BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN. BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL BAB I KETENTUAN UMUM.

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SRAGEN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL KABUPATEN BANJAR.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN SRAGEN

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 6 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA BANJARBARU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 72

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

PEMERINTAH KOTA BLITAR

BUPATI BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN, HAK DAN KEWAJIBAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Transkripsi:

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu mengatur dan menetapkan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Banjar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

2 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banjar Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjar Nomor 12); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Banjar; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Banjar. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 5. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 7. Sekretariat adalah Sekretariat pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 8. BidangadalahBidangpada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 9. Sub Bagian adalah Sub Bagianpada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 10. Seksi adalah Seksi pada DinasPengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banjar. 11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang dalam satuan organisasi yang memiliki kompetensi teknis sesuai bidang tugasnya untuk melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

3 BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 (1) Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjadi kewenangan daerah. (2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (1) Dinas terdiri dari: a. Kepala Dinas; BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 b. Sekretariat, terdiri dari; 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. Sub Bagian Keuangan; dan 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Pemberdayaan Perempuan terdiri dari: 1. Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga; dan 2. Seksi Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan/Gender. d. Bidang Perlindungan Anak terdiri dari: 1. Seksi Pemenuhan Hak Anak; dan 2. Seksi Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak. e. Bidang Pengendalian Pendudukterdiri dari: 1. Seksi Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan; dan 2. Seksi Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi. f. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahteraterdiri dari: 1. Seksi Bina Ketahanan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga; dan 2. Seksi Bina Kesertaan KB dan Kesehatan Reproduksi. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Tugas dan Fungsi Dinas Pasal 4 (1) Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam bidangpemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang menjadi kewenangandaerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah. 3 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

4 (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis dalam bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati; b. pelaksanaan kebijakan teknis dan perencanaan program bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; d. pelaksanaan administrasi dinas dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Pasal 5 (1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi perencanaan, pengelolaan, pengembangan dan pengendalian teknis bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Kepala Dinas mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; b. perumusan kebijakandan penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; c. perumusan Visi, Misi, Rencana strategis dan rencana kerja dinas; d. pengkoordinasian seluruh kegiatan dinas serta pengendalian pelaksanaan operasional kegiatan dinas; e. pengawasan dan pengendalian bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; f. penanggung jawab seluruh kegiatan dinas dan pencapaian sasaran kegiatan dinas; g. penyelenggaraan koordinasi dengan instansi terkait dibidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; h. pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepada Bupati dan semua unit kerja/perangkat kerja pemerintah pusat dan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; i. perencanaan dan kerjasama dengan instansi terkait berkenaan dengan kegiatan pembangunan dalam rangka penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan; j. pembinaan dan peningkatan kemampuan prestasi para pegawai di lingkungan dinas; dan k. pelaporan pelaksanaan pekerjaan dan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 4 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

5 Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi Sekretariat Pasal 6 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan penyusunan program perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian. Sekretariat mempunyai fungsi: a. penyusunan program dibidang perencanaan dan pengelolaan keuangan dilingkungan Dinas; b. pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, rumahtangga,perlengkapan, keprotokolan dan kehumasan serta kepegawaian dilingkungan Dinas; dan c. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan Bagian Keempat Tugas dan Fungsi Bidang Pemberdayaan Perempuan Pasal 7 (1) Bidang Pemberdayaan Perempuan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan,merumuskan, mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi pengevaluasian, pengaturan dan perumusan bidang Pemberdayaan Perempuan. Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dan program dibidangkualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga dan Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan / Gender; b. pengkoordinasian kegiatan dibidangkualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga dan Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan / Gender; c. perumusan kebijakan teknis pengelolaan urusan dibidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga dan Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan / Gender; d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan kegiatankualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga dan Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan / Gender; e. penyelenggaraan teknis urusan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga dan Pelembagaan PUG dan Pemberdayaan Perempuan / Gender; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan Bagian Kelima Tugas dan Fungsi Bidang Perlindungan Anak Pasal 8 (1) Bidang Perlindungan Anak dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, merumuskan, dan mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi pengevaluasian, pengaturan dan perumusan bidang Perlindungan Anak. 5 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

6 Bidang Perlindungan Anak mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dan program dibidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak; b. pengkoordinasian kegiatan dibidangpemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak; c. perumusan kebijakan teknis pengelolaan urusan dibidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak; d. penyelenggaraan teknis urusan Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak; e. penyelenggaraan monitoring, Evaluasi dan laporan Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan Bagian Keenam Tugas dan Fungsi Bidang Pengendalian Penduduk Pasal 9 (1) Bidang Pengendalian Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, merumuskan, dan mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi pengevaluasian, pengaturan dan perumusan bidang Pengendalian Penduduk. Bidang Pengendalian Penduduk mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kerja dan program dibidang Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; b. pengkoordinasian kegiatan Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; c. perumusan kebijakan teknis pengelolaan urusan dibidang Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; d. pengkoordinasian kegiatan Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; e. penyelenggaraan teknis urusan Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; f. pengkoordinasian kegiatan Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; g. penyelenggaraan monitoring, Evaluasi dan laporan kegiatananalisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; h. pengkoordinasian kegiatan Analisis Dampak dan Parameter Kependudukan dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta Data Informasi; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan 6 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

7 Bagian Ketujuh Tugas dan Fungsi Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Pasal 10 (1) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, merumuskan, dan mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi pengevaluasian, pengaturan dan perumusan bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana kerja dan program dibidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; b. Perumusan bahan kebijakan teknis pengelolaan urusan dibidang Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencanadan Kesehatan Reproduksi; c. Pengkoordinasian kegiatan bidang Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; d. Penyelenggaraan teknis urusan Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; e. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan Bagian Kedelapan Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 11 (1) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, merumuskan, dan mengatur dan mengendalikan tugas dinas yang meliputi pengevaluasian, pengaturan dan perumusan bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi: g. Penyusunan rencana kerja dan program dibidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; h. Perumusan bahan kebijakan teknis pengelolaan urusan dibidang Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencanadan Kesehatan Reproduksi; i. Pengkoordinasian kegiatan bidang Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; j. Penyelenggaraan teknis urusan Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; k. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan Bina Ketahanandan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Bina Kesertaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; dan 7 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

8 l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan Bagian Kesembilan Tugas dan Fungsi Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 12 (1) Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. (2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (4) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas; (5) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (6) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB V TATA KERJA Pasal 13 (1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. (2) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dikoordinasikan melalui Sekretaris. (3) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. (4) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan unsur-unsur organisasi dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 15 Setiap pimpinan unsur-unsur organisasi dilingkungan Dinas wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

9 Pasal 16 Setiap pimpinan unsur-unsur organisasi dilingkungan Dinas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. Pasal 17 Setiap pimpinan unsur-unsur organisasi di lingkungan Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 18 Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unsur-unsur organisasi dari bawahannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. Pasal 19 Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan dapat disampaikan pula kepada unsur-unsur organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unsur-unsur organisasi dibantu oleh unsur-unsur organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 21 Pelimpahan wewenang dan penunjukan Pejabat yang mewakili Kepala Dinas, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. dalam hal Kepala Dinas berhalangan, maka ditunjuk Sekretaris sebagai Pejabat yang mewakili Kepala Dinas; b. dalam hal Sekretaris juga berhalangan, maka ditunjuk Kepala Bidang sebagai Pejabat yang mewakili Kepala Dinas berdasarkan senioritas kepangkatan. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 22 (1) Segala kewenangan yang berkaitan dengan pengangkatan, penempatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilakukan oleh Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. (2) Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjar. 9 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

10 BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjar. Ditetapkan di Martapura pada tanggal 23 Desember 2016 BUPATI BANJAR, Ttd H. KHALILURRAHMAN Diundangkan di Martapura pada tanggal 23 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANJAR, Ttd H. NASRUN SYAH BERITA DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 NOMOR 62 10 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar http://hukum.banjarkab.go.id/ http://jdih.banjarkab.go.id/

11 BAGAN : STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEPALA DINAS LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR : 62 Tahun 2016 TANGGAL : 23 Desember 2016 SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN PERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BIDANG PERLINDUNGAN ANAK BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN KUALITAS KELUARGA PEMENUHAN HAK ANAK ANALISIS DAMPAK DAN PARAMETER KEPENDUDUKAN BINA KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA PELEMBAGAAN PUG DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN / GENDER PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK ADVOKASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI SERTA DATA INFORMASI BINA KESERTAAN KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI KETERANGAN : UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BUPATI BANJAR, : Garis Komando Ttd : Garis Koordinasi H. KHALILURRAHMAN