PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 02 TAHUN 2008

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUMBAWA, Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 3 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH (Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 3 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR: 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 6 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUPATI BANGKA TENGAH

2. Undang Undang Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga Dan Daerah Swatantra Tingkat II Semarang (Lembaran Negar

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 02 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI B

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN INDRAMAYU

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 15 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR NOMOR 8 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 11 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

16 Desember 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 27 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BUPATI PELALAWAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG

Undang-Undang

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, maka Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara perlu diadakan perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a tersebut diatas perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2688); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 1

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang Penanaman Modal; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2012 Nomor 05). 2

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA dan BUPATI LAMPUNG UTARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Pasal I Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara, diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai berikut : Pasal 8 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum menyelenggarakan fungsi: a. pengoordinasian, perumusan bahan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta pemantauan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan desa dan kelurahan; b. pengoordinasian penyusunan perumusan peraturan perundangundangan; c. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelesaian masalah pertanahan; dan d. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan bidang humas. Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum, membawahi: a. Bagian Pemerintahan; b. Bagian Hukum; dan c. Bagian Humas 2. Ketentuan Pasal 14 diubah sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Asisten Bidang Administrasi Umum menyelenggarakan fungsi: a. pengkoordinasian, perumusan pedoman kebijakan, pembinaan administrasi umum dan administrasi perlengkapan dan keuangan sekretariat; b. pengkoordinasian, perumusan pedoman kebijakan, pembinaan organisasi dan tatalaksana. Asisten Bidang Administrasi Umum membawahi: a. Bagian Umum. b. Bagian Organisasi. c. Bagian Protokol. 3

3. Ketentuan Pasal 18 ayat (2) dan ayat (4) diubah sehingga Pasal 18 berbunyi sebagai berikut : Pasal 18 (1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari: a. Sekretaris Daerah; b. Asisten Sekretaris Daerah; c. Staf Ahli Bupati; d. Bagian; e. Sub Bagian; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum membawahi: a. Bagian Pemerintahan membawahi: 1. Sub Bagian Pemerintahan Umum; 2. Sub Bagian Pertanahan; dan 3. Sub Bagian Otonomi dan Kerjasama Antar Daerah. b. Bagian Hukum membawahi: 1. Sub Bagian Perundang-undangan; 2. Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan 3. Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan. c. Bagian Humas membawahi: 1. Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi; 2. Sub Bagian Pameran dan Penerbitan; dan 3. Sub Bagian Data dan Informasi. (3) Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat membawahi: a. Bagian Perekonomian membawahi: 1. Sub Bagian Perekonomian Rakyat; 2. Sub Bagian Pengembangan Potensi Daerah; dan 3. Sub Bagian Pengembangan Perusahaan dan Perbankan. b. Bagian Administrasi Pembangunan membawahi: 1. Sub Bagian Program Kerja; 2. Sub Bagian Pengendalian; dan 3. Sub Bagian Data dan Pelaporan. c. Bagian Kesejahteraan Sosial membawahi: 1. Sub Bagian Pembinaan Kesejahteraan Sosial; 2. Sub Bagian Agama, Pendidikan dan Budaya; dan 3. Sub Bagian Bantuan Sosial. (4) Asisten Bidang Administrasi Umum membawahi: a. Bagian Umum membawahi: 1. Sub Bagian Tata Usaha; 2. Sub Bagian Rumah Tangga; dan 3. Sub Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat. b. Bagian Organisasi membawahi : 1. Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Jabatan 2. Sub Bagian Tata Laksana, dan 3. Sub Bagian Pemberdayaan Aparatur dan Kepegawaian c. Bagian Protokol membawahi: 1. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan; 2. Sub Bagian Acara dan Perjalanan Dinas; dan 3. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi. (5) Staf Ahli Bupati terdiri dari: 1. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik; 2. Staf Ahli Bidang Pemerintahan; 4

3. Staf Ahli Bidang Pembangunan; 4. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia; dan 5. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan. (6) Bagan Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 4. Ketentuan Pasal 121 diubah sehingga Pasal 121 berbunyi sebagai Pasal 121 (1) Badan Ketahanan Pangan adalah merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah dibidang ketahanan pangan. (2) Badan Ketahanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 5. Ketentuan Pasal 122 diubah, sehingga Pasal 122 berbunyi sebagai Pasal 122 Badan Ketahanan Pangan mempunyai tugas melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang ketahanan pangan. 6. Ketentuan Pasal 122 diubah, sehingga Pasal 122 berbunyi sebagai Pasal 123 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122, Badan Ketahanan Pangan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis dibidang ketahanan pangan; b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang ketahanan pangan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang ketahanan pangan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. Ketentuan Pasal 124 diubah, sehingga Pasal 124 berbunyi sebagai Pasal 124 (1) Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretariat, membawahi: 1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan; 1. Sub Bidang Ketersediaan dan Cadangan Pangan; 2. Sub Bidang Kerawanan Pangan. 5

d. Bidang Distribusi dan Harga Pangan; 1. Sub Bidang Distribusi Pangan; 2. Sub Bidang Harga dan Akses Pangan. e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan; 1. Sub Bidang Konsumsi Pangan; 2. Sub Bidang Penganekaragaman Pangan. f. Bidang Mutu dan Keamanan Pangan; 1. Sub Bidang Mutu Pangan dan Gizi; 2. Sub Bidang Ketahanan Pangan. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2). Bagan Organisasi Badan Ketahanan Pangan sebagaimana tercantum dalam lampiran II Peraturan Daerah ini. 8. Ketentuan Pasal 139 diubah, sehingga Pasal 139 berbunyi sebagai Pasal 139 (1) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, merupakan unsur perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan. (2) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 9. Ketentuan Pasal 140 diubah, sehingga Pasal 140 berbunyi sebagai Pasal 140 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penanaman modal dan perizinan. 10. Ketentuan Pasal 141 diubah, sehingga Pasal 141 berbunyi sebagai Pasal 141 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 140, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan perizinan dan penanaman modal; b. Pemberi dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan Melaksanakan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pengkoordinasian dalam punyusunan program, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi dibidang pelayanan perizinan dan penanaman modal; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 11. Ketentuan Pasal 142 diubah, sehingga Pasal 142 berbunyi sebagai 6

Pasal 142 (1) Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretariat, membawahi; 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 3. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan. c. Bidang Penanaman Modal; 1. Sub Bidang Promosi; 2. Sub Bidang Investasi. d. Bidang Perizinan; 1. Sub Bidang Pendaftaran dan Informasi 2. Sub Bidang Penetapan dan Penerbitan Perizinan. e. Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Pengaduan; 1. Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian; 2. Sub Bidang Pengaduan. f. Bidang Data, Evaluasi dan Pelaporan; 1. Sub Bidang Data; 2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan. (2) Bagan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagaimana tercantum dalam lampiran III Peraturan Daerah ini. Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Utara. Ditetapkan di Kotabumi pada tanggal 24-04 - 2015 BUPATI LAMPUNG UTARA, Diundangkan di Kotabumi pada tanggal 24-04 - 2015 AGUNG ILMU MANGKUNEGARA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA, S A M S I R LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2015 NOMOR: 82 NOMOR REGISTER PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA PROVINSI LAMPUNG NOMOR : 2/LU/2015 7

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA I. UMUM Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, membawa perubahan yang cukup signifikan terkait dengan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam pelaksanaan Otonomi Daerah pada umumnya dan khususnya perubahan dari sisi kelembagaan, bahkan perubahan dimaksud berpengaruh pada garis kebijakan, koordinasi, pengendalian serta pertanggungjawaban. Sebagai tindak lanjut dari berlakunya peraturan perundang-undangan sebagaimana tersebut diatas dan agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerah dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna, maka Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara perlu ditinjau kembali dan dilakukan perubahan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah yang sesuai dengan jiwa dan semangat serta ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan tersebut. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 8 Pasal 14 Pasal 18 Pasal 121 Pasal 122 Pasal 123 Pasal 124 8

Pasal 139 Pasal 140 Pasal 141 Pasal 142 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR : 82 9