BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB III LANDASAN TEORI. mengetik melalui keyboard, penggunaan pointer mouse, alat scanner (pembaca

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Bell dan Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

Aplikasi Pendataan Kendaraan Hilang Berbasis Web (Studi Kasus : Polres Cimahi)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci: Format Digital, Digital Music Store, PHP, SQL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB III LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR MODUL PROGRAM.. BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN DATA KULIAH KERJA LAPANG PLUS MEMANFAATKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

ABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti sebelumnya yaitu :

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Dan sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. (Hartono, 2005). 2.2 Metode System Development Life Cycle (SDLC) Pendekatan Waterfall Metode pengembangan sistem informasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. SDLC merupakan metode yang paling umum digunakan. Metode SDLC menggunakan pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menururn dari satu ke tahap yang lain seperti dijelaskan pada gambar 2.1 berikut. (Supriyanto, 2005) Gambar 2.1 Struktur Metode Waterfall 8

9 Menurut Supriyanto (2005) menjelaskan tahapan-tahapan metode penelitian SDLC sebagai berikut : a. Tahap Perencanaan Sistem. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum rinci). Tahap perencanaan ini dilakukan tentunya setelah adanya kebijakan dari pimpinan organisasi untuk melakukan penyusunan pengembangan sistem informasi. Perencanaan penyusunan proyek yang benar akan memberikan keuntungan, seperti dapat memberikan batasan atau lingkup sistem sehingga bisa memberikan perkiraan sumber daya, dan mengenali berbagai area permasalahan, dapat melakukan penyusunan urutan tugas pekerjaan pengembangan, dan memberi dasar pengendalian. b. Analisa Kebutuhan Sistem. Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Kesalahan pada tahap analisis akan menjadikan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya. c. Desain sistem. Tahap desain sistem adalah tahap setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem yang baru. Tujuan pada tahap desain sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.

10 d. Implementasi. Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. e. Manajemen dan pemeliharaan. Tahap pemeliharaan merupakan tahap yang dilakukan setelah implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaan, audit, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem. 2.3 Website Website atau Situs Web merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website atau Situs Web juga merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam website tersebut. (Irawan, 2005) 2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entitas adalah objek-objek dasar yang terkait didalam sistem. Sedangkan relasi adalah hubungan antara dua buah entitas. Entity relationship diagram digunakan untuk memodelkan stuktur data dan hubungan antar data. Dalam entity relationship diagram digunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan stuktur dan hubungan antar data. Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu : a. Entitas (Entity) Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas dapat berupa objek, orang, konsep, abstrak atau kejadian.

11 b. Relasi (Relationship) Adalah hubungan atau asosiasi suatu entitas dengan dirinya sendiri atau dengan entitas lainnya. Relationship digambarkan sebagai garis yang menghubungkan entitas-entitas yang dipandang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. c. Atribut (Atributte) Atribut mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Umumnya penetapan atribut bagi sebuah entitas didasarkan pada fakta yang ada. Menurut Fathansyah, tahun 1995 ada 3 (tiga) macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu : a. Relasi Satu ke Satu (One to One Relationsip) Hubungan antara file pertama dengan kedua adalah satu banding satu dengan relasi antar keduanya di wakilkan dengan tanda panah tunggal. b. Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationsip) Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau dapat pula dibalik, banyak banding satu dengan relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. c. Relasi Many ke Many (Many to Many Relationsip) Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak dengan relasi antar keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut. 2.5 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system. DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan

12 dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. (Hartono, 2005 : 701) Menurut Hartono, tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan pada DFD, yaitu : a. Kesatuan Luar (External Entity) Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. b. Arus Data (Data Flow) Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. c. Proses (Process) Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses. d. Simpanan Data (Data Store) Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.

13 2.6 HTML HTML adalah bahasa dasar untuk menampilkan halaman web pada web browser. HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. Artinya adalah bahasa markup (penanda) berbasis text atau bisa juga disebutsebagai formatting language (bahasa untuk memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup/formatting. (Ariona, 2013) 2.7 CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya. (Ariona, 2013) 2.8 PHP PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama Rasmus Lerdrof. Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin mengetahui jumlah pengunjung yang membaca resume onlinenya. script yang dikembangkan baru dapat melakukan dua pekerjaan, yakni merekam informasi visitor, dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu website. Dan sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap populer digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis mendiskusikan script buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai membuat sebuah tool/script, bernama Personal Home Page. Kebutuhan PHP sebagai tool yang serba guna membuat Lerdorf melanjutkan untuk mengembangkan PHP hingga menjadi suatu bahasa tersendiri yang mungkin dapat mengkonversikan data yang di inputkan melalui Form HTML menjadi suatu variable, yang dapat dimanfaatkan oleh sistem lainnya. Untuk merealisasikannya, akhirnya Lerdrof mencoba mengembangkan PHP menggunakan bahasa C ketimbang menggunakan Perl. Tahun 1997, PHP versi 2.0 di rilis, dengan nama Personal Home Page Form Interpreter (PHP-FI). PHP Semakin popular, dan semakin diminati oleh programmer web dunia.

14 PHP telah benar-benar mempengaruhi dunia internet saat ini. Facebook yang anda kenal selama ini dibangun menggunakan PHP, begitu juga dengan Yahoo, dan masih banyak lagi yang website populer lain yang menggunakan php sebagai bahasa intinya. Programmer sistem informasi saat ini lebih cenderung membangun sistem informasi berbasis website, ketimbang desktop application, karena fitur yang dihasilkan sama persis, installasi mudah, dapat dijalankan dibanyak PC, dengan spek yang minim. (Dwiartara, 2010) 2.9 JavaScript JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang berbasis prototipe, secara fungsional JavaScript digunakan oleh pengguna web sebagai objek script emmbed pada aplikasi lain contohnya membuka halaman pop up, validasi form, event terhadap objek dan sebagainya. (Sadeli, 2011) 2.10 MySQL MySQL adalah Database, Database sendiri merupakan suatu jalan untuk dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategorikategori tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan, satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System), RDBMS memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam table-table, dimana table-table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabletable yang berbeda. setiap table memiliki informasi yang berkaitan dengan table yang lainnya. (Dwiartara, 2010) 2.11 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah web framework yang dikembangkan oleh Rick Ellis dari EllisLab. CodeIgniter dirancang untuk menjadi sebuah web framework yang ringan dan mudah untuk digunakan.bahkan pengakuan dari Rasmus Lerdorf,

15 pencipta bahasa pemrograman PHP, mengatakan bahwa CodeIgniter merupakan web framework mudah dan handal. CodeIgniter merupakan toolkit bagi orang yang ingin membangun aplikasi web menggunakan PHP.Tujuannya adalah membuat pengembangan proyek menjadi lebidh cepat dibandingkan dengan menulis kode dari awal (scratch). CodeIgniter menyediakan kumpulan library untuk tugas tugas yang sering dilakukan (commonly needed task) dan sangat mudah undtuk mengakses library yang tersedia di CodeIgniter. Dengan menggunakan CodeIgniter, kita cukup fokus pada pengembangan projek dan meminimalisir jumlah kode yang akan ditulis. CodeIgniter menggunakan pendekatan Model-View-Controller, yang bertujuan untuk memisahkanlogika dan presentasi. Konsep ini mempunyai keunggulan dimana desainer dapat bekerja pada template file, sehingga redundansi kode presentasi dapat diperkecil. Berikut adalah konsep Model-View-Controller yang diterapkan di CodeIgniter: a. Model menggambarkan struktur data. Biasanya kelas model akan berisi fungsi yangdigunakan untuk mengambil, menambah, dan memperbaharui informasi yang ada di database. b. View adalah informasi yang diperlihatkan kepada user. View adalah halaman web yangterdiri dari HTML, CSS dan Javascript, tapi pada CodeIgniter, view dapat juga sebagaipotongan halaman seperti header atau footer. Bahkan dapat juga halaman RSS atau tipehalaman lainnya. c. Controller adalah perantara Model, View, dan resource lainya yang dibutuhkan untukmenangani HTTP request dan menghasilkan halaman web. Tapi pada CodeIgniter, developer juga dapat mengabaikan pemakaian Model dan cukup menggunakan Controller dan View. (Septian, 2009) 2.12 Fabric.js Fabric.js merupakan sebuah library javascript yang mempermudah melakukan berbagai tugas yang berhubungan dengan canvas element pada HTML5. Fabric memiliki kekurangan model obyek dari suatu canvas seperti penanganan SVG parser, interaktivitas layer, dan seluruh komponen yang mungkin belum

16 terorganisasi dengan rapi. Dengan Fabric, pengguna tidak memerlukan lagi berbagai apps yang berbasis Flash. (Anonim, 2014) 2.13 Black Box Testing Black Box testing adalah metode pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. (Shalahuddin dan Rosa, 2011) 2.14 Tinjauan Studi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN PERCETAKAN DIGITAL PADA BUANA STAR PRINT PACITAN (Andi Dwi Ariyani, dan Sukadi, 2013). Pada penelitian ini penulis merancang sistem informasi menajemen pemesanan pada percetakan, yang bertujuan mampu memberikan kemudahan dalam melakukan proses data konsumen masuk, memberikan kemudahan dalam penyimpanan data konsumen, melihat laporan perpelanggan, laporan pendapatan, laporan perhari, perbulan, dan perperiode. Karena selama ini banyak percetakan yang masih menggunakan cara-cara konvensional dalam mencatat, menyusun dan menyimpan data-data informasi perusahaan, seperti menulis pada selembar nota sebagai bukti order. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dibuat oleh penulis adalah pada penelitian ini penulis membuat sistem pemesanan pada percetakan berbasis web. Pada sistem pemesanan yang dibuat terdapat fitur mengunggah desain produk, membuat desain produk, atau memilih desain produk yang telah disedikan oleh pihak percetakan. Tujuan dari sistem pemesanan ini adalah membantu dan memudahkan pelanggan dalam melakukan proses pemesanan produk dan desain produk.

17