PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL BAMBOO DANCING

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PANGENJURUTENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA BAGI SISWA KELAS V SDN TIRTOMOYO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keyword:Question and answer, word card

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PEJAGOAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MUNGGU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 213/214 Fertina Rizcha Pratiwi 1, Harun Setyo Budi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer Kebumen 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Email: rfertina@yahoo.co.id Abstract: The Application Of Game Method In Improving Civics Education Learning Fifth Graders Of SDN 2 Jatinegoro In The Academic Year 213/214. This research aims to describe: (1) application steps of game method in improving civics education learning to fifth grades students, (2) application of game method in increase learning result civics education to fifth graders students, (3) obstacles and solutions application of game method in improving civics education learning to fifth graders students. This research is include collaborative classroom action research (CAR). The result show that: (1) steps of game method can be run according to the scenario, (2) game method can increase learning result of Civics Education fifth grade student, (3) game method in increasing Civics Education learning to fifth graders in encountered four problems and four solutions. Keywords: game method, learning, civics, education Abstrak: Penerapan Metode Permainan Dalam Peningkatan Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SDN 2 Jatinegoro Tahun Ajaran 213/214. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) langkah-langkah penerapan metode permainan dalam peningkatan pembelajaran PKn kelas V SD, (2) penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar PKn kelas V SD, (3) kendala dan solusi penerapan metode permainan dalam peningkatan pembelajaran PKn kelas V SD. Penelitian ini menggunakan PTK Kolaboratif. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah metode permainan dapat berjalan sesuai dengan skenario, (2) metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD. (3) metode permainan dalam kelas V terdapat empat kendala yang dialami dan empat solusi yang telah dilakukan dari siklus I sampai siklus III. Kata kunci: metode permainan, pembelajaran, PKn PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masingmasing individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menurut Darmadi (21: 31) merupakan Effektive Education, yaitu pendidikan yang mengembangkan dan membina sikap. Mulai dari

tingkatan yang belum tahu terhadap suatu nilai sampai siswa menyadari dan melakukan nilai moral dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari. Melalui observasi kelas peneliti menemukan berbagai permasalahan yaitu siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami dan menguasai materi, sehinga hasil evaluasinya pun kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai mata pelajaran PKn dimana nilai siswa yang memenuhi KKM hanyalah 11 siswa (29%) dan 27 siswa nilainya dibawah KKM (71%) dengan KKM 75. Setiap guru atau pendidik selain mampu menguasai materi yang akan diajarkan juga perlu membekali diri dengan penguasaan berbagai strategi, pendekatan, model maupun metode pembelajaran yang efektif dan mampu meninggalkan kesan belajar yang bermakna. Salah satu alternatif agar pembelajaran tidak monoton dan berpusat pada guru yaitu penerapan metode permainan. Menurut Dananjaya permainan adalah fakta yang dianalisis untuk memahami proses perilaku dalam permainan; pilihan keputusan masingmasing dalam bertindak atau berkata menjadi kesimpulan sebagai pembelajaran memproduksi diri sendiri (212: 166). Langkah-langkah metode permainan menurut Vera (212: 13-134) yaitu: (1) menentukan topik, (2) merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK), (3) mempersiapkan alat dan bahan permainan yang dibutuhkan, (4) menyusun petunjuk pelaksanaan metode permainan, (5) menjelaskan maksud dan tujuan permainan, (6) membagi siswa dalam beberapa kelompok, (7) siswa menjelaskan hasil permainan, (8) evaluasi mengenai manfaat dan tujuan yang telah dicapai dalam permainan, (9) evaluasi mengenai kesalahan yang telah terjadi dalam permainan, serta (1) mengaitkan teori pelajaran yang di buku. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menuliskan rumusan masalah penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana langkah-langkah penerapan metode permainan dalam kelas V SD?, 2) Apakah penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD?, 3) Apakah kendala dan solusi penerapan metode permainan dalam kelas V SD? Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode permainan dalam kelas V SD, 2) Mendeskripsikan penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD, 3) Mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan metode permainan dalam peningkatan pembelajaran PKn siswa kelas V SD. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N 2 Jatinegoro Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 213 sampai bulan Juni 214 pada semester 2 tahun ajaran 213/214. Subjek penelitian berjumlah 38 siswa yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Adapun alat pengumpulan data yaitu tes dan non tes. Tes berupa lembar soal evaluasi hasil belajar,

sedangkan non tes berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas, guru kelas juga sebagai pelaksana dalam tindakan kegiatan pembelajaran. Sumber data berasal dari siswa, guru, teman sejawat, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang mengacu pendapat Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 212:337). Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini minimal 85% dari pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode permainan sesuai dengan skenario dan minimal 85% dari jumlah siswa mencapai ketuntasan proses dan hasil belajar dengan nilai KKM ( 8). Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Langkah atau prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi (Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 29: 16). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan pembelajaran PKn siswa kelas V SD N 2 Jatinegoro dengan menerapkan metode permainan dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit setiap pertemuan. Data rata-rata hasil observasi yang diperoleh dari tiga observer terkait penerapan metode permainan pada pembelajaran PKn oleh guru pada siklus I sampai siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Guru Penerapan Metode Permainan pada Siklus I-III Aspek Pengamatan Si I 8,5 4 Si II 86,1 Si III 9, Rata -rata 85,5 5 Katego ri Sangat Baik Berdasarkan tabel 1 dapat disimpulkan bahwa persentase ratarata guru dalam mengajar dengan menerapkan langkah pembelajaran metode permainan pada siklus I mencapai 8,54%, sedangkan pada siklus II mencapai 86,1%, dan pada siklus III mencapai 9,%. Persentase rata-rata guru dalam mengajar dengan menerapkan langkah metode permainan adalah 85,55% dengan kategori sangat baik. Adapun persentase hasil observasi penerapan metode permainan terhadap siswa pada siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Persentase Hasil Observasi Siswa Penerapan Metode Permainan pada Siklus I-III Aspek Pengamatan Si I 75,2 7 Si II 84,1 6 Si III 9, Rata -rata 83,1 4 Katego ri Baik Dari hasil tabel 2 dapat disimpulkan bahwa persentase ratarata hasil observasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan

menerapkan metode permainan pada siklus I mencapai 75,27%, sedangkan pada siklus II mencapai 84,16%, dan pada siklus III mencapai 9,%. Persentase rata-rata penerapan metode permainan terhadap siswa adalah 83,14% dengan kategori baik. Perolehan rata-rata nilai proses belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 3. Perolehan Nilai Proses Belajarar PKn Proses Belajar PKn Belum Tindakan Frek % Frek % Siklus I 26 72,22 1 27,78 Siklus II 32 86,49 5 13,51 Siklus III 36 94,74 2 5,26 Berdasarkan tabel 3. menunjukkan bahwa proses belajar PKn siswa kelas V SD semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada siklus I ketuntasan proses belajar siswa 72,22%. Pada siklus II ketuntasan proses belajar siswa meningkat menjadi 86,49%. Selanjutnya pada siklus III ketuntasan proses belajar siswa meningkat lagi menjadi 94,74%. Perolehan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada pra tindakan/pre test, siklus I, siklus II, dan siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 4. Perolehan Nilai Hasil Belajar PKn Hasil Belajar PKn Belum Tindakan Frek % Frek % Pretest 5 13,15 33 86,85 Siklus I 22 61,11 14 38,89 Siklus II 29 78,38 8 21,62 Siklus III 35 92,11 3 7,89 Berdasarkan tabel 4. menunjukkan bahwa hasil belajar PKn siswa kelas V semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan pada kegiatan pra tindakan atau pretest, siswa yang mencapai nilai hasil belajar KKM baru mencapai 13,15%. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 61,11%. Pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat lagi menjadi 78,38%. Selanjutnya, pada siklus III ketuntasan hasil belajar siswa meningkat mencapai 92,11%. Dari hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode permainan dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian tindakan kelas maka dapat disimpulkan bahwa: Langkah metode permainan yang dapat meningkatkan pembelajaran PKn siswa kelas V SD, yaitu: (1) menentukan topik; (2) merumuskan TPK; (3) mempersiapkan alat dan bahan permainan yang dibutuhkan; (4) menyusun petunjuk pelaksanaan metode permainan; (5) menjelaskan maksud dan tujuan permainan; (6) membagi siswa dalam beberapa kelompok; (7) melakukan aktivitas permainan; (8) siswa menjelaskan hasil permainan; (9) evaluasi mengenai manfaat dan tujuan yang telah dicapai dalam permainan; (1) evaluasi mengenai kesalahan yang telah terjadi dalam permainan; (11) mengaitkan teori pelajaran yang di buku; dan (12) membuat kesimpulan sebagai hasil belajar.

Penerapan metode permainan dapat meningkatkan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SD. Peningkatan pembelajaran ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan proses dan hasil belajar siswa siklus I, II, dan III. Kendala yang peneliti temui selama siklus I-III antara lain: (1) guru kurang dalam menjelaskan petunjuk pelaksanaan metode permainan; (2) guru kurang melibatkan siswa dalam mengevaluasi mengenai kesalahan yang telah terjadi dalam permainan; (3) masih ada siswa yang belum mematuhi aturan permainan; dan (4) siswa masih gaduh dalam pelaksanaan permainan. Adapun solusi adalah sebagai berikut: (1) guru menjelaskan petunjuk pelaksanaan metode permainan yang akan dilaksanakan secara jelas dan mengarahkan siswa sampai paham; (2) guru mengevaluasi mengenai kesalahan yang telah terjadi dalam permainan dengan melibatkan siswa; (3) siswa mendengarkan instruksi guru dan melaksanakan perintah guru; dan (4) siswa diarahkan dalam pelaksanaan permainan agar lebih terorganisir. Dari hasil penelitian diatas, peneliti memberikan saran kepada guru hendaknya menjelaskan petunjuk pelaksanaan metode permainan sampai siswa paham dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa sebaiknya lebih aktif, disiplin, dan semangat mengikuti pembelajaran PKn dengan metode permainan agar proses dan hasil belajar lebih meningkat. Selanjutnya peneliti juga memberikan saran kepada sekolah untuk memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dapat menunjang suksesnya proses pembelajaran dan penerapan metode permainan dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi. (29). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Dananjaya, U. (212). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa. Darmadi, H. (21). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (212). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Vera, A. (212). Metode Mengajar Anak di Luar Kelas (Outdoor Study). Jogjakarta: Diva Press.