KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

dokumen-dokumen yang mirip
Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

MERINTIS USAHA BARU. Anggota Kelompok :

Jenis-jenis Badan Usaha

BAB 3 BENTUK BENTUK BADAN USAHA

Bentuk bentuk Perusahaan

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

Template Standar Powerpoint

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Pemilihan bentuk badan usaha merupakan masalah yang timbul pada saat perusahaan dibentuk. Dalam memilih bentuk usaha perlu dipertimbangkan : Jenis

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Kapita Selekta Ilmu Sosial

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

PENGERTIAN PERUSAHAAN

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

Sekretari

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.

Modul ke: Pengantar Bisnis

PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

Pengertian Badan Usaha

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Pengertian Aspek Hukum

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Pasal 1 Undang-Undang No. 3

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG. Draf Rancangan QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS (PT) REBONG PERMAI

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM. Program Studi Manajemen

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH RUMAH SAKIT BENGKALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

KONSEP BISNIS. Perusahaan dalam industri dan bisnis

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DISEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Bentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

Topik Pertemuan. Dok. Irsyadi PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN IRSYADI SIRADJUDDIN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2004 TENTANG KETENTUAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS KARANGASEM SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

Manajemen Perpajakan. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP : Modul ke: Fakultas EKONOMI

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN P.T. BEKASI PUTERA JAYA

QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH PT. REBONG PERMAI JAYA

Menjelaskan organisasi bisnis Menjelaskan bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan karakteristik bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PEMERINTAH KOTA BATU

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

b. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat;

NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

DODI ARIF, SE.,MM.

Faktor yang harus diperhatikan : a. Modal yang dimiliki dan modal tambahan untuk pengembangan. b. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan. c. Rencana pembagian laba. d. Besar kecilnya resiko yang akan ditanggung.

Macam-macam bentuk perusahaan : 1. Perusahaan Perorangan 2. Firma 3. Perseroan komanditer (CV). 4. Perseroan Terbatas ( N V ) 5. Perseroan Terbatas Negara ( persero ) 6. Koperasi 7. Yayasan

1. Perusahaan Perseorangan Bentuk ini biasanya dipakai untuk perusahaan kecil atau perusahaan yang baru memulai usahanya. Perusahaan ini hanya dimiliki oleh satu orang Bertanggungjawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Walaupun perusahaan bentuk ini jumlahnya sangat banyak, tetapi volume penjualannya relative sedikit. Untuk mendirikan perusahaan tidak diperlukan ijin. Tidak ada pemisahan secara hukum antara kepentingan perusahaan dan kepentingan pribadi. Kebaikkannya : Seluruh keuntungan menjadi haknya Kepuasan pribadi, dapat membuat keputusan sendiri, tidak perlu konsultasi Kebebasan dan flekbilitas, keputusan dapat dibuat cepat Lebih mudah memperoleh kredit,karena tanggungjawab tidak terbatas pada modal perusahaan saja, tetapi juga kekayaan pribadi, sehingga resiko kredit lebih kecil.

Keburukan : Tanggungjawab pemilik tidak terbatas, kekayaan pribadi tremasuk sebagai jaminan trehadap seluruh hutang perusahaan. Sumber keuangan terbatas, karena pemilik hanya satu orang,maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana sangat terbatas. kesulitan dalam manajemen, mulai dari pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit dan pengaturan karyawan dikerjakan sendiri. Kelangsungan usaha kurang terjamin, jika pemilik meninggal dunia dapat menyebabkan perusahaan perorangan ini akan berhenti kegiatannya. Kurangnya kesempatan karyawan untuk maju, karyawan perusahaan ini akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang relative lama.

2. F i r m a ( Fa. ) Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih atas nama bersama dan tanggung jawab anggota tidak tebatas. Laba dibagi berdasarkan perbandingan modal yang disetor demikian pula jika terjadi kerugian. Kebaikan : Jumlah modal lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan perorangan, sehingga lebih leluasa untuk memperluas usahanya. Memperoleh kredit lebih mudah, karena kemampuan keuangan lebih besar. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagiantugas, serta keputusan diambil bersama-sama. Keburukan : Tanggungjawab tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan. Jika salah satu anggota meninggal atau mengundurkan otomatis Firma bubar. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung oleh seluruh anggota

3. Perseroan Komanditer Didalam perseroan ini terdapat 2 anggota sekutu (partner). Sekutu pimpinan (General Partner): sekutu pimpinan yang aktif duduk sebagai pengurus modal yang disetor paling besar dan bertanggungjawab atas hutang-hutang perusahaan secara tidak terbatas. Sekutu terbatas (Limited Parner): merupakan sekutu yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan. Kebaikan : Modal yang dikumpulkan lebih besar dibandingkan dengan Firma dan perusahaan perorangan. Kemampuan manajemen lebih besar Memperoleh kredit lebih mudah Pendiriannya mudah.

Keburukannya ; Sebagian anggota atau sekutu mempunyai tanggung yang tidak terbatas Modal yang sudah disetor sulit ditarik kembali,terutama untuk sekutu pimpinan Disamping kedua sekutu diatas masih terdapat sekutu-sekutu dibawah ini : Sekutu diam ( Silent partner ), sekutu ini tidak ikut aktif dalam perusahaan, tetapi diketahui umum bahwa mereka anggota perseroan komanditer. Sekutu rahasia ( Secret partner ), sekutu ini aktid di perusahaan, tetapi tidak diketahui umum bahwa mereka anggota perseroan komanditer. Sekutu dorman ( dormant partner ), sekutu ini tidak aktif dan tidak diketahui oleh umum bahwa mereka anggota perseroan komanditer. Sekutu nominal ( nominal partner ), bukan pemilik perusahaan, tetapi selalu diminta untuk memberikan saran dan usulan. Sekutu Senior dan Sekutu Yunior, keanggotaanya sesuai dengan

4. Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang modalnya terdiri dari saham-saham, pemegang saham yang disebut stock holder yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang telah di setor. Perseroan Terbatas merupakan suatu badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi para pemegang saham. Keuntungan yang diperoleh oleh pemegang saham berupa deviden yang dibagikan setiap tahun. Ada 2 saham yang dikeluarkan oleh Perseroan Terbatas. Yaitu : saham biasa ( common stock )

Dalam pendirian Perseroan Terbatas harus dibuat akte notaris dan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh pemerintah baik secara finansial maupun secara hukum. Kekuasaan tertinggi Perseroan Terbatas adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rapat tersebut diadakan paling sedikit 1 kali dalam setahun dan selambat-lambatnya 6 bulan setelah tutup buku, Dalam rapat tersebut setiap pemegang saham memiliki hak suara paling sedikit satu suara untuk satu lembar saham. Keputusan rapat adalah suara paling banyak atau

Tugas direktur : Mengelola kekayaan perusahaan. Mengelola usaha-usaha perusahaan. Mewakili perusahaan di dalam dan diluar pengadilan. Jika KEPEMILIKAN PERUSAHAAN Komisaris dan direksi diangkat dalam rapat umum pemegang saham dan bertugas mengawasi segala tindakan direksi dan menjaga agar tindakan direksi tidak merugikan peusahaan dan menjalankan hasil Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan direktur diangkat oleh rapat umum pemegang saham yang sering disebut sebagai board of director.

Kebaikkan : Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang-hutang Saham dapat diperjual belikan dengan mudah. Mudah memperoleh tambahan modal dengan cara menerbitkan saham-saham baru. Manajemen dengan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan perusahaan lebih efisien Keburukan : Biaya pendirian relatif mahal karena harus berbadan hukum. Pendirin sulit karena memerlukan akte notaris dan izin khusus. Perseroan Terbatas merupakan subjek pajak tersendiri sedangkan deviden dikenakan pajak lagi sebagai pajak penghasilan dari pemegang saham. Kurangnya rahasia perusahaan karena semua perkembangan perusahaan termasuk laba perusahaan dilaporkan dalam rapat um

5. Perusahaan Negara ( Perseroan Terbatas Negara = Persero) Menurut peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 1969, persero adalah semua perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan diatur menurut kitab undangundang hukum dagang, dimana seluruh atau sebagian sahamsahamnya dimiliki oleh Negara dan dipisahkan dari kekayaan Negara. Syarat-syarat pendiriannya diatur dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia nonor 12 tahun 1969 : Telah melakukan penyehatan sedemikian rupa sehingga perbandingan faktor-faktor produksi memiliki perbandingan yang rasional. Telah menyusun Neraca dan perkiraaan rugi-laba samapai saat menjadi persero. Telah melunasi semua hutang kepada kas umum Negara.

Perusahaan Umum (PERUM) Perusahaan Jawatan (PERJAN) Perusahaan Daerah (PD)

Fungsi koperasi Indonesia : Alat perjuangan ekonomi untuk memenuhi kesejahteraan rakyat. Alat pendemokrasian ekonomi nasional. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa indonesia. Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta mengatur tata laksana perekonomian rakyat. KEPEMILIKAN PERUSAHAAN 6. Koperasi Berdasarkan undang-undang perkoperasian no.12 th 1967 dan Undang-undang No. 25 tahun 1992 Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang besifat sosial beranggotakan orang-orang / badan hukum merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama,berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotong royongan.

Sumber keuangan koperasi : Dari anggota : simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela Pinjaman. Sisa hasil usaha. Berdasarkan fungsinya koperasi terbagi menjadi 3, yaitu : 1. Koperasi produksi. 2. Koperasi konsumsi. 3. Koperasi kredit. Berdasarkan luas daerah tebagi menjadi 4 yaitu : 1. Koperasi primer 2. Koperasi pusat : terdiri minimal dari 5 koperasi primer. 3. Gabungan koperasi : terdiri minimal dari 3 koperasi pusat. 4. Induk koperasi : terdiri minimal dari 3 gabungan koperasi.

7 Yayasan. Yayasan merupakan badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan, tujuan pendiriannya bukan untuk mencari keuntungan, tetapi menitik beratkan pada usaha-usaha sosial. Yayasan dibentuk sebagai badan hukum yang sesuai dengan kegiatan yang akan dijalankan di luar kondisi persaingan usaha.

BENTUK-BENTUK KERJASAMA Bentuk - bentuk kerjasama Joint Venture : adalah bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan, baik perusahaan dalam negeri dengan perusahaan dalam negeri maupun perusahaan dalam negeri dengan perusahan asing. Tujuan joint venture untuk mencapai konsentrasi kekuatan kekuatan ekonomi. Trust : adalah bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan. Trust dibentuk dengan menggabungkan beberapa perusahaan ( merger ), seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan ke perusahaan baru, masing-masing anggota (

BENTUK-BENTUK KERJASAMA Sindikat: adalah kerjasama antara beberapa orang atau perusahaan untuk melaksanakan proyek khusus dibawah suatu perjanjian. Bentuk ini masih terbatas pada bidang keuangan, dimana sekelompok investor berusaha mengkombinasikan sumber sumber keuangan untuk memperjual belikan surat-surat berharga dari suatu perusahaan. Salah seorang dipulih sebagai manajer. Perjanjian dalam Sindikat dibagi menjadi 2, yaitu : Bagian pertama dibuat bersama sama dengan perusahaan yang sahamnya akan dibeli. Sindikat membeli surat berharga dengan tujuan untuk dijual kembali jika menguntungkan, atau dapat juga penjualan berharga tersebut dilakukan dengan system komisi. Bagian kedua, tentang keanggotaan dan cara cara memperole

BENTUK-BENTUK KERJASAMA Jika tanggungjawab tidak terbatas, masing masing anggota harus membayar harga beli dari seluruh surat surat berharga yang di setujuinya tanpa memperhatikan terjual atau tidak. Jika tanggungjawab terbatas, masing masing anggota cukup membayar perbedaan antara harga beli dengan harga jual surat berharga yang tidak terjual. Dengan pengertian surat berharga yang belum terjual telah disetujui untuk dibe

BENTUK-BENTUK KERJASAMA 4. Kartel merupakan persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis dibawah suatu perjanjian tertentu. Masing masing perusahaan tetap berdiri sendiri, mempunyai kedudukan yang sama. Macam macam kartel : Kartel daerah : membagi daerah pemasaran Kartel produksi : menetukan luas produksi Kartel kondisi : menentukan syarat syarat penjualan : Syarat penyerahan barang Tempat penjualan Penjualan tunai atau kredit Pemberian potongan. Kartel pembagian laba : laba dibagi berdasarkan volume penjualan masing masing anggota. Kartel harga : menetukan harga minimum untuk mengurangi persaingan harga antar anggota.

S E L E S A I