ANAK LUAR KAWIN TERHADAP KOMPILASI HUKUM ISLAM

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

TANGGUNG JAWAB BIRO PERJALANAN WISATA TERHADAP KERUGIAN YANG DIALAMI OLEH KONSUMEN PENGGUNA JASA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA SENDIRI DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

Transkripsi:

PERAN SERTA MASYARAKAT DAERAH BANTARAN SUNGAI BADUNG DALAM PENANGANAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI Abstract WILAYAH KOTA DENPASAR oleh Ida Bagus Ade Wihendra I Gusti Ngurah Wairocana Cokorda Dalem Dahana Bagian Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana The Law Number 18 year 2008 concerning Trashand Law Number 32 year 2009 concerning Environment have similarly regulate the participation of the community. It because community participation hold important role to handle and manage the trash. If the community didn t have role, than the government will be working alone to handle and manage the trash. Trash is produced by the community and that is why the community has to hold role to handle and manage the trash. Trash is never endings problem, that is the problem that owned by all people. Healthy Environment is right of every people, to make healthy environment is required to have the cooperation on the terms of law about environment and trash namely Law number 18 year 2008 About Trash and Law Number 32 year 2009 about environment. Trash in Badung River is problem, important problem, but there is no concern about it. Keywords : Community Participation, Trash, Management, and Handling. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dampak terhadap kesehatan manusia terutama bersumber dari pencemaran lingkungan. 1 Umat manusia memiliki kemampuan untuk menjadikan pembangunan ini berkelanjutan (sustainable) untuk memastikan bahwa pembangunan ini dapat memenuhi 1. Takdir Rahmadi, 2011, Hukum Lingkungan di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.4 1

kebutuhan sekarang tanpa mengkompromi kemampuan generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan sendiri. Menurut Ton Dietz upaya yang dilakukan masyarakat pada mulanya murni lingkungan, yakni mereka yang memperjuangkan masalah lingkungan demi lingkungan sendiri. Dengan risiko apa pun lingkungan harus dilindungi. Terdapat kepentingan yang tidak untuk melindungi lingkungan itu sendiri, tetapi demi kelangsungan pertumbuhan ekonomi dan penumpukan modal (kapitalisme) supaya terjamin keajegan pasokan bahan baku industri sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung. 2 Pencemaran dan kerusakan lingkungan di Indonesia telah terjadi di mana-mana, dari tahun ke tahun akumulasinya selalu bertambah dan cenderung tidak dapat terkendali, seperti kerusakan dan kebakaran hutan, banjir pada waktu musim hujan, dan kekeringan pada waktu musim kemarau. 3 Adanya ketentuan yang mengatur peran serta masyarakat di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia khususnya tentang lingkungan dalam kaitannya dalam hukum lingkungan berperan dalam penanganan dan pengelolaan dalam sampah daerah bantaran Sungai Badung di wilayah Kota Denpasar yang berkaitan juga dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yaitu kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. 4 Perlu dipahami, bahwa keputusan tidak pernah akan memuaskan semua kepentingan, semua golongan, atau semua warga masyarakat, namun kesediaan masyarakat untuk menerima keputusan Pemerintah akan dapat ditingkatkan. 5 1.2 Tujuan 2. Muhamad Erwin, 2008, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup, Refika Aditama, Bandung, h. 9. 3. Sukanda Lusin, 2009, Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. h.72 4.Taufik Makaro, 2011, Aspek-Aspek Hukum Lingkungan, PT indeks, Jakarta, h. 7 5. Koesnadi Hardjosoemantri, 2009, Hukum Tata Lingkungan, Edisi VIII, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, h. 112. 2

Tujuan umum dari penulisan ini yaitu berupaya untuk dapat melakukan pengembangan ilmu hukum yang ada sejalan dengan paradigma sciense as a process (ilmu sebagai proses) dan tujuan khusunya adalah untuk mengetahui tentang peran serta masyarakat daerah bantaran Sungai Badung dalam penanganan dan pengelolaan sampah di wilayah Kota Denpasar. II. Hasil dan pembahasan Peran serta masyarakat dijelaskan Dalam Undang-Undang 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengeloaan Lingkungan Hidup pada BAB XI tentang Peran Masyarakat dalam Pasal 70 Ayat (1) Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluasluasnya untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sedangkan ayat (2) daripada pasal tersebut menentukan bahwa Peran masyarakat dapat berupa: a. pengawasan sosial; b. pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan; dan/atau c. penyampaian informasi dan/atau laporan. Peran serta masyarakat dijelaskan Dalam Undang-Undang No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah pada Bab IX Tentang Peran Serta Masyarakat pada Pasal 28 Ayat (1) yang berbunyi Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. Selanjutnya, ayat (2) menjelaskan bahwa Peran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui: a. pemberian usul, pertimbangan, dan saran kepada Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; b. perumusan kebijakan pengelolaan sampah, dan/atau; c. pemberian saran dan pendapat dalam penyelesaian sengketa persampahan. Tabel 1. Klasifikasi Desa-desa di Wilayah Kota Denpasar yang melaksanakan Program Clean Up Sungai Badung. Klasifikasi. No. Nama Desa di Wilayah Kota Denpasar. 3

1. Desa Ubung Kaja. - 2. Desa Dauh Puri Kaja. - 3. Desa Dauh Puri Kangin. - 4. Desa Pemecutan Kelod. - 5. Desa Pemogan. - Jumlah (%) 40% 60% Sumber : Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan : Bapak I Ketut Sandiyasa, Bapak I Ketut Medra Suryawan, Bapak Putu Ngurah Gede Wiarsana, Bapak I Kompyang Gede, dan Bapak I Gusti Ketut Ngurah Sujaya. t Data di atas diperoleh hasil wawancara dari para informan dari desa-desa yang dijadikan sampel penelitian. Dapat diidentifikasi, sebagaimana tersaji dalam tabel, bahwa hanya Desa Ubung Kaja dan Desa Pemogan (40%) yang melaksanakan Program Clean Up Sungai Badung. Sedangkan Desa Dauh Puri Kaja, Desa Dauh Puri Kangin, dan Desa Pemecutan Kelod (60%) tidak melaksanakan program tersebut. Adapun jadwal dan pihak yang melaksanakan program Clean Up Sungai Badung dalam satu bulan yaitu : 1. Minggu pertama yang melaksanakan Clean Up Sungai Badung Adalah semua warga Banjar yang wilayah banjarnya dialiri Sungai Badung. 2. Minggu kedua yang melaksanakan Clean Up Sungai Badung Adalah semua anggota ibuibu PKK tiap-tiap banjar yang wilayah banjarnya dialiri Sungai Badung. 3. Minggu ketiga yang melaksanakan Clean Up Sungai Badung Adalah semua anggota sekhaa teruna-teruni tiap-tiap banjar yang wilayah banjarnya dialiri Sungai Badung. 4

Tabel 2. klasifikasi Desa-desa di wilayah Kota Denpasar yang melaksanakan program juru pengawas lingkungan di Sungai Badung. Klasifikasi. No. Nama Desa di Wilayah Kota Denpasar. 1. Desa Ubung Kaja. - 2. Desa Dauh Puri Kaja. - 3. Desa Dauh Puri Kangin. 4. Desa Pemecutan Kelod. - 5. Desa Pemogan. - - Persentase (%) 20% 80% Sumber : Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan : Bapak I Ketut Sandiyasa, Bapak I Ketut Medra Suryawan, Bapak Putu Ngurah Gede Wiarsana, Bapak I Kompyang Gede, dan Bapak I Gusti Ketut Ngurah Sujaya. Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hanya Desa Dauh Puri Kangin yang mempunyai Program Juru Pengawas lingkungan Sungai Badung (20%). Sedangkan Desa Ubung Kaja, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Pemecutan Kelod, dan Desa Pemogan belumlah memiliki program tersebut (80%). Tabel 3. klasifikasi lima desa di wilayah Kota Denpasar yang melaksanakan program Swakelola Sampah di Sungai Badung. No. Nama Desa di Wilayah Kota Denpasar. Klasifikasi. 5

1. Desa Ubung Kaja. - 2. Desa Dauh Puri Kaja. - 3. Desa Dauh Puri Kangin. - 4. Desa Pemecutan Kelod. 5. Desa Pemogan. - - Persentase (%) 20% 80% Sumber : Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan : Bapak I Ketut Sandiyasa, Bapak I Ketut Medra Suryawan, Bapak Putu Ngurah Gede Wiarsana, Bapak I Kompyang Gede, dan Bapak I Gusti Ketut Ngurah Sujaya. Dari tabel di atas, ternyata empat dari lima desa yang dijadikan sampel tidak melaksanakan program swakelola sampah Sungai Badung. Data mengidentifikasikan bahwa hanya Desa Pemecutan Kelod (20%) saja yang melaksanakan Program swakelola sampah Sungai Badung. Tabel 4. Klasifikasi desa-desa di wilayah Kota Denpasar yang masyarakatnya berperan serta dalam penyampaian pendapat, usul, saran, dan laporan. No. Nama Desa di Wilayah Kota Denpasar. Klasifikasi. 6

1. Desa Ubung Kaja. - 2. Desa Dauh Puri Kaja. - 3. Desa Dauh Puri Kangin. - 4. Desa Pemecutan Kelod. - 5. Desa Pemogan. - Persentase (%) 20% 80% Sumber : Data ini diperoleh dari hasil wawancara dengan : Bapak I Ketut Sandiyasa, Bapak I Ketut Medra Suryawan, Bapak Putu Ngurah Gede Wiarsana, Bapak I Kompyang Gede, dan Bapak I Gusti Ketut Ngurah Sujaya. Data menggambarkan hanya Desa Dauh Puri Kaja saja yang masyarakatnya berperan serta dalam penyampaian pendapat, usul, saran, dan laporan (20%). Sedangkan desa-desa lainnya yang dijadikan sampel ternyata tidak turut berperan serta. III. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan, yakni : Masyarakat bantaran Sungai Badung sangat rendah dalam berperan serta secara kelembagaan tidak berperan secara aktif secara umum dalam penanganan dan pengelolaan sampah karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke Sungai Badung. Dari persentase klasifikasi pelaksanaan peran serta masyarakat, masyarakat tidak melaksanakan semua Peraturan yang terkait dengan peran serta masyarakat dalam bidang 7

hukum lingkungan khususnya peran serta masyarakat bantaran Sungai Badung dalam penanganan dan pengelolaan sampah di wilayah Kota Denpasar. Daftar Pustaka Koesnadi Hardjosoemantri, 2009, Hukum Tata Lingkungan, Edisi VIII, Gajah Mada University Press, Yogyakarta Muhamad Erwin, 2008, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup, Refika Aditama, Bandung. Sukanda Lusin, 2009 Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta Takdir Rahmadi, 2011, Hukum Lingkungan di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Taufik Makaro, 2011, Aspek-Aspek Hukum Lingkungan, PT Indeks, Jakarta. 8